Connect with us

Sosial Budaya

Buku ‘The Dark Alley’ Sambut Hangat Hari Janda Internasional 2021

Published

on

FEM Indonesia – Di momentum Hari Janda Internasional pada 23 Juni 2021 kemarin, hadir sebuah buku kumpulan puisi pertamanya berjudul The Dark Alley (Lorong Gelap).

Buku diterbitkan khusus oleh Myrna Soeryo seorang jandapreneur dan praktisi komunikasi, pada tahun ini di era pandemi covid 19 yang juga belum berakhir.

“Buku ini menceritakan pengalaman saya ketika berada di suatu relasi beracun. Bagaimana saya jatuh bangun dan berjuang, berusaha menemukan jati diri saya sendiri dan memberanikan diri untuk keluar dari relasi beracun,” ujar Myrna Soeryo melalui siaran persnya usai menggelar press confrence secara virtual dari Bali, Rabu (23/6/2021) lalu.

Buku diterbitkan terbagi dalam tiga bab, dan tiap babnya bercerita saat Ia merasa hancur yang berada di titik terendah dalam hidup. Mengulang pola relasi beracun yang sama kata Myrna akhirnya menemukan jati diri, termasuk mencintai diri sendiri sepenuhnya.

Tambah Myrna, Buku proses kreatifnya digarap pada saat awal pandemi di tahun lalu. Dan menggambarkan bagaimana suatu relasi beracun dapat terulang kembali dengan pola yang sama, bila tidak dapat sepenuhnya dimaafkan dan dilupakan.

Sementara menurut Mia Amalia, penulis buku The Single Moms dan skenario, membaca Dark Alley seperti menyusuri kembali lorong gelap di mana saya pernah berada. “Secara indah Myrna menuntun saya pada kisahnya, yang saya percaya dialami juga oleh banyak perempuan. Terima kasih sudah mengingatkan bahwa kalau kamu terus berjalan, ada cahaya di ujung sana,” kata Mia Amalia.

Pada saat peluncuran buku, Marlin Siahaan, mantan Country Manager dari Google-Waze Indonesia dan Eurekawomen host, pun berkomentar bahwa dirinya juga merasakan kekuatan seorang Myrna melewati berbagai fase kehidupannya terutama perjuangan mendalami arti cinta.

“Ketika kehilangan cinta menjadi proses untuk menemukan arti kekuatan cinta yang sesungguhnya, untuk dirinya maupun untuk mencintai Tuhan atau orang di luar dirinya lebih dewasa lagi, bahkan hingga akhirnya menemukan ketenangan hidup dengan kekuatan cinta yang melekat pada diri dalam melewati berbagai rintangan,” kata Marlin.

“Cinta bisa menjungkir-balikkan hidup kita: bahagia – merana, berjuang – berhasil, menyakitkan – menyembuhkan. Semua itu tergantung pada bagaimana kita menghadapi cinta dan dengan siapa kita jatuh cinta. Myrna membagi cintanya dalam tiga babak: porak-poranda, menemukan dirinya (kembali), dan (berhasil) jatuh cinta lagi. Semua dalam rangkaian puisi yang jujur, to the point menggambarkan rasanya. Karena cinta memang perkara rasa. Puisi, bisa mengajak kita mengecapnya, sejelas hidangan di atas meja,” ucap Candra Widanarko, mantan pemimpin redaksi majalah gaya hidup terkemuka.

Myrna berharap The Dark Alley akan menjadi buku pertama dari trilogi buku puisi bertemakan cinta, yang akan diluncurkan. Selain itu, buku bisa menjadi sumber inspirasi buat janda-janda lainnya dan perempuan-perempuan yang sedang berada di lorong gelap mereka.

“Buku ini juga saya dedikasikan untuk para janda dan perempuan yang sedang berada di masing-masing lorong gelap mereka, agar tidak terus terpuruk dalam lorong gelapnya, tetapi terus melangkah maju, untuk menemukan cahaya,” pungkasnya.

Sosial Budaya

Panggung ‘Indopop Movement’ 2023 di New York Bisa Disaksikan Live di Youtube

Published

on

FEM Indonesia – Pergeleran musik internasional bertajul “Indopop Movement 3” tinggal menghitung jam. Pasalnya ajang tersebut akan dibelar pada Rabu (13/9/2023). 

Event budaya itu digelar di Times Square, New York, Amerika Serikat dan dapat disaksikan live pada pukul 5 sore waktu Amerika lewat Instagram dan YouTube “Indopop Movement”.

Sebagai penggagas sekaligus pengisi acara itu, Fitri Carlina bersama artis lainnya sudah meninggalkan tanah air menuju Amerika sejak pekan lalu. Katanya, hampir semua persiapan sudah seratus persen rampung.

“Alhamdulillah, hampir semua persiaan sudah rampung. Kita tinggal menuju hari H saja. Buat yang mau melihat acara tersebut secara live dapat disaksikan lewat Instagram dan YouTube ‘Indopop Movement’ tanggal 13 September pukul 5 sore waktu Amerika ya,” ujar Fitri carlina.

Seperti dua penyelenggaraan terdahulu, even ini melibatkan banyak seniman dan musisi. Salah satu band yang bakal tampil di acara itu adalah d’Masiv. Kali kedua band dengan hits “Jangan Menyerah” itu tampil di tempat yang sama.

“Semoga di tahun ini kita bisa tampil lebih baik lagi. Dan kebetulan ini juga rangkain tur d’Masiv juga. Jadi kita akan melakukan world tour di bulan September di beberapa kota di Amerika,” terang Rian, vokalis d’Masiv saat berlangsung konperensi pers “Indopop Movement 3” beberapa waktu lalu.

Fitri Carlina berharap “Indopop Movement 3” dapat berjalan lebih meriah. Selain banyak pengisi acara, kondisi dunia yang sudah melewati badai pandemi Covid-19, akan membuka peluang banyak penonton di Times Square.

“Ya, harapannya kita semua akan tampil maksimal dengan banyak performing dan pasti menjadi tontonan menarik termasuk dangdutan juga,” harap Fitri Carlina. 

Continue Reading

Sosial Budaya

Cinta Laura Raih Piala Nawacita Award 2023, Bersama 9 Tokoh Nasional

Published

on

FEM Indonesia, Video – Dalam gelaran Nawacita Award 2023, Jum’at (8/9) malam, artis cantik Cinta Laura bersama Hendropriyono dan petinggi lainnya dianugerahi penghargaan. Sementara Hendropriyono raih penghargaan kategori Pertahanan dan Keamanan, Cinta Laura diganjar penghargaan Kategori Khusus Inspirator Milenial.

Cinta Laura menjadi satu-satunya artis yang diberi penghargaan di ajang ini selain dari 9 penghargaan kategori lainnya bersama sederet tokoh nasional. “Saya tidak menyangka nama saya dipilih. Dan saya sangat mengapresiasi penghargaan ini. Semoga apa yang saya kerjakan benar-benar bisa menginspirasi dan membantu kaum milenial,” kata Cinta Laura.

Continue Reading

Sosial Budaya

Optimis Ganjar Presiden, Musisi, Artis dan Selebriti Resmikan Rumah Kita “Extravaganjar”

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Sederet artis dan musisi pendukung capres Ganjar Pranowo berkumpul dan membentuk relawan dan komunitas, Rumah Kita “Extravaganjar”.

Dimotori musisi Adi Adrian, Once Mekel, Anang Hermansyah, Ian Antono, Andre Hehanusa, Ruth Sahanaya dan sederet artis lainnya, mereka bakal berjuang keras memenangkan Ganjar Pranowo menjadi Presiden 2024 nanti.

Adi Adrian yang didaulat sebagai ketua umum mengatakan bahwa gerakan ini bukan semata untuk dirinya atau kelompok mereka tetapi demi bangsa Indonesia yang lebih maju.

“Ini bukan tentang saya, tapi tentang kita, tentang Indonesia,” kata Adi Adrian dalam acara launching Rumah Kita Extravaganjar, di jalan Tangkas Baru No. E2, Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta, Minggu (27/8/2028)

Tagline “Ini bukan tentang saya, tapi tentang kita, tentang Indonesia” juga disampaikan Adi saat pertama terpilih menjadi Ketua pada 2 Agustus 2023 lalu dihadapan sejumlah musisi, konten kreator, influencer, selebgram dan aktor film, antara lain; Thoriq Halilintar, Nabila Syakieb, Ali Syakieb, dan sejumlah nama lainnya.

Menurut Adi Adrian dibentuknya Rumah Kita Extravaganjar tak sekadar menjadi wadah perjuangan untuk memenangkan Ganjar tetapi juga sebagai bentuk perjuangan para musisi dalam menggapai kehidupan yang lebih baik.

“Seperti kita tahu kondisi musik Indonesia saat ini tidak sedang baik-baik saja. Masih banyak yang perlu diperjuangkan, seperti soal royalti, tata kelola musik yang masih belum maksimal. Meskipun sudah ada lembaga LMKN,” jelas Adi.

Pria Keyboardist grup Kla Project ini, lebih jauh mengatakan ke depan Rumah Kita akan menggelar Forum Group Diskusi (FGD) untuk merumuskan langkah-langkah apa saja yang perlu dibuat untuk menggolkan kebijakan-kebijakan yang bisa mendukung berkembangnya tata kelola musik Indonesia yang lebih baik.

“Kita juga dalam waktu dekat akan roadshow ke 10 kota di Jawa Barat. Dan kami optimis untuk memenangkan Ganjar sebagai presiden,” tegas Adi Adrian.

Adi menyebut Rumah Kita merupakan organisasi nirlaba yang sudah lengkap dengan struktur pengurusnya. Adi sebagai Ketua Umum merupakan sosok yang bisa mewakili dan diterima semua kalangan dari ekosistem ekonomi kreatif, utamanya dari dunia musik.

“Saya sendiri butuh waktu untuk menerima tanggung-jawab ini. Itu pun setelah saya meyakini, bahwa ini bukan tentang saya saja, tapi ini tentang kita, tentang Indonesia,” ungkap Adi, tenang dan tegas.

Selain Adi Adrian, di struktur pengurus ada Fendy Mugni sebagai Sekretaris Jenderal, dan Ayu Soetopo sebagai Bendahara. Sementara diantara deretan dewan pembina ada Jefrry Woworuntu, Ian Antono, Anang Hermansyah dan lainnya. 

Selain itu pengurus inti lainnya ada Mazdjo Pray yang terus memetakan konstelasi politik secara up to date. Ada pula nama Ade Andrini, Aldo Sianturi, Tina Toon, Chicha Koeswoyo, Andre Hehanussa, Sari Koeswoyo, Oleg Sanchabachtiar, Ida Arimurti, Bayu Randu, dan masih banyak lagi lainnya.

Sementara Once Mekel yang masuk di deretan Tim 8 yang bakal merumuskan program yang fokus pada konsep dan database, yang terdiri dari sejumlah nama musisi, pesohor dan pelaku ekonomi kreatif. Sebut saja misalnya, Sandy Andarusman yang menemukan nama Extravaganjar, Febrian HIVI, Prof. Franki Raden, Kadri Muhammad, Buddy ACe, Tamara Geraldine, Venny Asyita, Once Mekel dan Anang Hermansyah.

“Segala kegiatan kita yang akan merumuskan dari tim 8 ini. Kita akan menggelar berbagai kegiatan. Dalam waktu dekat ini kita juga akan adakan FGD. Dan di September nanti kita akan adakan raker kemudian ada deklarasi juga,” kata Once.

Ian Antono yang juga tergabung di tim inti menambahkan ikut bergabung karena telah merasa dekat dengan sosok Ganjar sudah lama. “Saya kenal sebenarnya sudah lama. Setiap Godbless manggung di daerah di kota-kota Jawa Tengah beliau selalu hadir menonton. Orangnya memang suka musik. Itu juga yang membuat saya optimis,” kata Ian Antono.

Seperti Ian Antono, segenap artis, musisi dan selebritis lainnya juga optimis Ganjar menang 2024. Mereka meyakini Ganjar bisa membawa ke tata kelola musik yang lebih baik dengan dibantu para musisi Indonesia lainnya. 

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending