Ragam
Lagi Patah Hati Mau Langsung Move On ? Yuk, Datengin Museum Ini

FEM Indonesia – Pernah alami patah hati ? Tenang. Sebuah tempat yang merupakan kolaborasi Mahakax dan Haluu dapat menjadi mengubah perasaan sedih menjadi move on. Adalah Museum Patah Hati yang berupaya memberikan pengalaman baru bagi pengunjung untuk dapat mengeksplorasi kedalaman rasa patah hati dengan cara yang unik dan menarik tapi tetap menyenangkan.
Bagi pengunjung Museum Patah Hati nantinya akan melalui enam ruangan yang menampilkan berbagai ruangan interaktif bertemakan patah hati dengan paduan warna-warna cerah dan ceria. Terlebih konsep ruangan dan warna-warnanya dirancang secara detail oleh tim kreatif Haluu dan CreativeIntel agar para pengunjung dapat merasakan suasana yang menyenangkan meski merasakan patah hati yang mendalam.
Chief Creative Officer mahakaX, Ishak Reza mengatakan Museum Patah Hati merupakan babak baru dalam mendorong ekonomi kreatif dan industri hiburan di Indonesia. Apalagi tema Patah Hati dipilih karena merupakan topik yang paling relevan dan banyak dibicarakan khususnya di media sosial.
“Salah satu buktinya, 50 lagu terpopuler di Indonesia setahun terakhir adalah lagu Patah Hati,” jelasnya di depan media belum lama berselang di Jakarta.
Sedangkan Co-Founder HALUU World, Norine Wibowo menyatakan bahwa lewat Museum Patah Hati, pihaknya ingin mengajak para pecinta seni untuk menikmati rasa patah hati. Apalagi konsep tersebut dapat mengobati atau membantu siapapun yang tengah merasa patah hati untuk mengekspresikan perasaannya dengan cara yang positif.
“Pemilihan warna yang cerah dan ceria juga jadi pertimbangan penting untuk membangun instalasi di Museum Patah Hati. Kami bersama tim dari Creativeintel bekerja keras untuk memastikan semua instalasi yang ada di Museum Patah akan bisa relate dengan apa yang diinginkan para pengunjung,” urainya.
Norine menambahkan experiential event yang kembali diadakan setelah bertema Baluun pada 2019. Ia juga beralasan membuat Museum Patah Hati paa tahun ini lantaran banyak melihat anak muda yang melewati fase patah hati terlihat depresi dan galau. Padahal patah hati itu merupakan fase yang sangat normal untuk dilewati dalam kehidupan fase yang hanya sementara dan jangan berlarut larut dalam kesedihan.
“Nah gimana caranya kita mau ajak ke mereka ngerasain cobain ruangan yang memang menunjukkan fase fase patah hati, tetapi mereka merasakan tetap menyenangkan. Lalu mereka bisa melanjutkan move on ke kehidupan yang lebih baik,” katanya seraya berharap dikunjungi lebih kurang 20 ribu oraang selama dua bulan.
Disebutkan pula bahwa Museum Patah Hati yang disokong sejumlah brand ternama ini dibuka mulai 23 Juni hingga 22 Agustus 2023 dengan harga tiket Rp 69.000 dan weekend Rp 89.000. Untuk pembelian tiket dapat secara online melalui Goers App dan website atau secara langsung. Jika masih membutuhkan informasi dapat mengunjungi Instagram resmi Museum Patah Hati (@museum_patah_hati) dan juga Haluu World (@haluuworld). [foto/teks : denim]
NASIONAL
Safari Ramadhan Ke-2 ‘Bukber 1000 Anak Yatim’ Yapena, Sukses di Ponpes Darul Inayah Bandung Barat

FEM Indonesia, Bandung Barat – Safari Ramadhan ‘Buka puasa bersama 1000 Anak Yatim, kaum Duafa dan Anak Disabilitas hari kedua pada hari Selasa (18/3), digelar di pondok pesantren Darul Inayah jalan Colegani 12 Kertawangi, Bandung Barat, Jawa Barat.
Acara bukber yang digelar Yayasan Peduli Anak Indonesia (Yapena) pimpinan aktris senior Erna Santoso bekerjasama dengan YPP SCTV Indosiar kembali bagi-bagi alat sekolah, alat sholat dan donasi untuk anak yatim yang mondok di ponpes pimpinan KH Asep Sodikin itu.
Erna Santoso selaku ketua panitia Bukber 1000 anak yatim mengatakan bahwa Safari Ramadhan kali ini digelar bersama ratusan anak yatim dan piatu di Darul Inayah yang selama ini menjadi binaan Yapena Indonesia. Selain itu, ponpes tersebut merupakan ponpes pilihan Yapena yang mempunyai 2 hektar lahan pertanian sayu mayur sendiri serta anak didiknya beprestasi diberbagai kegiatan secara skala nasional dan internasional.
“Alhamdulillah acara di ponpes Darul Inayah ini berjalan lancar, semuanya rapi, anak-anak bahagia dan kita selesai hari ini membagikan amanah yang dipercayakan Yapena membagikan bingkisan dan donasi untuk mereka anak yatim piatu dalam menyambut menjelang lebaran,” ujar Erna Santoso usai acara bukber.
Erna Santoso menuturkan bahwa selama ini yayasan Yapena yang diembannya telah lama bekerjasama dengan ponpes tersebut. Seiring berjalan waktu, Darul Inayah sebagai ponpes yang berhasil mengantarkan anak didiknya menjadi mandiri dan berprestasi.
“Acara tadi selain bukber, menyanyi, menari, penampilan badut dan sulap juga menampilkan sekelompok anak ponpes yang menyanyikan lagu-lagu mandarin yang selama ini itu menjadi prestasi mereka disini. Mereka aktif semua dan kami senah sekali,” jelas Erna.
Sementara itu pimpinan ponpes Darul Inayah KH Asep Sodikin mengucapkan kebahagiaanya dengan kehadiran Yapena menggelar acara buka puasa bersama anak yatim dan piatu. Hal ini menjadi momen luar biasa dalam membahagiakan anak-anak ponpes.
“Saya ucapkan terima kasih kepada yapena dan rekannya dari YPP SCTV Indosiar, Forisa, Kiky dan semuanya yang mendukung acara safari ramadhan bukber 1000 anak yatim yang sehingga membuat anak-anak yatim disini di saum hari yang ke-18 ini menjadi sangat senang dan gembira sekali,” ungkap Asep Sodikin.
Asep juga mengapresiasi Yapena yang menggelar acara hiburan sebelum berbuka puasa dengan panggung hiburan yang bervariasi. Ia mendoakan Yapena menjadi yayasan untuk anak yang terus sukses dalam membantu dan membahagiakan anak-anak yatim dan kurang mampu.
Asep Sodikin menuturkan bahwa Yapena sejalan dengan Ponpes Darul Inayah yang sama-sama berusaha membentuk tali persaudaraan yang erat. “Disini anak-anak bukan saja diajarkan agama dan kitab-kitab tapi juga belajar bagaimana kita ini membentuk persaudaraan. Maka disini selain diajarkan pesantrenan juga diajarkan persaudaran salah satu satunya budaya tionghoa seperti belajar bahasa mandarin,” terangnya.
Asep juga mengungkapkan, dengan adanya pembelajaran budaya tersebut, anak didiknya ada yang mendapat beasiswa khusus bahasa mandarin yang saat ini ada dua didik Darul Inayah yang kuliah di Tiongkok. “Disini bukan saja hanya belajar bahasa arab saja tapi juga diajarkan bahasa lain yaitu bahasa mandarin,” tutur Asep.
Selain itu, Asep juga menambahkan bahwa di Darul Inayah para siswanya juga diajarkan cara bercocok tanam sayur mayur sampai buah-buahan untuk menjadi dasar lauk pauk makanan sehari hari di ponpesnya.
Darul Inayah sendiri tambah Asep mempunyai sekitar 2 hektar lahan pertanian yang digarap sendiri dan para santri yang kini berjumlah 400 anak yang mondok dan belajar secara gratis di ponpes yang luasnya 3 hektar dengan bangunan prasarana yang lengkap.
“Mereka disini setelah mondok bisa melanjutkan kuliah dan mandiri, ada 8 orang kuliah mesir dan lainnya, Alhamdulillah ini prestasi Darul Inayah,” pungkas Asep.
Ragam
Puncak Gerakan Masjid Bersih 2025 Rambah 270 Ribu Masjid Higienis

FEM Indonesia, Jakarta – Walau menggelar program Gerakan Masjid Bersih sejak 2017 namun dalam pelaksanaannya tidak sama. Karena itu pada puncak program ini, merangkul masyarakat dan komunitas ibu-ibu untuk membantu tugas marbot di bulan Ramadan. Demikian dikatakan Head of Sustainability and Corporate Affairs Unilever Indonesia, Nurdiana Darus.
“Setiap tahunnya program Gerakan Masjid Bersih selalu mengangkat fokus yang berbeda. Di tengah padatnya aktivitas beribadah dan bersilaturrahmi, masjid dan segenap fasilitasnya menjadi lebih rawan kotor, sementara marbot memiliki keterbatasan kemampuan dan sarana untuk terus menjaga kebersihannya selama sebulan penuh,” katanya di Masjid Pondok Indah, Jakarta Selatan.
”Untuk itu, di setiap kegiatan bersih-bersih masjid kami mengajak ratusan ibu bergotong royong bersama marbot membersihkan lantai ruangan, selasar, toilet dan ruang wudhu masjid agar terbebas dari kuman serta virus. Kami juga memberikan apresiasi berupa insentif tambahan bagi sejumlah marbot serta produk kebersihan selama satu tahun agar mereka terus bersemangat menjaga kebersihan dan kenyamanan masjid,” tambah Nurdiana.
Diteruskan, Gerakan Masjid Bersih merupakan inisiatif sosial berkelanjutan hasil kolaborasi Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Unilever Indonesia melalui brand Wipol yang telah terbina sejak sembilan tahun lalu untuk menghadirkan masjid-masjid yang lebih bersih dan nyaman, khususnya di bulan Ramadan.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat DMI, H. Rudiantara mengatakan pihaknya selalu mendorong bagaimana masyarakat bisa memakmurkan masjid dan bagaimana masjid dapat memakmurkan masyarakat.
“Sebagai bentuk pengakuan dan apresiasi terhadap kiprah para pengurus masjid, khususnya marbot dalam memakmurkan masjid dan melayani umat, DMI memiliki sejumlah inisiatif yang bertujuan memberdayakan serta menunjang peran mereka. Namun kontribusi dan kolaborasi semua pihak masih sangat dibutuhkan, termasuk produsen seperti Wipol dan tentunya masyarakat. Melalui berbagai kegiatan di Gerakan Masjid Bersih 2025, DMI dan Wipol saling bersinergi untuk merangkul semua pihak dalam mendukung para marbot menjalankan tugasnya, terutama di bulan Ramadan,” paparnya.
Sementara nara sumber lainnya, Ustadzah Aini Aryani, LC menyatakan bahwa kesucian dan kebersihan adalah hal yang sangat diutamakan dalam Islam, terlebih di lingkungan masjid sebagai rumah ibadah. Semisal area selasar masjid yang banyak dilalui oleh para jamaah dan bahkan menjadi tempat sholat pada momen padat di bulan Ramadan, lantai yang lebih bersih dan higienis disertai wangi yang menyegarkan tentu akan menciptakan ketenangan dan kekhusyukan dalam beribadah.
“Untuk itu, memelihara kebersihan masjid sebagai tanggung jawab yang sehari-hari diemban oleh para marbot adalah tugas yang mulia. Kitab Ath-Thabaqat al-Kabir menceritakan betapa Rasulullah SAW sangat cinta dan peduli dengan para marbot. Saat seorang marbot bernama Ummu Mahjan wafat, Rasulullah bahkan ikut mensholatkan dan mendoakan agar kuburnya diterangi. Sudah sepatutnya kita meneladani Rasulullah SAW dengan menyayangi dan mendukung para marbot, seperti yang dilakukan dalam program Gerakan Masjid Bersih 2025. Semoga ikhtiar ini dapat membuat mereka menjadi lebih berdaya dalam melaksanakan rutinitasnya,” urai Aini.
Sedangkan selebritas Teuku Wisnu, mengaku senang dapat terlibat dengan program yang telah berlangsung sejak 2017 ini.
”Masjid sudah menjadi ’rumah kedua’ bagi saya dan keluarga, terutama di bulan Ramadan. Tentunya saya harus yakin bahwa masjid yang kami kunjungi benar-benar terjaga kebersihannya agar dapat beribadah dan bersilaturrahmi dengan tenang. Maka, saya sangat menghargai usaha marbot dan berupaya meringankan pekerjaan mereka mulai dari hal sederhana seperti memastikan bahwa keluarga kami selalu menjaga kebersihan selama berada di masjid. Saya mengapresiasi inisiatif Wipol melalui Gerakan Masjid Bersih 2025 yang hari ini memberikan kesempatan pada saya, Shireen, beserta ibu-ibu komunitas untuk bisa langsung membantu para marbot membersihkan masjid. Insya Allah bisa menjadi bentuk ibadah dan membawa keberkahan bagi kita semua,” imbuh suami Shiren Sungkar itu. [foto : dokumentasi/teks: denim]
FEM Travel
Berbagi Kebahagiaan Ramadan Tumbuhkan Jiwa Sosial Karyawan Manajemen Mal Ciputra Jakarta

FEM Indonesia, Jakarta – Berbagi kebahagiaan di bulan Ramadan menjadi sesuatu yang dinanti. Salah satunya dilakukan Mal Ciputra Jakarta, Kamis (13/3) melalui program CSR. Sekitar 50 anak dariPanti Asuhan Rasulullah SAW, Jakarta Pusat diajak berbelanja kebutuhan Idul Fitri bersama orangtua asuh yang berasal dari karyawan Manajemen Mal Ciputra Jakarta.
Menurut General Manager Mal Ciputra Jakarta, Ferry Irianto program Orangtua Asuh Sehari yang kali ini khusus melibatkan karyawan dan karyawati Manajemen Mal Ciputra Jakarta untuk berbagi pengalaman sekaligus kebahagiaan yang tidak terlupakan bersama anak-anak dari panti asuhan.
“Sebagai mal yang sangat peduli akan kegiatan sosial, kami berharap jiwa dan semangat sosial ini akan terus tumbuh dan menular menjadi gaya hidup seluruh generasi muda di masa yang akan datang dan memberikan kontribusi positif bagi semua pihak,” ujarnya.
Ia menambahkan pada program berbagi kebahagiaan tersebut, anak-anak tidak hanya mendapatkan barang kebutuhan yang diinginkan namun juga diajak untuk memilih sendiri apa yang diinginkan dan kebutuhan dengan ditemani oleh orangtua asuh.
Selain itu, sebelum berbuka bersama, anak-anak panti asuhan disuguhi hiburan seperti Magic and Balloon Tricks, Quiz and Games, Storyteller dengan cerita Islami dan Nasyid Daqustik dengan lagu-lagu religi. Di tempat yang sama, Mal Ciputra Jakarta pula memberikan bantuan sembako berupa beras 100 kg untuk Panti Asuhan Rasululah SAW. [foto/teks : denim]
-
NASIONAL12 hours ago
Safari Ramadhan Ke-2 ‘Bukber 1000 Anak Yatim’ Yapena, Sukses di Ponpes Darul Inayah Bandung Barat
-
NASIONAL5 days ago
Polri Apresiasi Keberhasilan Mukti Juharsa dalam Perang Melawan Narkotika
-
NASIONAL5 days ago
Vokalis DeEx Daniel Muharam Beli Lagu Ciptaan Anggita Anak Disabilitas di acara Bhakti Sosial YPAC Bali
-
NASIONAL5 days ago
Sandi Damkar Resmi Jadi Pegawai PPPK Depok Setara ASN atas Intruksi Supian Suri