Connect with us

NASIONAL

Jawab Tantangan Target Produksi dan Pelaku Usaha Lokal, SKK Migas Hadirkan IOG e-Commerce

Published

on

FEM Indonesia – Guna mempermudah dan mendukung peningkatan produksihulu migas serta penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang menciptakan multiplier effect bagi para pelaku usaha lokal, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menerapkan transformasi digital dalam pengadaan barang dan jasa di industri hulu migas melalui Indonesian Oil and Gas e-Commerce (IOG e-Commerce). Demikian diketahui saat Diskusi Media “IOG e-Commerce” Pasar Digital Hulu Migas Indonesia di salah satu hotel di Tangerang Selatan, Rabu (11/10).

Menurut Kepala Divisi Pengelolaan Rantai Suplai SKK Migas, Eka Bhayu Setta kehadiran IOG e-Commerce yang bekerjasama dengan Kontraktor Kerja Sama (KKKS) merupakan jawaban atas tantangan – tantangan di industri hulu Migas, seperti target produksi minyak 1 juta barel per hari dan 12 miliar standar kaki kubik gas pada tahun 2030, mode operasi industri hulu migas yang tersebar di seluruh Indonesia, digitalisasi dan integrasi pengadaan barang/jasa serta peningkatan penggunaan produk dan kemampuan nasional.

“SKK Migas dan KKKS perlu melakukan satu terobosan melalui transformasi digital untuk menjawab tantangan-tantangan dan ekspektasi para pemangku kepentingan. IOG e-Commerce merupakan jawaban bagi tantangan tersebut,“ ujarnya.

Selain itu, terdapat 30 perusahaan dan 1.400 produk yang telah terdaftar dalam IOG e-Commerce dengan menghadirkan produk-produk unggulan dari para penyedia barang dan jasa yang terdaftar di CIVD (Centralized Integrated Vendor Database) serta APDN (Apresiasi Produk Dalam Negeri). Bahkan SKK Migas akan berkolaborasi dengan industri perbankan untuk menghadirkan layanan pembayaran dan pembiayaan jangka pendek.

“Bagi industri hulu migas, IOG e-Commerce bisa mempercepat proses transaksi dan memperluas sumber informasi produk. Bagi vendor, dengan transformasi digital ini akan semakin memperluas pangsa pasar mereka,” lanjut Eka.

Ia berharap SKK Migas dapat merangkul 725 perusahaan untuk masuk dalam ekosistem IOG e-Commerce di tahun 2024. Terlebih berdasarkan data pengadaan tahun 2023, total ada 5.153 Purchase Order dengan nilai mencapai US$ 81,25 juta atau setara dengan Rp1,27 triliun.

“Selain itu juga diharapkan ada 4.398 jenis produk yang masuk di IOG e-Commerce tahun depan,” katanya.

“IOG e-Commerce siap bertransaksi pada tahun 2024. Kami akan melakukan pengembangan sistem dan ekosistem secara berkelanjutan. SKK Migas akan selalu melakukan perbaikan dan evaluasi dengan feedback dari seluruh pihak yang terlibat agar sistem yang dibangun untuk transformasi ini bisa menciptakan multiplier effect lebih lanjut,” papar Eka lagi.

Di tempat yang sama, Vice President SCM Kangean Energi Indonesia sekaligus tim pengembang IOG e-Commerce, Darmawan Widhihatmoko mengaku sejumlah keunggulan yang akan diperoleh KKKS saat menggunakan layanan ini. Mulai dari penyederhanaan transaksi, penguatan basis data harga komoditas serta kewajiban penggunaan produk dalam negeri. KKKS juga, lanjutnya, bisa melakukan perbandingan harga dengan mudah untuk mendapatkan penawaran terbaik serta melakukan pencarian barang dan jasa yang dibutuhkan berdasarkan lokasi dari operasi KKKS.

“Dalam fitur produk, akan menampilkan seberapa besar TKDN dari barang yang dijual serta bisa menampilkan sertifikat TKDN. Lalu yang membedakan IOG e-Commerce dengan e-commerce lainnya adalah pembayaran dibelakang setelah barang diterima dan sesuai dengan PO,” jelasnya.

Sementara Procurement Delivery Senior Manager BP Berau Ltd, Herbiana Wintawati menyatakan bahwa BP telah lebih dulu memanfaatkan e-Commerce yang dibangun khusus oleh penyedia barang. Berkat pemanfaatan tersebut, sambungnya, perusahaan mampu melakukan efisiensi sekitar 40%-90% dalam proses pengadaan barang. Bahka dengan keberadaan IOG e-Commerce yang dibangun SKK Migas akan semakin memberikan keuntungan bagi KKKS.

“Dengan adanya IOG e-Commerce ini peluang bagus karena satu platform yang disediakan SKK Migas ini menjadi marketplace terpadu yang bisa digunakan KKKS dan penyedia barang. Bukan hanya yang sudah punya e-Commerce, tapi yang belum punya, bisa sediakan barang yang sama akan mempunyai kesempatan yang sama,” ucap Herbiana.

Sedangkan, Gabriel Yusian Gandung dari Nasional Segmen Manager Kawan Lama Solution mengatakan keberadaan IOG e-Commerce akan memberi dampak positif bagi vendor. Semisal perluasan pangsa pasar, kemudahan dalam penjualan produk dan layanan, adanya kepastian pemesanan barang dan jasa (order) serta pembayaran.

“Pengadaan barang sudah masuk era digitalisasi sehingga pelaku usaha harus mengikuti perkembangan zaman. Proses e-Commerce menjadi efektif dan efisien bagi penyedia maupun pembeli barang dari sisi biaya, waktu dan tenaga. Kawan Lama mendukung SKK Migas beserta KKKS menjalankan IOG e-Commerce,” imbuhnya. [foto : dokumentasi/teks : denim]

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Headline

Pameran IIETE 2025, Dibanjiri Ribuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia dan Luar Negri

Published

on

FEM Indonesia, JakartaPameran Pendidikan, Indonesia International Education & Training Expo (IIETE) 2025, resmi dibuka pada Kamis 23 Januari di Hall B Jakarta International Centre.

Pembukaan di hari pertama, pameran yang digelar para 23 hingga 26 Januari 2025 bertema “Shaping The Future of Indonesian Generation” memasuki tahun ke-33 dihadiri ribuan siswa dari Jabodetabek.

IIETE ini menjadi ajang mempertemukan calon mahasiswa dengan berbagai lembaga pendidikan tinggi, lembaga kursus, dan industri penunjang pendidikan diikuti lebih dari 65 peserta, termasuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) favorit dari Indonesia dan luar negeri dan 16 Negara yaitu Indonesia, China, Jepang, Malaysia, Singapore, Turkey, Austria, Korea Selatan, Australia, Russia, Spanyol, German, Hongkong, India, Thailand dan United Kingdom.

Presiden Direktur Indonesia International Education & Training Expo (IIETE) 2025, Sukur Sakka dalam sambutanya menyampaikan: “Kami sangat bangga dapat kembali melaksanakan IIETE di tahun 2025 yang menjadi platform bagi calon mahasiswa berkesempatan mengenal berbagai universitas di dalam maupun luar negeri. Tidak hanya itu, banyaknya peluang beasiswa yang bisa diraih menjadi daya tarik tersendiri,”.

Sukur Sakka menambahkan, pameran yang difokuskan untuk para pelajar dan mahasiswa yang ditargetkan hadir sekitar 20ribu orang. Selain itu, lebihnya 10 ribu pengunjung lainnya datang dari profesional pendidikan dan umum.

Sukur Sakka

“IIETE tahun targetnya memang sekitar 30 ribu orang namun pameran kali ini kualitasnya lebih baik dari tahun tahun sebelumnya. Kalau datang ke pameran ini akan lebih efisien dan efektif bagi para pelajar karena dalam waktu 4 hari pameran, mereka akan dapat informasi ratusan peserta dibanding kalau datang sendiri ke masing-masing tempat kuliah dan lembaga lembaga lainnya,” ujar Sukur Sakka.

Pameran yang sejak digelar tahun 1993 ini tutur Sukur, selain mendatangkan peserta dari 16 Negara juga didukung oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta dan Kementrian Pendidikan Republik Indonesia juga mendorong untuk pelajar dan mahasiswa tak ketinggalan dengan pendidikan. “Karena dengan pendidikanlah, mereka semua yang akan merubah keadaan dunia,” ungkapnya.

Kepala Humas dan Kerjasama Sekretariat Dirjen Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Tinggi,  Saintek, dan Teknologi Republik Indonesia Yayat Hendayana, S.S., M.Si. mendukung penuh kegiatan IIETE 2025 memberikan wadah bagi lembaga pendidikan formal maupun informal memperkenalkan diri dan menunjukan keunggulannya kepada calon mahasiswa.

Sementara dalam pameran dari para peserta yang datang dari berbagai lembaga pendidikan internasional, lembaga kursus dan berbagai lembaga pelatihan memperkenalkan berbagai program pendidikan.  Peserta dapat memperoleh informasi seputar berbagai program pendidikan berjenjang, mulai dari Diploma, S1, S2, hingga S3, serta program internasional dan pelatihan.

Salah satu peserta yang hadir dan booth booth yang banyak dipenuhi pengunjung terlihat datang Universitas Trisakti, Universitas Indonesia, Universitas Diponegoro, Universitas Esa Unggul, Universitas Islam Indonesia, ITS Surabaya dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

UIN turut berpartisipasi dalam pameran pendidikan tinggi dan menjadi wujud nyata komitmen universitas dalam memperkenalkan keunggulan akademik, riset, dan inovasi yang dihasilkan oleh sivitas akademika.

Kepala Pusat Informasi & Humas LP2M UIN Jakarta, Zaenal Muttaqin, M.A., mengatakan kehadiran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam pameran pendidikan tinggi Indonesia International Education & Training Expo (IIETE) 2025, merupakan komitmen UIN Jakarta dalam memperkenalkan keunggulan akademik, riset, dan inovasi yang dihasilkan oleh sivitas akademika. Menurutnya, pameran ini menjadi momentum strategis bagi UIN Jakarta untuk semakin dekat dengan masyarakat, sekaligus memperluas jejaring kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan di dunia pendidikan. 

“Kami berharap partisipasi ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi calon mahasiswa dan mitra dalam menjelajahi peluang pendidikan tinggi yang unggul dan kompetitif di UIN Jakarta,” ujarnya.

Dalam rangkaian IIETE 2025 ini, UIN Jakarta hadir di booth A248 hall B JCC dengan menghadirkan berbagai informasi terkait program studi, beasiswa, layanan akademik, serta peluang riset dan inovasi yang tersedia di kampus. Para pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan tim UIN Jakarta untuk mendapatkan informasi lengkap dan mendalam mengenai kehidupan akademik di universitas ini.

UIN Jakarta mengajak seluruh siswa, guru, dan orang tua untuk hadir dan mengunjungi booth UIN Jakarta di IIETE 2025. Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan informasi langsung mengenai pilihan pendidikan tinggi yang berkualitas serta berbagai program unggulan yang ditawarkan.

Sementara Universitas Esa Unggul yang terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan, Universitas Esa Unggul hadir dengan memperkenalkan beragam program studi unggul an, fasilitas pendidikan terkini, serta peluang beasiswa yang ditawarkan untuk mendukung masa depan pendidikan generasi muda Indonesia. Universitas Esa Unggul berlokasi booth A58 yang bisa dikunjungi untuk mengetahui lebih dalam mengenai UEU. 

Para calon mahasiswa sangat antusias mengunjungi booth milik Universitas Esa Unggul. Mereka mendapatkan informasi secara detail terkait program studi, biaya perkuliahan, sistem pembelajaran dan lain-lain. Di hari pertama, calon mahasiswa yang hadir di booth UEU mendapatkan demo produk langsung dari Prodi Desain Produk yang dibawakan oleh Dosen Prodi Desain Produk Salman Maulana,S.Sn., M.Ds. 

Pada IIETE 2025, lebih dari 120 universitas dan lembaga pendidikan dari dalam dan luar negeri berpartisipasi. Selain pameran yang dihadiri oleh berbagai lembaga pendidikan, terdapat talkshow edutalk berlokasi di main stage dan lobby stage dari pukul 13.00 sampai 15.00 WIB. 

Lembaga pendidikan yang ikut serta pada IIETE 2025, berkesempatan melakukan sesi interaktif dengan para calon mahasiswa. Setiap lembaga pendidikan membawakan berbagai topik yang berbeda dan menarik. Selain itu, terdapat tryout SNBT dan simulasi test IELTS yang bisa diikuti di Study Room 101.

Continue Reading

NASIONAL

Pimpinan BAZNAS Provinsi Lampung Resmi Terbentuk, Ini Personilnya

Published

on

FEM Indonesia, LampungPimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) provinsi Lampung eesmi terbentuk yang dikukuhkan oleh Pj. Gubernur Lampung, Samsudin, serta dihadiri Pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital Nasional Prof. Ir. Nadratuzzaman Hosen, MS. M.Ec, Ph.D., di Islamic Center Provinsi Lampung, Kamis (23/1/2025).

Pengukuhan ini berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Lampung Nomor. G/869/B.02/HK/2024 tentang pengangkatan Ketua dan Wakil Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Lampung Periode 2024-2027.

Personil pimpinan BAZNAS provinsi Lampung yakni: Ketua, Iskandar Zulkarnain; Wakil Ketua I, Asep Abdul Basit; Wakil Ketua II, Komarunizar; Wakil Ketua III, Indriani Dewi Avitoningsih; dan Wakil Ketua IV Luqmanul Hakim.

Pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital Nasional Prof. Ir. Nadratuzzaman Hosen, MS. M.Ec, Ph.D., menyambut baik pengukuhan Pimpinan BAZNAS provinsi Lampung dan mendorong agar terus melakukan penguatan tata kelola Zakat, Infak, Sedekah (ZIS).

Nadratuzzaman berpesan kepada pengurus baru tersebut agar selalu menerapkan prinsip 3A (Aman Syar’i, Aman Regulasi, Aman NKRI) dalam mengelola zakat.

“Pengelolaan zakat yang baik tidak hanya mendukung pemberdayaan ekonomi umat, tetapi juga bersama-sama menjaga integritas, transparansi, dan profesionalisme dalam setiap langkah,” kata Nadratuzzaman.

Ia menyampaikan dengan pengukuhan ini konsolidasi internal dan external dapat dilakukan sebaik-baiknya agar tata kelola BAZNAS Provinsi Lampung semakin baik dan membuat kepercayaan masyarakat semakin meningkat, yang pada gilirannya pengumpulan dana zakat semakin menigkat.

“Pengurus BAZNAS Provinsi Lampung dapat terus berinovasi, khususnya dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mendukung optimalisasi penghimpunan dan pendistribusian zakat. Kami percaya bahwa kepemimpinan baru ini mampu membawa ke arah yang lebih maju dan berdampak besar bagi masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Pj. Gubernur Lampung, Samsudin mengucapkan selamat kepada pimpinan yang baru saja dilantik. Pengukuhan ini merupakan langkah penting dalam memperkuat kelembagaan BAZNAS Provinsi Lampung.

“Saya percaya Pak Iskandar beserta para wakilnya adalah SDM yang profesional. Mumpuni untuk mengelola BAZNAS ini dengan sebaik-baiknya. Pemerintah Provinsi Lampung berterima kasih kepada BAZNAS yang telah melakukan karya selama ini. Semoga kepengurusan ini bermanfaat untuk masyarakat Lampung,” harap Samsudin.

Continue Reading

NASIONAL

Deteksi dan Cegah Kanker Serviks, RSUI Depok Gelar Skrining IVA

Published

on

FEM Indonesia, Depok – Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) bekerja sama dengan Organisasi Perubahan Sosial Indonesia (OPSI) dan VirtueDX sukses menyelenggarakan kegiatan promosi kesehatan berupa skrining Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) untuk deteksi dini kanker serviks

Kegiatan ini dilaksanakan di kantor OPSI yang berlokasi di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, dan diikuti sekitar 50 peserta.

dr. Ardiana Kusumaningrum, Sp.MK(K) atau kerap disapa dr. Arum sebagai Ketua Penyelenggara Skrining IVA Kanker Serviks, menjelaskan bahwa RSUI sebagai rumah sakit kelas A memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya deteksi dini kanker serviks. 

“Target utama kami adalah memberikan edukasi dan melakukan pemeriksaan kepada perempuan usia subur yang memiliki risiko terkena kanker serviks,” ungkapnya. 

Lebih lanjut lagi, dr. Arum berharap kegiatan seperti ini dapat berlangsung secara rutin, untuk meningkatkan tingkat kesehatan perempuan di Indonesia.

Tim supervisor klinis yang terdiri atas dr. Siti Azizah, Sp.OG, dr. Dewita Nilasari, Sp.OG, serta dr. Sarah Miriam Ratna Pratamasari, Sp.OG yang merupakan Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan RSUI menambahkan pentingnya pemeriksaan rutin, karena lesi prakanker yang tidak terdeteksi dapat berkembang menjadi kanker serviks dalam beberapa tahun. Lesi prakanker adalah perubahan pada jaringan tubuh yang belum menjadi kanker, tetapi berpotensi berkembang menjadi kanker jika tidak ditangani.

Sementara itu dr. Siti Azizah, Sp.OG menegaskan bahwa ini adalah kesempatan intervensi dini untuk peserta dengan hasil IVA yang positif. “Hasil IVA positif itu merupakan lesi prakanker yang masih bisa disembuhkan secara total dan bukan merupakan kanker. Jadi, harus segera mencari tempat pertolongan untuk mendapatkan terapi segera, bisa ke puskesmas ataupun rumah sakit terdekat” tutur dr. Azizah.

Kegiatan ini mendapat tanggapan positif dari para peserta. Salah satu peserta menyatakan antusiasmenya karena merasa diperhatikan dan diberdayakan untuk menjaga kesehatannya.

“Awalnya sempat ragu, terutama soal hasilnya. Tapi tim medisnya sangat ramah dan memberikan kenyamanan selama proses pemeriksaan. Sebagai perempuan, penting untuk mengetahui kondisi kesehatan reproduksi, terutama jika ada masalah seperti keputihan” ujarnya

Organisasi Perubahan Sosial Indonesia (OPSI) yang diwakilkan oleh Nana menyoroti pentingnya tindak lanjut dari hasil skrining ini. Mereka berharap kerja sama ini tidak hanya berhenti pada skrining awal, tapi juga mencakup tindak lanjut jika ditemukan indikasi kanker serviks dan penanganannya secara lebih terstruktur. 

“Kami sangat mengapresiasi kepada RSUI yang peduli terhadap perempuan dan penerimaan yang sangat baik,” tuturnya.

RSUI berharap kegiatan skrining lesi prakanker serviks seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin dengan cakupan yang lebih luas, sehingga semakin banyak perempuan yang dapat merasakan manfaatnya. Dan semakin banyak lesi prakanker yang dapat terdeteksi lebih awal dan mendapatkan terapi sedini mungkin. 

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending