Ragam
Donasi Christmas Bucket List, Abuba Steak Ajak Sebarkan Kebaikan

FEM Indonesia – Sebarkan kebaikan tanpa melihat latar belakang. Demikian prinsip yang dijunjung Abuba Steak. Alhasil melalui charity yang telah menjadi agenda rutin, saban Natal dan Ramadhan, Abuba Steak kerap membagi kebahagiaan dengan pihak yang membutuhkan.
Semisal pada Ahad (19/12), Abuba Steak menyerahkan donasi Christmas Bucket List kepada anak-anak dari Panti Asuhan Yayasan Kasih Mandiri Bersinar. Selain donasi, ada pula penyerahan kado sesuai permintaan anak, dongeng dari Rumah Dongeng Pelangi serta pertunjukan tari dari Aerial Sister.
Vice Director Abuba Steak, Elzan Aziz mengatakan kegiatan sosial yang selalu diadakan pada Natal dan Ramadhan itu merupakan bentuk tanggung jawab sosial sekaligus berkontribusi terhadap lingkungan sekitar. Pun dengan acara yang dominan diperuntukan bagi anak-anak.
“Karena peduli saya dunia anak-anak, dunia tari juga, membaca dan pendidikan lewat dongeng. Sebabnya selalu diselipkan dongeng agar mereka mau membaca dan belajar. Karena membaca itu jendela dunia. Jadi mereka bisa memperluas wawasan dengan membaca, salah satunya lewat proses mendongeng dan hiburan tarian dan nyanyian,” paparnya di bilangan Cipete, Jakarta Selatan.
Ia menambahkan dalam menentukan pihak yang akan diberikan donasi dilakukan secara acak. Hal ini dilakukan sebagai agar penyaluran tepat sasaran. Selain itu Abuba Steak juga memberikan donasi tidak hanya pada satu perayaan hari Raya tertentu saja.
“Sebenarnya random. Jadi setiap tahun ada team yang mencari panti yang jarang terjamah. Sebab kita ingin berkegiatan sosial yang punya dampak ke depannya dan tepat sasaran. Kadang Rumah Singgah juga. Kebetulan saya ikut komunitas sosial sehingga tahu dimana kita mengadakan kegiatan sosial,” jelasnya.
“Kita juga selalu mengedepankan toleransi beragama walau Abuba dikenal konteknya sangat muslim. Kenapa enggak? karena toleransi yang selalu kita kedepankan, jadi enggak masalah suku, agama. Yang penting kita punya niat untuk menyebarkan kebaikan,” sambung Elzan.
Namun begitu, pihaknya sempat ketar ketir untuk melakukan charity saat awal pandemic terjadi. Tetapi berkat keyakinan bahwa jika ingin berbuat baik selalu diberikan jalan maka hal tersebut bukan menjadi kendala.
“Alhamdulillah enggak. Yang penting kita dahulukan bayar karyawan, juga penjualan via delivery luar biasa. Ya jadi dengan bikin paket promo akhirnya nutup dan charity tetap jalan. Buat saya rejeki enggak akan tertukar. Ketika punya niat baik, Tuhan tidak tidur, semesta tidak tidur, niat baik sekecil apapun tidak ada kendala. Kalaupun ada sedikit, enggak usah dianggap kendala. Cari solusi, kelar,” tuturnya.
Soal pengumpulan dan kemana saja donasi disalurkan Elzan mengakui bahwa dana diperoleh dari masyarakat, pelanggan maupun non pelanggan yang berpartisipasi melalui kampanye di store atau media sosial. Pun kala pandemic, Abuba Steak masih menampung pihak yang ingin berdonasi.
“Bentuk donasi bisa makanan atau kebutuhan mereka. Kalau adik-adik paling senang dikasih kado karena di panti jarang sekali yang kasih kado. Nah saat Ramadhan atau Natal, saatnya mereka boleh nulis keinginan isi kadonya apa. Lalu kita juga tanyakan ke pihak panti kebutuhan yang dibutuhkan selain bahan makanan pokok. Kita libatkan customer, komunitas – komunitas untuk ditaruh di platform medsos agar kegiatan itu dapat dikuti banyak orang. Yang bukan costumer Abuba pun dipersilahkan. Atau via WA kalau mereka yang delivery karena situasi pandemi dan jarang ke resto Jadi kita berikan informasi kepada para donator bahwa dalam berdonator juga harus pintar, tepat sasaran dan sesuai target kebutuhan mereka,” pungkasnya. [foto/teks : denim]
Ragam
Suguhkan A Glowing Light Box di ARCH:ID 2025, in-Lite Tingkatkan Peran Pencahayaan Arsitektur

FEM Indonesia, Jakarta – Bahwapencahayaan tidak hanya berfungsi sebagai penerangan namun juga mampu menghidupkan ruang, membentuk struktur serta menciptakan cerita. Hal ini selaras dengan konsep Beyond Illumination dari in-Lite LED untuk ikut serta berpartisipasi in-Lite di ARCH:ID 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD yang dibuka Kamis (8/5).
Pada perhelatan tersebut in-Lite menghadirkan pavilion bertajuk ‘A Glowing Light Box’, yang dirancang secara eksklusif oleh Pavilion95 dan Insignio Studio. Terletak di Hall 6 No. 079 area ‘Jembatan Khatulistiwa’, pavilion ini menempati salah satu titik strategis dalam ajang tersebut serta terkoneksi langsung dengan jembatan.
General Manager Marketing in-Lite, Fransiska Darmawan mengungkapkan bahwa dirinya selalu merasa terinspirasi oleh karya-karya arsitektur.
“Teman-teman arsitek dan desainer berusaha menciptakan bangunan yang bukan hanya fungsional, tetapi juga sarat dengan makna dan karakter yang menjadikannya unik. Disinilah pencahayaan memainkan peran penting sebagai bagian yang tak terpisahkan dari desain itu sendiri. Melalui tata pencahayaan yang tepat, bentuk dan tekstur bangunan semakin menonjol dan menciptakan harmoni antara fungsi dan estetika,’ katanya.
Selain itu, lanjutnya, pencahayaan kerap dipandang sebagai elemen sederhana dalam sebuah ruang. Padahal, dengan keterampilan para ahli, elemen ini ini justru menjadi kunci dalam menciptakan desain yang unik.
“Inilah seni di balik cahaya, di mana keahlian bertemu dengan visi. Perpaduan keduanya bukan hanya menghasilkan ruang yang terang, tapi juga ruang yang mampu menyampaikan cerita,” jelasnya.
Sementara General Manager Product Development in-Lite, Fery Darmawan mengatakan adanya strategi inovasi produk dalam satu dekade kedepan.
“Kami melihat pergeseran di mana masyarakat memandang cahaya sebagai lebih dari sekadar utilitas, dan in-Lite bercita-cita untuk menjadi yang terdepan dalam hal ini. Kami melihat peluang signifikan di pasar desain interior dan arsitektur beberapa tahun belakangan, dengan itu kami terus mengembangkan advanced lighting features untuk memberikan kenyamanan, fleksibilitas desain, kemudahan melalui remote control, suasana yang dapat diatur sesuai mood, dan pilihan produk yang lebih berkelanjutan, seperti lampu tenaga surya,” urainya.
Di tempat yang sama Lighting Design Director Pavilion95, Agust Danang Ismoyo mengungkapkan tema sentral pada ARCH:ID 2025 yakni Performative Archipelago sejalan dengan semangat in-Lite yang ikut mengedepankan inovasi lokal.
“Pemilihan pencahayaan yang tepat berperan penting dalam menciptakan tata cahaya yang selaras dengan konsep desain, mempercantik struktur yang ada, sekaligus menambah keindahan visual. Teknik pencahayaan berlapis atau layered lighting menjadi salah satu metode yang dapat digunakan arsitek dan desainer untuk menciptakan atmosfer dan ambience yang diinginkan dengan mengombinasikan berbagai sumber cahaya dari sudut dan intensitas yang berbeda,” tuturnya.
Ia menambahkan Pavilion in-Lite dirancang sebagai kotak cahaya yang memancarkan sinarnya ke sekeliling dan membangkitkan inspirasi.
“Dengan struktur ringan dan semi-transparan berbahan kain, menghadirkan 5 ruang berbeda yaitu The Chandelier, The Room, The Void, The Corridor dan The Garden, pavilion ini mengajak pengunjung merasakan pengalaman imersif yang menampilkan produk pencahayaan in-Lite melalui perspektif desain arsitektural. Kami berharap pengunjung turut merasakan makna di balik setiap langkah, saat berpindah dari satu ruang ke ruang lainnya,” kata Danang.
Di sisi lain, struktur bangunan dan pencahayaan memang memainkan peran penting dalam menciptakan suasana ruang, namun keduanya bukanlah satu-satunya faktor penentu. Keselarasan ruang muncul dari kombinasi berbagai aspek, seperti desain interior dan pengaturan furnitur. Jika semua unsur ini berpadu dengan harmonis, ruang pun terasa lebih hidup.
Hal ini diiyakan Direktur Artisan Rugs dan Shema Lab, Bobby Sitanajah. Ia mengatakan kenyamanan adalah salah satu faktor penting yang harus diperhatikan dan salah satu cara untuk meningkatkannya adalah dengan menambahkan karpet.
“Karpet mampu memberikan sentuhan elegan sekaligus menciptakan suasana yang nyaman dan hangat di rumah Anda. Lebih dari sekadar kenyamanan fisik, karpet juga berfungsi sebagai elemen artistik yang menarik perhatian. Dengan begitu, karpet menjadi bagian penting dalam menambah karakter ruangan,” terangnya.
Sementara itu Vice President Brand Marketing & Corp. Communication TACO, Anastasia Tirtabudi mengatakan partisipasi pihaknya bukan sekadar menghadirkan material, tetapi juga berbagi inspirasi dalam merancang ruang.
“Kami sangat antusias dapat berkontribusi dalam Paviliun in-Lite di ARCH:ID dengan menampilkan produk unggulan kami, TACO HPL Essential, TACO Vinyl Mozaic, dan FIDECO by TACO 2D Wall Panel Mirror Series, yang dirancang untuk memperkuat nuansa modern dan elegan, sekaligus menawarkan kepraktisan dalam penggunaannya. Kami percaya, kolaborasi ini tidak hanya memperkaya tampilan visual, tetapi juga membuka lebih banyak kemungkinan bagi para desainer dan pelaku industri kreatif untuk mengekspresikan ide-ide mereka secara lebih bermakna dan berdampak,” imbuhnya. [foto : dokumentasi/teks : pr/denim]
Ragam
Keseruan The Vans Old Skool Block Party di M Bloc Space Jakarta

FEM Indonesia, Jakarta – Setelah Yongsan (Korea Selatan) dan Kabukhico (Jepang), wadah bersenang untuk merayakan keberadaan siluet unik kini hadir di M Bloc Space, Jakarta Selatan.
Adalah The Vans Old Skool Block Party yang membagi keseruan dalam 3 area yaitu Lobby Area, Mural Area dan Live House, dimana berbagai pertunjukan, instalasi, konten serta aktivitas dapat disaksikan.
Saat menginjakan kaki di M Bloc, Vans Pop Up Store menjadi magnet utama dengan beberapa rilisan Vans Old Skool eksklusif. Sebuah instalasi khusus untuk mengenang berpulangnya Ricky Siahaan juga telah disiapkan dengan papan bunga, beberapa foto kenangan serta artwork khusus yang dibuat untuk sambutan langsung hadir dari eksibisi Old Skool yang mengumpulkan beberapa arsip rilisan Vans Old Skool dengan sejarah panjangnya yang menunjukan hubungan Vans dengan musik. Instalasi Skate Deck menggunakan artwork dari Dwiky KA, serta Vans Pop Up Store yang akan membawa beberapa rilisan Vans Old Skool eksklusif.
M Bloc Mural Area disulap menjadi bagian penting untuk komunitas, yang menjadi area berkumpul dan bercengkrama bersama keluarga besar Vans Indonesia sembari menikmati suguhan dari “Es Cekek” Vans yang legendaris dan akan menyajikan minuman “old school” sebagai elemen kejutan dan nostalgia secara gratis untuk siapa saja yang hadir.
Barisan tenant pilihan juga bisa menjadi pilihan kamu untuk membeli memorabilia & merchandise terbaik untuk menjadi kenangan di acara Vans Old Skool Block Party ini, seperti Lawless Jakarta, SDY Apparel, serta Ruang Riung Baceprot. Untuk yang menekuni fingerboard, kawan-kawan dari Fingerdex juga menyelenggarakan Fun Games untuk pada tamu yang hadir.
Lanjut ke bagian pamungkas dari event ini yakni area M Bloc Live House. Vans mendedikasikan khusus sebuah sesi untuk mengenang dan memberikan tanda penghormatan untuk sabahat, idola dan anggota keluarga besar Vans Indonesia, yaitu Ricky Siahaan dari Seringai yang baru saja berpulang. Pada kesempatan kali ini Vans juga kembali menayangkan Selamanyaa extended version yang dibuat oleh @heytuta dan rekan2 Senayan Skateboarders.
Selain itu pada area ini juga akan terfokus pada jajaran musisi yang meleburkan esensi berbagai genre dan siap berpesta. Diawali Voice Of Baceprot, band metal asal Garut yang digawangi Marsya (gitar/vokal), Widi (bass) dan Sitti (drum) dan juga brand ambassador Vans Global
Sebagai penutup hari yang panjang yang dipenuhi haru, tawa, dan rindu, Hindia, sebagai wajah baru mewakili Vans di Indonesia memberikan penampilan terbaiknya untuk Vans Old Skool Block Party Jakarta.
Melalui serangkaian proyek musiknya yang semakin tidak terbendung, solo karir dari penyanyi dan penulis lagu dari band Feast ini kian melesat setelah menelurkan 2 (dua) album fenomenal dan baru saja merilis 1 (satu) mixtape berjudul Doves 25’ on Blank Canvas.
Gaya bermusik dan lirik-lirik yang relevan membuat Hindia dianggap sebagai salah satu suara penting di skena musik Indonesia modern. Hindia adalah bagian dari campaign Feel Something New yang membawa Old Skool Premium. Nantikan kejutan dari Vans dan Hindia di awal bulan Mei 2025. [foto : dokumentasi/teks : pr/denim]
Ragam
Majes Luncurkan Produk Premium, Inovasi Daily Functional Diet untuk Hewan Peliharaan Tropis

FEM Indonesia, Jakarta – Majes, brand makanan hewan peliharaan terkemuka asal Singapura meluncurkan produk makanan hewan premium di Indonesia melalui acara bertema “Daily Functional Diet for Tropical Pets” di Hotel Pullman Jakarta, Central Park.
Mengusung brand slogan “Science in every Bite”, produk makanan hewan peliharaan premium ini menggabungkan ilmu nutrisi mutakhir dengan bahan-bahan berkualitas tinggi. Produk-produk ini diformulasikan secara khusus untuk mendukung kesehatan hewan peliharaan yang hidup di iklim tropis.
Produk yang ditawarkan antara lain makanan kering, makanan basah, dan suplemen nutrisi untuk kucing dan anjing.
Josef, CEO Majes, mengatakan bahwa dirinya dengan pengalaman luas ingin membawa dalam membangun merek global. Kecintaannya terhadap hewan peliharaan berawal dari kucing dan pengalaman lebih dari satu dekade tinggal di negara-negara tropis. Hal ini menginspirasi dirinya untuk mengabdikan keahliannya dalam menciptakan nutrisi ilmiah yang lebih baik bagi hewan peliharaan.
“Kami percaya setiap hewan peliharaan berhak mendapatkan nutrisi terbaik yang disesuaikan dengan lingkungan tempat mereka hidup. Majes membawa pendekatan nutrisi fungsional yang mendukung gaya hidup hewan peliharaan tropis sekaligus memudahkan pemilik dalam merawat mereka secara berkelanjutan,” ujar Josef, CEO Majes.
Sebelum peluncuran, tim Majes menjalani perjalanan penelitian dan pengembangan intensif selama satu tahun, melibatkan lebih dari 1.000 pemilik hewan peliharaan tropis untuk memahami tantangan kesehatan umum yang mereka hadapi hadapi, termasuk infeksi kulit dan kerontokan berlebih akibat kelembaban tinggi, penurunan imunitas akibat polusi udara, serta sensitivitas pencernaan akibat kualitas air yang kurang baik.
Penelitian mengungkapkan bahwa sekitar 47,2% hewan peliharaan mengalami masalah pencernaan atau muntah, 36,5% kehilangan nafsu makan, 35,2% mengalami peradangan serta infeksi, dan 35,2% lainnya menghadapi masalah kulit dan alergi yang disebabkan oleh parasit.
Sebagai respons atas temuan ini, Majes mengembangkan berbagai inovasi, termasuk teknologi eksklusif NutriLock Tech berupa proses freeze-drying canggih yang menjaga cita rasa alami dan kandungan nutrisi dalam setiap gigitan. Setiap produk Majes dibuat dari bahan-bahan bahan premium dan diperkaya dengan formula fungsional yang mengandung antioksidan alami dan nutrisi penting untuk mendukung kesejahteraan keseluruhan hewan peliharaan, membantu detoksifikasi, meningkatkan imunitas, dan menjaga kesehatan jangka panjang.
Formula Majes dikembangkan bersama ahli nutrisi terkemuka dari Amerika Serikat, diformulasikan untuk mendukung pencernaan, kesehatan kulit, pertahanan imunitas, mobilitas, dan fungsi saluran kemih.
Sebagai “daily functional diet”, produk Majes dirancang untuk membantu mencegah masalah kesehatan umum dan mengurangi kebutuhan kunjungan ke dokter hewan. Semua produk dibuat sesuai dengan standar ketat AAFCO (Association of American Feed Control Officials) and FEDIAF (European Pet Food Industry Federation).
Untuk memastikan kualitas kelas dunia, Majes melakukan empat kategori pengujian utama yang meliputi, ketahanan panas, palatabilitas, keamanan & nutrisi, serta validasi fungsi, dengan total 158 kali uji coba. Setiap formulasi diuji secara ketat untuk memastikan hasil optimal.
Dr. drh. Nuryani Zainuddin, MSi, Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet), Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian, turut hadir dalam acara ini dan menyampaikan ucapan selamat atas peluncuran Majes. Acara ini juga dimeriahkan oleh kehadiran Dr. Sarah Ann Wilson dan Sharena Delon.
Dr. Sarah Ann Wilson, seorang board-certified veterinary nutritionist from the U.S and Majes Formula Innovation Partner, membagikan strategi utama untuk meningkatkan kesehatan hewan peliharaan di lingkungan tropis.
“Saya merasa terhormat menjadi bagian dari perjalanan ini dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan hewan peliharaan di daerah tropis. Karena kondisi lingkungan yang unik, sangat penting untuk memasukkan dukungan nutrisi tambahan ke dalam pola makan harian hewan peliharaan agar mereka tetap tangguh dan sehat,” kata Dr. Sarah Ann Wilson.
Sharena Delon adalah aktris dan Influencer Indonesia, yang juga dikenal sebagai pet lover, berbagi pengalamannya sebagai pemilik kucing dan anjing serta menekankan pentingnya perawatan holistik untuk hewan di lingkungan tropis.
“Saya sangat senang bisa menjadi bagian dari peluncuran Majes di Indonesia. Merawat hewan peliharaan bukan hanya soal kasih sayang—tapi juga tentang tanggung jawab atas kesehatan dan kebahagiaan mereka. Pendekatan berbasis sains dari Majes benar-benar menjawab kebutuhan nyata hewan peliharaan di iklim kita,” ungkap Sharena Delon, Aktris dan Influencer Indonesia.
Majes tetap berkomitmen pada inovasi berkelanjutan, mendefinisikan ulang standar nutrisi hewan peliharaan di kawasan tropis, dan membangun ekologi harmonis di mana hewan peliharaan dan pemiliknya tumbuh bersama, menciptakan masa depan di mana hewan peliharaan hidup lebih sehat dan lebih bahagia.
-
Ragam7 days ago
Majes Luncurkan Produk Premium, Inovasi Daily Functional Diet untuk Hewan Peliharaan Tropis
-
NASIONAL6 days ago
Pemerasan Modus VCS dengan Menyamar Jadi Wanita Cantik, Dua Kakak Beradik Ditangkap Polisi
-
NASIONAL4 days ago
BAZNAS RI dan HAFA Coffe & House Ajak Penikmat Kopi Sedekah untuk Palestina
-
NASIONAL3 days ago
Pimpin Apel Operasi Anti Premanisme, Kapolda Metro Jaya : Operasi ini akan menindak tegas!