Connect with us

Music

Family Fest dan Konser Untuk Palestina, Adara Relief International Raih Donasi 3,2 Miliar

Published

on

FEM Indonesia – Adara Relief International (Adara), lembaga bantuan kemanusiaan untuk perempuan dan anak Palestina, menggelar acara Family Fest “Karena Keluarga Tempat Kita Pulang” di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Sabtu (28/12/2019) lalu.

Acara turut dimeriahkan oleh sederet artis Ibukota, seperti; Sabyan Gambus, Adam Ali, Nashwa Zahira, Citra Kirana, Alifa Lubis, Muzakki Ramdhan, Dallas Pratama, Kaditha Ayu dan story teller nasional Kak Nia.


Selain itu, dimeriahkan dengan penampilan tokoh parenting Ayah Irwan dan Dr. Aisyah Dahlan serta penceramah kondang Mamah Dedeh dan diramaikan penampilan Green Voice Senior dan Junior dari Sekolah Alam Indonesia. 
Ketua Adara Relief International, Nurjanah Hulwani, S.Ag. ME mengatakan, acara juga menghadirkan drama musikal keluarga dan menyoroti pentingnya kata “pulang”. Dan untuk menggalang dana melalui donasi saat konser belangsung.

“Pesan pentingnya adalah bagaimana setiap kita harus saling menyayangi dan menjaga keutuhan keluarga. Cerita musical ini menyentil kita semua akan pentingnya arti kepedulian. Di mana hal kontras terjadi pada keluarga di Palestina. Krisis kemanusiaan yang dialami masyarakat Palestina telah berlangsung lebih dari 70 tahun. Jutaan masyarakat Palestina saat ini hidup dalam segala keterbatasan di kamp-kamp pengungsian dan juga di wilayah Gaza yang diblokade. Bagi masyarakat Palestina, pulang kembali ke tanah air dan berkumpul dengan keluarga justru menjadi sesuatu yang mengancam harta, kehormatan bahkan nyawa,” kata Nurjanah Hulwani kepada awak media usai menggelar press confrence.


Nurjanah menambahkan, bahwa atas nama kemanusiaan, pihaknya mengajak dan menyeru segenap bangsa Indonesia dan seluruh keluarga-keluarga Indonesia agar selalu menjaga dan menyayangi keluarga sebagai karunia dan harta tak ternilai yang Tuhan berikan. 
“Dan jangan lupakan satu perekat dan penguat keluarga kita, yaitu kepedulian pada sesama. Kepedulian untuk keluarga-keluarga Palestina yang masih terjajah,” timpalnya. Setelah berkiprah lebih dari 10 tahun, Adara Relief lnternasional telah memberikan berbagai bantuan kemanusiaan bagi anak dan perempuan Palestina.

Dalam menjalankan programnya, Adara telah membentuk 15 komunitas di berbagai wilayah di tanah air dan menjalin kerja sama dengan berbagai jaringan berskala nasional seperti: ormas-ormas perempuan (Persaudaraan Muslimah, Wanita Al-Irsyad, Muslimat Mathlaul Anwar, Wanita Islam, Wanita PUI, Aliansi Perempuan Peduli Indonesia, dll), maupun berskala internasional yaitu organisasi Kulluna Maryam International dan Global Woman Union for Palestine and alQuds.

“Sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat kiranya kita juga perlu menunjukkan sikap dan dukungan. Karena itu, acara ini diharapkan menjadi salah satu bentuk dukungan moril dan materiil untuk bangsa Palestina. Tentunya, Adara hanyalah bagian kecil dari masyarakat, Palestina masih membutuhkan lebih luas lagi,” ungkap Nurjanah.

Sementara itu, Bannasari selaku Projek Manager Family Festival Adara Relief International menambahkan, family festival ini dikemas dengan serangkaian acara yang edukatif, inspiratif dan menghibur. Rangkaian kegiatan terdiri dari dua sesi: Pertama digelar pukul 14.00 – 17.00 berupa drama musikal “Inspiring Family Story”. Dan pada malamnya dimeriahkan oleh Sabyan Gambus dan penyanyi dari Timur Tengah, Adam Ali.

Selain menggalang donasi yang mendapatkan donasi hingga 3,2 miliar dengan cara melelang sejumlah barang dari beberapa pihak, ada juga lelang barang-barang kesayangan artis seperti baju penuh kenangan di awal karir Nisa Sabyan, setelan cantik milik artis legendaris Titik Puspa karya Ivan Gunawan dan Citra Kirana. Lelang juga dihelat ada sepasang anting berlian milik artis cantik Ratna Galih, rumah gadang milik artis Dorce Gamalama dan barang-barang dari Palestina hasil karya perempuan Palestina dan perempuan Indonesia yang didedikasikan bagi Palestina.

“Seluruh hasil penjualan akan diberikan untuk anak dan perempuan Palestina,” tandas Bannasari.

Music

Tak Lolos ke DPR, Badai Beralih ke AKSI : Saya Akan Terus Berjuang!

Published

on

FEM Indonesia – Musisi dan solois Badai masuk dalam daftar calon legislatif (Caleg) artis yang gagal lolos ke Senayan. Meski demikian, Badai tidak berkecil hati. 

Sebaliknya, ia bahkan merasa bangga mampu meraih enam ribu suara di Bekasi, Jawa Barat sebagai Caleg lewat partai Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Terjun ke dunia politik, Badai mengaku ingin berjuang untuk dunia musik yang telah membesarkan namanya. Menurutnya, meski tidak lolos ke Senayan, ia tetap akan berjuang untuk musik. Salah satunya sebagai lewat Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI).

“Tidak bisa berjuang lewat DPR saya masih ada AKSI di mana saya di sini menjadi Sekjen-nya. Kita akan berhubungan terus ke kementrian-kementrian untuk memperjuangan hak para musisi,” aku Badai, belum lama ini.

Lewat AKSI yang diketuai Piyu Padi, Badai juga akan memperjuangkan kesejahteraan para musisi. Beberapa kementrian yang akan ditemui Badai dan teman-teman dari AKSI untuk membuka kerjasama untuk memperjuangkan hak para musisi tanah air.

“Kita sedang mengusulkan jaminan sosial dan dana pensiun untuk musisi lewat jalinan kerjasama dengan kementrian-kementrian yang ada,” lanjut Badai.

Badai dan AKSI juga memperjuangkan hak musisi seperti pembayaran royalti mereka. Saat ini AKSI tengah mempersiapkan wadah penerimaan hak royalti para pencipta lagu lewat platform Digital Direct Lincense (DDL). Ia berharap dengan sistem ini para musisi ke depan bisa mendapatkan hak royaltinya lebih baik lagi. Bagi Badai, ketidakadilan yang terjadi di dunia musik selama ini harus diubah secara masif.

“AKSI menjadi peluru saya untuk memperjuangkan hak para musisi. Semoga ke depan para musisi bisa sejahtera dan menerima hak-haknya dengan penuh,” tutup pria kelahiran Jakarta, 14 Januari 1978 itu. Tim NMC

Continue Reading

Music

Viral di TikTok, Band Wali Merilis Video “SEJUTA” : Anjuran Terbaik Pilih Pasangan Hidup!

Published

on

By

FEM Indonesia – Wali band akan merilis video musik single “Setia Jujur dan Taqwa (SEJUTA)” pada Jumat (19/4/2024) nanti. Single lama milik Wali itu kembali viral di TikTok hingga netizen banyak yang meminta untuk dibuatkan video klipnya.

Sebagai label, NAGASWARA menggarap video klip “SEJUTA” bersamaan waktunya dengan video klip single religi Wali yang berjudul “Pulang (Robbighfirlii)” sebelum masuk bulan Ramadan kemarin.

“Banyak yang request untuk dibikinin MV-nya untuk ditayangin di YouTube NAGASWARA. Nah, karena banyak yang request makanya kita bikinin,” kata Ovie, keyboardis Wali, belum lama ini.

Single “SEJUTA” dengan konsep musik ala Minang, Sumatra Barat itu masuk dalam album “Aku Bukan Bang Toyib” yang dirilis Wali tahun 2011 yang lalu. Liriknya bercerita soal sebaik-baiknya standar memilih pasangan hidup adalah mereka yang setia, jujur dan taqwa.

Album “Aku Bukan Bang Toyib” berisi sembilan lagu. Sekitar lima video klip lagu-lagu yang menjadi hits di album itu sudah dibuatkan video klipnya. Sementara “SEJUTA” ada di antara tiga lagu lain yang belum dibuatkan video klipnya.

“Bukan belum sempat dibikin saat itu tapi karena sebenarnya dalam album itu ada beberapa lagu yang dibuatkan video klip, terus lanjut ke album berikutnya jadi yang ini (‘SEJUTA’) belum dibikinin,” ungkap Ovie.

Sementara menurut Faank, vokalis Wali, setiap bandnya manggung, mereka selalu mendapat permintaan penonton untuk menyanyikan lagu “SEJUTA”. Ini tentu tidak biasa. Ternyata, lagu tersebut memang tengah viral di TikTok.

“Ya kita agak heran juga, sekarang tiap manggung, penonton kok minta lagu “SEJUTA” terus. Ternyata memang lagunya tengah naik di TikTok. Ya sudah dibuatkan video klipnya sama NAGASWARA,” ujar vokalis bernama lengkap Farhan Zainal Muttaqin itu.

Statistik penggunaan lagu ciptaan Apoy tersebut tercatat meningkat pesat tidak hanya di TikTok namun juga di aplikasi lain seperti DSP (Spotify Stream) dan YouTube. Views official audio lagu itu di YouTube NAGASWARA kini sudah mendekati 3 juta.

Continue Reading

Music

Hari Kelima Lebaran, Duo Anggrek Menikmati Goyang Sentebang di Sambas: Ngga Masalah!

Published

on

By

FEM Indonesia – Masih dalam suasana Lebaran, Duo Anggrek manggung di Sentebang, Kalimantan Barat pada Minggu (14/4/2024) akhir pekan kemarin. 

Personil Duo Anggrek, Devay dan Putri menyebut sangat menikmati penampilan mereka di daerah dengan Kabupaten Sambas itu.

“Nggak masalah masih dalam suasana Lebaran karena memang sejak awal kan sudah kontrak. Kita justru menemukan suasana yang berbeda manggung menghibur masyarakat Sentebang pas waktu Lebaran kemarin,” ungkap Putri, Selasa (16/4/2024).

Duo Anggrek tampil di hadapan ribuan penonton yang memadati acara “Pekan Raya Sentebang 2024” yang berlangsung di Lapangan Sepakbola Borneo Sentebang. Mereka membawakan sejumlah lagu di antaranya hits “Goyang Nasi Padang”, “Cikini Gondangdia” dan E Masbulloh.

“Ya seperti biasa, antusias masyarakat luar biasa. Banyak lagu lain yang juga kita nyanyikan,” tambah Devay. Pekan Raya Sentebang 2024” berlangsung selama tujuh hari. Devay dan Putri tampil di hari pertama yakni Minggu (14/4/2024). 

Selain Duo Anggrek, tampil juga Baby Shima, Silvya Ananta dan Lily D’Academy. Sebelum terbang ke Sentebang, Devay dan Putri mengaku menjalani Lebaran bersama keluarga besar masing-masing. Devay bersama keluarganya di daerah Harapan Indah, Bekasi, Jawa Barat, dan Putri di Bandung, Jawa Barat.

“Alhamdulillah kita masih sempat berlebaran bersama keluarga. Jadi nggak masalah. Keluarga juga mendukung kita langsung kerja masih dalam momen Lebaran,” tandas Devay.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending