Music
Apoy Band Wali Ajak Tobat Sebelum “Pulang”, Ini Nasehatnya!

FEM Indonesia – Tak hanya berdakwah lewat lagu, pentolan Wali band Apoy juga berdakwah lewat aktingnya di sinetron. Dalam beberapa postingan di akun Instagramnya, Apoy sering berbagi nasihat kepada para penggemarnya.
Salah satu postingan di Instagramnya, gitaris Wali itu memberi nasihat soal bertobat sebelum kembali pulang. Nasehat Apoy itu sejalan dengan kisah single terbaru Wali yang berjudul Pulang (Robbighfirlli).
“Kita tidak bisa memberikan petunjuk kepada siapapun.Kita tidak bisa memberikan Hidayah kepada siapapun. Siapa Kita? Yang penting kalau pun diantara kita ada yang sama-sama mau tobat. Balik pulang. Ayo sama-sama,” ungkap Apoy seperti dikutip dari akun Instargam @bandwaliofficial.
“Manusia bila meninggal jasadnya akan kaku dan keras. Daun-daun yang berguguran jatuh ke tanah akan kering dan mengeras. Dari kejadian alam ini seharusnya kita paham bahwasannya keras adalah tanda kematian. Makanya diantara kita yang hatinya keras hati-hati bisa jadi hatinya mati,” lanjut pemilik nama lengkap H. Aan Kurnia, S.E., M.M itu.
Apoy juga menghimbau kepada kita jangan pernah berputus asa untuk menjadi orang baik. Apiy memastikan bahwa sayang Allah sama hambanya itu jauh lebih sayang dari seorang ibu terhadap bayi yang baru dilahirkannya.
“Kenapa harus berputus asa untuk menjadi orang baik. Pikir ulang lagi. Bukan berarti di sini gue udah bener. Lo, gue sebelum terlambat. Sebelum Allah panggil buat kita pulang. Kita buru-buru Tobat,” pungkas pria kelahiran Jakarta, 8 Maret.
Music
Era Kepemimpinan Supian-Chandra, Musisi dan Seniman Gaungkan Semangat Jaga Lingkungan Lewat “Musician Care for Depok”

FEM Depok – Komunitas seniman dan musisi yang tergabung dalam 100% – Seratus Persen (Serikat Usaha Pekerja Seni Nusantara) menggelar kegiatan bertajuk “Musician Care for Depok” dengan tema “Dengan Musik Kita Jaga Kota Depok”. Acara ini menjadi ruang ekspresi dan kepedulian bagi para pelaku seni terhadap lingkungan dan budaya lokal, sekaligus mendukung program Car Free Day Pemerintah Kota Depok.
Kegiatan akan berlangsung di Depok Open Space pada dua pekan berbeda, yakni Minggu, 5 dan 19 Oktober 2025, mulai pukul 07.00 hingga 09.00 WIB.
“Melalui musik, kami ingin mengajak masyarakat Depok untuk menjaga kebersihan dan keindahan kota. Musik bukan hanya hiburan, tapi juga media untuk menebarkan semangat positif dan persaudaraan,” ujar Fachmi, Humas 100% – Seratus Persen, dalam keterangannya, Sabtu (4/10).
Hiburan Musik Pagi untuk Warga CFD
Acara Musician Care for Depok menghadirkan deretan penampil dari musisi dan seniman lokal, seperti Woxx Band (Home Band), Gong Merah Putih, dan Wira Maharandy. Mereka akan tampil membawakan lagu-lagu inspiratif yang dekat dengan kehidupan masyarakat.
Acara juga akan dipandu oleh dua MC energik, Hages dan Denji Hardy, serta menghadirkan Yosman Mansyur sebagai bintang tamu utama yang siap menghibur warga Depok dengan performa spesial.
“Konsep acara ini ringan dan penuh semangat. Kami ingin warga yang berolahraga di Car Free Day juga bisa menikmati musik sambil menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan,” tambah Fachmi.
Didukung Pemkot dan Komunitas
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Depok dan Disporyata Kota Depok, serta melibatkan kolaborasi berbagai sponsor dan komunitas seperti:
G.O.D (Gue Orang Depok), Gerakan Rakyat Nusantara (GRN), Lazismu Kota Depok, HOS Sound System, Difa News, Kedai Lekker, Selayang Pandang Resto, dan Home Tjutjian Laundry Wet & Clean.
Kolaborasi lintas komunitas ini menjadi bukti bahwa musik bisa menjadi sarana efektif untuk mempererat solidaritas sosial dan membangun kesadaran kolektif menjaga lingkungan.
Ajak Masyarakat Peduli Kota
Selain hiburan musik, kegiatan ini juga menjadi momentum bagi masyarakat Depok untuk mengekspresikan kecintaan pada kotanya melalui tindakan nyata seperti menjaga kebersihan area CFD, mengurangi sampah plastik, dan mendukung kegiatan seni lokal.
“Harapan kami, kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin yang menumbuhkan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial. Karena menjaga kota bukan hanya tugas pemerintah, tapi tanggung jawab kita semua,” tutup Fachmi.
Acara Musician Care for Depok terbuka untuk umum dan gratis. Masyarakat diundang untuk hadir, menikmati suasana Car Free Day yang penuh energi positif, dan ikut menyuarakan cinta lingkungan lewat musik.
Music
Jakarta Rocktober, Konser Kolaborasi Musisi Rock dan EDM di Tease Club Emporium

FEM Indonesia – Line-up band rock yang dipastikan tampil antara lain Rocker Kasarunk, Briana, Sumber Jaya Abadi Rejeki, Rex 4, Trodon, Trio Kuda, iHateband, dan Hyper Rock. Mereka dikenal sebagai band yang konsisten berkarya lewat single dan album di industri musik Tanah Air.
Selepas itu, giliran FDJ Amelles, DJ Febri A’w, dan DJ Ryandri yang siap membawa suasana ke level berbeda lewat beat elektronik. Menariknya, seluruh rangkaian acara ini dibuka gratis bagi pengunjung.
Menurut Ketua Panitia, Mambang Yazid, Jakarta Rocktober siap digagas sebagai agenda tahunan Jakarta. “Rock punya basis loyal lintas generasi, sementara musik elektronik jadi favorit anak muda. Jakarta Rocktober hadir sebagai ruang temu dua energi besar itu,” ujar Yazid, yang juga menjabat Wakil Ketua Seksi Infotainment & Lifestyle PWI Jaya.
Tease Club sebagai tuan rumah acara memang dikenal sebagai salah satu ikon hiburan malam Jakarta dengan tata cahaya modern, atmosfer mewah, serta kombinasi live musik dan DJ kelas atas. ***
Music
SLANK Hidupkan Lagi Kenangan Lewat Album Greatest Hits Live

FEM Indonesia – Grup band legendaris, Slank kembali menghadirkan energi lamanya ke jagat musik Tanah Air lewat album terbaru bertajuk Slank – The Greatest Hits Live. Rilisan ini bukan sekadar kumpulan lagu, melainkan sebuah catatan perjalanan panjang band yang berdiri sejak 1983 sekaligus arsip megah dari panggung-panggung bersejarah mereka.
Album ini memuat 15 lagu yang direkam langsung dari berbagai konser legendaris, mulai dari Virus Roadshow 2002, Satu Satu Live Tour 2003, Slankers Day 2008, hingga Konser Pasar Malam Empat Satoe dalam perayaan ulang tahun ke-41 pada 2025. Setiap penampilan yang terekam seolah membawa kembali riuh dan gegap gempita Slankers di masanya.
Dirilis dalam format CD fisik dan digital, Greatest Hits Live menjadi jembatan lintas generasi. Bagi penggemar lama, album ini adalah nostalgia yang bisa digenggam. Sementara untuk generasi baru, akses digital memudahkan mereka mengenal sisi terbaik Slank di panggung.
Vokalis Kaka menuturkan, pemilihan lagu dilakukan dengan pertimbangan matang. “Kami pilih bukan hanya yang populer, tapi juga yang tetap punya daya hidup di publik hari ini, termasuk anak-anak Gen Z,” ujarnya. Fakta bahwa sejumlah lagu Slank kembali viral di TikTok menambah relevansinya.
Gitaris Abdee menegaskan, media sosial kini menjadi kanal utama penemuan musik. “Medsos justru membuka ruang bagi karya lama Slank untuk dikenali ulang. Rekaman konser yang jujur dan penuh energi adalah kekuatan utama Slank,” ungkapnya.
Sementara Bimbim melihat album ini sebagai catatan sejarah. Beberapa rekaman bahkan dilakukan dalam kondisi berbeda, termasuk ketika band tampil tanpa formasi lengkap. “Itu memberi dimensi emosional tersendiri, baik bagi kami maupun Slankers,” katanya.
Lebih dari sekadar album, The Greatest Hits Live adalah dokumentasi perjalanan panggung Slank yang panjang, penuh cerita, dan tetap relevan hingga kini. Dengan semangat nostalgia yang dibalut strategi modern, Slank kembali menegaskan diri bukan hanya sebagai legenda, tetapi juga sebagai arsip hidup sejarah musik Indonesia. [foto : instagramslankdotcom]
-
Movie & TV3 days ago
“Jembatan Shiratal Mustaqim”, Film Epik Balasan Binasa Pelaku Korupsi di Akhirat
-
NASIONAL3 days ago
Hadiri Pengukuhan PWI Pusat 2025-2030, Ini Pesan Menkomdigi
-
Headline7 days ago
Polda Metro Jaya Ungkap 1,14 Ton Narkoba, 2.318 Tersangka Diamankan
-
NASIONAL3 days ago
Kemdiktisaintek Dorong Kolaborasi RSPTN Menuju Rumah Sakit Bertaraf Internasional