Music
Gandeng Rizal Mantovani, Wali band Rilis Video Klip “Fatimah” dengan Teknologi XR

FEM Indonesia – Menutup tahun 2023, Band Wali kembali menghadirkan lagu dan suguhan video klip yang sangat berbeda berjudul Fatimah.
Dalam lagu ini, pecinta musik Wali dan Parawali, akan diajak menikmati sebuah lagu dengan suguhan video musik yang sarat nuansa Timur Tengah di masa lalu.
Apoy sebagai pencipta lagu mengatakan bahwa Fatimah merupakan sosok seorang perempuan yang sempurna. Fatimah adalah nama familiar, bahkan menjadi sebuah nama mulia yang disematkan Nabi Muhammad SAW kepada putri kandungnya.

“Di lagu Fatimah ini, mudah-mudahan pesannya sampai dan akan menjadi diksi baru yang akan mewakili sosok perempuan ideal. Setiap perempaun di mana pun ingin menjadi seperti Fatimah, laki-laki juga ingin mendapatkan pasangan seperti Fatimah, apakah Fatimah itu ibunya atau saudara perempuannya sendiri,” ujar Apoy di peluncuran lagu Fatimah di CGV Cinemas FX Sudirman, Kamis (30/11/2023).
Selama 24 tahun eksis di Industri musik Nasional sampa negeri tetangga, band dengan personil Apoy (Gitaris), Faank (Vokalis), Tomi (Drummer) dan Ovie (Keyboardis) konsisten menelurkan karya-karya baru, termasuk dalam bentuk album. Di tahun 2023 ini, setidaknya Wali sudah merilis tiga single termasuk lagu Fatimah.
Lewat single ini, Faank vokalis Wali mengatakan bahwa dirinya mencoba mengembalikan vokalnya seperti saat mereka merekam album pertama dan kedua di awal kemunculan band Wali.

Sementara untuk pengerjaan musik video Fatimah dipercayakan kepada Sutradara Rizal Mantovani. Rizal sebelumnya juga pernah menggarap musik video single Wali berjudul Doaku Untukmu Sayang di tahun 2011.
Rizal Mantovani mengaku sengaja mengangkat sebuah konsep baru untuk bereksperimen dengan menggunakan teknologi XR milik rekan sutradara Upi Guava untuk memproduksi video klip “Fatimah”.

“Di video klip ini saya tidak lepas dari pondasi dasar yaitu lagunya sendiri. Di sini saya meminta bantuan Upi Guava, studionya, untuk memproduksi Fatimah. Eksperimen baru di dunia musik. Ini pertama kalinya video klip lagu Indonesia diproduksi pakai teknologi ini,” beber Rizal Mantovani.
Lagu Fatimah liriknya mengangkat kisah seorang wanita yang mencintai laki-laki dalam diam. Lagu tersebut sudah bisa didengar di seluruh platform streaming musik dan video klipnya bisa disaksikan lewat kanal YouTube NAGASWARA.
Music
Digandeng Produser Berbakat, Eka Gustiwana, Judika Rilis Lagu EDM Kedua

FEM Indonesia – Terlalu Dalam, sebuah lagu kolaborasi terbaru antara Judika dan musisi sekaligus produser berbakat, Eka Gustiwana. Ketertarikan Judika untuk bekerja sama dengan Eka Gustiwana ternyata sudah bersemi sejak lama.
Ia melihat Eka sebagai sosok musisi yang memiliki kejeniusan dalam menciptakan musik yang mampu memikat hati banyak pendengar dengan cara yang unik. Kekaguman ini semakin menguat setelah Judika mengamati berbagai karya yang telah dihasilkan oleh Eka Gustiwana. Dalam benaknya, terbersit harapan agar suatu saat ia bisa berkolaborasi dengan musisi muda tersebut.
Gayung bersambut, kesempatan itu akhirnya datang melalui proyek remix lagu Aku Yang Tersakiti yang dikerjakan oleh Eka Gustiwana bersama grup musiknya, Weird Genius. Proyek ini membuka jalan bagi komunikasi yang lebih intens antara Eka, Judika, dan label rekaman yang menaungi Judika, Dua Anak Deo. Dari obrolan-obrolan tersebut, muncul ide untuk menciptakan sebuah lagu EDM yang akan dinyanyikan oleh Judika.
Eka Gustiwana mengakui bahwa ia sempat merasa grogi ketika pertama kali mendapat tawaran untuk membuat lagu bagi seorang penyanyi senior seperti Judika. Ia merasa ada tekanan untuk menghasilkan karya yang tidak hanya bagus, tetapi juga sesuai dengan karakter vokal dan citra musik yang telah dibangun oleh Judika selama ini. Alhasil, Eka sempat memiliki banyak ide untuk lagu ini, namun banyak di antaranya yang akhirnya ia coret karena merasa kurang sreg.
Namun, kegelisahan Eka akhirnya terpecahkan ketika sebuah ide untuk lagu Terlalu Dalam muncul di benaknya. Ia merasa yakin dengan ide tersebut dan tanpa ragu langsung mengirimkannya kepada Judika. Respon yang ia terima sungguh di luar dugaannya. Judika memberikan respons singkat namun penuh semangat, Gas. Kata kata sederhana itu mampu membangkitkan semangat Eka dan membuatnya merasa sangat senang serta termotivasi untuk segera merealisasikan lagu tersebut.
Dalam proses penciptaan lagu Terlalu Dalam, Eka Gustiwana tidak hanya berperan sebagai komposer dan produser, tetapi juga berkolaborasi dengan Prince Husein dalam penulisan lirik. Lirik lagu ini sendiri terinspirasi dari pengalaman kurang mengenakkan yang terkadang membuat seseorang ragu untuk melangkah lebih jauh. Tema ini kemudian dibalut dengan aransemen musik EDM yang energik dan modern, menciptakan sebuah kontras yang menarik antara lirik yang mendalam dan beat yang membangkitkan semangat.
Kolaborasi dalam lagu Terlalu Dalam ini ternyata tidak hanya menjadi pengalaman yang berharga bagi Eka Gustiwana, tetapi juga membuka peluang untuk kolaborasi kolaborasi lain di masa depan. Eka mengisaratkan bahwa ia dan Judika memiliki rencana untuk kembali bekerja sama dalam proyek-proyek musik selanjutnya. Hal ini tentu menjadi kabar gembira bagi para penggemar kedua musisi tersebut.
Music
Comeback! Imaniar Rilis Lagu baru Strength sebagai Anthem

FEM Indonesia – Penyanyi dan rapper senior, Imaniar kembali menyapa Industri musik Indonesia dengan merilis single terbarunya berjudulStrenght. Lagu ini merupakan karya yang menggema sebagai anthem kekuatan perempuan dalam menghadapi realita hidup yang tak selalu ramah.
Strength kata Imaniar, lahir dari sebuah proses yang tak terduga, berawal dari sesi latihan vokal bersama salah satu muridnya. Imaniarmembantu buatkan notasinya dan akhirnya menjadi sebuah karya penuh makna.
“Lagu ini mengisahkan perjalanan seorang perempuan yang pernah hancur, kehilangan arah, namun memilih untuk bangkit, menata ulang hidupnya, dan berdiri dengan kepala tegak,” jelas Imaniar. Dalam prosesnya, Imaniar mengungkapkan telah bekerja sama dengan berbagai pihak, terutama Stacia Tjung yang menjadi penulis lirik utama, produser, sekaligus inspirator lagu.
Strength akan segera tersedia di seluruh platform musik digital dan siap menjadi lagu yang tidak hanya menyentuh hati, namun juga menguatkan jiwa. Imaniar berharap para pendengar terutama perempuan, dapat merasa terwakili, dimengerti, dan dikuatkan melalui lagu ini.
Lagu ini memiliki lirik yang mendalam dan merefleksikan transformasi emosional dari luka menuju kekuatan sejati. Dengan Strength, Imaniar keluar dari zona nyamannya dan menunjukkan kemampuan barunya dalam bermusik. [foto dok: instragramimaniar]
Music
Slank Berduka, Bunda Iffet Meninggal Dunia di Usia 87 Tahun

FEM Indonesia, Jakarta – Kabar duka datang dari grup band Slank. Ibunda dari Bimbim drummer Slank Bunda Iffet, meninggal dunia di usia 87 tahun pada hari ini Sabtu (26/4/2025) malam.
“Telah wafat dengan tenang diiringi keluarga tercinta, Bunda Iffet Veceha binti Abdul Azis St Besar (87 tahun) pada hari ini, Sabtu 26 April 2025, pukul 22.42 WIB,” begitulah pesan yang terima redaksi FEM Indonesia.
Bunda Iffet sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit selama beberapa hari terakhir ini. Bimbim menyebut kondisi Bunda Iffet juga melemah semenjak dirawat.
Ini pesan whatapp yang mengabarkan Bunda Iffet meninggal dunia.
Innalillahi wa inna ilaihi roji’un
Telah wafat dengan tenang diiringi keluarga tercinta, “Bunda Iffet Veceha binti Abdul Azis St Besar” (87 tahun) pada hari ini Sabtu 26 April 2025 pukul 22.42 wib
Semoga almarhumah wafat dalam husnul khotimah, diampuni dosa2nya dan mendapat tempat terbaik disisiNYA.
Rencana pemakaman bertempat di TPU Karet Bivak blok AA1 blad 042 tanggal 27 April 2025. Mohon keikhlasan memaafkan almarhumah bila ada kesalahan semasa hidupnya.
Anak-anak :
Adri – Lea
Bimbim – Reny
Masto – Gaby
Ila – Raja
dan cucu-cucu, cicit.
Alamat rumah duka : Jalan Potlot 3 no.14 Durentiga, Jakarta Selatan.
Almarhumah yang lahir pada 12 Agustus 1937, dikenal memiliki peran yang sangat penting dalam karier grup band legendaris Slank.
Salah satu yang paling dikenal adalah ikut membantu Bimbim serta sejumlah personel Slank yang lain lepas dari cengkeraman narkoba yang menjerat mereka pada dekade ’90-an.
-
NASIONAL3 days ago
Depok Mulai Gelar CFD 4 Mei, Tak Mau Kalah dengan Jakarta dan Bekasi
-
NASIONAL7 days ago
Perayaan Hari Kartini di Jakarta, 1.000 Perempuan & Gen Z Siap Pimpin Perubahan
-
Music1 day ago
Slank Berduka, Bunda Iffet Meninggal Dunia di Usia 87 Tahun
-
Hiburan6 days ago
Sule, Charly Van Houten akan Panaskan HUT Kota Depok ke-26 di DOS, ini Jadualnya!