Selebriti
Garuda Adakan Fashion 1001 Malam, Julia Rossie : Tak Cuma Kreatif Semata

FEM Indonesia – Tak ingin sekedar kumpul arisan, Gerakan Artis Usaha dan Amal alias Garuda mengadakan lomba fashion bagi para anggotanya belum lama ini di Jakarta. Mengusung tema 1001 Malam, hampir semua peserta pun mengenakan busana cerita ala Timur Tengah itu.
Menurut Ketua Garuda Waty Siregar ihwal lomba fashion dengan tema 1001 Malam ini lantaran ingin suasana lain yang tidak sama dengan pertemuan rutin sebelumnya. Sehingga dengan nuansa baru nan kompetitif membuat anggota Garuda lebih bergairah untuk terus berkreatifitas di sela jumpa silaturahmi tiap bulan.
“Gerakan Artis Usaha dan Amal kita ingin berkreasi sendiri. Jadi di samping pertemuan saban bulan seperti arisan, ini selingan lain agar anggota kreatif dan tidak bosan. Kita adakan kayak gini supaya anggota tambah semangat,” terangnya.
“Saya pengen para anggota awet, kompak di Garuda. Kalau biasa-biasanya kuatirnya mereka vakum. Jadi acara ini bukan inisiatif saya saja tapi banyak pengurus lain yang juga membantu. Kita pengen acara yang lain daripada yang lain,” tambah ibunda Elma Theana ini hanya kepada Femindonesia.com.
Tak hanya itu, kata Waty, sebagian hasil kumpul arisan juga disisihkan Garuda untuk menyantuni anak yatim di beberapa panti asuhan di sekitaran Jakarta.
“Ya, jadi arisan itu tidak buat sendiri namun disisihkan juga untuk panti asuhan. Berapa bulan sekali kita adakan santunan ke yayasan. Yayasan sudah banyak dan biasanya bergantian kita datangi walau masih seputar Jakarta,” ucapnya lagi.
Pun dengan para anggota yang sangat membutuhkan dana, Garuda juga menyisihkan uang dari kumpul arisan. Hal ini dilakukan agar tali silaturahmi terus berjalan dan tak terputus di tengah jalan.
“Untuk sesama anggota juga kita ada dana sosial. Kita pisahkan untuk diberikan pada anggota yang membutuhkan, sakit misalya. Walau enggak seberapa namun persahabatan kita ada. Kita mandiri, dari kita untuk kita,” tutur Waty sambil menambahkan Garuda telah berdiri sejak 10 tahun lalu.
Di tempat yang sama, Julia Rossie mengaku senang dapat berpartisipasi lomba fashion 1001 Malam yang diadakan Garuda. Sebagai anggota, ia merasa apa yang di iniasi Ketua Garuda itu merupakan bentuk kepedulian terhadap budaya walau hanya dari cerita asal Timur Tengah tersebut.
“Lomba busana atau fashion pada acara tertentu sesungguhnya bisa menjadi pendidikan atau menumbuhkan minat untuk menghargai atau mencintai seni dan budaya serta pemahaman terhadap sejarah,” jelas perempuan yang mengenakan busana Cleopatra ini. [foto/teks : denim]
Music
Dikelilingi Politisi, Penyanyi Andrigo Lanjutkan Kuliah S2 Magister Komunikasi Politik

FEM Indonesia – Tak hanya piawai berolah vokal secara profesional, pencipta kagu dan penyanyi asal Riau, Andrigo ternyata tidak mau meninggalkan dunia pendidikan.
Setelah lulus Strata Satu (S1) dari Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Andrigo langsung kembali kuliah program Magister Komunikasi Politik di Universitas Paramadina, Jakarta.
Andrigo mengambil S2 lantaran beralasan disekelilingnya banyak teman-teman politisi dari Riau dan Jakarta. Ia juga ingin menjadi seorang politisi.
“Saya mengambil S2 jurusan politik karena lingkungan pergaulan saya banyak politisi. Perkumpulan orang Riau di Jakarta rata-rata orang politik. Oleh karena itu saya mencoba mengambil Magister Komunikasi Politik di Kampus Paramadina,” ujar Andrigo.
Selain terjun di duni musik, Andrigo juga banyak berkomunikasi dengan tokoh-tokoh politik. Salah satu sahabat dekatnya adalah Rusli Effendi Wakil Ketua DPP Partai Persatuan Pembanginan (PPP). “Saya juga banyak ditawari menjadi caleg dari banyak partai untuk provinsi Riau. Namun sampai saat ini semuanya masih belum saya tanggapi serius,” tambahnya.
Mengambil program Megister Komunikasi Politik membuat Andrigo harus menjalani berbagai mata kuliah. Lulusan program komunikasi politik tentu saja ke depan dirinya bisa mendapat wawasan tentang teori dan praktik, serta keterampilan di bidang ilmu komunikasi.
“Selama kuliah di Universitas Paramadina saya juga banyak bertemu tokoh-tokoh komunikasi seperti Bang Ade Armando. Selain dosen Universitas Indonesia, beliau juga mengajar di Universitas Paramadina,” lanjutnya. Ditahya harapanya, selain menjadi penyanyi ke depannya pria asal Indragiri Hilir (Inhil) Riau kelahiran 26 September 1987 mengaku kelak ingin menjadi politisi atau menjadi dosen.
“Tentu saja setelah lulus nanti selain tetap menjadi penyanyi saya bisa menjadi politisi atau mengajar di kampus menularkan ilmu yang sudah saya dapat,” tutup pria yang memiliki nama asli Andrigo Indra Kurniawan itu.
Selebriti
Gara Gara Nawar Ayam Seharga 500 Juta Milik Adi Sudirja, Hizrah Bacan Digeruduk Awak Media

FEM Indonesia, Jakarta – Adi Sudirja, seorang tiktoker baru-baru ini menjadi perbincangan luas di media sosial. Adi Sudirja viral usai membuat konten bersama Polres Tebo. Dalam kontennya, ia melaporkan ayam miliknya yang bernama Putra hilang.
Saat melapor ke Polres, pria bertubuh kekar dengan wajah ndeso itu menangis sejadi jadinya. Bahkan ia sempat melarang polisi yang ingin menenangkannya dengan berkata jangan pegang tanganku. Hal itulah yang membuat menarik netizen di jagat maya.
Menjadi beken di dunia medsos, Adi Sudirja mengaku baru mulai buat konten di tik tok sejak bulan Mei 2023 lalu. Keunikan dan keluguan Adi membuat dirinya dikenal bak selebritis. Adi pun mulai sibuk menjalani jadwal padat menjadi bintang tamu.
Kiprah Adi itu membuat penasaran penyanyi dan seniman Betawi, Hizrah Bacan. Pria yang pernah viral dengan lagu berjudul Gila Batu dan Gila Ahok mengaku tertarik dari cara Adi berbicara logat setempat yang natural bersama seekor ayam jago bernama Putra.

“Saya tertarik dengan Adi sudirja karena namanya bisa viral dalam waktu yang cepat. Saya juga ingin tahu perjuangannya tanpa rekayasa tampil apa adanya bersama seekor ayam jago,” ujar Hizrah Bacan usai bertemu Adi Sudirja di podcastnya bernama Juragan Poscast, belum lama ini.
Hizrah yang kini menjadi juragan Madu Hijau sempat menggoda Adi dengan menawar ayam jagonya seharga Rp500 juta, namun ditolak oleh Adi. “Adi beralasan ayam itu yang membuat ia bisa bertemu dengan siapapun termasuk saya, makanya dia ngga mau melepas ayamnya meski dihargai 500 jutaan,” tambah Hizrah.
Ayam milik Adi kata Hizrah memiliki kelebihan, yang mana ayam ini bisa sebagai wasilah atau perantara, yang dianggap memiliki suatu kekuatan yang memang ketika ayam ini dipelihara maka akan membantu dan bisa menjadi perantara untuk menuju sukses.
“Contoh seperti misalkan kalau Nabi Musa dengan tongkatnya, Nabi Sulaiman dengan batu cincinnya. Dulu juga ada burung-burung Majapahit konon bisa membawa keberuntungan yang harganya mencapai sampai 1 miliar. Menurut kepercayaan, hewan juga bisa membawa keberuntungan,” kata Hizrah.

Nah Adi Sudirja beralasan belum mau memberikan ayamnya itu kepada siapapun karena merasa bahwa dari Ayam itulah karirnya mendapat keberuntungan,” papar Hizrah.
Hizrah saat podcast juga membahas perjalanan hidup Adi. Orang tuanya, lahir dalam keluarga sederhana dari Siantar dan Sumatera. Mereka sukses dan berupaya untuk melakukan sesuatu. “Ya kalau ingin tahu Adi yang sebenarnya bisa kunjungi podcast saya,” ucap Hizrah.
Hizrah juga ingin menjadikan Adi sebagai bintang di produknya Madu Hijau. Adi katanya bisa menginspirasi masyarakat dalam mengkonsumsi madu untuk kesehatan. “Kebetulan saya ini owner madu hijau ya saya sebagai owner madu hijau saya juga sebagai pemilik madu hijau dari formulanya, racikannya itu saya meracik yang sudah memiliki hak paten. Dan Adi cocok menjadi ikon ini,” pungkas Hizrah.
Seperti diketahui, sejak Hizrah Bacan menawar ayam jago milik Ado Sudirja, namanya jadi viral dan pada hari ini Jum’at (22/9), Hizrah digeruduk puluhan awak media yang ingin mengkonfirmasi kabar tersebut.
Hiburan
Lisa Blackpink Disebut Bakal Teken Kontrak 4 Triliun dengan Nagaswara? Begini kata Netizen…

FEM Indonesia – Sebuah postingan di Twitter menyebutkan Lisa Blackpink tengah menjajaki kontrak senilai 250 juta Dolar Amerika atau sekitar 4 Trilyun Rupiah dengan label Nagaswara.
Unggahan tersebut dibagi oleh pemilik akun @heIomini (mimi) pada Sabtu (16/9/2023) kemarin. Sampai sekarang, postingan tersebut sudah dilihat lebih dari 2 juta kali dan dibanjiri beragam komentar netizen tanah air.
“BLACKPINK’s Lisa currently in talks with Nagaswara Records over an contract worth around $250 million. Dispatch reports,” tulis akun tersebut yang juga menyandingkan foto Lisa Blackpink dengan logo NAGASWARA.
Pemilik akun itu juga menegaskan bahwa informasi yang dibagi diambil dari Dispatch, sebuah media kontroversial yang jadi perbincangan kalangan selebriti di Korea.
Banyak netizen yang menanggapi postingan tersebut hanya sebagai lelucon belaka. Mereka bahkan tidak bisa membayangkan jika Lisa Blackpink bakalan berkolaborasi dengan artis-artis naungan Nagaswara seperti Siti Badriah, Zaskia Gotik dan Wali band.
“LisaXGotik – Money untuk satu jam saja,” komentar akun @bakmipakjhon (Shibal).
“Cant wait to see satu jam saja lisa cover,” tulis akun @katajenaa (jena).
“Nanti collab sama sibad nyanyi lahi syantik,” ujar akun @PoeticGraces
“‘WaLisa is in the works’,” tambah akun @bbbzzz_(jah) yang membayangkan kolaborasi Wali band dengan penyanyi asli Thailand itu.
Sebagai label musik besar di Indonesia, artis Nagaswara juga diketahui pernah berkolaborasi dengan beberapa penyanyi dari negara di Asia lainnya.
Sebut saja Delon dengan penyanyi asal Filipina Christian Bautista (lagu “We Are Here”) dan Fitri Carlina dengan musi asal Korea Big Marvel lewat lagu “Only For Tonight”. Kita tunggu saja kabar selanjutnya!.
-
Hiburan6 days ago
Lisa Blackpink Disebut Bakal Teken Kontrak 4 Triliun dengan Nagaswara? Begini kata Netizen…
-
NASIONAL6 days ago
Isu Muscab akan Diulang, Ketua BPPH MPC PP Depok, Dwi Hendy Pardede : Itu Isu Liar!
-
Music4 days ago
Sukses Wong Cilik, PakLe Rilis Tresnomu Siji untuk Pasangan Sejati
-
Lifestyle5 days ago
Fres & Natural Edisi Spesial “BT21”, Ajak Remaja Percaya Diri di Kampanye Spread Your Luv