Connect with us

Music

Konser Ultah Nagaswara ke-24, Faank Wali & Siti Badriah Bikin Penonton Ngga Mau Pulang

Published

on

FEM Indonesian – Konser ultah Nagaswara ke24 sukses digelar. Penonton yang memadati tribun utama depan panggung Anjungan Sarinah seakan tidak mau beranjak. 

Sejak menjelang magrib, panggung musik kecil di pinggir jalan protokol itu dibikin heboh dengan delapan artis NAGASWARA yang manggung, Selasa (26/9/2023) malam.

Tidak hanya Badai, Siti Badriah, Luvia band, Duo Anggrek, Hesty Klepek Klepek, Andrigo, Sandrina yang tampil, event musik bertajuk “Swara Sarinah 24” itu juga beri kejutan. Salah satunya tampilnya vokalis Wali band, Faank yang tak ada di roundown.

Faank mengaku sengaja datang ke Anjungan Sarinah untuk ikut memberikan ucapan selamat kepada CEO NAGASWARA Rahayu Kertawiguna. Meski tidak masuk dalam list artis yang tampil, Faank tidak menolak ketika didaulat menyanyikan lagu “Aku Bukan Bang Toyib”

“Nagaswara ini sudah menjadi rumah kami, rumah Wali sejak awal berkarir. Ini kan bagian dari ulang tahun NAGASWARA, jadi karena memang tidak ada jadwal manggung, saya dan Ovie mewakili teman-teman Wali datang ke sini. Selamat ulang tahun Nagaswara, maju terus, No Music No Life,” kata Faank selepas acara.

Kejutan juha diberikan oleh penyanyi Andrigo yang tampil perdana membawakan single barunya, ates DNA (Dunia Nyata Aja). Saat menyanyikan lagu “Pacar Selingan”, Andrigo didatangin seorang anak bernama Sulthan yang selama ini meminta pengakuan darinya.

Andrigo benar-benar dibuat terkejut karena ia tidak menyangka karena di momen yang juga bertepatan dengan hari ulang tahunnya, ia justru dipertemukan dengan bocah 10 tahun itu. Meski demikian, Andrigo tetap menerima dan memeluk Sulthan, bahkan bernyanyi bersama.

“Ya, ini benar-benar kejutan buat Igo. Tapi akhirnya saya tahu kalau yang ngatur semua Velline (penyanyi Velline Ayu sahabat dekat Andrigo) dan tim manajemennya untuk buat surprise di ultah Igo,” aku Andrigo.

Penampilan artis lainnya, mampu mengubah suasana malam di tengah Jakarta itu menjadi sangat meriah. Musisi Badai termasuk di antara artis yang tampil dengan tiga lagu Kerispatih yang ia ciptakan. Penonton terlihat ikut semangat menyanyi bersama Badai. Penyanyi yang juga politisi PSI itu juga sempat mengajak artis Ingga bernyanyi bersama.

“Malam ini saya sangat menikmati tampil di ‘Swara Sarinah 24’. Bagi penyanyi atau pencipta lagu, kebahagiaan terbesar itu ketika para penonton ikut menyanyikan lagu kita. O ya, selamat ulang tahun ke-24 juga buat NAGASWARA. No Music No Life,” ucap Badai.

Pada akhirnya, panggung musik tidak akan bergoyang tanpa musik dangdut. Siti Badriah dan Duo Anggrek menjadi dua penampil terakhir yang mendapat atensi luar biasa dari penonton. Lagu-lagu Siti Badriah di antaranya “Lagi Tamvan” dan “Lagi Syantik”, ikut mengarahkan penonton ke puncak acara.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Music

Rayakan 10 Tahun Berkarya, Isyana Sarasvati gelar Konser Tunggal ‘Lost in Harmony’

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Momen satu dekade berkarir di industri musik Indonesia, penyanyi Isyana Sarasvati akan menggelar konser bertajuk  “Lost in Harmony” di Istora Senayan, Jakarta, pada 16 November 2024. 

Pada konser ini, Isyana Sarasvati  akan membawa seluruh penontonnya ke dalam seluruh perjalanan musiknya dari karya-karya terbaiknya mulai dari album EXPLORE!, Paradox, LEXICON, hingga Isyana.

Dalam konser nanti, Isyana Sarasvati akan menyanyikan lagu-lagunya dengan iringan aransemen spesial dan berkolaborasi bersama bintang-bintang tanah air. 

Konser tersebut akan menjadi medium Isyana untuk menceritakan semua fase hidupnya dan merayakan warna-warni dalam karyanya.

“Jadi aku memilih tema ini (Lost in Harmony), sebenarnya musik sudah menemani dan menjadi bagian paling intim di hidup Isyana, dari kecil dan itu bagaimana caraku mengekspresikan diri aku yang paling utuh,” kata Isyana saat jumpa pers di kawasan Senayan, belum lama ini. 

Terkait pelaksanaan konser, Isyana  Sarasvati bekerja sama dengan sosok maestro di dunia komposer Indonesia, yaitu Avip Priatna. 

Bersama dengan Avip Priatna, musik Isyana akan disulap menjadi terasa lebih spesial dan semakin sempurna. 

Selain dengan Avip Priatna, Isyana akan berkolaborasi dengan Batavia Madrigal Singer beserta The Resonanz Choir. Kehadiran mereka ini akan membuat konser tunggal “Lost in Harmony” menjadi semakin pecah dengan alunan musik yang indah.

“Aku ingin menambahkan elemen orkestra, mengajak kak Avip Priatna, dia adalah salah satu mentor musik aku dari kecil,” ungkap Isyana.

Selain komposer, Isyana juga akan menghadirkan sejumlah bintang dalam perayaan 10 tahun berkarir dirinya. Isyana mengaku tidak akan lengkap jika tidak ada artis-artis ini yang menemaninya di sepanjang karir dirinya. 

Mereka adalah Afgan, Rendy Pandugo, GAC , Mahalini hingga Vidi Aldiano. Bagi para penggemar yang ingin menyaksikan konser tunggal Isyana Sarasvati dapat membeli tiketnya dimulai dari harga Rp599.000 hingga Rp2.799.000. 

Tiket ini akan dibagi menjadi 7 kategori dengan 6 seated dan 1 berdiri. 

Berikut informasi lengkap harga tiketnya:

REDROSE: Rp2.799.000

HARMONY: Rp2.399.000

CAT 1: Rp1.499.000

CAT 2: Rp1.099.000

CAT 3: Rp899.000

CAT 4: Rp599.000

Festival: Rp599.000.

Continue Reading

Music

Band Wali Rilis Lagu Baru, ‘Bang Jago’, Ajak Untuk Selalu Berbuat Kebaikan

Published

on

FEM Indonesia Taiwan – Grup musik pop Melayu Indonesia, Wali Band, kembali merilis single terbaru bertajuk “Bang Jago”, ciptaan Apoy. Lagu ini dirilis menjelang akhir tahun 2024 dan membawa pesan moral yang kuat berupa ajakan untuk selalu berbuat kebaikan.

Lagu “Bang Jago” mengisahkan tentang seorang laki-laki yang suka menyakiti perempuan, baik secara fisik maupun emosional. Dia lupa bahwa perempuan, termasuk ibunya, layak dihormati dan dilindungi.

Pesan ini mengingatkan bahwa setiap tindakan buruk terhadap perempuan, sesungguhnya sama saja dengan menyakiti ibu sendiri. Lagu ini bertujuan memberi inspirasi agar setiap pasangan dapat menciptakan hubungan yang harmonis dan saling menghargai.

“Seorang laki-laki yang baik adalah yang melindungi perempuan di sekitarnya, baik adik, kakak, atau istrinya. Jika ia menyakiti mereka, itu sama saja dengan menyakiti ibunya,” ujar Apoy, sang pencipta lagu.

Wali mengemas “Bang Jago” dengan aransemen musik yang riang namun tetap bernuansa khas pop Melayu. Vokal Faank yang khas berpadu harmonis dengan musik yang ringan, membuat lagu ini mudah didengar dan dinikmati.

Musik video dikemas secara komedi menampilkan sosok Bang Jago yang diperankan aktor Indonesia Cansirano. Berlatar belakang di sebuah perkampungan, Bang Jago hidup bersama istri di rumah sederhana yang selalu mengintimidasi sang istri atau KDRT, dengan visual komedi, Bang Jago merasa dirinya jagoan di lingkungan tersebut, sampai dia lupa bahwa di lingkungan Bang Jago pun ada Bang Jago-Jago yang lainnya.

Di dalam musik video “Bang Jago” diperankan oleh member Wali; Apoy berperan sebagai Bang Jago silat, Faank sebagai Bang Jago mengatur masyarakat, Ovie sebagai Bang Jago jaga lingkungan, dan Tomi sebagai Bang Jago bos besar.

“Semua unsur tersebut di atas terlibat konflik yang akan membentuk visual secara komedi, jadi di dalam MV bang jago akan tervisualisasi kan Bang Jago. Musik Video ini digarap oleh sutradara Dian Ragil,” pungkas Apoy.

Continue Reading

Music

Peduli Hari Kesehatan Mental Sedunia, Band Cokelat akan Guncang Djiva Fest 2024

Published

on

FEM Indonesia Taiwan – Djiva Fest 2024, yang digagas oleh Kopi Panas Foundation (KPF), akan segera digelar dengan semarak, menghadirkan band Cokelat, Jason Ranti, dan Romantic Echoes. 

Acara ini diadakan sebagai bagian dari peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia, dan akan berlangsung pada 2 November 2024 di Semesta Gallery, Jakarta Selatan.

Founder KPF, Prisia Nasution, mengonfirmasi deretan acara yang juga akan menghadirkan Reda Gaudiamo dan The Signals. “Kami ingin menciptakan ruang inklusif di mana masyarakat bisa berkumpul, belajar, dan berbagi tentang pentingnya kesehatan mental,” ungkap Prisia dalam keterangan siaran persnya.

Djiva Fest 2024 tidak hanya menyajikan pentas musik, tetapi juga rangkaian kegiatan seperti pameran seni fotografi dan lukisan, sesi yoga, serta ruang konsultasi yang dikemas dalam suasana piknik yang akrab dan santai. Prisia menjelaskan, konsep piknik ini diharapkan bisa menarik kalangan keluarga untuk hadir, sekaligus mengenalkan isu kesehatan mental kepada generasi muda sejak dini.

“Kami ingin meruntuhkan stigma dan memperlihatkan bahwa mereka yang hidup dengan gangguan jiwa layak mendapatkan dukungan yang sama,” kata Prisia. 

Menurutnya, musik terbukti mampu menurunkan tingkat kecemasan dan stres, bahkan membantu mereka yang sedang menghadapi penyakit serius. Hal ini mendasari pemilihan musik sebagai elemen utama dalam festival tersebut.

Dukungan untuk Komunitas: Menggalang Dana dan Merayakan Inklusi Sosial

Tidak hanya sebagai hiburan, Djiva Fest 2024 juga bertujuan menggalang dana untuk mendukung panti-panti ODGJ yang menjadi mitra KPF. Prisia berharap acara ini bisa menjadi momen bagi masyarakat untuk lebih peduli, tidak hanya terhadap isu kesehatan mental, tetapi juga dalam membangun solidaritas sosial.

“Kami harap Djiva Fest dapat menjadi langkah awal menuju kesadaran yang lebih luas di masa depan,” tegas Prisia.

Komitmen KPF dalam Perjuangan Hak ODGJ

Direktur KPF, Marrysa Tunjung Sari, turut menyampaikan komitmennya dalam memperjuangkan hak-hak mereka yang sering kali terpinggirkan. “Kami ingin memastikan bahwa setiap individu, termasuk ODGJ, memiliki akses yang sama terhadap pelayanan kesehatan yang layak,” ujarnya. Melalui berbagai program yang dijalankan, KPF bertujuan memberdayakan ODGJ agar lebih mandiri dan diterima dalam masyarakat.

Pembelian Tiket untuk Kebaikan

Tiket Djiva Fest 2024 dapat dibeli melalui tautan bit.ly/KPFDjivaFest2024, yang tercantum di bio Instagram @kpfoundation_. Seluruh keuntungan dari penjualan tiket akan disalurkan kepada panti-panti ODGJ mitra KPF, sebagai bentuk dukungan langsung bagi mereka yang membutuhkan.

Djiva Fest 2024 tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga mengajak semua lapisan masyarakat untuk peduli dan berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan suportif bagi semua.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending