Connect with us

NASIONAL

KPI dan KPPPA Sepakat Perlindungan Terhadap Perempuan dan Anak di Penyiaran

Published

on

FEM Indonesia – Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) melakukan penandatangan kesepatakan dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) terkait perlindungan anak di bidang penyiaran.

Pihak KPI diwakili oleh Ketua KPI Pusat Agung Suprio dan KPPA diwakili oleh Bintang Puspayoga sebagai menteri.

Acara digelar secara virtual (webinar) live streaming lewat YouTube Official Channel KPI, Rabu (28/7/2021) dengan tema “Nota Kesepahaman antar KPI Pusat dan KPPPA Tentang Perlindungan Perempuan dan Anak di Bidang Penyiaran.

“Semoga momentum ini jadi pengingat untuk memprioritaskan kepentingan anak pada semua program pembangunan,” ujar Bintang Puspayoga lewat sambutannya. Menurutnya, selama ini, pada ranah media penyiaran masih ditemukan beberapa isu penting terkait perlindungan perempuan dan anak.

“Mulai dari masih meberi tempat bagi proses legitimasi bias gender terutama dalam menampilkan representasi perempuan masih berkutat pada lingkaran produksi yang berorientasi pasar dan kerap menjadikan perempuan sebagai komuditas,” tambah Bintang Puspayoga.

Senada dengan hal tersebut, Ketua KPI Pusat, Agung Suprio menegaskan bahwa peran penting KPI dalam mewujudkan amanat Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yaitu dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, utamanya dalam hal ini perempuan dan anak.

“Anak adalah peniru yang paling ulung, maka itu KPI mengawasi TV dan radio dengan berhati-hati agar tidak ada tindakan, atau prilaku, maupun ucapan yang tidak sesuai sehingga bisa ditiru oleh anak-anak. Oleh karenanya, KPI berusaha bergerak ke arah yang tepat, dan mengubah konstruksi realitas yang salah lewat media,” ujar Agung Suprio.

Sementara Rahayu Kertawiguna, CEO Nagaswara sosok di antara praktisi industri hiburan, terutama dunia musik, yang hadir dalam webinar mengharapkan bidang penyiaran dapat memberikan ruang Iebih luas kepada materi-materi anak-anak.

“Kita harapkan penandatanganan kesepakatan ini dapat memberikan ruang yang Iebih luas untuk produk anak»anak di media. Di televisi atau radio misalnya, makin banyak Iagi acara yang mengetengahkan Iagu anak»anak,” kata Rahayu Kertwiguna dikutip dari Nagaswara News, Jumat (30/7/2021).

Sebagai tindak lanjut penandatangan nota kesepahaman, KPI dan KPPPA telah merumuskan rencana aksi yang meliputi enam poin penting sbb:

Pertama; Penguatan pelembagaan pengarusutamaan gender (PUG) dan perlindungan anak di bidang penyiaran.

Kedua; Pengawasan aspek perlindungan perempuan dan anak dalam materi isi siaran.

Ketiga; Peningkatan kapasitas sumber daya manusia sesuai kebutuhan Para Pihak.

Keempat; Edukasi dan literasi kepada masyarakat tentang isi siaran yang responsif gender dan ramah anak.

Kelima; Penyediaan dan pemanfaatan data terpilah serta informasi mengenai perempuan dan anak di bidang penyiaran.

Keenam; pemantauan, evaluasi, dan pelaporan kerja sama.

Data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Komisi Nasional (Komnas) Perempuan di tahun 2020 dan 2021 menunjukkan tingginya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Hal ini juga merupakan salah satu dampak pandemi Covid 19 yang mengubah drastis berbagai tatanan kehidupan dalam masyarakat, sehingga menempatkan anak dan perempuan sebagai kelompok yang paling rentan menerima kekerasan dan perlakuan tidak adil.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

NASIONAL

Unilever Indonesia Bawa Terobosan Sains Perawatan Kulit & Kepala di PIT PERDOSKI XX Bali

Published

on

FEM Bali – Unilever Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam inovasi berbasis sains dan teknologi lewat partisipasinya di ajang Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) PERDOSKI XX yang digelar di Nusa Dua, Bali, pada 10–12 Juli 2025. Lewat dua brand andalan, POND’S dan CLEAR, Unilever menghadirkan simposium ilmiah yang membahas terobosan terbaru di dunia skin & scalp care.

PIT PERDOSKI tahun ini terasa spesial karena untuk pertama kalinya digelar dalam skala internasional, seiring penyelenggaraan 1st Pan Asia Conference of Dermatology 2025. Ribuan dokter spesialis kulit dan kelamin dari Indonesia dan mancanegara berkumpul untuk menyelami tren dan teknologi terkini dalam bidang dermatologi.

“Kami sangat mengapresiasi keterlibatan Unilever yang menghadirkan riset-riset sains yang relevan dengan kebutuhan praktisi dan masyarakat,” ujar Dr. dr. Ketut Kwartantaya Winaya, Ketua Panitia PIT PERDOSKI XX.

Dalam sesinya, POND’S mengangkat pentingnya keseimbangan skin microbiome—mikroorganisme baik yang hidup di kulit dan menjadi benteng alami tubuh. Ketidakseimbangan mikrobioma bisa memicu jerawat, kulit kering, hingga penuaan dini.

Dr. dr. Eliza Miranda menekankan bahwa penggunaan prebiotik adalah pendekatan baru yang menjanjikan dalam dunia kecantikan. Menjawab tantangan ini, POND’S Skin Institute memperkenalkan POND’S Ultra Light Biome Gel, produk pertama di Indonesia yang mengandung jutaan prebiotik dan bisa menjaga pH alami kulit hingga 72 jam nonstop.

Tersedia dalam dua varian sesuai kebutuhan:
• Hydra Miracle dengan Cera-Hyamino™ untuk hidrasi dan perlindungan skin barrier
• Bright Miracle dengan Niasorcinol™ untuk kulit cerah dan sehat.

Dari sisi perawatan kulit kepala, CLEAR memperkenalkan inovasi baru: CLEAR Anti Dandruff Scalp Tonic dengan teknologi mutakhir ScalpPro Tech™. Produk leave-on ini mengandung Piroctone Olamine (bahan aktif anti-ketombe), serta 3,5% Niacinamide + Hyaluron Complex yang mampu memperkuat scalp barrier hingga 4x lipat.

“Bukan cuma mengontrol gatal dan apek karena ketombe, scalp tonic ini juga memberi efek dingin dan wangi menyegarkan. Praktis tanpa bilas, cocok buat gaya hidup aktif,” jelas Matthew Seal, Head of R&D Beauty & Wellbeing Unilever Indonesia.

Produk ini hadir sebagai solusi modern bagi siapa pun yang ingin bebas ketombe dengan perawatan harian yang simpel tapi efektif. Sebelumnya, CLEAR juga telah menggandeng PERDOSKI Cabang Jakarta lewat program CLEAR X Scalp Derma Expert. Kolaborasi ini berfokus pada edukasi dan penyediaan solusi nyata bagi masyarakat Indonesia dalam mengatasi ketombe.

Ke depannya, Unilever Indonesia berkomitmen untuk terus memperkuat kolaborasi bersama PERDOSKI dan komunitas medis demi memperluas edukasi serta mempercepat adopsi teknologi perawatan kulit dan kepala yang aman dan efektif.

Continue Reading

Music

“Keriaan Beji” Depok Siap Digelar, Perpaduan Budaya Lokal, Hiburan dan UMKM

Published

on

FEM Depok — Warga Depok Jawa Barat dan sekitarnya bersiaplah untuk menyambut hajatan budaya dan hiburan terbesar di wilayah Beji! Keriaan Beji, sebuah festival yang pertama kali digelar, akan berlangsung pada Sabtu, 12 Juli 2025 di Lapangan Jawa, Beji. 

Acara ini akan menghadirkan kolaborasi spektakuler antara seni budaya lokal dan hiburan musik dari sejumlah bintang tamu.

Koordinator acara, Agung Yulianto Prayitno, menyampaikan bahwa Keriaan Beji dirancang untuk mengangkat nilai-nilai budaya Betawi-Depok, sekaligus menjadi ruang temu dan silaturahmi bagi masyarakat dari berbagai kalangan.

“InsyaAllah pekan ini kami akan melaksanakan Keriaan Beji. Acara dimulai pukul 07.00 WIB hingga 23.30 WIB, dengan berbagai special performance dan guest star yang siap menghibur pengunjung,” ujar Agung saat ditemui di sela persiapan acara, Kamis (10/07).

Panggung hiburan akan dimeriahkan oleh sejumlah nama populer seperti Band Plat Merah, Kelang Keling Klopo, D’Nice, Ipank Horehore, dan Raskrim Choya. Mereka akan tampil membawakan hiburan musik sepanjang hari hingga malam.

Namun bukan hanya musik yang ditawarkan. Keriaan Beji juga mengusung kekayaan budaya lokal melalui berbagai pertunjukan khas seperti gambang kromong, rebut dandang, tarian tradisional, hingga prosesi besanan Betawi. Ada pula lomba fashion show yang akan memeriahkan suasana dengan nuansa kreatif dan kekinian.

“Kami juga ingin melestarikan dan memperkenalkan budaya Betawi-Depok melalui kegiatan yang menghibur namun sarat nilai. Ini sekaligus bentuk partisipasi warga dalam menjaga identitas kultural daerah,” jelas Agung.

Tidak ketinggalan, panitia telah menyiapkan berbagai doorprize dan hadiah menarik untuk para pengunjung yang hadir. Semua rangkaian kegiatan ini terbuka untuk umum dan dapat dinikmati secara gratis.

Dengan tema “Budaya Nyatu, Keriaan Seru!”, Keriaan Beji diharapkan menjadi agenda tahunan yang memperkuat identitas budaya lokal sekaligus menjadi ruang hiburan rakyat yang inklusif.

Continue Reading

NASIONAL

Wakil Walikota Depok Ajak Anak Muda Belajar dan Magang ke Luar Negeri: “Kesempatan Emas untuk Menembus Dunia!”

Published

on

FEM Depok — Pemerintah Kota Depok semakin serius dalam mempersiapkan generasi mudanya agar mampu bersaing di tingkat global. Salah satu langkah strategisnya adalah mendorong program pendidikan dan magang kerja ke luar negeri bagi lulusan SMA, SMK, dan MA.

Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, menyampaikan ajakan terbuka bagi para pemuda Kota Belimbing untuk memanfaatkan peluang ini sebagai batu loncatan menuju masa depan yang lebih gemilang. Ajakan itu disampaikan dalam webinar “Depok Maju Go Global” yang digelar secara daring pada Rabu (9/7).

“Ini kesempatan yang sangat baik, peluang bagus yang bisa membuka wawasan kita seluas-luasnya terhadap dunia global,” ujar Chandra antusias.

Program ini dirancang tidak hanya untuk membuka akses pendidikan di luar negeri, tetapi juga menyediakan pengalaman kerja nyata yang bisa menjadi bekal saat kembali ke Indonesia. Dengan menggandeng berbagai mitra dan lembaga, Pemkot ingin memastikan bahwa anak-anak Depok mendapat tempat dalam ekosistem global.

Menurut Chandra, keikutsertaan anak muda Depok dalam program luar negeri akan berdampak besar, baik secara pribadi maupun untuk kota. “Yang paling penting, ketika ke luar negeri dan kembali ke tanah air, kita sudah memiliki wawasan yang luas dan etos kerja baru. Di sana bisa sambil sekolah dan bekerja untuk bantu keluarga,” jelasnya.

Namun, ia juga menegaskan pentingnya perlindungan hukum dan keselamatan peserta selama menjalani program. Pemerintah berkomitmen memastikan seluruh proses berjalan sesuai regulasi, termasuk pembekalan sebelum keberangkatan. “Pastikan juga saat kembali ke tanah air bisa berkontribusi membangun Depok menjadi kota yang lebih maju,” tandasnya.

Program ini menjadi angin segar bagi anak-anak muda Depok yang ingin menembus batas dan membawa nama Indonesia ke panggung internasional. Pemkot Depok pun berharap, lebih banyak pemuda berani mengambil langkah besar demi masa depan mereka dan tanah kelahiran tercinta. [sumber/foto : diskominfodepok]

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending