Ragam
Ultah ke 13, Senayan City Dipenuhi Instalasi Kontemporer

FEM Indonesia – Ruang publik yang selama ini masih belum dipergunakan maksimal kiranya menjadi dasar perayaan hari jadi Senayan City yang ke 13. Sebab itu 13 seniman kontemporer memamerkan karya di sekitaran pusat perbelanjaan tersebut mulai 1 hingga 29 September 2019. Dengan konsep Today, Tomorrow, The Future, karya yang di pajang mewakili perkembangan perjalanan Senayan Ciy selama 13 tahun, Senayan City 13TH ARTniversary.
Menurut Leasing & Marketing Communication Director Senayan City, Halina, ragam karya seniman asal Bali, Bandung, Yogyakarta dan Jakarta yang dipamerkan di sejumlah titik diharapkan dapat menginspirasi pengunjung yang hadir sekaligus ikut mendukung karya seniman negeri sendiri.
“Instalasi karya 13 seniman yang terpilih dalam pameran 13TH ARTniversary akan menempati pilar dan hanging decoration dengan dimensi yang berbeda-beda seperti lukisan, patung, foto hingga digital motion graphic dengan pendekatan ragam media dari pendekatan konvensional hingga metode non konvensional. ARTniversary ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi para pecinta seni dan pengunjung setia Senayan City untuk selalu menjaga dan mengapreasiasi seni di ruang publik serta mendukung karya-karya seniman tanah air, “ papar Halina.
Halina menambahkan sesuai dengan konsep Today, Tomorrow, The Future maka pengunjung dapat menikmati hasil karya seniman mulai Main Lobby, South Lobby dan North Lobby.
“Area Today menceritakan mengenai penggambaran akan posisi kita berada sekarang, apa yang dirasakan mengenai saat kini. Setiap seniman mengembangkan konsep ini dan menuangkannya dalam bentuk karya seni yang berbeda sesuai keahlian. Secara khusus menempati lokasi Main Lobby, pameran seni ini akan menyambut pengunjung untuk mengikuti perjalanan Senayan City di masa sekarang. Untuk area Tomorrow di South Lobby, pengunjung dapat menjabarkan apa yang dapat terjadi keesokan hari tentang harapan baru, pemikiran baru, semangat baru,” urainya.
“Sedangkan Area pameran terakhir merupakan kreasi dan hasil interpretasi konsep The Future seniman merepresentasikan gambaran ide akan apa yang akan terjadi di masa mendatang dan mewujudkan pemikiran tersebut dengan perpaduan elemen modern,” tambah Halina.
Selain itu, katanya, sebagai bagian dari CSR dan bentuk dukungan museum, pihaknya mengadakan Art Charity Auction dimana hasil lelang karya seniman semisal Antonio S. Sinaga, Erwin Windu Pranata, Fika Ria Santika, Made Valasara dan Rega Ayundya Putri didonasikan ke Yayasan Mitra Museum Jakarta saat malam puncak perayaan Senayan City ke 13.
“Kami juga berkolaborasi bersama Ganara.Art dan ArtSphere menghadirkan rangkaian acara menarik seperti Art Class dan Art Dialogue yang berlangsung mulai dari 1 – 29 September 2019 di Curated Space, lantai 1. Pun bisa menikmati Theatrical Artniversary Performance di Ground Floor dan rangkaian Artniversary Workshop di Fashionlink X #Blckvnue lantai 2 dan Del/Cae VIP room lantai 5,” jelas Halina lagi.
Masih dalam rangkaian perayaan ulang tahun ke 13, Senayan City tetap memanjakan pelanggan dengan program belanja berdiskon dan hadiah menarik lainnya bagi yang beruntung. Semisal 13TH Iconic Prizes yang berlangsung 21 Juni sampai 18 September, dimana pelanggan berkesempatan membawa pulang mobil Lexus UX200, tiket penerbangan ke Eropa dan hadiah lainnya.
Ada pula untuk 30 SCX Member atau pengguna kartu kredit Bank Mandiri* yang berbelanja minimum 1 juta rupiah pada periode 13 – 22 September 2019, berkesempatan mendapatkan berbagai hadiah langsung berupa Thule luggage, Bottega Veneta sunglasses, Kate Spade watches, 3D2N Sofitel Bali stay voucher, Senayan City Voucher dan lainnya melalui program SCX Shop to Surprise.
“Khusus di tanggal 21 dan 22 September 2019, kami memberikan berbagai penawaran program belanja yang sangat menarik dan dinantikan oleh pengunjung setia lewat Two Days Special Promo dengan persyaratan serta ketentuan berlaku,” ucap Halina.
Sementara untuk penggemar selfie pada tangggal 21 dan 22 September bisa ikut kompetisi melalui media social. Dengan follow Instagram @senayancity, para pengunjung dapat bergaya dengan latar belakang instalasi #SCARTniversary di area LG dan GF Senayan City lalu memberikan caption dari sudut pandang pribadi dan hashtag #SELFIEwith AR. [foto : dokumentasi/teks : denim]
NASIONAL
200 Kg Plastik Kemasan Wings Group jadi Karya Instalasi di Jakarta Architecture Festival 2023

FEM Indonesia – Yayasan WINGS Peduli berkolaborasi dengan Matra Studio, Mortier, dan Universitas Multimedia Nusantara memanfaatkan limbah plastik menjadi karya instalasi, yang akan dipamerkan di Jakarta Architecture Festival 2023 oleh Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jakarta.
Dalam kolaborasi ini, sejumlah 200 kg plastik kemasan bahan baku produk WINGS Group, disulap menjadi karya instalasi bertajuk Plasti(c)ity Tree. Nantinya, masyarakat Jakarta dapat menikmati karya ini selama 17 sampai 30 September 2023.
Kolaborasi ini merupakan komitmen #WINGSPeduliLingkungan dengan memberikan nilai lebih terhadap limbah plastik, agar tidak langsung berakhir ke pembuangan akhir.
Perwakilan Yayasan WINGS Peduli, Sheila Kansil, mengatakan bahwa kolaborasi ini merupakan inisiatif untuk meningkatkan siklus hidup plastik dengan cara kreatif.

“Kami selalu berusaha memaksimalkan pengelolaan limbah dari kegiatan bisnis WINGS Group melalui berbagai inisiatif dan upaya kolaboratif, untuk memperkecil dampaknya ke lingkungan. Kolaborasi yang terwujud dalam Plasti(c)ity Tree ini merupakan upaya memperpanjang siklus hidup plastik menjadi karya seni kontemporer berupa instalasi menarik, sehingga plastik bekas kemasan ini dapat dinikmati banyak orang dengan wujud dan makna yang baru,” kata Sheila Kansil
dalam keterangan siaran persnya, Senin (18/9).
Plasti(c)ity Tree merupakan karya instalasi yang menggambarkan transisi perpindahan Ibu kota dari Jakarta menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) di masa mendatang. Layaknya pohon, Jakarta sebagai landasan IKN juga akan terus tumbuh dan menyesuaikan diri menghadapi berbagai tantangan pembangunan dan sosial.
Kemampuan beradaptasi ini dimetaforakan pada sifat plastisitas material, plasticity, yang dapat berubah bentuk dan fungsi, tanpa mengalami kerusakan. Oleh karenanya, karya instalasi Plasti(c)ity Tree ini memanfaatkan limbah plastik sebagai gerakan ramah lingkungan, sekaligus sarana edukasi berkelanjutan yang dapat dinikmati masyarakat umum.
Rizki Siregar dari Matra Studio mengapresiasi inisiatif Yayasan WINGS Peduli yang telah mendukung karya utama di pagelaran Jakarta Architecture Festival 2023. “Kolaborasi ini terwujud dari kesamaan nilai yang kami miliki, dimana kelestarian lingkungan menjadi salah satu landasan kami untuk berkarya dan memberikan inspirasi untuk para penikmat seni,” ujar Rizki Siregar.
Karya instalasi Plasti(c)ity Tree ini dapat ditemukan di Jakarta Architecture Festival 2023, yang akan diselenggarakan di Lobby Utama Thamrin Nine, Jakarta Pusat. Dalam acara ini, pengunjung juga dapat menikmati konferensi, diskusi yang memberikan berbagai sudut pandang, pemutaran film menarik, tur kota yang penuh pengetahuan, dan pameran yang menginspirasi.
Proses pemadatan plastik (pressing) bersama Mortier, organisasi yang mengolah sampah menjadi furniture, hingga proses pembuatannya menjadi Plasti(c)ity Tree oleh puluhan tangan mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara, juga akan ditayangkan dalam bentuk video bersama mini Plasti(c)ity Tree, di Space8 at Astha UG Floor, tanggal 22-26 September 2023.
Selain mengolah sampah kemasan plastik melalui kolaborasi strategis, Yayasan WINGS Peduli juga secara konsisten melakukan program untuk melestarikan lingkungan. Seperti aksi bersih sungai dan kali, pembuatan TPS, peresmian Bank Sampah, hingga kampanye #PilahDariSekarang, yang masih berlangsung hingga saat ini.
Berbagai upaya ini merupakan komitmen Yayasan WINGS Peduli untuk lingkungan yang sejalan dengan filosofi perusahaan bahwa the good things in life should be accessible for all.
Ragam
Bermisi Didik Masyarakat Tentang Dunia Perdagingan, Meatguy Steakhouse Siap Lebarkan Sayap di Jakarta dan Bali

FEM Indonesia – Ragam rencana siap dijalankan kendati baru berusia 1 tahun. Terlebih keberadaannya saat ini menjadi salah satu destinasi yang menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Adalah Meatguy Steakhouse, sebuah restoran yang mempunyai komitmen dan misi mendidik masyarakat mengenai dunia perdagingan, mulai dari pemilihan daging sampai layanan yang luar biasa.
“Selain kualitas daging yang dipilihnya secara hati-hati, metode memasak yang tepat, faktor manusia juga sangat penting. Oleh karena itu, saya telah membentuk tim yang solid, penuh dedikasi dan melatih mereka untuk mampu berinteraksi dengan tamu dengan penuh kehangatan serta memberikan pengalaman luar biasa,” papar owner Meatguy Steakhouse, Dimas Ramadhan Pangesty atau Dimsthemeatguy, kala dijumpai di Jalan Maleo JA-1 No.1, Bintaro, Sektor 9, Tangerang Selatan, Sabtu (16/9).
Diteruskan, Meatguy Steakhouse tidak hanya memanjakan lidah dengan steak berkualitas tinggi namun juga menghadirkan pengalaman eksklusif dengan menghadirkan daging dari berbagai belahan dunia, seperti Jepang, Amerika, Australia, Korea, Brazil dan masih banyak lagi termasuk daging langka Snow Wagyu A5 dan Olive Wagyu A5.
Oleh sebab itu, lanjut Dimas, Meatguy Steakhouse pun siap melebarkan sayap dengan membuka cabang tak hanya di Indonesia namun juga di mancanegara. Apalagi, ditekankan, bahwa Meatguy Steakhouse bukan restoran fine dining melainkan experience dining, yang menawarkan pengalaman berbeda dalam menikmati hidangan steak.
“Jadi, saat ini tengah dalam tahap pembangunan di SCBD, baru di Bali. Setelah itu kami berencana membuka cabang di negara-negara tetangga seperti Singapura dan Australia. Bahkan akan melanjutkan ekspansi dengan membuka tiga cabang tambahan di berbagai belahan dunia,” kata laki-laki yang juga content creator ini.
Sementara itu, sebagai perayaan ulang tahun pertama Meatguy Steakhouse menghadirkan kue Meat Tower. Kue yang terdiri dari pelbagai jenis daging yang disajikan dengan cara unik dan menggoda ini dinamakan The Hanging Tomahawk.
“Dagingnya diasapi sambil digantung selama 2 jam sehingga menciptakan proses masak yang istimewa dan penyajian yang spektakuler. The Hanging Tomahawk dikenal karena rasa yang begitu khas, dengan rasa yang smoky, juicy, tende dan kaya akan rasa. Karena kelezatannya, menu ini telah terjual ribuan porsi selama setahun ini,” terang Dimas didampingi Manager Meatguy Steakhouse Budi dan Chef Yudi.
Skedar diketahui, Meatguy Steakhouse merupakan restoran bagi penikmat steak premium level highclass. Hal tersebut karena daging yang disajikan berkualitas import pilihan serta ditunjang dengan metode pemasakan daging yang tepat. Menu yang ditawarkan dibandrol mulai dari Rp 250.000 per 100 gram. Bagi yang tertarik serta ingin menikmati pengalaman kuliner yang tak terlupakan dapat melakukan reservasi melalui situs web resmi, www.meatguy.id. [foto : musa/teks : denim]
Ragam
Mudahkan Atur Berolahraga dengan Fitur Ini

FEM Indonesia – Tak dipungkiri ragam produk, terutama berkaitan dengan olahraga, semakin canggih. Pun dengan fitur yang disertakan. Pasalnya fitur-fitur yang dibenamkan membantu dalam menjaga kebugaran pengguna.
Semisal fitur Body Battery yang didukung Firstbeat Analytics pada smartwacth Garmin hanya membutuhkan waktu sekitar 5-7 hari untuk mempelajari tubuh dan kebiasaan pengguna sehingga jam tangan lebih mengenal pengguna dan memberikan data yang akurat.
Bahkan, seperti dalam rilis yang diterima redaksi, body battery dapat membantu mengatur kapan dan berapa lama olahraga dapat dilakukan, serta mendorong istirahat yang cukup untuk menghadapi aktivitas atau hari-hari sibuk yang akan datang.
Tak hanya itu, pengguna juga dapat menentukan waktu yang tepat untuk berolahraga dengan menu latihan yang lebih banyak, kapan tubuh siap menjalankan aktivitas berat serta mengetahui waktunya tubuh membutuhkan istirahat. Fitur ini sendiri sudah dapat ditemukan di ragam model jam tangan pintar Garmin. [foto : dokumentasi/teks : denim]
-
Kuliner7 days ago
Rayakan 1th Meatguy Steakhouse, Konten Kreator Dimsthemetguy Ajarkan Makan Steak Yang Benar & Enak
-
Hiburan6 days ago
Lisa Blackpink Disebut Bakal Teken Kontrak 4 Triliun dengan Nagaswara? Begini kata Netizen…
-
NASIONAL6 days ago
Isu Muscab akan Diulang, Ketua BPPH MPC PP Depok, Dwi Hendy Pardede : Itu Isu Liar!
-
Music4 days ago
Sukses Wong Cilik, PakLe Rilis Tresnomu Siji untuk Pasangan Sejati