Connect with us

NASIONAL

Reza Hoeruman Wakili Kaum Milenial Depok, Agar Berani Bersuara di 2024

Published

on

FEM Indonesia, Depok – Ajang kompetisi politik tahun 2024 di Kota Depok, Jawa Barat, mulai bergaung, termasuk bagi kaum milenial

Seperti di wilayah Sawangan, Bojongsari dan Cipayung, hadir figur milenial baru bernama, Reza Hoeruman, putra bungsu dari politikus kondang, H. Iing Hilman.

Reza digadang-gadang oleh keluarganya untuk meneruskan perjuangan sang ayah tercinta untuk kepentingan kemaslahatan masyarakat, khususnya di kota Depok, Jawa Barat.

Anak muda yang lahir dari pasangan H. Iing Hilman dan Hj. Nurhasanah, berdasarkan sejarah keluarga ternyata mempunyai trah garis keturunan Raden Patah (Kerajaan Demak) dan Kerajaan Padjajaran yang merupakan keturunan ke-14 Raden Patah. Saat ini Reza juga menjabat sebagai Ketua PAC Partai Demokrat Bojongsari, Depok.

Sejak berakhirnya masa Pilkada Kota Depok beberapa waktu lalu, Reza mengaku sudah memulai kerja politiknya di wilayah dapil 6. Banyak sudah kegiatan sosial kemasyarakatan yang sudah dia lakukan, seperti bagi-bagi Al Qur’an dan buku Iqro ke beberapa majelis taklim, dan sering mengadakan event pertandingan footsal untuk kaum milenial.

“Kami sudah melakukan banyak program sosial kemasyarakatan sejak masa Pilkada tahun lalu. Jujur sebagai anak muda, saya membidik kaum milenial untuk bergabung memperjuangkan kepentingan masyarakat,” kata Reza ditemui awak media dikediamanya kawasan Reni Jaya, Jumat (7/1/2022).

Bagi Reza, kerja politik adalah untuk membesarkan partai dengan terjun langsung ke masyarakat untuk menyerap aspirasi masyarakat. Dan berharap kaum milenial juga mulai berani bersuara di 2024 nanti.

“Ya harus diakui bahwa nama besar ayah saya, H. Iing Hilman pasti melekat erat dalam diri saya. Namun, kerja keras dengan terjun langsung ke masyarakat merupakan keharusan bagi diri saya dan tak mau hanya mengandalkan nama besar ayah saya,” pungkas Reza. [kristiaprilia]

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

NASIONAL

‘Bukan Omon Omon Janji Belaka’, Supian Chandra Program 300 Juta Per RW Agar Tak Bergantung Musrembang!

Published

on

FEM Indonesia, Depok – Calon Wali Kota Depok nomor urut 2, Supian Suri mengungkapkan bahwa pentingnya dibalik program alokasi dana 300 Juta Per RW akan dilaksanakan jika ia dan wakilnya, Chandra Rahmansyah, terpilih dalam Pilkada Depok 2024.

Program ini, kata Supian Suri menegaskan adalah bertujuan untuk memberikan solusi nyata terhadap permasalahan selama ini di lingkungan terkecil, yaitu di tingkat RW. Selain itu, untuk mendorong pemerataan dan pemberdayaan warga secara lebih langsung.

Menurut Supian, selama ini anggaran sebesar Rp 5 miliar di tingkat kelurahan belum sepenuhnya menjangkau seluruh kebutuhan setiap RW.

“Selama ini dari sisi azas keadilan dan pemerataan, anggaran Rp 5 miliar di kelurahan belum benar-benar dirasakan di level RW,” kata Supian di kampanye di Cinere, Senin, (11/11/2024).

Melalui alokasi 300 juta per RW, terang Supian Suri, setiap RW akan dapat menyelesaikan masalah spesifik di lingkungannya. Dana ini akan memungkinkan RW mendukung kegiatan karang taruna, PKK, hingga posyandu, yang semuanya berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan warga.

“Dengan anggaran ini, pak RW bisa menyelesaikan permasalahan di lingkup RW-nya tanpa harus bergantung pada Musrenbang yang sering tak mengakomodir usulan warga,” jelasnya. Supian menekankan program ini juga diharapkan mampu menumbuhkan rasa kehadiran pemerintah di setiap lingkungan kecil.

“Kami ingin pemerintah hadir di lingkup terkecil, merespons kebutuhan riil masyarakat di level RW,” tegasnya. Ia yakin bahwa program ini akan membuat pemerintah lebih dekat dan terlibat langsung dalam mengatasi masalah warga.

Pemerataan dana menjadi hal yang sangat ditekankan oleh Supian. Ia menilai anggaran di tingkat kelurahan selama ini belum adil karena pembagiannya tidak mempertimbangkan jumlah RW.

“Bayangkan saja, ada kelurahan dengan 29 RW dan ada yang hanya 7 RW, tetapi dana yang dialokasikan sama, ini kan tidak adil,” bebernya.

Dengan alokasi 300 juta per RW, Supian berpendapat, semua RW akan mendapatkan porsi anggaran yang merata. Hal ini menurutnya merupakan wujud keadilan dan pemerataan yang ingin ia capai. “Kami ingin semua RW merasakan keadilan dan pemerataan dari kehadiran pemerintah,” urainya.

Program ini juga dinilai lebih efektif dibandingkan dengan dana kelurahan yang besar namun kurang merata. Supian menambahkan bahwa anggaran di tingkat kelurahan dan aspirasi anggota DPRD tetap ada untuk menyelesaikan masalah skala kecamatan dan kota. Namun, dana 300 juta per RW difokuskan untuk kebutuhan spesifik di lingkungan RW.

“Secara umum bisa untuk infrastruktur, bisa pemberdayaan. Misalnya, saluran air atau drainase yang skalanya sesuai dengan lingkup RW. Sementara untuk infrastruktur besar akan tetap menjadi tanggung jawab pemerintah kota,” pungkas Supian.

Continue Reading

NASIONAL

Keren! 18 Atlet Karate Kei Shin Kan Depok, Ikut Turnamen Internasional III di Bandung

Published

on

FEM Indonesia, Depok – Sebanyak 18 atlet tingkat Sekolah Dasar (SD) yang tergabung dalam Kei Shin Kan Karate-Do Indonesia Kota Depok mengikuti Turnamen Internasional III Kei Shin Kan menyambut Hari Jadi Kei Shin Kan Karate-Do Indonesia Ke-50.

Turnamen akan digelar serentak mulai tanggal 14 hingga 16 November 2024 di Bandung, Jawa Barat.

“Ada 18 atlet karate asal Kota Depok yang dikirim mengikuti Turnamen Internasiknal III Kei Shin Kan untuk kategori open dan festival,” kata Rizal, selaku pelatih Kei Shin Kan Kota Depok, dalam keterangan siaran persnya, Selasa (12/11/2024), 

Atlet yang dikirim ke Turnamen Internasional III Kei Shin Kan tambah Rizal adalah yang benar-benar berkomitmen dalam bidang karate ini. Dan mempunyai potensi besar di seni bela diri yang bergabung dalam satu klub yaitu Pegasus Karate Club.

Menurut Rizal, seluruh persiapan sudah dilakukan agar atlet karate asal Kota Depok dapat meraih medali emas dan mengharumkan nama Kota Depok. “Kami optimis untuk meraih medali emas karena atlet yang seluruhnya anak-anak sudah dibekali mental bertanding yang baik,” tuturnya.

Adanya turnamen ini, terang pria yang akrab dipanggil Sinpai Rizal, diharapkan dapat menciptakan atlet karate  berbakat baru di Kota Depok, yang nantinya diharapkan atlet karate Kota Depok berjaya di setiap kejuaraan Forki baik tingkat Provinsi Jawa Barat, nasional hingga internasional.

Continue Reading

NASIONAL

Bebas dari Tahanan, TikToker Sadbor Jadi Duta Anti Judi Online, Joget Lagi!!!

Published

on

By

FEM Indonesia, Jakarta – TikToker Gunawan Sadbor akhirnya menghirup udara bebas setelah sempat ditahan oleh kepolisian imbas mempromosikan jvd1 0nl1n3 (jvd0l) dalam aksi joget livenya.

Tak lama ditahan di Mapolres Sukabumi, ia kini dibebaskan dan diangkat sebagai duta anti jvd0l. Hal itu disampaikan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam rapat bersama Komisi III DPR RI, Senin (11/11/2024).

Kapolri menanggapi pertanyaan publik atas alasan ditangkapnya Gunawan Sadbor beberapa waktu lalu. Dirinya mengungkapkan, dalam kasus Gunawan Sadbor ini kepolisian menetapkan dua tersangka yang berperan sebagai pelaku pemberi gift (hadiah melalui TikTok).

Sementara, status Gunawan Sadbor sebagai tersangka ditangguhkan dan ia dibebaskan dari tahanan. “Dari Gunawan sabdor ini kita kembangkan, kita menangkap dua tersangka selaku pelaku marketing pemberi gift kepada influencer tersebut. Sementara Gunawan Sabdor saat ini kita tangguhkan dan kita jadikan dia duta untuk anti jvd1 0nl1n3,” ungkap Sigit dikutip dari siaran YouTube TVR Parlemen.

Kapolri juga merespon protes yang dilayangkan oleh publik yang menganggap ada perbedaan perlakuan terhadap pihak influencer yang terlibat jvd1 0nl1n3. “ Menjawab berbagai macam pertanyaan kenapa pembedaan perlakuan terhadap influencer, intinya terhadap mereka yang belum paham, kita sadarkan dan kemudian kita jadikan mereka duta untuk anti kampanye judi,” terangnya.

Sebelum ditangkapnya Gunawan Sadbor, telah muncul beberapa artis/publik figur yang turut mempromosikan atau mendistribusikan konten bermuatan jvd1 0nl1n3.

Sebelumnya, Satuan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi mengungkap peran konten kreator TikTok yang terkenal nama Gunawan Sadbor (38), warga Kampung Babakan Baru, Kabupaten Sukabumi, Jabar, dalam kasus promosi situs judi daring.

“Gunawan berperan memberikan bantuan kepada tersangka utama AS (39) dengan cara memfasilitasi dan menyediakan akun TikTok @sadbor86 untuk melakukan siaran langsung sekaligus mempromosikan situs web judi daring ‘flokitoto’,” kata Kapolres Sukabumi AKBP Samian.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending