Connect with us

Ragam

Sharing Time, P2MI Bongkar Mitos Tentang Micin, ini kata Pakar!

Published

on

Jakarta – Banyak mitos tentang micin alias MSG beredar di masyarakat Indonesia. Mereka yang awam menganggap bahwa mitos yang turun-temurun itu adalah sebuah kebenaran. Padahal faktanya, berdasarkan berbagai penelitian yang dilakukan di berbagai negara selama puluhan tahun, tak satupun dari mitos-mitos seputar micin itu benar adanya.

Kondisi sosial tersebut membuat P2MI (Perkumpulan Pabrik Mononatrium Glutamat dan Asam Glutamat Indonesia), menggelar acara Sharing Time “MSG untuk Masakan Lezat, Sehat, Halal, Bergizi dan No Worries”. Acara tersebut dihadiri berbagai komunitas yang kegiatannya berhubungan dengan ekosistem bahan pangan di Indonesia. Acara ini berlangsung hangat di Wajik Resto, Hotel Luminor Mangga Besar, Jakarta, Senin (29/1/2023)..

Narasumber yang hadir dalam sharing session itu, terdiri dari dua pakar gizi; Prof. Hardinsyah MS, PhD., dan dr. Sheena M.Gz, SpGk, AIFO., dua ahli masak ; Chef Muto dan Chef Ajis serta Ir Satria Gentur Pinandita selaku Ketua P2MI.

Dalam acara tersebut, para pakar membahas secara obyektif dan faktual tentang MSG dan manfaatnya bagi tubuh manusia. Sekaligus membeberkan kebenaran dari berbagai mitos yang berkembang di masyarakat Indonesia, tentang MSG yang biasa dikenal sebagai Micin atau Vetsin, penyedap masakan yang sering kita temui saat menikmati Bakso, Nasi Goreng serta berbagai jenis makanan lainnya.

MSG (MonoSodium Glutamat) atau Bumbu Umami telah digunakan selama lebih dari satu abad untuk meningkatkan dan menyeimbangkan rasa gurih makanan. Meskipun penggunaannya tersebar luas dan banyak manfaatnya, kesalahpahaman konsumen tentang MSG cukup umum, dengan banyaknya mitos tentang MSG yang beredar di berbagai media

“Kondisi sosial tersebut, membuat P2MI yang berdiri sejak 15 September 1971, merasa berkepenitngan untuk membongkar mitos tentang Micin atau MSG. P2MI berkepentingan untuk memajukan dunia usaha pangan khususnya bahan tambahan pangan MSG (monosodium glutamat) dan turunannya diseluruh wilayah Indonesia,” terang Ir Satria Gentur Pinandita, Ketua P2MI, yang anggota adalah perusahaan yang memproduksi MSG, yaitu; PT. Ajinomoto Indonesia, PT. Ainex Internasional, dan PT Daesang Ingredients Indonesia. Tentu saja, perusahaan-perusahaan tersebut telah memiliki sertifikat halal dari MUI dan izin edar dari BPOM.

Satria menjelaskan bahwa Visi P2MI adalah untuk menjadi asosiasi yang memberikan informasi yang benar dan faktual tentang MSG dan turunannya kepada masyarakat dan instansi terkait, serta memajukan Industri MSG dan GA di Indonesia, agar dapat berdaya saing tinggi.

Satria menjelaskan Misi P2MI adalah; memperjuangkan kepentingan Industri MSG dan GA dalam hubungannya dengan Pemangku kepentingan yang terkait, mengusahakan penyediaan produk pangan yang berkualitas tinggi, sesuai dengan ketentuan perundangan, serta menguatkan kemampuan anggotanya dan masyarakat dengan program-program yang bermanfaat bagi anggota dan masyarakat Indonesia

Sejumlah mitos yang tumbuh subur dimasyarakat Indonesia, antara lain adalah; bahwa MSG menyebabkan reaksi alergi.

Faktanya, menurut Prof. Hardinsyah MS, PhD., bahwa “Asam glutamat merupakan salah satu asam amino yang paling umum serta bahan yang membangun protein dalam makanan dan tubuh kita. Ini adalah penambah rasa alami dan banyak ditemukan pada makanan seperti jamur, keju parmesan, dan tomat. Tubuh kita memperlakukan asam glutamat dalam bumbu MSG dan glutamat alami dari banyak makanan yang kita nikmati sehari-hari dengan cara yang sama tanpa membedakan asal-usulnya. Karena alasan tersebut, maka kecil kemungkinan orang alergi terhadap MSG”.

Mitos lainnya, menyebutkan bahwa MSG menyebabkan efek negative di otak. Faktanya, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa MSG tidak memiliki efek negatif pada sistem saraf pusat otak. Bahkan dalam satu penelitian di mana glutamat plasma dinaikkan 10 kali lipat di atas normal, yang mana tidak pernah benar-benar terjadi di kehidupan nyata, tidak ada glutamat yang masuk ke otak.

“Pada kenyataannya jika sejumlah MSG yang sesuai telah ditambahkan ke makanan, hal itu sudah cukup. Faktanya, menambahkan terlalu banyak MSG justru dapat mengurangi kelezatan dari makanan tersebut,” jelas Prof. Hardinsyah MS, PhD.

Ada pula Mitos yang mengatakan bahwa MSG dapat menyebabkan sakit kepala atau migrain. Faktanya, MSG tidak memicu sakit kepala. Beberapa makanan memang telah dikaitkan dengan migrain, tetapi baik asam glutamat maupun MSG tidak terbukti menjadi penyebab langsung, bahkan setelah dilakukannya penelitian ekstensif dengan dosis glutamat yang besar.

“Jadi setelah mengetahui berbagai fakta-fakta di atas yang telah dijabarkan oleh para narasumber, masyarakat tidak perlu khawatir lagi untuk menggunakan MSG dalam makanannya,” jelas Ahli Gizi, dr. Sheena M.Gz, SpGk, Aifo.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

NASIONAL

Hari Kartini 21 April, Kaum Wanita Gratis Naik MRT, LRT dan TransJakarta

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Pemerintah Provinsi Jakarta memberikan kejutan istimewa dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April 2025. 

Sebuah kebijakan yang sangat dinantikan diumumkan oleh Gubernur Jakarta, Pramono Anung, yaitu penggratisan seluruh layanan transportasi umum di ibu kota, meliputi Moda Raya Terpadu (MRT), Lintas Raya Terpadu (LRT), dan TransJakarta, khusus bagi penumpang perempuan. 

Kebijakan ini diharapkan dapat menjadi bentuk apresiasi yang nyata terhadap peran serta kaum perempuan dalam berbagai aspek kehidupan.

Pengumuman ini disambut dengan antusias oleh berbagai kalangan, terutama para perempuan yang sehari-hari menggunakan transportasi umum untuk beraktivitas. Gubernur Pramono Anung menyampaikan kabar gembira ini secara langsung, menegaskan bahwa pada tanggal 21 April mendatang, setiap perempuan berhak menikmati layanan transportasi publik di Jakarta secara cuma-cuma. Langkah ini dinilai sebagai bentuk penghormatan terhadap semangat perjuangan Raden Ajeng Kartini dalam memperjuangkan emansipasi wanita.

Kebijakan penggratisan transportasi umum bagi perempuan di Hari Kartini ini bukan hanya sekadar hadiah simbolis. Lebih dari itu, ini merupakan wujud pengakuan dan apresiasi dari Pemerintah Provinsi Jakarta terhadap kontribusi besar kaum perempuan dalam pembangunan kota dan kehidupan sosial masyarakat secara keseluruhan. Peran perempuan dalam berbagai sektor, mulai dari ekonomi, pendidikan, hingga keluarga, dinilai sangat signifikan dan patut mendapatkan penghargaan.

Selain memberikan kemudahan akses transportasi bagi perempuan di Hari Kartini, kebijakan ini juga diharapkan dapat mendorong lebih banyak masyarakat, khususnya perempuan, untuk memanfaatkan transportasi umum sebagai moda transportasi sehari-hari. “Dengan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, diharapkan dapat membantu mengurai kemacetan di jalan-jalan protokol Jakarta serta mengurangi emisi gas buang yang berdampak buruk bagi lingkungan, ujar Pramono.

Lebih lanjut, Gubernur Pramono Anung juga mengumumkan bahwa kebijakan serupa akan diterapkan pada tanggal 24 April 2025 dalam rangka memperingati Hari Transportasi Nasional. Meskipun rincian lengkap mengenai penerapan kebijakan pada tanggal tersebut belum diumumkan secara detail, namun ini menjadi kabar baik bagi seluruh pengguna transportasi umum di Jakarta. Langkah ini menunjukkan komitmen Pemprov Jakarta dalam meningkatkan kualitas dan aksesibilitas transportasi publik bagi seluruh warganya.

Kebijakan penggratisan transportasi umum ini tentu akan memberikan dampak positif bagi mobilitas perempuan di Jakarta pada Hari Kartini. Mereka akan memiliki kebebasan lebih untuk beraktivitas, mengunjungi keluarga, atau sekadar menikmati suasana kota tanpa perlu khawatir mengenai biaya transportasi. Ini juga menjadi kesempatan bagi para perempuan untuk merasakan langsung kenyamanan dan efisiensi layanan MRT, LRT, dan TransJakarta.

Diharapkan, kebijakan ini tidak hanya menjadi perayaan sesaat, tetapi juga dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran perempuan dalam pembangunan serta mendorong kesetaraan gender di berbagai bidang. Langkah ini juga diharapkan dapat menginspirasi daerah lain untuk memberikan perhatian dan apresiasi serupa kepada kaum perempuan.

Dengan adanya kebijakan ini, Hari Kartini tahun 2025 di Jakarta dipastikan akan terasa lebih istimewa bagi kaum perempuan. Kesempatan untuk menikmati layanan transportasi umum secara gratis merupakan bentuk penghargaan yang patut diapresiasi dan diharapkan dapat memberikan manfaat yang nyata bagi mobilitas dan aktivitas perempuan di ibu kota. 

Continue Reading

Music

Buah Bibir Nusantara Bakal Garap Konser Musik

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Walau baru berumur 7 tahun namun agency public relation, Buah Bibir Nusantara tidak hanya memiliki sejumlah klien diantaranya UBS Gold dan Haluu, namun juga memiliki segudang mimpi. Salah satunya akan menggelar konser musik yang akan dijadikan agenda tetap.

Hal tersebut diungkapkan CEO Buah Bibir Nusantara, Maurin Arlia belum lama berselang di sebuah hotel di Jakarta Pusat.

“Selain klien-klien yang sudah ada, kita plannya bakal bikin konser sih. Tapi itu masih tahun depan karena harus benar-benar prepare banget dan itu bakal jadi acara tahunan Buah Bibir,” ujarnya.

Diakui rencana sebagai penyelenggara untuk menggarap konser musik telah ada sejak lama. Namun hingga saat ini masih dalam penggodokan dan akan mengincar musisi dalam negeri terlebih dulu.

“Sudah ada siapanya tapi belum kita kasih tahu konsepnya gimana. Kita mungkin masih nambah dalam negeri dulu, kalau luar budgetnya belum ada nih, “ sambung ibu dua anak ini.

Selain masih dalam rencana yang berjalan, katanya, Buah Bibir Nusantara tetap membuka dukungan pihak yang mendukung event musik tersebut. Terlebih saat ini segmentasi penonton yang dibidik kian bervariatif.

“Semoga ada investor yang masuk biar bisa dukung konser kita. Kita masih persiapkan supaya benar-benar matang. Apalagi ini kan kita yang mau bikin sendiri walau tidak tertutup kemungkinan berkolaborasi. Sambil jalan kita juga lihat pasar, gimana pasarnya si artis ini. Kalau sekarang kayaknya yang naik Bernadya. Kalau dia masih naik, kita bakal mengusahakan,” imbuh isteri dokter itu. [foto : dokumentasi/teks : denim]

Continue Reading

NASIONAL

Alumni 92 IISIP Jakarta, Gelar Halal Bihalal & Kegiatan Sosial di Cafe Teras Ngerumpi

Published

on

FEM Indonesia, JAKARTA Ikatan Alumni 92 (ILUNI 92) Kampus Tercinta atau Institut Ilmu Sosial Ilmu Politik IISIP Jakarta akan menggelar Halal Bihalal dan kegiatan sosial pada Sabtu 19 April 2025. Acara akan berlangsung di Cafe Teras Ngerumpi, Jalan Lebak Bulus Raya No 33 Jakarta Selatan.

Seputar info mengenai kegiatan ini disampakan para alumni angkatan 92 di sekretariat ILUNI 92 di SMESCO Jakarta.

“Kegiatan Halal Bihalal ini dilaksanakan secara rutin setiap tahun. Untuk tahun ini diselenggarakan di Cafe Teras Ngerumpi, kebetulan ownernya Audy Yuliana Tanjung merupakan alumni 92 juga,” papar Wisherman Ketua Presidium ILUNI 92 Kampus Tercinta, yang hingga saat ini berkarir di di MNC Group sebagai produser program TV.

Menurutnya, Halal Bihalal yang digelar setiap tahun itu juga dibarengi kegiatan sosial. Dalam hal ini memberikan santunan kepada anak yatim para alumni 92. Santunan atau donasi berasal dari para alumni yang berjumlah sekitar 200 orang yang tercatat di medsos grup WhatsApp dan Facebook (kini bernama Meta)

Penyelenggaraan Halal Bihalal dan kegiatan sosial tahun 2025 ini diketuai Aditya yang dikenal sebagai owner Palang Parkir Indonesia. Sedangkan Wakil Ketua Liliek atau Iik yang lebih dikenal sebagai vokalis grup musik metal BETRAYER.

ILUNI 92 merupakan kumpulan para alumni yang dulunya ditahun 1992 adalah para mahasiswa Institut Imu Sosial Ilmu Politik Jakarta (Kampus Tercinta) yang terletak di Jalan Lenteng Agung Raya No 32 Jakarta Selatan.

Saat itu tahun 1992 para mahasiswa yang terdiri dari Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) terbagi ada 3 jurusan yaitu: Humas, Jurnalistik, dan Penerangan. Kemudian Fakultas Ilmu Politik (FISIP), serta Falultas Ilmu Administrasi (FIA). Ditahun itu ada sekitar 500-an oramg mahasiswa yang terdaftar.

“Berdasarkan data yang terhimpun dan masih berlangsung hingga kini, mungkin dari 500-an orang angkatan 92, saat ini ada sekitar 300an orang yang tergabung di medsos Facebook atau Meta. Kita selalu berkomunikasi dan peduli antar sesama alumni,” lanjut Lilies selaku Bendahara ILUNI 92, yang hingga kini berkarir di SMESCO Indonesia.

Selain Facebook, komunikasi juga terjalin di grup WhatsApp. Pengurus ILUNI yang aktif berjumlah 10 orang, selalu menerima informasi suka dan duka diantara para ILUNI 92.

“Selama ini jika ada berita duka dari para alumni dan yang perlu disuport sebagai solusi, kita selalu bersama-sama ikut peduli secara rasa kebersamaan,” tambah Wita Wibisono selaku Humas ILUNI 92 yang berprofesi sebagai entrepreneur dan penyanyi jazz itu.

Menik selaku sekretaris ILUNI 92 menjelaskan, bahwa’ pengurus dan para alumni selalu terus berkomunikasi dua arah. Terutama dalam mendata para alumni yang belum tergabung dan memberikan info-info terkini.

Manfaat dari ILUNI 92 tentunya sangat berarti bagi para alumni, apalagi diusia yang tak muda lagi. Selain menjadi ajang silaturahmi dan komunikasi dalam hal apapun, ILUNI 92 setidaknya bisa memberikan doa dan solusi serta semangat.

“Alhamdulillah, saya berterima kasih adanya ILUNI 92 ini, karena ketika saya lagi benar-benar butuh bantuan, ILUNI 92 hadir dan sangat peduli. Saya sangat mengapresiasi, karena saya dan keluarga sudah merasakannya. ILUNI 92 itu selalu berbagi suka dan duka. Kehidupan di dunia ini ibarat pasang surut air laut. Setidaknya para ILUNI 92 memberi doa disaat kita sakit dan wafat,” tambah Irfan jurusan FIA angkatan 92 itu.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending