FEM Indonesia – Memiliki semangat yang sama dalam memanfaatkan perkembangan tehnologi agar berkontribusi nyata bagi masyarakat ternyata mengasikkan. Ini pula yang dilakukanplatform tayangan streaming dari Transvision, CubMu dan MyTelkomsel yang baru saja berkolaborasi untuk menikmati tayangan yang menghibur.

Selain itu kerjasama tersebut juga menawarkan para pelanggan untuk membeli paket langganan CubMu melalui MyTelkomsel, nonton CubMu sepuasnya hingga mendapatkan tambahan kuota Maxstream untuk tetap eksis di dunia online.

“Transvision berterima kasih kepada Telkomsel yang sudah membuka peluang kerja sama ini. Harapan kami, kerja sama antara CubMu dan Telkomsel akan membawa perubahan yang semakin mempermudah pelanggan Telkomsel untuk mendapatkan pilihan hiburan baru dari CubMu dan memberikan benefit lebih kepada para pelanggan CubMu berupa tambahan kuota secara cuma-cuma,” jelas Direktur Marketing & Sales Transvision, Brando Tengdom.

Brandon menambahkan dengan sinergi kedua belah pihak, pihaknya optimis untuk hasil positif ke depan, apalagi harga yang diberikan sangat bersaing dan sangat menguntungkan bagi yang hendak berlangganan.

Sementara itu, Vice President Digital Lifestyle Telkomsel, Nirwan Lesmana mengatakan, Telkomsel secara konsisten terus menghadirkan ragam produk dan layanan gaya hidup digital yang inovatif bagi para pelanggan bersama dengan para stakeholders serta mendukung kehadiran ragam hiburan digital berkualitas bagi masyarakat.

“Kami berharap kolaborasi bersama Transvision melalui CubMu dapat semakin mengakselerasi kemajuan Indonesia dengan pemanfaatan teknologi terkini,” tuturnya. [foto : dokumentasi/teks : denim]

FEM Indonesia – Aktris cantik Titi Kamal tersanjung, lantaran film layar lebar yang baru diperaninya berjudul ‘Air Mata di Ujung Sajadah‘ mampu menembus satu juta penonton. 

Film yang kabarnya banyak membuat menangis para penontonya itu, hingga kini sudah mencapai 1.027.198 orang. Titi Kamal pun menguplop poster filmnya itu di halaman utama akun instagramnyan yang berlamat @titi_kamall.

Wanita yang bersuamikan Christian Sugiono ini lantas menulis kebahagiaanya. “Masha Allah alhamdulillah, berawal dari Iayar terbatas hingga bertambah setiap harinyani“ Peluk mba yg histeris sampai pingsanni“ segala kalangan memenuhi bioskop. Ada yg duduk sejenak utk menangis krn terhanyut oleh ceritanya. Pemandangan yg mengharukan,” ungkap Titi Kamal.

Titi Kamal juga mengabarkan bahwa filmnya yang dimainkan juga oleh Fedi Nuril dan Citra Kirana serta aktris senior Jenny Rachman ini, di hari ke-11 baru meraih jutaan penonton. Titi pung mengucapkan ungkapan terima kasihnya kepada masyarakat yang telah menonton filmnya itu yang di produseri oleh artis Nafa Urbach.

“Terima kasih untuk kalian semua yang sudah ikut membanjiri bioskop dengan #airmatadiujungsajadah. Kerja keras kami tergantikan dengan rasa syukur yang luar biasa. Masih teringat momen mulai menggodok sinopsis dan skenario bersama @tinut tahun 2017, proses pendekatan kepada teman lama @keymangunsong sebagai sutradara, proses reading bersama seluruh casts yang luar biasa,” ungkapnya.

Film ini juga menjadi luar biasa kata Titi Kamal lantaran mampu menyentuh dan berkat kerja keras orang-orang di post production terutama Mas @andirianto_officia| yang efek scoringnya bikin menyayat hati, editor @kelvinmontage sampai team @fixitworks.colour @crossfadepost @alpian_ef &alvinhariz dan masih banyak nama yang tidak bisa disebutkan satu persatu di akun halaman medsosnya.

Film Air Mata di Ujung Sajadah sudah tayang di bioskop Indonesia sejak Kamis, 7 September 2023.  Film Air Mata di yang mengusung gendre drama ditulis oleh Titen Wattimena dan disutradarai oleh Key Mangunsong.

Film berkisah tentang seorang ibu yang berjuang mendapatkan anaknya kembali setelah 7 tahun terpisah. 

FEM Indonesia – Hebohnya skandal kasus produksi film porno di Jakarta, Polisi telah menangkap lima orang yang berperan sebagai pembuat maupun pemeran film porno.

Selain dibidik sederet nama lain, ada satu nama Irwansyah yang diduga berperan sebagai produser sekaligus sutradara.

Evry Joe selaku Direktur Rumah Film Indonesia mengaku berang. Pasalnya, oknum yang ditangkap Polisi sebagai produser dan sutradara merusak perfilman Indonesia.

“Kenal betul, oknum yang mengaku sineas film membawa profesi yang sangat kami hormati yaitu mengatasnamakan  Sutradara /produser tapi karya mereka merusak generasi muda Indonesia dan merusak perfilman Nasional,” ujar Evry Joe.

Evry yang juga sebagai Humas Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) mengucapkan apresiasi dan terimakasih setinggi tingginya kepada kepolisian republik Indoneska telah menangkap para oknum perusak perfilman Indonesia itu.

Seperti diketahui dari keterangan pihak berwajib, Irwansyah diduga sudah membuat 120 film semi porno dan didistribusikan secara online. Ia juga mengunggah video-video yang telah dibuat di tiga web dengan harapan menghasilkan banyak uang. 

Bahkan untuk menjaring konsumen, tersangka mengunggah trailer beberapa judul film untuk promosi.