FEM Indonesia, Jakarta – Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media (Dirjen KPM) Kemkomdigi, Fifi Aleyda Yahya mengungkapkan pihaknya mendengarkan dan mengapresiasi masukan, saran maupun kritik yang disampaikan oleh masyarakat khususnya terkait penataan organisasi yang dilakukan oleh Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid. 

Menurutnya, saran dan kritik tersebut jadi salah satu sarana untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik.

“Kami sampaikan banyak terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat atas kepeduliannya terhadap Kemkomdigi. Kami optimistis bisa mengemban tugas lebih baik di tengah tantangan era digital yang semakin kompleks,” ujar Fifi Aleyda Yahya di Kantor Kemkomdigi, Jakarta, Senin (20/1/2025).

Mantan penyiar Metro TV ini menuturkan para pejabat yang dilantik tersebut pun akan selalu dievaluasi kerja dan kinerjanya secara berkala. Evaluasi bahkan akan langsung dilakukan oleh Menteri Komdigi Meutya Hafid.

“Seluruh pejabat yang dilantik telah menandatangani pakta integritas sebelum melaksanakan tugasnya. Harapannya, para pejabat bekerja dengan penuh tanggung jawab dan sesuai dengan arahan Menteri Komdigi serta Asta-Cita Presiden Prabowo Subianto,” katanya.

Ia menjelaskan, berbagai upaya tersebut merupakan bentuk upaya Kemkomdigi menciptakan lingkungan kerja yang bersih, transparan, dan akuntabel. “Presiden Prabowo sudah mengamanatkan agar tercipta pemerintahan bersih dan bebas dari penyimpangan,” jelasnya.

Mantan None Jakarta tahun 1995 ini menambahkan perhatian masyarakat sangat besar karena lembaga tersebut adalah motor penggerak transformasi digital di Indonesia. 

“Tentu masukan dari masyarakat, baik saran maupun kritik akan selalu kami nantikan. Karena pengawasan yang baik harus dilakukan bersama. Kolaborasi seluruh stakeholders sangat penting untuk memastikan kemajuan ini tercapai dengan optimal,” pungkasnya.