Connect with us

Music

Rekrut Dua Personil, Base Jam Rilis Lagu Baru dan Buku 25 Tahun Base Jam

Published

on

FEM Indonesia – Beberapa waktu lalu, salah satu vokalis grup band Base Jam, Adon mengumumkan pengunduran dirinya.

Personil yang masih bertahan saat itu : Sita (Bass), Oni (Gitar), Alvin (Vokal) dan Aris (Gitar). Dan melalui siaran persnya, mereka menyesalkan keputusan Adon tapi tetap mendukung sahabat mereka itu.

“Ngga ada masalah pribadi sih, hubungan kami tetap baik-baik saja sebagai sahabat. Kami menghormati keputusan Adon pamit dari Base Jam”, kata Sita menjelaskan di keterangan siaran persnya pada Selasa (14/10/2019).

Atas keputusan tersebut, lalu Base Jam punya dua piliihan yaitu berhenti sampai disini atau maju terus. Tapi kedua lah yang dipilih oleh band yang sampai saat ini sudah menelurkan 7 album. “Memang ada pro dan kontra dari Base Jam Friends, sebutan untuk fans kami, tapi sebenarnya ngga ada satupun dari mereka ingin Base Jam berhenti sampai disini. Jadi dengan dukungan dari mereka, kami tetap maju terus”, tambah Aris sang gitaris.

Atas saran itulah, sudah disiapkan dengan matang oleh para personil Base Jam dengan merekrut 2 personil baru untuk menyempurnakan formasi band. Yang pertama adalah Jeane Phialsa atau biasa dipanggil Alsa. Drummer yang sering bermain dengan Erwin Gutawa Orchestra ini memang sejak dari tahun 2015 menjadi session player Base Jam untuk keperluan panggung, sampai akhirnya tahun 2019, Alsa resmi jadi personil Base Jam.

“Permainan drum-nya yang sudah pasti bagus banget, komunikasi dan becanda kami juga nyambung. Dan pastinya Base Jam perlu “darah muda” kayak Alsa supaya tetap fresh”, ungkap Oni.

“Aku ini fans nya Base Jam dari kecil loh, makanya seneng banget waktu diajak gabung. Aku pingin support Base Jam supaya tetep eksis dan mewarnai musik Indonesia”, Alsa menjelaskan alasannya bergabung.

Kedua adalah posisi lainya akan diisi oleh Sigit Wardana, vokalis awal Base Jam yang mundur dari band di tahun 2006 untuk bersolo karir. “Base Jam adalah rumah yang isinya saudara- saudara gue. Kalau mereka butuh, ya gue harus siap untuk pulang ke rumah dan berjuang bersama-sama lagi”, kata Sigit.

“Menurut saya, Sigit salah satu orang yang paling tahu kenapa Base Jam ada dan pernah ikut membesarkan band ini”, timpal Alvin. Dengan formasi Sita (Bass), Aris (Gitar), Oni (Gitar), Alvin (Vokal), Sigit (Vokal) dan Alsa (Drum), Base Jam langsung menyiapkan lagu baru untuk dirilis di tahun 2019 ini.

Tidak hanya lagu baru, sekaligus untuk menandai 25 tahun Base Jam berkarya, sebuah buku berjudul “25 Tahun Base Jam” juga akan diluncurkan akhir tahun ini.

“Kami mohon doa dan dukungannya dari seluruh pencinta musik Indonesia untuk formasi Base Jam 2019 ini. Semoga kami tetap bisa menghadirkan karya- karya yang diterima oleh orang banyak”, kata mereka.

Base Jam tidak sabar untuk segera merilis lagu baru, sama halnya seperti Base Jam Friends menunggu ingin mendengarkan karya-karya baru mereka.

Music

Dikelilingi Politisi, Penyanyi Andrigo Lanjutkan Kuliah S2 Magister Komunikasi Politik 

Published

on

By

FEM Indonesia – Tak hanya piawai berolah vokal secara profesional, pencipta kagu dan penyanyi asal Riau, Andrigo ternyata tidak mau meninggalkan dunia pendidikan.

Setelah lulus Strata Satu (S1) dari Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Andrigo langsung kembali kuliah program Magister Komunikasi Politik di Universitas Paramadina, Jakarta.

Andrigo mengambil S2 lantaran beralasan disekelilingnya banyak teman-teman politisi dari Riau dan Jakarta. Ia juga ingin menjadi seorang politisi.

“Saya mengambil S2 jurusan politik karena lingkungan pergaulan saya banyak politisi. Perkumpulan orang Riau di Jakarta rata-rata orang politik. Oleh karena itu saya mencoba mengambil Magister Komunikasi Politik di Kampus Paramadina,” ujar Andrigo.

Selain terjun di duni musik, Andrigo juga banyak berkomunikasi dengan tokoh-tokoh politik. Salah satu sahabat dekatnya adalah Rusli Effendi Wakil Ketua DPP Partai Persatuan Pembanginan (PPP). “Saya juga banyak ditawari menjadi caleg dari banyak partai untuk provinsi Riau. Namun sampai saat ini semuanya masih belum saya tanggapi serius,” tambahnya.

Mengambil program Megister Komunikasi Politik membuat Andrigo harus menjalani berbagai mata kuliah. Lulusan program komunikasi politik tentu saja ke depan dirinya bisa mendapat wawasan tentang teori dan praktik, serta keterampilan di bidang ilmu komunikasi.

“Selama kuliah di Universitas Paramadina saya juga banyak bertemu tokoh-tokoh komunikasi seperti Bang Ade Armando. Selain dosen Universitas Indonesia, beliau juga mengajar di Universitas Paramadina,” lanjutnya. Ditahya harapanya, selain menjadi penyanyi ke depannya pria asal Indragiri Hilir (Inhil) Riau kelahiran 26 September 1987 mengaku kelak ingin menjadi politisi atau menjadi dosen.

“Tentu saja setelah lulus nanti selain tetap menjadi penyanyi saya bisa menjadi politisi atau mengajar di kampus menularkan ilmu yang sudah saya dapat,” tutup pria yang memiliki nama asli Andrigo Indra Kurniawan itu. 

Continue Reading

Music

Sukses Gelar Konser di New York 2023, Fitri Carlina : Ada andil Suami dan…

Published

on

By

FEM Indonesia – Penyanyi Fitri Carlina baru-baru ini menorehkan kebanggan lewat sukses agenda budaya “Indopop Movement 3”. Pasalnya, acara tersebut digelar di Times Square, New York, Amerika Serikat belum lama ini. 

Atas kesuksesan garapnya itu, Fitri menyebut nama suaminya, Hendra Sumendap sebagai salah satu teman berjuangnya dalam kesuksesannya.

Padahal, Fitri dan suaminya tinggal berjauhan. Sang suami kini bekerja sebagai pilot dan menetap di Doha, Qatar. Nyatanya, di tengah kepadatan kerja Hendra, ia masih menyempatkan datang ke New York menemani kerja istrinya yang juga sebagai penyelenggara acara.

“Makasi banyak Sayangkuuu udah jadi Teman Berjuang, Orang yg Selalu Percaya aku bisa, Orang yg Selalu support Aku dr Belakang, Orang yg Selalu Menguatkan Aku, Membuat Aku Tegar Menjalani tempaan Dunia Dalam mencoba Hal2 Baru,” tulis Fitri Carlina.

Sejak awal menjadi penggagas dan salah satu penampil utama di “Indopop Movement”, Fitri Carlina mengaku selalu mendapat full support dari suaminya. Bahkan saat penyelenggaraan “Indopop Movement” 2 dalam masa-masa pandemi Covid-19, Hendra terus ada di sampingnya.

“Mas Hendra benar-benar mendukung aku. Bahkan ke sana ke mari, Mas Hendra juga merangkap sebagai videographer aku,” aku Fitri.

Selama mempersiapkan acara “Indopop Movement” 3, Fitri Carlina juga tidak pernah sendiri meski suaminya berada di Doha. Di tanah air, Fitri ternyata punya seorang support system lain yakni kakaknya Nini Carlina.

“Saya sebagai kakak sangat support, dan sungguh tidak menyangka, sungguh saya tidak menyangka, ternyata yang dulunya saya gendong-gendong, iya kaan, ternyata luar biasa, dan skupnya itu tidak nasional tapi internasional,” kata Nini Carlna sang kakak kandung Fitri Carlina.

Continue Reading

Music

AMI Awards 2023, Fitri Carlina Bersaing Ketat ‘12345’ dengan Bunda Corla & Tuty Wibowo

Published

on

FEM Indonesia – Untuk kesekian kalinya, pedangdut Fitri Carlina masuk dalam nominasi “Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards” 2023. Kali ini, Fitri masuk di nominasi Kategori Artis Solo/ Grup/ Kolaborasi Dangdut Elektro Terbaik lewat single miliknya “12345”.

Fitri mengaku tidak menyangka, karena dalam kategori itu ia bersaing juga dengan Bunda Corla (Tuty Wibowo) untuk single “No Comment”. Bagi Fitri, sosok selebgram yang menetap di Jerman itu menjadi salah satu saingan terberatnya.

“Baru tahu kalau kategorinya ada Bunda Corla juga. Pastinya Bunda Corla jadi saingan berat buat aku,” kata Fitri Carlina, Jumat (22/9/2023).

Fitri juga mengucap syukur karena namanya kembali masuk dalam nominasi “AMI Awards”. Setidaknya, ia sudah 3 kali masuk dalam ajang anugerah musik Indonesia yang sudah digelar sejak tahun 1985 yang lalu. 

“Alhamdulillah masuk nominasi lagi. Doakan mudah-mudahan kali ini bisa menang ya,” ujar Fitri yang baru saja sukses menggelar event budaya “Indopop Movement 3” di Times Square, New York, Amerika Serikat.

“AMI Awards” 2023 mengusung tema “Merayakan Perbedaan”, yang diharapkan menjadi pesta musik Indonesia dengan keberagaman musik dan genre yang ada pada saat ini. Ada penambahan enam kategori baru dari 62 kategori di “AMI Awards” kali ini.

“Musik adalah jembatan yang dapat menghubungkan segala perbedaan rasa dan pemikiran. Musik mempersatukan kita semua dengan hati yang jernih. Mari merayakan perbedaan, sekaligus saling menghargai, dengan bermusik,” jelas Ketua Umum “AMI” Candra Darusman.

Malam puncak “AMI Awards” 2023 akan digelar di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 8 November 2023. (A3)

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending