Connect with us

NASIONAL

Bentuk Sistem Perawatan Kesehatan Tangguh, Pemimpin Asean Berkumpul di Konferensi Tingkat Menteri Khusus

Published

on

FEM Indonesia – EVYD Knowledge Hub dari EVYD Technology mengumumkan peluncuran Konferensi Tingkat Menteri Khusus untuk Kesehatan Masyarakat Digital ASEAN (Special Ministerial Conference for ASEAN Digital Public Health).

Peluncuran yang bertemakan “Berkolaborasi untuk Dunia yang Lebih Bahagia dan Lebih Sehat Pasca Pandemi”, digelar pada tanggal 6 dan 7 Oktober 2021 lalu. Yang Diselenggarakan Kementerian Keuangan dan Ekonomi di Brunei Darussalam bersama dengan Kementerian Kesehatan di Brunei Darussalam, Badan Investasi Brunei dan Yayasan Temasek

Koferensi menyoroti urgensi bagi para pemimpin ASEAN untuk berkolaborasi dan menyusun strategi solusi yang layak dan berkelanjutan untuk membangun sistem perawatan kesehatan yang tangguh yang dapat menghadapi tantangan ke depan.

Menurut Institute of International Finance (IIF), lockdown baru dan merebaknya varian Delta COVID-19 telah memberikan dampak negatif pada pemulihan ekonomi Asean-5 yang terdiri dari Malaysia, Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Filipina. Menyadari urgensi untuk memperkuat infrastruktur layanan kesehatan publik, EVYD Knowledge Hub memimpin konferensi ini bersama dengan para mitranya untuk menciptakan kesadaran tentang pentingnya kolaborasi, pembelajaran silang, penelitian, dan digitalisasi dalam memberdayakan pembuatan kebijakan ilmiah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.

“Sebagai perusahaan yang didirikan di masa pandemi, kami menyaksikan secara langsung kerugian yang ditimbulkan oleh sistem perawatan kesehatan dan penyedia layanan kesehatan kami saat mereka bekerja tanpa henti di garis depan untuk melayani masyarakat. Oleh karena itu, kami merasa terhormat memiliki kesempatan untuk menyelenggarakan konferensi ini bersama dengan Kementerian Brunei Darussalam dan Yayasan Temasek, dengan tujuan menyatukan para pemimpin ASEAN untuk mempelopori pembicaraan tentang pentingnya berbagi pengetahuan dan peran data dan teknologi dalam meningkatkan pembuatan kebijakan perawatan kesehatan masyarakat,” kata Chua Ming Jie, Chief Executive Officer, EVYD Technology dalam siaran persnya, baru-baru ini.

Konferensi dua hari yang diikuti oleh lebih dari 50 pembicara telah berhasil dimulai dengan hari pertama, di mana sambutan pembukaan disampaikan oleh Dato Lim Jock Hoi, Sekretaris Jenderal ASEAN dan dilanjutkan denga sambutan oleh Dato Seri Setia Dr Amin Liew Abdullah, Menteri Keuangan dan Ekonomi II, Brunei Darussalam dan Dato Seri Setia Dr. Haji Mohammad Isham bin Haji Jaafar, Menteri Kesehatan, Brunei Darussalam.

Diskusi panel pertama, Ministerial Panel: Lessons Learnt From Managing The COVID-19 Pandemic In ASEAN menghadirkan para menteri termasuk Dato Dr Isham Jaafar, Menteri Kesehatan Brunei Darussalam; Budi G. Sadikin, Menteri Kesehatan Republik Indonesia; Dr Bounfeng Phoummalaysith, Menteri Kesehatan Laos PDR; Dr Or Vandine, Sekretaris Negara untuk Kesehatan Kamboja, dengan moderator Dr Jeremy Lim, Direktur Leadership Institute for Global Health Transformation, Saw Swee Hock School of Public Health, National University of Singapore.

Mereka berbagi wawasan tentang pentingnya menavigasi dalam menemukan keseimbangan dalam menjaga kesehatan warga dan ekonomi negara, serta membahas bagaimana kawasan ASEAN dapat lebih mempersiapkan diri untuk pandemi di masa depan.

Dimulai dengan program The Science Behind Pandemics: Why Are We Now More At Risk?, sesi keynote dengan Professor Wang Linfa, Professor and Director, Emerging infectious Diseases Program, Duke-NUS Medical School, menelusuri asal-usul virus COVID-19 and the SARS-CoV-2 dari penyakit zoonosis, konferensi beralih ke diskusi yang berfokus pada solusi tentang pentingnya digitalisasi, penelitian kesehatan masyarakat, dan ekonomi yang kuat dalam mempersiapkan kawasan untuk pandemi dan keadaan darurat di masa depan.

Topik diskusi meliputi How Can The ASEAN Region Prepare For Disease X? (Bagaimana Kawasan ASEAN Dapat Mempersiapkan Diri untuk Melawan Penyakit X?), Fireside Chat: Brunei Darussalam Healthcare Digital Transformation, Role of Research in Public Health and Building A Resilient Economy Post Pandemic (Obrolan Ringan: Transformasi Digital Kesehatan Brunei Darussalam, Peran Penelitian dalam Kesehatan Masyarakat dan Membangun Ekonomi yang Tangguh Pasca Pandemi).

Diskusi 2 hari ditutup dengan sesi keynote oleh Profesor George F. Gao, Direktur Jenderal, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China, mengenai pengalaman Chinese CDC.

“Meskipun pandemi telah mempengaruhi banyak negara ASEAN, hal tersebut juga menunjukkan semangat kami untuk tetap bertahan saat kami berdiri bersama dalam solidaritas. Ke depannya, sangat penting bagi kita, negara-negara, untuk terus bersatu dan berkolaborasi untuk memastikan keselamatan kesehatan masyarakat. Secara internal, ini juga memerlukan upaya kolektif dari semua sektor masyarakat kita termasuk perawatan kesehatan, keuangan, sosial dan politik untuk memastikan bahwa kita siap untuk mencegah pandemi yang muncul, atau varian baru dari virus COVID-19,” kata Dato Dr Isham Jaafar, Minister of Health, Brunei Darussalam.

Pada konferensi tersebut, Mr Benedict Cheong, Chief Executive, Temasek Foundation International, mengatakan bahwa  Pandemi COVID-19 memberikan banyak pelajaran untuk apa yang harus kita lakukan sebagai komunitas di ASEAN. Sangat penting bahwa komunitas regional bersatu untuk berkolaborasi dan berbagi pengetahuan sehingga kita dapat merespons krisis kesehatan di masa depan dengan lebih baik.

“Kami senang menjadi tuan rumah bersama konferensi ini bersama dengan Kementerian Kesehatan Brunei, Kementerian Keuangan dan Ekonomi, Badan Investasi Brunei dan Teknologi EVYD, dan berharap bahwa diskusi selama dua hari akan mengarah pada kemitraan dan platform baru untuk keterlibatan regional dan tindakan kolektif.” paparnya.

EVYD Technology didirikan pada tahun 2020 dengan misi mengubah perawatan kesehatan melalui Big Data dan Artificial Intelligence untuk mengoptimalkan wawasan dan hasil yang lebih tajam untuk penelitian kesehatan masyarakat.

Sebagai bagian dari komitmennya untuk melakukannya, baru-baru ini meluncurkan EVYD Knowledge Hub dengan tujuan menciptakan komunitas yang berbagi pengetahuan dan saling terhubung, dan melibatkan pemangku kepentingan utama dalam kesehatan masyarakat.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

NASIONAL

Polda Metro Jaya Gelar Operasi Zebra 18 September – 1 Oktober,  15 Fokus Pelanggaran Pengendara 

Published

on

By

FEM Indonesia – Bertujuan menciptakan keamanan,  keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas. Ditlantas Polda Metro Jaya menggelar Operasi Zebra Jaya mulai hari ini. Senin 18 september 2023 hingga 1 Oktober 2023. 

“Kamseltibcar yang kondusif menuju Pemilu Damai 2024,” dilansir InstagramTMC Polda Metro Jaya, Minggu (17/9/2023). 

Terdapat 15 pelanggaran lalu lintas yang menjadi fokus selama berlangsungnya Operasi Zebra Jaya 2023 yakni: 

1. Pengendara roda empat atau roda dua yang melawan arus 

2. Pengemudi/Pengendara di bawah pengaruh alkohol 

3. Pengemudi/Pengendara menggunakan HP saat mengemudi 

4. Pengendara tidak menggunakan helm SNI 

5. Pengemudi tidak menggunakan sabuk keselamatan 

6. Pengemudi melebihi batas kecepatan yang telah ditentukan 

7. Pengendara berboncengan lebih dari 

satu orang 

8. Pengemudi/Pengendara di bawah umur dan tidak memiliki SIM 

9. Kendaraan bermotor roda dua, roda empat atau lebih yang tidak memenuhi persyaratan layak jalan 

10. Kendaraan bermotor roda dua, roda empat atau lebih yang tidak dilengkapi surat tanda nomor kendaraan (STNK) 11. Melanggar marka jalan 

12. Kendaraan roda atau roda empat yang tidak dilengkapi dengan perlengkapan standar 

13. Kendaraan bermotor yang memasang rotator bukan peruntukannya 

14. Penertiban kendaraan roda empat yang memakai pelat nomor rahasia 

15. Penertiban parkir liar

Continue Reading

NASIONAL

200 Kg Plastik Kemasan Wings Group jadi Karya Instalasi di Jakarta Architecture Festival 2023

Published

on

FEM IndonesiaYayasan WINGS Peduli berkolaborasi dengan Matra Studio, Mortier, dan Universitas Multimedia Nusantara memanfaatkan limbah plastik menjadi karya instalasi, yang akan dipamerkan di Jakarta Architecture Festival 2023 oleh Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jakarta. 

Dalam kolaborasi ini, sejumlah 200 kg plastik kemasan bahan baku produk WINGS Group, disulap menjadi karya instalasi bertajuk Plasti(c)ity Tree. Nantinya, masyarakat Jakarta dapat menikmati karya ini selama 17 sampai 30 September 2023. 

Kolaborasi ini merupakan komitmen #WINGSPeduliLingkungan dengan memberikan nilai lebih terhadap limbah plastik, agar tidak langsung berakhir ke pembuangan akhir.

Perwakilan Yayasan WINGS Peduli, Sheila Kansil, mengatakan bahwa kolaborasi ini merupakan inisiatif untuk meningkatkan siklus hidup plastik dengan cara kreatif.

“Kami selalu berusaha memaksimalkan pengelolaan limbah dari kegiatan bisnis WINGS Group melalui berbagai inisiatif dan upaya kolaboratif, untuk memperkecil dampaknya ke lingkungan. Kolaborasi yang terwujud dalam Plasti(c)ity Tree ini merupakan upaya memperpanjang siklus hidup plastik menjadi karya seni kontemporer berupa instalasi menarik, sehingga plastik bekas kemasan ini dapat dinikmati banyak orang dengan wujud dan makna yang baru,” kata Sheila Kansil

dalam keterangan siaran persnya, Senin (18/9).

Plasti(c)ity Tree merupakan karya instalasi yang menggambarkan transisi perpindahan Ibu kota dari Jakarta menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) di masa mendatang. Layaknya pohon, Jakarta sebagai landasan IKN juga akan terus tumbuh dan menyesuaikan diri menghadapi berbagai tantangan pembangunan dan sosial. 

Kemampuan beradaptasi ini dimetaforakan pada sifat plastisitas material, plasticity, yang dapat berubah bentuk dan fungsi, tanpa mengalami kerusakan. Oleh karenanya, karya instalasi Plasti(c)ity Tree ini memanfaatkan limbah plastik sebagai gerakan ramah lingkungan, sekaligus sarana edukasi berkelanjutan yang dapat dinikmati masyarakat umum.

Rizki Siregar dari Matra Studio mengapresiasi inisiatif Yayasan WINGS Peduli yang telah mendukung karya utama di pagelaran Jakarta Architecture Festival 2023. “Kolaborasi ini terwujud dari kesamaan nilai yang kami miliki, dimana kelestarian lingkungan menjadi salah satu landasan kami untuk berkarya dan memberikan inspirasi untuk para penikmat seni,” ujar Rizki Siregar.

Karya instalasi Plasti(c)ity Tree ini dapat ditemukan di Jakarta Architecture Festival 2023, yang akan diselenggarakan di Lobby Utama Thamrin Nine, Jakarta Pusat. Dalam acara ini, pengunjung juga dapat menikmati konferensi, diskusi yang memberikan berbagai sudut pandang, pemutaran film menarik, tur kota yang penuh pengetahuan, dan pameran yang menginspirasi. 

Proses pemadatan plastik (pressing) bersama Mortier, organisasi yang mengolah sampah menjadi furniture, hingga proses pembuatannya menjadi Plasti(c)ity Tree oleh puluhan tangan mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara, juga akan ditayangkan dalam bentuk video bersama mini Plasti(c)ity Tree, di Space8 at Astha UG Floor, tanggal 22-26 September 2023.

Selain mengolah sampah kemasan plastik melalui kolaborasi strategis, Yayasan WINGS Peduli juga secara konsisten melakukan program untuk melestarikan lingkungan. Seperti aksi bersih sungai dan kali, pembuatan TPS, peresmian Bank Sampah, hingga kampanye #PilahDariSekarang, yang masih berlangsung hingga saat ini. 

Berbagai upaya ini merupakan komitmen Yayasan WINGS Peduli untuk lingkungan yang sejalan dengan filosofi perusahaan bahwa the good things in life should be accessible for all.

Continue Reading

NASIONAL

Isu Muscab akan Diulang, Ketua BPPH MPC PP Depok, Dwi Hendy Pardede : Itu Isu Liar!

Published

on

FEM Indonesia, Depok – Setelah sukses menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) Pemuda Pancasila pada 7 Agustus 2023 lalu, dengan hasil terpilihnya Jhoni Pedro sebagai Ketua Pemuda Pancasila Kota Depok Periode 2023 – 2027, di sinyalir ada isu bahwa Muscab tersebut akan di ulang.

Seperti diketahui, Muscab yang dilaksanakan di Hotel Bumi Wiyata, Margonda, Depok, hanya menampilkan dua orang calon ketua, yaitu Jhoni Pedro dan Trisno NKP.

Bermula dari isu Jhoni Pedro yg sampai saat ini belum mendapatkan SK dari Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Provinsi Jawa Barat di internal PP Kota Depok hingga ketingkat ranting, yang mana diketahui isu itu berawal dari ungkapan salah satu pengurus ranting PP Kecamatan Beji yang mengatakan bahwa PP Kota Depok belum mempunyai Ketua.

Namun saat di konfirmasi ke Ketua Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH) MPC PP Depok, Dwi Hendy Pardede menegaskan bahwa muscab PP yang dilaksanakan pada 7 Agustus 2023 lalu tidak akan di ulang.

“Saya ngga tahu siapa yang menghembuskan isu muscab PP akan diulang. gak benar, itu isu liar yang menyesatkan,” ujar Pardede dalam keterangan siaran persnya, Senin (18/9/2023).

Ditempat berbeda, Ketua Bidang Organisasi Kaderisasi (OK) PP Kota Depok, Ricko Kurnia Putra juga menegaskan tidak akan ada pengulangan untuk Muscab PP Kota Depok. “Muscab PP Kota Depok tidak akan diulang dikarenakan semuanya sudah dijalankan sesuai dengan tahapan-tahapan dan AD/ART yang berlaku” tegas Ricko.

Ricko menjelaskan, mengenai isu SK yang belum diterbitkan sedang dalam proses administrasi dari jajaran pengurus MPW Jawa Barat. Dan pada 16 September 2023 pihak SC dan Pimpinan Sidang Muscab VII Kota Depok bertemu Ketua MPW PP JABAR Dian Rahadian di Sekretariatan MPW PP JABAR untuk menyampaikan kronologis pelaksanaan Muscab. Menanggapi isu tersebut, Dian Rahadian menegaskan bahwa Muscab Depok selesai tidak ada lagi yg diissukan diulang, itu tidak benar.

Menurut Ricko, polemik yang terjadi di arena muscab telah selesai. Barisan PP se-Kota Depok tidak perlu lagi menanggapi isu-isu liar yang dikhawatirkan akan melemahkan semangat dan soliditas keanggotaan dan organisasi.

Terkait molornya pengesahan hasil muscab PP Depok, lantaran pihaknya masih menunggu proses admistrasi di MPW PP Jawa Barat, sekaligus melaporkan kronologis muscab yang sempat terjadi kekisruhan, salah satu penyebabnya karena adanya temuan dukungan ganda.

Di hadapan pengurus MPW PP Jabar, Panitia SC dan Pimpinan Sidang juga menyampaikan bahwa terpilihnya Jhoni Arifin alias Pedro juga sah, tidak melanggar aturan yang tertuang di AD/ART organisasi.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat SK Ketua terpilih Jhoni Arifin akan keluar,” harap Ricko.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending