Music
Synchronize Fest 2025, Bikin Dangdut, Metal, dan JKT48 Bersatu di Satu Panggung

FEM Indonesia – Siap-siap, Festival musik paling eklektik dan progresif di Indonesia, Synchronize Fest 2025, akan kembali mengguncang Jakarta pada 3-5 Oktober 2025 di Gambir Expo, Kemayoran. Tahun ini, tema besar #SalingSilang menjadi simbol dari semangat kolaboratif lintas generasi dan genre yang semakin terasa hidup.
Dengan total 35 penampil, dari yang legendaris sampai yang sedang naik daun, Synchronize Fest benar-benar menawarkan spektrum musik yang luas—dari pop, dangdut, rock, metal, elektronik, hingga spiritual. Ini bukan festival biasa, tapi arsitektur suara Indonesia yang kaya dan beragam.
Salah satu yang paling menggemparkan adalah kolaborasi antara Ratu Dangdut Elvy Sukaesih dan Tokyo Ska Paradise Orchestra. Bayangkan irama dangdut klasik dipadukan dengan brass section khas ska Jepang—sebuah momen musikal lintas dunia yang belum pernah terjadi sebelumnya di panggung festival Tanah Air.
Sisi eksperimental juga semakin dominan. Avhath x Kuntari akan menciptakan atmosfer gelap dan intens, sedangkan kolaborasi unik Kunto Aji x Yogyakarta Hadroh Clan menyuguhkan elemen spiritual dalam aransemen pop modern yang bikin merinding.
Bagi generasi 2000-an, kehadiran Centil Era akan jadi nostalgia menggembirakan. Lineup ini mempertemukan nama-nama seperti Astrid, Duo Maia, Citra Scholastika, hingga T2 dalam satu segmen spesial bertabur glitter dan lagu cinta penuh kenangan.
Di sisi lain, musisi muda seperti Bernadya, Hindia, HiVi, dan JKT48 akan membawa suasana lebih segar, mewakili denyut baru musik digital Indonesia. Synchronize kali ini benar-benar jadi ruang temu semua generasi.
Dengan program yang matang, kurasi yang cermat, dan konsep yang semakin inklusif, Synchronize Fest 2025menegaskan posisinya sebagai panggung musik paling berani dan beragam di Indonesia. Tak heran jika tiap tahunnya selalu dinanti ribuan penikmat musik dari seluruh negeri. [foto dok : ig@synchronizefest]
Music
Jakarta Rocktober, Konser Kolaborasi Musisi Rock dan EDM di Tease Club Emporium

FEM Indonesia – Line-up band rock yang dipastikan tampil antara lain Rocker Kasarunk, Briana, Sumber Jaya Abadi Rejeki, Rex 4, Trodon, Trio Kuda, iHateband, dan Hyper Rock. Mereka dikenal sebagai band yang konsisten berkarya lewat single dan album di industri musik Tanah Air.
Selepas itu, giliran FDJ Amelles, DJ Febri A’w, dan DJ Ryandri yang siap membawa suasana ke level berbeda lewat beat elektronik. Menariknya, seluruh rangkaian acara ini dibuka gratis bagi pengunjung.
Menurut Ketua Panitia, Mambang Yazid, Jakarta Rocktober siap digagas sebagai agenda tahunan Jakarta. “Rock punya basis loyal lintas generasi, sementara musik elektronik jadi favorit anak muda. Jakarta Rocktober hadir sebagai ruang temu dua energi besar itu,” ujar Yazid, yang juga menjabat Wakil Ketua Seksi Infotainment & Lifestyle PWI Jaya.
Tease Club sebagai tuan rumah acara memang dikenal sebagai salah satu ikon hiburan malam Jakarta dengan tata cahaya modern, atmosfer mewah, serta kombinasi live musik dan DJ kelas atas. ***
Music
SLANK Hidupkan Lagi Kenangan Lewat Album Greatest Hits Live

FEM Indonesia – Grup band legendaris, Slank kembali menghadirkan energi lamanya ke jagat musik Tanah Air lewat album terbaru bertajuk Slank – The Greatest Hits Live. Rilisan ini bukan sekadar kumpulan lagu, melainkan sebuah catatan perjalanan panjang band yang berdiri sejak 1983 sekaligus arsip megah dari panggung-panggung bersejarah mereka.
Album ini memuat 15 lagu yang direkam langsung dari berbagai konser legendaris, mulai dari Virus Roadshow 2002, Satu Satu Live Tour 2003, Slankers Day 2008, hingga Konser Pasar Malam Empat Satoe dalam perayaan ulang tahun ke-41 pada 2025. Setiap penampilan yang terekam seolah membawa kembali riuh dan gegap gempita Slankers di masanya.
Dirilis dalam format CD fisik dan digital, Greatest Hits Live menjadi jembatan lintas generasi. Bagi penggemar lama, album ini adalah nostalgia yang bisa digenggam. Sementara untuk generasi baru, akses digital memudahkan mereka mengenal sisi terbaik Slank di panggung.
Vokalis Kaka menuturkan, pemilihan lagu dilakukan dengan pertimbangan matang. “Kami pilih bukan hanya yang populer, tapi juga yang tetap punya daya hidup di publik hari ini, termasuk anak-anak Gen Z,” ujarnya. Fakta bahwa sejumlah lagu Slank kembali viral di TikTok menambah relevansinya.
Gitaris Abdee menegaskan, media sosial kini menjadi kanal utama penemuan musik. “Medsos justru membuka ruang bagi karya lama Slank untuk dikenali ulang. Rekaman konser yang jujur dan penuh energi adalah kekuatan utama Slank,” ungkapnya.
Sementara Bimbim melihat album ini sebagai catatan sejarah. Beberapa rekaman bahkan dilakukan dalam kondisi berbeda, termasuk ketika band tampil tanpa formasi lengkap. “Itu memberi dimensi emosional tersendiri, baik bagi kami maupun Slankers,” katanya.
Lebih dari sekadar album, The Greatest Hits Live adalah dokumentasi perjalanan panggung Slank yang panjang, penuh cerita, dan tetap relevan hingga kini. Dengan semangat nostalgia yang dibalut strategi modern, Slank kembali menegaskan diri bukan hanya sebagai legenda, tetapi juga sebagai arsip hidup sejarah musik Indonesia. [foto : instagramslankdotcom]
Music
Andien Rilis Lagu Baru, “Ujung-Ujungnya Kamu”: Sexy tapi Bikin Nangis!

FEM Indonesia – Penyanyi bersuara khas, Andien, kembali mencuri hati pecinta musik Indonesia lewat single terbarunya berjudul Ujung-ujungnya Kamu. Dirilis pada akhir September 2025, lagu ini menghadirkan nuansa segar berkat kolaborasi dengan penulis lagu Clara Riva dan kolektif produser musik SEEK, yang sebelumnya pernah bekerja sama dengan nama besar seperti Raisa hingga Bernadya.
Sejak awal, Andien memang sudah membayangkan Clara sebagai sosok tepat untuk meramu lirik penuh perasaan. Ia ingin lagu yang easy listening, tetap membawa karakter khas dirinya, namun juga terasa dekat dengan pengalaman banyak orang. Clara pun menghadirkan kisah cinta sederhana yang hangat, sarat makna, lalu dipercayakan kepada SEEK untuk memberikan sentuhan musik modern.
Bagi SEEK, proyek ini bukan sekadar pekerjaan, melainkan eksplorasi musikal penuh warna. Mereka menggabungkan sophisti-pop dengan aroma acid jazz ala 90-an, ditambah groove seksi namun tetap fun. Hasilnya, Ujung-ujungnya Kamu terdengar ringan, elegan, sekaligus menyisakan kesan mendalam khas Andien.
Tak hanya telinga, mata pendengar pun dimanjakan lewat video musik garapan Gilbert March bersama Niamo Studio. Pasangan Hanggini dan Lutfi dipilih langsung oleh Andien sebagai pemeran utama karena chemistry natural mereka yang dinilai mampu mewakili kisah cinta manis dalam lagu.
Menariknya, cerita dalam lagu ini tak lepas dari pengalaman pribadi Andien. Ia mengenang kembali perjalanannya bersama sang suami, yang sudah dikenalnya sejak 2002.
“Kadang cinta itu seperti lingkaran, ujung-ujungnya kembali ke orang lama yang ternyata selalu ada buat kita,” ucap Andien sambil tersenyum.
Kejujuran inilah yang membuat lagu terasa relatable bagi generasi muda. Banyak orang menganggapnya sebagai cermin perjalanan cinta pribadi rumit, penuh putaran, namun akhirnya kembali pada sosok yang sejak lama setia mendampingi.
Andien menegaskan, karya ini bukan sekadar lagu cinta, melainkan perayaan tentang kesetiaan, kedekatan, dan rasa percaya. Musik yang elegan dibalut visual hangat menjadikannya paket lengkap yang memikat.
Lewat Ujung-ujungnya Kamu, Andien sekali lagi membuktikan konsistensinya: menjaga idealisme musikal sambil tetap relevan di telinga pendengar masa kini. Ia bukan hanya bernyanyi, tapi juga bercerita membagi perjalanan hati dengan lembut. [artwork: dok. IG @andien]
-
Movie & TV6 days ago
Nicholas Saputra dan Marsha Timothy Hadapi Investigasi Petaka Pesawat di Film Tukar Takdir
-
FEM VIDEO6 days ago
Ini Alasan Tasya Kamila Hijrah ke Jakarta dari London
-
Movie & TV7 days ago
Trailer Poster Film “Tumbal Darah”, Horor Aksi Brutal di Rumah Bersalin
-
NASIONAL6 days ago
Usai Prabowo Gebrak Meja di Pidato PBB, Indonesia kirim 14 Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza