FEM Indonesia – Closeup brand pasta gigi gel produksi PT Unilever Indonesia, Tbk. kembali menghadirkan kampanye #SpeakUpforLove yang telah secara konsisten digencarkan sejak 2020.
Berangkat dari hasil studi yang dilakukan Closeup, kampanye ini mengangkat pentingnya memberikan makna yang lebih fresh pada filosofi “Bibit, Bebet, Bobot. Dan telah melalui serangkaian platform dan aktivitas yang menginspirasi pasangan muda untuk lebih percaya diri menyuarakan isi hati dalam memilih dan menjalani hubungan mereka.
Pasangan selebriti Muhammad Fardhan dan Mikaila Patritz didapuk menjadi pasangan yang romantis dengan bibit bebet bobot yang telah melalui proses yang panjang meski terpaut beda usia yang jauh.
“Selain usia yang terpaut cukup jauh, kami juga berasal dari ras dan suku yang berbeda. Selama pacaran, hal ini menimbulkan pertanyaan atau keraguan dari keluarga dan orang-orang terdekat,” ujar Fardhan di acara SpeakUpforLove Close Up, dikawasan Kuningan, Jakarta, Selasa (9/8/2022).

Fardhan menambahkan bahwa mereka berdua awalnya mengaku ‘gerah’, tapi karena sering berdiskusi tentang ekspektasi dalam hidup dan pembagian peran antara suami istri, akhirnya keduanya merasa semakin cocok dan mantap melanjutkan hubungan ke jenjang rumah tangga.
“Alhamdulillah, kami berhasil meyakinkan semua orang, terutama orang tua, bahwa kami memiliki satu tujuan serta siap untuk saling melengkapi dan tumbuh bersama,” ungkapnya.
Pengalaman Fardhan dan Mikaila ternyata sejalan dengan studi Closeup yang menunjukkan bahwa saat menilai pasangan anak, orang tua akhirnya menginginkan yang terbaik bagi anak dan terbuka untuk berkompromi. Artinya, komunikasi dan keterbukaan antara orang tua dan anak dalam memilih pasangan adalah hal yang amat penting. Pesan-pesan positif seperti inilah yang akan disebarluaskan melalui kampanye #SpeakUpforLove.

Sementara itu, Distya Tarworo Endri, Head of Marketing Oral Care Category, PT Unilever Indonesia, Tbk. menyampaikan bahwa Closeup memiliki purpose menginspirasi pasangan muda untuk mengubah mutual attraction menjadi action, bebas dari keraguan diri atau penilaian orang lain.
“Nyatanya, filosofi ‘Bibit, Bebet, Bobot’ atau 3B masih menjadi tiga kriteria yang turun temurun dipergunakan keluarga dalam menentukan calon pasangan hidup yang terbaik bagi anak mereka. Pemahaman lama mengenai filosofi ini tidak jarang mengakibatkan banyak pasangan, utamanya mereka yang menjalin hubungan yang unconventional karena perbedaan mencolok seperti beda usia, latar belakang ekonomi, atau suku dan ras, terpaksa menyudahi hubungan karena merasa tidak mampu memenuhi harapan dari keluarga maupun lingkungan,” ujarnya.
Sebagai langkah awal, Closeup telah merilis tayangan web series di Tiktok dan Instagram @CloseupID tentang tantangan yang dihadapi tiga pasangan muda dalam menjalani hubungan unconventional. Ditonton oleh lebih dari 50.000 orang, web series ini telah mendapatkan animo yang sangat positif.

Selanjutnya, kemasan Closeup #SpeakUpforLove limited edition juga diluncurkan secara eksklusif di pertengahan bulan Agustus mendatang, dengan menampilkan ilustrasi dan pesan unik tentang pasangan muda yang menjalani hubungan unconventional, yang akhirnya mampu bersatu mengatasi tantangan karena persamaan tujuan.
Sebagai informasi, dalam waktu dekat Closeup juga memberikan dukungan melalui sebuah website yang akan menjadi hub sekaligus safe space bagi generasi muda untuk mencari dan berbagi inspirasi dalam menjalani hubungan.