FEM Indonesia – Seperti petir menyambar disiang bolong ketika pedangdut Velline Chu bersama suaminya dikabarkan ditangkap polisi karena kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.
Pasalnya, selama ini Velline dikenal sebagai pedangdut yang jauh dari narkoba meski masih menjalani profesi female dj, ahli tarot, dan penyanyi.
Saat diamankan, polisi mendapati barang bukti berupa satu klip sabu-sabu dengan berat 0.08 gram dan sabu-sabu sisa pakai sebanyak 2.78 gram. Selain itu, dua alat isap sabu-sabu dan satu unit hp kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol E Zulpan di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (10/1/2022) lalu.
Velline Chu diamankan bersama sang suami ketika sedang menunggu pesanan narkoba jenis sabu dikediamanya dikawasan Bekasi, Jawa Barat. Velline memakai narkoba beralasan lantaran untuk menghilangkan trauma KDRT yang pernah ia alami.
Sebelum ditangkap, Velline sebenarnya sudah mengumumkan akan merilis lagu baru yang sempat tertunda karena pandemi bejudul, “Goyang Kodok”, bersama teman duetnya Wulan Kayla di bulan Januari ini. Namun lagi-lagi single tersebut bakal batal di rilis.
Kiprah Velline Chu berkarya melalui musik dangdut rupanya belum sangat dikenal masyarakat luas. Apalagi di dunia maya. Dalam cuitan terbarunya yang dirlis akun instagram Lambe Turah bahwa Velline Chu ditangkap Polisi menuai banyak komentar netizen.
Parahnya, Netizen yang berkomentar hingga 900 komentar rata-rata menanyakan siapa itu pedangdut Velline Chu. Mereka menulis cuitannya tak mengenal VC alias Velline Chu. Bahkan ada beberapa yang menulis komentar kalo VC pedangdut keliling.
Padahal jika ditilik, karya yang pernah ditorehkan Velline Chu banyak yang sukses. Ia mulai dikenal luas sejak merilis single berjudul Begal Cinta hingga dijuluki Si Ratu Begal.
Bahkan sebelum menandatangi kontrak di bawah label musik Nagaswara, Velline Chu adalah seorang DJ. Ia bahkan pernah bernaung di bawah label Republik Cinta Managemen milik Ahmad Dhani dan akhirnya memutuskan berkarir solo. Ia bahkan pernah tampil di Suriname membawakan lagu Shake Shake ciptaannya sendiri.
Pedangdut yang lahir di Jawa Tengah pada 20 September 1990 itu mulai mengeluarkan lagu remix pada akhir 2017, bersama Nagaswara menggarap 4 single yaitu, Ketagihan pada 2017, Goyang Pantura rilis 2018. Kemudian pada 2019 merilis 2 single, Ngopi Say dan Taubat.


Tinggalkan Balasan