Music
Melawan Covid 19, 60 Talents dari 10 Negara Lewat Video Gerakan “Safe Hands”

FEM Indonesia – Gushcloud International, perusahaan yang bergerak di bidang digital talent dan marketing global, mendukung gerakan ‘Safe Hands’. Diinisiasi oleh World Health Organization (WHO)
Dan berhasil menghadirkan 60 digital talents/influencers dari 10 negara untuk berpartisipasi dalam gerakan ini.
Sejak bulan Maret 2020 lalu, Gushcloud menggerakkan 10 kantor cabangnya di seluruh dunia untuk mendukung WHO melalui Safe Hands Challenge, sebuah gerakan yang berfokus pada kesehatan masyarakat yang bertujuan untuk mengajarkan masyarakat di seluruh dunia untuk praktik mencuci tangan yang benar.
Talent/influencers yang berpartisipasi dengan merekam video tentang diri mereka sendiri mencuci tangan dan mengunggahnya ke media sosial. Gerakan ini menggunakan tagar #GCxSafeHands untuk setiap postingan yang diunggah ke media sosial. 60 talent dalam gerakan ini mengunggah videonya di beberapa platform seperti Instagram, TikTok, dan Youtube yang berasal dari Indonesia, Amerika, Australia, Singapura, Korea Selatan, Jepang, Filipina, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Dengan total lebih dari 6,512,000 followers, Gushcloud berhasil menghadirkan deretan talent/influencers ternama seperti Marcell Darwin (Indonesia), Johnny Valentine (Amerika Serikat), Jamie Chua (Singapura), Nemani Nadolo (Australia), Bambi Del Rosario (Filipina), Jestinna Kuan (Malaysia), Phuong Tam (Vietnam), dan Chayin Prasongkhuarmdi (Thailand).
“Di Gushcloud, kami menyadari jangkauan yang dimiliki oleh kumpulan talenta global kami. Di masa-masa yang belum pernah terjadi sebelumnya ini, kami ingin mengajak para talent/influencers ini untuk memperkuat pesan-pesan penting dan bermakna. Sebagai perusahaan terdepan yang bergerak di bidang digital talent, seluruh inisiasi ini bergerak dari visi utama Gushcloud, yaitu Creating Tomorrow’s Positive Influence,” ungkap Althea Lim, Group CEO Gushcloud International dikutip dari siaran persnya pada hari Selasa (28/4/2020).
“Ketika WHO meluncurkan inisiasi Safe Hands ini, kami memobilisasi seluruh kantor cabang kami untuk bekerja bersama talent/influencer untuk melokalisasi konten untuk menyebarkan praktik mencuci tangan yang tepat kepada audiens mereka masing-masing,” tambah Althea. Di Indonesia sendiri, Gushcloud saat ini memiliki sebuah gerakan bertagar #MasihBisaProduktif yang diinisiasi sejak awal COVID-19 masuk ke Indonesia.
Edo Oktorano Erhan, Corporate Communications Director Gushcloud Indonesia menjelaskan, bahwa gerakan ini merupakan salah satu upaya Gushcloud untuk mengajak masyarakat agar tetap produktif, meskipun aktivitas saat ini dibatasi hanya di rumah saja.
“Ini partisipasi kita untuk mengajak masyarakat lebih preventif dengan tetap di rumah dan menjaga kebersihan diri dimulai dari kebersihan tangan dan juga mendukung masyarakat untuk masih bisa produktif melakukan kegiatan seperti berolahraga, melakukan pekerjaan, atau kelas belajar daring, dan lain-lain. Dua hal yang seimbang antara jasmani dan rohani,” ujar Edo.
Upaya lain yang dilakukan oleh Gushcloud Indonesia terkait COVID-19 saat ini adalah seluruh talent dan artis di bawah management MADE Entertainment membuka donasi yang bekerjasama dengan Kitabisa.com. Beberapa nama besar seperti Salshabilla Adriani, Aaliyah Massaid, Aldy Maldini, Amel Carla, Jennifer Bachdim, dan Keluarga Giring Ganesha turut berpartisipasi dalam penggalangan dana ini.
Dana yang terkumpul nantinya akan dipergunakan untuk membagikan Alat Pelindung Diri (APD) kepada para pekerja medis yang berada pada gugus depan penanganan COVID-19.
Music
Dikelilingi Politisi, Penyanyi Andrigo Lanjutkan Kuliah S2 Magister Komunikasi Politik

FEM Indonesia – Tak hanya piawai berolah vokal secara profesional, pencipta kagu dan penyanyi asal Riau, Andrigo ternyata tidak mau meninggalkan dunia pendidikan.
Setelah lulus Strata Satu (S1) dari Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Andrigo langsung kembali kuliah program Magister Komunikasi Politik di Universitas Paramadina, Jakarta.
Andrigo mengambil S2 lantaran beralasan disekelilingnya banyak teman-teman politisi dari Riau dan Jakarta. Ia juga ingin menjadi seorang politisi.
“Saya mengambil S2 jurusan politik karena lingkungan pergaulan saya banyak politisi. Perkumpulan orang Riau di Jakarta rata-rata orang politik. Oleh karena itu saya mencoba mengambil Magister Komunikasi Politik di Kampus Paramadina,” ujar Andrigo.
Selain terjun di duni musik, Andrigo juga banyak berkomunikasi dengan tokoh-tokoh politik. Salah satu sahabat dekatnya adalah Rusli Effendi Wakil Ketua DPP Partai Persatuan Pembanginan (PPP). “Saya juga banyak ditawari menjadi caleg dari banyak partai untuk provinsi Riau. Namun sampai saat ini semuanya masih belum saya tanggapi serius,” tambahnya.
Mengambil program Megister Komunikasi Politik membuat Andrigo harus menjalani berbagai mata kuliah. Lulusan program komunikasi politik tentu saja ke depan dirinya bisa mendapat wawasan tentang teori dan praktik, serta keterampilan di bidang ilmu komunikasi.
“Selama kuliah di Universitas Paramadina saya juga banyak bertemu tokoh-tokoh komunikasi seperti Bang Ade Armando. Selain dosen Universitas Indonesia, beliau juga mengajar di Universitas Paramadina,” lanjutnya. Ditahya harapanya, selain menjadi penyanyi ke depannya pria asal Indragiri Hilir (Inhil) Riau kelahiran 26 September 1987 mengaku kelak ingin menjadi politisi atau menjadi dosen.
“Tentu saja setelah lulus nanti selain tetap menjadi penyanyi saya bisa menjadi politisi atau mengajar di kampus menularkan ilmu yang sudah saya dapat,” tutup pria yang memiliki nama asli Andrigo Indra Kurniawan itu.
Music
Sukses Gelar Konser di New York 2023, Fitri Carlina : Ada andil Suami dan…

FEM Indonesia – Penyanyi Fitri Carlina baru-baru ini menorehkan kebanggan lewat sukses agenda budaya “Indopop Movement 3”. Pasalnya, acara tersebut digelar di Times Square, New York, Amerika Serikat belum lama ini.
Atas kesuksesan garapnya itu, Fitri menyebut nama suaminya, Hendra Sumendap sebagai salah satu teman berjuangnya dalam kesuksesannya.
Padahal, Fitri dan suaminya tinggal berjauhan. Sang suami kini bekerja sebagai pilot dan menetap di Doha, Qatar. Nyatanya, di tengah kepadatan kerja Hendra, ia masih menyempatkan datang ke New York menemani kerja istrinya yang juga sebagai penyelenggara acara.
“Makasi banyak Sayangkuuu udah jadi Teman Berjuang, Orang yg Selalu Percaya aku bisa, Orang yg Selalu support Aku dr Belakang, Orang yg Selalu Menguatkan Aku, Membuat Aku Tegar Menjalani tempaan Dunia Dalam mencoba Hal2 Baru,” tulis Fitri Carlina.
Sejak awal menjadi penggagas dan salah satu penampil utama di “Indopop Movement”, Fitri Carlina mengaku selalu mendapat full support dari suaminya. Bahkan saat penyelenggaraan “Indopop Movement” 2 dalam masa-masa pandemi Covid-19, Hendra terus ada di sampingnya.
“Mas Hendra benar-benar mendukung aku. Bahkan ke sana ke mari, Mas Hendra juga merangkap sebagai videographer aku,” aku Fitri.
Selama mempersiapkan acara “Indopop Movement” 3, Fitri Carlina juga tidak pernah sendiri meski suaminya berada di Doha. Di tanah air, Fitri ternyata punya seorang support system lain yakni kakaknya Nini Carlina.
“Saya sebagai kakak sangat support, dan sungguh tidak menyangka, sungguh saya tidak menyangka, ternyata yang dulunya saya gendong-gendong, iya kaan, ternyata luar biasa, dan skupnya itu tidak nasional tapi internasional,” kata Nini Carlna sang kakak kandung Fitri Carlina.
Music
AMI Awards 2023, Fitri Carlina Bersaing Ketat ‘12345’ dengan Bunda Corla & Tuty Wibowo

FEM Indonesia – Untuk kesekian kalinya, pedangdut Fitri Carlina masuk dalam nominasi “Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards” 2023. Kali ini, Fitri masuk di nominasi Kategori Artis Solo/ Grup/ Kolaborasi Dangdut Elektro Terbaik lewat single miliknya “12345”.
Fitri mengaku tidak menyangka, karena dalam kategori itu ia bersaing juga dengan Bunda Corla (Tuty Wibowo) untuk single “No Comment”. Bagi Fitri, sosok selebgram yang menetap di Jerman itu menjadi salah satu saingan terberatnya.
“Baru tahu kalau kategorinya ada Bunda Corla juga. Pastinya Bunda Corla jadi saingan berat buat aku,” kata Fitri Carlina, Jumat (22/9/2023).
Fitri juga mengucap syukur karena namanya kembali masuk dalam nominasi “AMI Awards”. Setidaknya, ia sudah 3 kali masuk dalam ajang anugerah musik Indonesia yang sudah digelar sejak tahun 1985 yang lalu.
“Alhamdulillah masuk nominasi lagi. Doakan mudah-mudahan kali ini bisa menang ya,” ujar Fitri yang baru saja sukses menggelar event budaya “Indopop Movement 3” di Times Square, New York, Amerika Serikat.
“AMI Awards” 2023 mengusung tema “Merayakan Perbedaan”, yang diharapkan menjadi pesta musik Indonesia dengan keberagaman musik dan genre yang ada pada saat ini. Ada penambahan enam kategori baru dari 62 kategori di “AMI Awards” kali ini.
“Musik adalah jembatan yang dapat menghubungkan segala perbedaan rasa dan pemikiran. Musik mempersatukan kita semua dengan hati yang jernih. Mari merayakan perbedaan, sekaligus saling menghargai, dengan bermusik,” jelas Ketua Umum “AMI” Candra Darusman.
Malam puncak “AMI Awards” 2023 akan digelar di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 8 November 2023. (A3)
-
Kuliner7 days ago
Rayakan 1th Meatguy Steakhouse, Konten Kreator Dimsthemetguy Ajarkan Makan Steak Yang Benar & Enak
-
Hiburan6 days ago
Lisa Blackpink Disebut Bakal Teken Kontrak 4 Triliun dengan Nagaswara? Begini kata Netizen…
-
NASIONAL6 days ago
Isu Muscab akan Diulang, Ketua BPPH MPC PP Depok, Dwi Hendy Pardede : Itu Isu Liar!
-
NASIONAL7 days ago
Ansor Bersholawat, NU Kota Depok Bentengi Milenial Dengan Dzikir Sholawat!