Selebriti
Balena : Kartini Jadi Penyemangat Perempuan Indonesia!

FEM Indonesia – Hari Kartini pada 21 April 2021, menjadi momen sangat spesial bagi kaum perempuan Indonesia termasuk penyanyi cantik, Balena.
Bagi perempuan cantik bernama asli Lena Permatasari, perayaan Hari Kartini juga memberikan semangat lain untuk dirinya, terutama sebagai seorang single parents.
“Hari Kartini adalah hari penyemangat untuk semua perempuan yang ada di Indonesia, terutama perempuan yang single parents kaya aku. Berjuang untuk membesarkan anak, bekerja keras untuk membahagiakan anak,” ujar Balena dilansir dari Nagaswara News, Rabu (21/4/2021).
Balena melihat bahwa perjuangan Kartini di masanya adalah melawan diskriminasi dan sejatinya bahwa perempuan memiliki hak dan kesempatan yang sama dengan kaum lelaki. Perjuangan tersebut mengajarkan perempuan masa sekarang untuk berkarya dan membuktikan kemampuan berdiri di atas kaki sendiri.
“Kata Kartini, terkadang kesulitan harus kamu rasakan terlebih dahulu sebelum kebahagiaan yang sempurna datang kepadamu, habis gelap terbitlah terang. Jadi perempuan Indonesia harus perkasa dan bercermin terhadap semangat juang Kartini,’ pungkas Balena. [Foto : igbalena]
Selebriti
Kasus Penelantaran Anak, Andrigo dapat bantuan dari Pedangdut Velline Ayu. Begini alasannya…

FEM Indonesia – Sejak awal viralnya pemberitaan Andrigo dengan Tuty Ariesta atas dugaan penelantaran anak bernama Sulthan, diam-diam ditengahi oleh sahabat Andrigo yaitu Velline Ayu sejak.
Velline yang juga sebagai pedangdut begitu sabar mengawal Andrigo menghadapi kasus tersebut.
“Aku punya inisiatif untuk mengumpulkan keduanya kalau semua sudah tenang. Sedangkan Andrigo kan sekarang sedang dituntut untuk tes DNA. Tapi Aku nggak tahu keputusan Andrigo seperti apa,” ujar Velline Ayu Selasa malam (26/9/2023).
Sebagai sahabat, Velline Ayu ingin agar kasus Andrigo tidak berlarut-larut. Ia ingin semuanya mendapat keputusan terbaik dan selesai dengan baik-baik tanpa ada permusuhan satu sama lain.
“Karena sebelumnya ada komitmen antara Kak Tuti, Andrigo dengan Denny Sumargo kita akan kembali mencoba menyelesaikannya agar image keduanya akan baik-baik saja. Ini menjadi pembelajaran juga untuk masyarakat untuk tidak melakukan hal tersebut di luar nikah,” tambah Velline Ayu.
Velline juga menyayangkan jika kasus ini berlarut-larut akan memberatkan Sulthan sebagai korban. Ia memikirkan nasib Sulthan ke depan dengan adanya kasus ini.
“Anak ini tidak bersalah dan tidak berdosa. Kalau bisa masalah pribadi itu diselesaikan secara musyawarah dan tidak menjadi konsumsi media. Aku membayangkan kasus ini jejak digitalnya kan berlangsung nih. Aku takut nanti Sulthan menjadi bahan bullyan teman-temannya,” lanjutnya.
Harapan Velline permasalahan Andrigo dengan Tuty Ariesta bisa diselesaikan dengan musyawarah tanpa harus melalui jalur hukum. Apalagi lewat media hingga viral di sosial media.
“Ini pelajaran buat Sulthan agar tidak kecil hati. Orang yang disayang oleh Tuhan tidak akan diberi ujian yang diluar kemampuannya. Kamu tidak bisa akan tumbang oleh apapun,” tutup Velline Ayu memberikan semangat kepada Sulthan.
Movie & TV
6 jam jalani Pemeriksaan Polisi, Pemeran film “Kramat Tunggak”, Siskaeee : Bersyukur lancar, smooth, aman!

FEM Indonesia – Setelah dua kali mangkir, selebgram Siskaeee akhirnya hadir di Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan terkait keterlibatannya di rumah produksi film dewasa kawasan pasar Minggu di Jakarta Selatan.
Selama lebih kurang 6 jam, Siskaeee menjalani pemeriksaan seputar perannya di film berjudul ‘Kramat Tunggak’ garapan produser IR dari rumah produksi tersebut.
Total sebanyak 48 pertanyaan yang diajukan penyidik, dan Siskaeee berucap bersyukur lantaran proses pemeriksaan terhadap dirinya sebagai saksi berjalan lancar.
“Lancar seperti biasa, karena sudah pernah di-BAP, smooth, aman. Total ada 48 kurang lebih, seputar peran saya di Kramat Tunggak,” ujar Siskaeee kepada sejumlah awak media, di Polda Metro Jaya, Senin (25/9).
Siskaeee juga mengungkap bahwa awal perkenalannya dengan rumah produksi yang menggarap film Kramat Tunggak dari seorang sutadara yang menggarap film tersebut melalui Instagram. “Waktu itu si I ini udah lama banget chat Siska lewat DM tapi nggak direspons. Sampai akhirnya dikirimin itu sinopsisnya, dan ternyata sinopsisnya itu tadi film religi jadi ya udah, saya ambil,” ungkapnya.
Diakui Siskaeee, selama 3 hari dirinya menjalani proses syuting film Kramat Tunggak, di wilayah Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Ia juga tidak mengetahui adanya adegan syur di film itu, karena tak tertera pada skrip yang diterimanya. “Jadi misalnya kita mau ada adegan, pak produser atau sutradara, bisa tiba-tiba ubah adegan,” bebernya.
Setelah ini, Siskaeee menambahkan dirinya akan kembali menjalani pemeriksaan terkait kasus ini. Namun ia tak dapat memastikan, kapan pemeriksaan lanjutan itu digelar. Siskaeee merupakan salah satu dari enam belas pemeran yang terseret namanya di kasus film dewasa garapan sutradara Irwansyah alias ir.
Kasus terkuak setelah terjadi penangkapan dua orang yang diduga sebagai sutradara sekaligus pemilik website Kelas Bintang dan satu orang kameramen di rumah produksi kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Senin (31/7) lalu.
Music
Dikelilingi Politisi, Penyanyi Andrigo Lanjutkan Kuliah S2 Magister Komunikasi Politik

FEM Indonesia – Tak hanya piawai berolah vokal secara profesional, pencipta kagu dan penyanyi asal Riau, Andrigo ternyata tidak mau meninggalkan dunia pendidikan.
Setelah lulus Strata Satu (S1) dari Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Andrigo langsung kembali kuliah program Magister Komunikasi Politik di Universitas Paramadina, Jakarta.
Andrigo mengambil S2 lantaran beralasan disekelilingnya banyak teman-teman politisi dari Riau dan Jakarta. Ia juga ingin menjadi seorang politisi.
“Saya mengambil S2 jurusan politik karena lingkungan pergaulan saya banyak politisi. Perkumpulan orang Riau di Jakarta rata-rata orang politik. Oleh karena itu saya mencoba mengambil Magister Komunikasi Politik di Kampus Paramadina,” ujar Andrigo.
Selain terjun di duni musik, Andrigo juga banyak berkomunikasi dengan tokoh-tokoh politik. Salah satu sahabat dekatnya adalah Rusli Effendi Wakil Ketua DPP Partai Persatuan Pembanginan (PPP). “Saya juga banyak ditawari menjadi caleg dari banyak partai untuk provinsi Riau. Namun sampai saat ini semuanya masih belum saya tanggapi serius,” tambahnya.
Mengambil program Megister Komunikasi Politik membuat Andrigo harus menjalani berbagai mata kuliah. Lulusan program komunikasi politik tentu saja ke depan dirinya bisa mendapat wawasan tentang teori dan praktik, serta keterampilan di bidang ilmu komunikasi.
“Selama kuliah di Universitas Paramadina saya juga banyak bertemu tokoh-tokoh komunikasi seperti Bang Ade Armando. Selain dosen Universitas Indonesia, beliau juga mengajar di Universitas Paramadina,” lanjutnya. Ditahya harapanya, selain menjadi penyanyi ke depannya pria asal Indragiri Hilir (Inhil) Riau kelahiran 26 September 1987 mengaku kelak ingin menjadi politisi atau menjadi dosen.
“Tentu saja setelah lulus nanti selain tetap menjadi penyanyi saya bisa menjadi politisi atau mengajar di kampus menularkan ilmu yang sudah saya dapat,” tutup pria yang memiliki nama asli Andrigo Indra Kurniawan itu.
-
Music5 days ago
Ditantang Tes DNA oleh Sang Mantan, Andrigo Jawab lewat Lagu Baru, ‘Dunia Nyata Aja’
-
Music5 days ago
Rayakan 24 Tahun, 8 Artis Top Nagaswara Show di Sarinah Thamrin Jakarta
-
NASIONAL6 days ago
Sambut Hari Kopi Sedunia dan Batik Nasional 2023, Margocity Depok Gelar Perayaan Kopi & Batik Nusantara
-
Lifestyle5 days ago
Starinc Sabet Penghargaan The Most Trusted Brand