Connect with us

Lifestyle

Rayakan Golden Age, LeSportsac Rilis Koleksi Kolab Libertine dan Patricia Gouw

Published

on

FEM Indonesia – Terus berinovasi dengan mengikuti perkembangan zaman, LeSportsac kembali mengeluarkan produk tas teranyar. Produk tas yang berhasil bertransformasi menjadi fenomena global, simbol fashion, fungsionalitas dan design timeless ini tidak terasa sudah berusia 50 tahun.

Alhasil kemampuan LeSportsac, sejak 1974 di New York, untuk menyatukan praktikalitas dan gaya tersebut menjadi salah satu produk wajib untuk para pecinta fashion dan travel. Terlebih dengan material ringan, daya tahan kuat, design yang inovatif, pilihan warna dan corak yang menarik selalu menggoda pecinta tas.

Sebab itu, merayakan usia ke 50 tahun, LeSportsac melepas koleksi terbaru untuk musim ini dengan berkolaborasi dengan Libertine dan Patricia Gouw. Hal ini tampak di Fashion Atrium, Kota Kasablanka, ketika LeSportsac membuka Pop Up Store & Exhibition sejak 11 – 17 Maret 2024.

Marcomm Manager LeSportsac Indonesia, Mohammad Fiqih beralasan bekerjasama dengan Libertine asal New York lantaran memiliki corak yang cerah dan ekspresi gaya yang artistik sehingga menghasilkan gabungan desain daily essentials dengan material ringan LeSportsac disatukan estetika desain inovatif dan berani Libertine.

“Koleksi ini sangat tepat untuk para penggemar fashion dunia. Menghadirkan berbagai macam pilihan gaya mulai dari tote bag, sling bag, handbag hingga iconic style dari LeSportsac Deluxe Everyday bag, koleksi ini dijual mulai dari IDR 899,000 – IDR 6,999,000,” ujarnya di Kota Kasablanka, Jakarta, Sabtu (16/3).

Sedangkan, lanjut Fikih, bekerjasama dengan Patricia Gouw karena model, presenter yang juga seleb ini memiliki gaya hidup urban dan pribadi yang fun serta dinamis.

“Koleksi ini menghadirkan produk Sheen Mini Cresent yang versatile, dapat digunakan sebagai handbag ataupun shoulder bag. Meski terlihat kecil, koleksi ini sangat spacious dapat membawa keperluan harian penggunanya. Dijual dengan harga IDR 1,099,000, setiap pembelian koleksi ini customer akan mendapatkan exclusive box dan juga bag charm sebagai pelengkap gaya chic,” terangnya.

Fikih juga menjelaskan bahwa produk kolaborasi label internasional maupun dalam negeri pada usia 50 tahun ini memiliki tujuan mengenalkan ke masyarakat bila LeSportasac tidak berhenti untuk berevolusi dan bertransformasi mengikuti perkembangan zaman sebagai brand sekaligus memenuhi kebutuhan para customer.

“Bisa dilihat dari berbagai desain motif, warna dan model tas dari LeSportsac yang selalu memberikan berbagai pilihan tepat untuk semua kalangan. Dengan materialnya yang ringan, kuat dan timeless, LeSportsac menjadi pilihan yang tepat untuk menjadi tas keseharian maupun pada saat traveling,” ucapnya.

Ditambahkan, koleksi kolab dengan Libertine telah tersedia di toko LeSportsac Kota Kasablanka, Grand Indonesia, Pondok Indah Mall dan Summarecon Mal Serpong atau melalui www.lesportsac.co.id. Sementara koleksi kerjasama dengan Patricia Gouw atau Pat Go dapat diperoleh melalui official website dan juga official marketplace, Zalora dan Shopee. [foto/teks : denim]

Lifestyle

Tehnologi Monopolar RF, Oligio Tawarkan Perawatan Kulit No Pain dan No Downtime

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Tehnologi yang terus berkembang memiliki keuntungan. Semisal tehnologi perawatan untuk kulit yang dapat mengencangkan kulit kendur, mengangkat kontur wajah, memperbaiki warna dan tekstur kulit sehingga memberikan tampilan lebih cerah merata serta mengurangi tanda-tanda penuaan seperti keriput, garis halus yang dapat menjaga kulit tetap muda dan sehat.

Mengenai ini dibenarkan dermatologi dari Klinik Dermalogia dr. Arini Astasari Widodo, S.M, Sp.D.V.E., FINSDV. Ia mengatakan perawatan kulit dengan tehnologi mumpuni dapat meningkatkan kualitas kulit.

“Teknologi Monopolar RF yang ada di Oligio merupakan salah satu modalitas yang sangat bagus untuk skin tightening. Alat ini dapat mengurangi wrinkle, meningkatkan kualitas kulit, lifting kulit, peremajaan kulit serta meningkatkan kolagen di dalam tubuh dengan keunggulan no pain dan no downtime sehingga pasien merasa nyaman ketika treatment dan dapat langsung melakukan aktifitas setelah treatment,” ujarnya di Jakarta.

Hal senada dikatakan Mrs. Rachel dari produsen Oligio, PT Sometech Indonesia (STI). Ia menyatakan bahwa tehnologi yang disematkan pada Oligio memanfaatkan energi monopolar RF untuk memanaskan lapisan kulit yang kaya akan kolagen, merangsang produksi kolagen baru, menghaluskan kerutan serta memperbaiki tekstur dan warna kulit secara keseluruhan.

“Kami sangat senang bisa membawa Oligio sebagai solusi slow-aging ke Indonesia dan saat ini telah digunakan oleh banyak dokter di seluruh Indonesia. STI terus berkomitmen untuk memberikan produk-produk terbaik dengan teknologi terkini. Dikenal dengan No Pain, No Downtime, Oligio dirancang untuk membantu setiap orang mencapai kulit impian mereka dengan cara yang aman dan nyaman,” tuturnya.

Sementara itu, dr. Heru Nugraha, Sp.D.V.E., FINSDV dari Klinik Holistique mengakui alat perawatan kulit ini membantu pasien yang ingin treatment skin tightening dan lifting tanpa nyeri dengan hasil yang optimal,” imbuhnya. [foto : dokumentasi/teks : denim]

Continue Reading

Lifestyle

Kolaborasi Merry Riana, Manzone Luncurkan Koleksi Unisex

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Mengusung Achievement, Fulfillment, In Every Thread, Manzone menghadirkan koleksi busana unisex. Terinspirasi Merry Riana, peritel lokal pakaian jadi pria ini, mengetengahkan perjalanan hidup serta nilai-nilai yang dianut oleh perempuan entrepreneur yang juga investor dan content creator dalam meraih kesuksesan.

“Beliau adalah sosok inspiratif yang memiliki visi dan semangat yang sejalan dengan nilai-nilai Manzone dalam mendukung pria Indonesia untuk menjadi versi terbaik diri mereka,” kata Chief Executive Officer, PT Mega Printis, Tbk, Afat Adinata.

Sedangkan Merry mengaku Manzone punya reputasi kuat sebagai brand fesyen pria modern, maskulin, dan relevan.

“Saya ingin menyatukan kekuatan maskulinitas modern dengan sentuhan jiwa dan inspirasi. Kolaborasi ini bukan hanya soal gaya, tapi soal pesan yang menghidupi siapapun yang memakainya,” jelasnya singkat.

Diketahui, kolaborasi Manzone x Merry Riana juga menghadirkan sesuatu yang berbeda, dengan membawa semangat achievement dan fulfillment – dua nilai yang selalu diyakini dan dijalani Merry Riana dalam setiap langkah hidupnya. Bagi sosok yang dijuluki wanita sejuta dolar ini, achievement (pencapaian) bukanlah tentang berapa banyak yang dipunya, melainkan apa yang sudah dilakukan dan menjadi berguna bagi orang lain. Sementara, fulfillment (pemenuhan) adalah tentang bagaimana mencintai, berbagi, dan menjalani hidup yang utuh dengan penuh syukur.

Setiap busana dalam koleksi ini juga dilengkapi simbol crown (mahkota) dan heart (hati) yang merepresentasikan semangat achievement dan fulfillment. Crown yang menjadi simbol achievement memiliki makna mendalam tentang kerja keras dan cerita perjuangan dibaliknya. Sedangkan, heart adalah simbol dari fulfillment, cinta, dan makna hidup. Kedua simbol ini dapat menjadi pengingat dalam setiap tindakan dan keseharian bagi pemakainya. [foto : dokumentasi/teks : denim]

Continue Reading

Lifestyle

Sokong Wisata Badui Luar, Germany Briliant Resmikan Saung Kamar Mandi

Published

on

FEM Indonesia, Banten – Diakui keberadaan kamar mandi merupakan salah satu sarana penunjang pariwisata. Dengan adanya kamar mandi, para wisatawan dapat menyalurkan hasrat untuk buang air kecil, buang air besar maupun mandi.

Melihat pentingnya hal tersebut, belum lama ini, produsen perlengkapan kamar mandi Germany Brilliant (GB) berkolaborasi dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Desain Interior Indonesia (LSPDII) dan Bazar Bangunan meresmikan saung kamar mandi di Badui Luar, Banten.

General Manager Germany Brilliant, Yapto Wijaya mengatakan, ihwal kolaborasi membuat saung kamar mandi lantaran belum adanya sarana ini baik untuk wisatawan maupun masyarakat Badui sendiri.

“Kami berdiskusi dengan tokoh-tokoh adat Badui Luar serta melibatkan para arsitek Badui untuk membantu pembuatanya agar saung kamar mandi sesuai dengan aturan adat budaya Badui. Bagi kami pembuatan saung kamar mandi sangat diperlukan karena jika kita berbicara aktivitas wisata keseharian di Badui sudah pasti membutuhkan saung kamar mandi. Hal ini juga sejalan dengan salah satu program CSR (Corporate Social Responsibility) GB,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, waktu pengerjaan untuk satu saung kamar mandi yang airnya dialirkan langsung dari gunung membutuhkan lebih kurang 14 hari.  

“Saat ini kita buat lima saung kamar mandi di daerah Badui luar, yakni di wilayah Kaduketug 1, Kaduketug 2, Kaduketug 3, Legok Jeruk dan Cicakal Muara yang disesuaikan dengan adat setempat,” katanya Yapto.

Di tempat yang sama, Direktur LSPDI-Desain Interior, Rohadi menambahkan pengerjaan kolaborasi saung kamar mandi hingga selesai membutuhkan proses yang panjang. Terlebih menyesuaikan dengan adat baik secara konsep desain mapun bahan material.

“Lebih tiga kali saya bawa desain kamar mandi ke sini tetapi jika mereka bilang tidak pas ya tidak, masyarakat Badui saya menjunjung tinggi aturan adat sampai hal terkecil sekalipun,” jelasnya.

Sedangkan Ketua Adat Kampung Badui Luar, Jaro Oom sangat senang dengan adanya saung kamar mandi seraya berharap dapat meningkatkan jumlah wisatawan.

“Alhamdulillah khususnya kepada GB, LSPDI, Bazar Bangunan dan tim lainnya. Pembuatan saung kamar mandi ini sangat berguna bukan hanya untuk masyarakat tetapi juga untuk wisatawan agar lebih nyaman saat ke saung cai. Kami berharap wisawatan juga akan semakin banyak datang kesini,” ucapnya.

Pada peresmian saung kamar mandi ini hadir pula HDII, IAI, mahasiswa Universitas Pradita dan Universitas Interstudy. Selain belajar mengenai budaya, desain bentuk khas rumah Badui, desain lumbung padi dan lain-lain, pula memberikan bantuan sembako. [foto : dokumentasi/teks : denim]

Continue Reading

Trending