NASIONAL
PWI Depok Raih Penghargaan Terbaik III PWI Seluruh Jawa Barat

FEM Indonesia, Bandung – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok kembali meraih penghargaan Terbaik III PWI se-Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Raihan tersebut dalam acara Hari Pers Nasional (HPN) dan Konferensi Kerja PWI Jabar 2022, di Hotel Grand Sunshine Resort & Convention, Soreang, Kabupaten Bandung, Jabar, Rabu (23/3/2022).
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Ketua PWI Kota Depok, Rusdy Nurdiansyah.
“Penghargaan ini kami berikan kepada pengurus PWI di Jabar yang berkinerja baik dan berprestasi. Untuk Terbaik I diberikan kepada PWI Kabupaten Bandung, untuk Terbaik II diraih PWI Kerawang dan Terbaik III diberikan ke PWI Kota Depok,” ujar Ahmad Syukri selaku Kepala Bidang Organisasi PWI Jabar.
Sementara Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari mengatakan bahwa PWI adalah organisasi yang sangat besar dan terstruktur, untuk itu diharapkan agar wartawan selalu meningkatkan kualitas dan kompetensinya.
“Wartawan adalah pilar ke empat demokrasi, untuk itu semua wartawan di PWI harus melakukan uji kompetensi wartawan (UKW),” ujar Atal. Ia menambahkan, PWI merupakan organisasi profesi wartawan tertua, terbesar dan terstruktur dari pusat hingga daerah.
“PWI merupakan organisasi wartawan resmi yang menjadi konsetuen Dewan Pers, untuk itu seluruh wartawan di PWI harus profesional dan menjalani profesi pers yang bertanggungjawab mencerdaskan masyarakat,” tegas Atal
Acara yang berlangsung meriah juga dihadiri Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzanul, Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari dan Ketua PWI Jabar, Hilman Hidayat serta seluruh Ketua PWI Kabupaten/Kota se-Jabar. Selamat!
NASIONAL
Perayaan Hari Kartini di Jakarta, 1.000 Perempuan & Gen Z Siap Pimpin Perubahan

FEM Indonesia, Jakarta – Puncak peringatan Hari Kartini 2025 diadakan di Tennis Indoor Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Senin (21/4/2025) dengan diluncurkannya gerakan nasional dan internasional bertajuk “1.000 Profesi Perempuan & Gen Z” yang diselenggarakan Kongres Wanita Indonesia (KOWANI).
Gerakan ini diresmikan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Choiri Fauzi dan dihadiri Istri Wakil Presiden RI Selvi Ananda Rakabuming Raka.
“Kartini bukan sekadar simbol, tapi energi sosial yang menggerakkan bangsa. Kita ingin meneruskan cita-cita beliau agar perempuan Indonesia menjadi pribadi yang berdaya, mandiri, berpendidikan, dan memiliki mimpi tinggi serta mampu mewujudkannya,” ujar Selvi di hadapan ribuan peserta yang terhubung secara luring maupun daring dari seluruh dunia.
Dia menyampaikan apresiasi mendalam atas inisiatif KOWANI yang mengangkat 1.000 jenis profesi perempuan dari 17 sektor strategis, mulai dari pendidikan, kesehatan, teknologi, maritim, hingga pertahanan. “Kekuatan perempuan dan Gen Z bukan hanya potensi demografi, tetapi fondasi utama masa depan Indonesia,” ungkap Selvi
Istri Wapres Rakabuming Raka ini menyebut Gen Z sebagai “generasi harapan yang telah menjadi sumber inspirasi” lewat kreativitas, kepedulian sosial, dan pemanfaatan teknologi. “Mereka bukan hanya pewaris masa depan, tapi penciptanya. Program ini menjadi ruang belajar dan berjejaring yang nyata, lintas sektor, lintas wilayah, bahkan lintas negara,” katanya.
“Kita dapat menjadi manusia sepenuhnya, tanpa berhenti menjadi wanita seutuhnya,” imbuh Selvi Ananda Rakabuming Raka.
Sementara itu, Menteri PPPA Arifah Choiri Fauzi menegaskan Hari Kartini sebagai momentum reflektif untuk menyambung perjuangan perempuan Indonesia yang selama ini tertinggal dalam akses, partisipasi, dan pengambilan keputusan.
“Kemajuan bangsa tidak akan pernah terwujud tanpa kemajuan perempuan. Kartini adalah simbol keberanian berpikir merdeka dan bertindak maju. Hari ini, terang itu hadir dalam sosok perempuan Indonesia dari berbagai latar belakang profesi, yang memimpin dari garis depan,” tegas Menteri Arifah.
Program “1000 Profesi Perempuan & Gen Z” ini sendiri hadir sebagai respons konkret terhadap dinamika zaman, di mana perempuan dan generasi muda dituntut adaptif dalam teknologi, kepemimpinan, dan solidaritas sosial. Melalui format hybrid, kegiatan ini menjangkau lebih dari satu juta partisipan secara nasional dan internasional, termasuk diaspora dan pekerja migran Indonesia di 30 negara lebih.
Jejak 1000 Profesi, dari Guru PAUD hingga Diplomat, dari Petani hingga CTO
Gerakan ini dirancang bukan hanya sebagai pameran profesi, tapi juga sebagai panggung inspirasi, edukasi, dan advokasi.
Dengan mengusung tema “Habis Gelap Terbitlah Terang: Menciptakan Masa Depan Perempuan & Gen Z yang Lebih Cerah”, serta subtema “Mewujudkan ASTA CITA – Menyongsong 100 Tahun KOWANI 2028 Menuju Indonesia Emas 2045”, program ini membangun jembatan lintas generasi menuju transformasi sosial.
Program ini mengklasifikasikan 1000 profesi ke dalam 17 zona strategis, seperti zona Pendidikan & Literasi Digital, menampilkan guru, dosen, content creator edukatif, hingga pengembang platform e-learning.
Kemudian zona Teknologi & Digitalisasi, dengan profesi seperti software engineer, UI/UX designer, hingga CTO perempuan. Zona Kesehatan & Sosial, termasuk dokter, bidan, psikolog klinis, hingga edukator sanitasi dan aktivis kesehatan mental. Zona Maritim, Pertanian, Energi, dan Diaspora, yang menunjukkan kiprah perempuan dalam sektor-sektor vital pembangunan. Zona Media, Komunikasi, dan Jurnalisme, tempat perempuan menjadi produsen konten, pengelola informasi, hingga duta literasi digital.
Dan terakhir adalah zona Perempuan Penjaga Negara, seperti Kowad, Kowal, Wara, dan Polwan, memperlihatkan peran perempuan dalam pertahanan dan keamanan nasional.
Setiap zona dilengkapi dengan booth interaktif, e-catalog digital, talkshow inspiratif, coaching session, serta storyboard Kartini Masa Kini yang menghadirkan kisah nyata perempuan pelopor di setiap bidang.
Sinergi Pentahelix dan Ekosistem Berkelanjutan
Kegiatan ini dijalankan dengan pendekatan Pentahelix dan Hexahelix yang melibatkan Pemerintah dan Kementerian terkait seperti KemenPPPA, Kemenpora, Kemendikbudristek, KemenKopUKM, BRIN, hingga Komnas Perempuan. Kemudian akademisi, dengan Universitas Indonesia sebagai tuan rumah utama. Dunia Usaha dan Industri, termasuk BUMN dan korporasi swasta yang mendukung inkubasi UMKM perempuan. Komunitas dan Diaspora, dari tingkat akar rumput hingga jaringan internasional. Serta media, baik nasional, digital, maupun influencer Gen Z.
Kegiatan ini juga terhubung dengan KBRI, PTRI, dan KJRI di seluruh dunia melalui kanal digital resmi seperti Zoom Webinar, YouTube Live (Kowani TV), serta platform media sosial @kowani_official.
NASIONAL
Rayakan Hari Kartini, Qonita Lutfiyah Harap Wanita Depok Belajar Keteguhan, Ketangguhan dan Prinsip

FEM Indonesia, Depok – Hari Kartini adalah pahlawan pendidikan perempuan dan hak asasi manusia di Indonesia. Dan tahun 1964, tanggal 21 April di Indonesia diperingati sebagai Hari Kartini untuk mengenang kehidupan Kartini dan merayakan kemajuan yang telah dicapainya dalam memperjuangkan emansipasi wanita di negara ini .
Perayaan ini penting dalam upaya memajukan hak-hak dan pemberdayaan wanita. Kartini, bagi politikus perempuan asal Depok, Qonita mengatakan bahwa RA Kartini menjadi salah satu cerminan perempuan Indonesia yang mempunyai sosok lembut, progresif dan mempunyai pengetahuan serta wawasan yang luas.
Momen hari kartini kata Qonita Lutfiyah yang menjabat sebagai Ketua Badan Kehormatan Dewan (BKD) DPRD Kota Depok, Jawa Barat, bisa menjadi motivasi para perempuan untuk terus berkiprah, memberikan kontribusi terbaiknya.
“Namun bagi wanita jangan melupakan kodratnya, harus ada keseimbangan antara profesi dan kodrat perempuan. Dari Kartini, kita juga bisa belajar tentang keteguhan, ketangguhan dan prinsip hidup,” kata Qonita kepada FEM Indonesia, dikawasan Depok, Senin (21/4/2025).
Qonita berharap, kaum perempuan di Kota Depok khususnya agar dapat belajar dari semangat perjuangan Kartini.
Sebagai putri dari ulama kharismatik, KH. Syukron Ma’mun, di Depok, dan Ketua Badan Kehormatan Dewan (BKD) DPRD Kota Depok, Qonita dikenal tidak hanya karena kemampuannya dalam dunia politik, tetapi juga karena pendekatannya yang humanis dan inklusif. Karir politiknya yang cemerlang selama puluhan tahun membawanya ke berbagai posisi penting, hingga meraih Ketua BKD mengemban peran yang lebih besar dalam menjaga kehormatan dan integritas DPRD Kota Depok.
Dalam kepemimpinan Qonita di BKD diharapkan dapat membawa perubahan positif. Fokusnya pada kedisiplinan, transparansi, dan kinerja anggota dewan diharapkan mampu meningkatkan kualitas kerja anggota DPRD Depok secara keseluruhan, sekaligus mewujudkan pemerintahan yang lebih baik. Qonita menjadi salah satu kartin kartini masa kini.
NASIONAL
PWI Pusat Kawal Program Rumah Subsidi, Wartawan Harus Punya Rumah Sendiri!

FEM Indonesia, Serang – PWI Pusat kembali menunjukkan komitmen dan keseriusan mendukung Program Rumah Subsidi untuk Wartawan. Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun bersama Tim Perumahan PWI meninjau langsung sejumlah lokasi hunian yang akan disiapkan bagi para wartawan yang belum memiliki rumah.
Salah satu titik yang dikunjungi adalah Perumahan Pondok Banten Indah, Kota Serang, Banten. Dalam kegiatan tersebut, Hendry Ch Bangun didampingi Ketua Tim Perumahan PWI Pusat Tundra Meliala, Ketua PWI Banten Mashudi, serta sejumlah pengurus lainnya.
“Survei ini bagian dari tindak lanjut kerja sama antara pemerintah dan PWI untuk menyediakan hunian layak bagi wartawan. Lokasinya strategis, dekat pusat pemerintahan Provinsi Banten dan akses tol Serang Timur,” ujar Hendry di sela kegiatan, Sabtu (19/4/2025).
Menurut Hendry, Program Rumah Subsidi untuk Wartawan ini merupakan wujud nyata perhatian negara terhadap kebutuhan dasar masyarakat berpenghasilan rendah, termasuk para jurnalis. Skema pembiayaan dilakukan melalui Tapera dan KPR Sejahtera BTN.
“Kita pastikan hanya yang berhak yang akan menerima. Program ini hasil kerja kolektif, dan akan diverifikasi secara ketat agar tepat sasaran,” tegasnya.
Selain di Serang, survei juga dilakukan di Perumahan Puri Delta Tigaraksa, Tangerang. Tim terbagi dalam dua kelompok. Tim 1 dipimpin langsung oleh Hendry Ch Bangun dan Tundra Meliala. Sementara Tim 2 yang terdiri dari M. Sarwani dan Sangki Wahyudin mengunjungi lokasi di Tangerang.
Tundra Meliala menjelaskan, ini merupakan survei lanjutan setelah kunjungan ke Perumahan Pesona Kahuripan, Cileungsi, Bogor pada 17 April 2025. Sales Management Officer Puri Delta Tigaraksa, Afilianto Luhur, menyebut rumah subsidi bertipe Anggrek sudah dilengkapi dua kamar tidur, satu kamar mandi, ruang keluarga dan dapur. Lokasi pun hanya 700 meter dari Stasiun Tigaraksa dan 10 menit ke Stasiun Tenjo.
Tenor angsuran tersedia 15 hingga 20 tahun. Cicilan per bulan berkisar antara Rp1,2 juta hingga Rp1,4 juta, tergantung tenor yang dipilih “Ini proyek nyata yang diinisiasi oleh Kementerian PKP bersama PWI Pusat untuk masa depan para wartawan,” pungkasnya***
-
NASIONAL4 days ago
Alumni 92 IISIP Jakarta, Gelar Halal Bihalal & Kegiatan Sosial di Cafe Teras Ngerumpi
-
NASIONAL5 days ago
Ketua Basis-24 Kasno Dukung Bedol Desa Mutasi Rotasi di Pemkot Depok
-
NASIONAL3 days ago
Hari Paskah 2025, Kapolres Depok Cek Keamanan Sejumlah Gereja
-
NASIONAL4 days ago
Puluhan Tahun Dilupakan, Belanda Depok Kembali Dihidupkan Supian Chandra