NASIONAL
K3D dan PT. PP Presisi Tbk, Sulap Lahan Tidur 2 Hektar Juanda Depok, Jadi Pertanian ‘Urban Farming’
FEM Indonesia, Depok – Memanfaatkan lahan tidur dipinggir jalan tol jalan Juanda menuju Margonda, PT. PP Presisi Tbk dan Komunitas Kampung Kita Depok (K3D) membangun lahan tersebut jadi pertanian urban farming atau Food Estate.
Lahan seluas 20 ribu meter persegi atau 2 hektar di tengah Kota Depok akan bangun dan ditanami beragam tanaman sayuran dan buah-buahan yang bermanfaat.
“Selain itu disisi sepanjang Jalan Juanda juga akan dibangun kafe sayuran dan buah dengan pemandangan lahan pertanian,” kata Ketua K3D, Ibnu Haris Masnyur, dalam peresmiannya, Sabtu (18/11/2023).
Sementara Pendiri dan Pembina K3D, Sungkowo Pudjodinomo alias Pakde Bowo menambahkan bahwa pihaknya yang memiliki program mendukung penghijauan di Kota Depok, akan menghijaukan dengan menanam pohon buah di sepanjang lahan tidur milik Tol Cijago tersebut.
“Sebelumnya, kawasan tersebut dikenal dengan angka kriminalitas yang tinggi (diantaranya, marak adanya peredaran narkoba, miras, prostitusi, pembunuhan dan pembegalan),” ujarnya
Dengan di tatanya Jalan Juanda, tambah Pakde Bowo dapat menekan kriminalitas dari yang ringan sampai kriminalitas tingkat tinggi. K3D juga telah berpartisipasi membantu Polrestro Depok dan Satpol PP Depok dalam hal menekan kriminalitas dan ketertiban umum.
“Mewakili masyarakat Kota Depok dan K3D, kami ucapkan terima kasih kepada Pemkot Depok yang secara simultan menumbuhkan partisipasi warga dalam menjaga lingkungan dan ketertiban umum,” terang Pakde Bowo.
Sejak Januari 2015, K3D diketahui melakukan berbagai upaya terutama terkait penataan kawasan Jalan Raya Juanda, Depok. Di beberapa area telah dilakukan upaya penghijauan dan pembersihan kawasan tersebut.
Pakde Bowo sendiri tak pernah lelah terus berupaya menghijaukan Jalan Margonda dan Juanda. Kini ia juga mengumpulkan warga Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta yang ada di Kota Depok untuk mengembangkan pertanian perkotaan di kawasan Jalan Juanda.
“Mengembangkan Food Estate di Kota Depok Proyek lumbung pangan atau food estate merupakan salah satu program Pemerintah untuk menjaga ketahanan pangan. Sejak awal kalimat ini muncul memang menuai pro-kontra di kalangan masyarakat. Kini, Food Estate yang membuka lahan hutan dinilai gagal dan menyajikan data tak valid,” paparnya.
Sekda Kota Depok Supian Suri yang hadir membuka acara tersebut mengatakan sangat menyambut baik gagasan K3D yang membangunkan lahan tidur menjadi prokduktif.
“Ini tanah emas. Dikelola oleh banyak mas mas harusnya ini menjadi emas,” kata Supian Suri. Lebih lanjut dikatakan, Pemkot Depok butuh dukungan partisipasi dari semua pihak, termasuk K3D yang sangat peka terhadap lingkungan.
“Lahan di kota Depok sangat luas dan digarap serius agar Depok memiliki ketahanan pangan. Ruang sekecil apapun harus dimanfaatkan,” tuturnya.
Diutarakan dengan memanfaatkan lahan-lahan kosong itu sangat positif selama manfaatkan kemanfaatan buat kita semua dan pada akhirnya pengendalian inflasi dan kesehatan masyarakat kota. “Semangat K3D ini patut diapresiasi dan dijadikan contoh oleh komunitas lain untuk menghijaukan kota yang bermanfaat,” kata Supian.
Hadir dalam acara peresmian, selain Sekda Kota Depok Supian Suri, juga mantan Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail, mantan Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna, Anggota Komisi VIII DPR RI Nur Azizah, tokoh masyarakat Kota Depok H. Yahman serta perwakilan sponsor.
NASIONAL
Jadi Simbol Perubahan Kota Depok, Supian Suri : “Rumah ini adalah rumah warga!”
FEM Indonesia, Depok – Rumah Supian Suri, Wali Kota Depok terpilih periode 2025-2030, di Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, kini menjadi rumah pusat euforia dan simbol harapan baru bagi warga Kota Depok.
Hal itu muncul sejak paslon nomer 2 itu dinyatakan unggul dalam penghitungan suara Pilkada Depok 2024. Hingga kini, rumah Supian Suri tak pernah sepi dari kunjungan warga yang setiap hari berdatangan.
Ribuan warga dengan berbagai kaus biru muda warna khas tim kampanye Supian Suri datang bergantian ke rumah sederhana sang Wali Kota. Mereka datang bukan hanya untuk menyampaikan ucapan selamat, tetapi juga untuk merayakan kemenangan yang mereka anggap sebagai milik bersama.
Gelombang kebahagiaan ini bahkan telah mengubah rumah Supian Suri menjadi tempat pertemuan yang dianggap penuh semangat dan sebagai bagian perubahan kota Depok menyambut tahun emas.
Supian Suri bahkan membuka lebar lebar pintu rumahnya kepada siapa saja yang ingin bersilaturahmi. Di halaman rumah, tersedia makanan dan minuman yang tak pernah habis yang disajikan sebagai bentuk terima kasih kepada warga Depok.
“Ini adalah kesempatan bagi saya untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung. Rumah ini adalah rumah warga Depok, siapa saja boleh datang,” kata Supian Suri.
Tak hanya itu, Supian Suri juga sangat sabar dan tulus melayani setiap permintaan foto bersama dari para tamu warga. Meski lelah setelah melalui proses panjang Pilkada, semangatnya tak pernah surut. “Setiap swafoto adalah bentuk kebersamaan dan kenangan bagi kita semua,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Supian Suri tak lupa mengingatkan warga untuk menjaga harmoni pasca-Pilkada. Ia menekankan pentingnya merawat semangat kebersamaan demi Depok yang lebih baik.
“Mari kita terus menjaga suasana damai dan kondusif. Kemenangan ini adalah amanah yang harus kita jalankan bersama,” imbaunya.
Supian Suri juga mengapresiasi peran besar masyarakat Depok pada hari pencoblosan 27 November lalu. Berkat dukungan mereka, ia bersama wakilnya, Chandra Rahmansyah, berhasil terpilih sebagai pemimpin baru Kota Depok.
“Kepercayaan ini adalah bentuk tanggung jawab besar. Saya dan Bang Chandra akan berusaha keras mewujudkan Depok yang lebih maju, sejahtera, dan harmonis,” harap Supian Suri.
NASIONAL
Sutikno Jabat Ketua FPPA Masa Bakti 2024-2026 Kabupaten Pacitan, ini Targetnya!
FEM Indonesia, Jogjakarta – Pada dunia jurnalistik sangatlah penting untuk penyampaian informasi yang akurat serta terpercaya kepada publik, maka para pencari berita bersatu membentuk Forum Pewarta Pacitan ( FPPA ) pada tahun 2019 tahun lalu.
FPPA sendiri sudah berjalan 4 generasi kepemimpinan atau Ketua sampai saat ini. Untuk generasi kepemimpinan atau Ketua 1 dijabat oleh Yuniardi Sutondo, ke 2 di jabat Danur Suprapto, untuk yang ke 3 di jabat Agus Wibowo, dan yang ke 4 ini di jabat oleh Sutikno dengan masa bakti 2024 hingga sampai 2026.
Sedangkan acara pengukuhan Ketua FPPA yang ke 4 ini di kukuhkan langsung oleh bupati Indrata Nur Bayuaji yang di wakili oleh Asisten III bidang adminitrasi umum di Hotel Grand Sarila Jogjakarta, pada Selasa (3/12/2024).
Dalam sesi acara pengukuhan pengurus FPPA lama ke pengurus baru itu ditandai dengan penyerahan bendera FPPA dan disaksikan oleh Asisten III bidang adminitrasi umum beserta 40 anggota FPPA dan 30 staff Kominfo Kabupaten Pacitan.
Pada sambutan pengukuhan Deny Cahyantoro Asisten III bidang adminitrasi umum Kabupaten Pacitan, menyampaikan, teman-teman pewarta yang tergabung dalam FPPA semuanya, dan tidak bisa saya sebutkan satu persatu, pertama kehadiran saya dalam acara pengukuhan Ketua FPPA ini, saya mewakili Bupati dan beliau menyampaikan permintaan maaf Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji karena tidak bisa hadir karena ada rapat mendadak di pendopo Kabupaten Pacitan.
“Selain itu beliau Bupati juga menyampaikan selamat atas dilantiknya Ketua FPPA masa bakti 2024 – 2026, semoga rekan – rekan Jurnalis bisa memberikan pemberitaan yang aktual dan terpercaya untuk publik serta berperan dalam pembangunan dan kemajuan bagi kabupaten Pacitan,” ujarnya.
Sementara Sutikno sebagai ketua FPPA Kabupaten Pacitan baru masa bakti 2024 – 2026, mengatakan terima kasih kepada Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji dan Pemkab Kabupaten Pacitan yang telah memberikan fasilitas pada acara pengukuhan ketua dan pengurus FPPA masa bakti 2024 – 2026.
“Setelah pengukuhan ini, saya berharap teman-teman pengurus dan anggota FPPA semakin bersemangat serta bersatu dan memberikan informasi pemberitaan yang fakta dan aktual kepada publik,” katanya. [lc]
NASIONAL
Dugaan Penggelembungan Suara di Pilkada Depok, Ketua KPU Kota Depok : Berita Hoax!
FEM Indonesia, Depok – Dugaan seputar adanya penggelembugan suara dipelaksanaan Pilkada Depok 2024, Ketua KPU Depok, Willi Sumarlin menegaskan bahwa tuduhan tersebut adalah berita bohong alias Hoax.
Willi juga menyayangkan ke pihak-pihak yang menyatakan adanya dugaan pengelembungan suara di Pilkada Depok.
“Engak ada itu pengelembungan suara, berita hoax. Kami sampaikan lagi, tidak ada pegelembungan suara,” ujar Willi Sumarlin, Senin (2/12/2024).
Willi menuturkan bahwa pasangan calon nomor urut 1, IBH-Ririn memperoleh 396.863 suara. Pasangan nomor urut 2, Supian-Chandra memperoleh 451.785 suara. “Sudah ditetapkan dan sudah kami buatkan surat keputusan,” ujarnya.
Willi menyebut, total pemilih di Pilkada Depok 2024 mencapai 881.012 suara dari total daftar pemilih tetap (DPT) sekitar 1,4 juta pemilih. Dan menambahkan, penetapan perolehan suara pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Depok sudah selesai.
KPU Kota Depok juga mempersilahkan bagi pihak yang tidak puas dengan hasil ini untuk melakukan upaya hukum.
“Sudah ditetapkan dan sudah kami buatkan surat keputusan. Jadi kami menghormati apabila ada pihak yang tidak puas dengan keputusan KPU silahkan melakukan upaya hukum melalui saluran yang telah disediakan,” tutupnya.
-
NASIONAL6 days ago
Curah Hujan Tinggi, Beberapa Titik wilayah di Kabupaten Pacitan Longsor dan Jalan Kota Banjir
-
NASIONAL5 days ago
Update Real Count, Supian Chandra Menang Telak Raih 53,21 Persen di Pilkada Depok 2024
-
Music6 days ago
AMI Awards 2024, Merayakan Musik Generasi Baru dengan 62 Katagori dan 5 Penghargaan Khusus
-
NASIONAL6 days ago
Wamen Komdigi akan Persatukan Dua Kubu PWI Pusat Lewat Kongres, Ini Jadualnya!