Music
Remake Lagu Hit, Baim Ingin Bernoltagia dengan Penikmat Musik Baru

FEM Indonesia – Baim The Dance Company (TDC) akan kembali merilis karya terbarunya. Hanya saja, seperti beberapa Iagu sebelumnya, gitaris TDC itu masih akan memperkenalkan single remakenya.
Menurut Baim, Iagunya itu, termasuk beberapa yang diremake sebelumnya, punya potensi bagus untuk dinikmati dengan cara modern. Oleh karena itu, ia mau merilis ulang karya-karya lamanya.
“Ya, memang sayang banget aja. Pengin Iagu-Iagu hits saya terdahulu bisa dinikmati lagi secara official di platform-platform digital,” ujar Baim dari laman labelnya, Nagaswara News, Senin (10/10/2022).
Tahun 2021 yang lalu, Baim pernah merilis album “The Journeyman”. Di album tersebut, Baim meremake dua Iagu lamanya, yaitu “Kisahku Masa Lalu” (bareng Dira) dan “’1000 Bayang” bersama penyanyi Asteriska yang populer bersama band Barasuara.
Untuk single remake yang segera dirilis dalam waktu dekat, Baim menaruh apresiasi tinggi. Di masanya, Iagu tersebut diakui cukup mendapat respon positif dari pecinta musik tanah air.
“lni Iagu memang paling hits. Secara tangga Iagu, apresiasi musik dan penjualan. Jadi saatnya memang membuat Iagu ini muncul kembali untuk para pendengar lama yang rindu bernostalgia, tentunya pendengar baru,” pungkas musisi kelahiran Hong Kong.
Music
Era Kepemimpinan Supian-Chandra, Musisi dan Seniman Gaungkan Semangat Jaga Lingkungan Lewat “Musician Care for Depok”

FEM Depok – Komunitas seniman dan musisi yang tergabung dalam 100% – Seratus Persen (Serikat Usaha Pekerja Seni Nusantara) menggelar kegiatan bertajuk “Musician Care for Depok” dengan tema “Dengan Musik Kita Jaga Kota Depok”. Acara ini menjadi ruang ekspresi dan kepedulian bagi para pelaku seni terhadap lingkungan dan budaya lokal, sekaligus mendukung program Car Free Day Pemerintah Kota Depok.
Kegiatan akan berlangsung di Depok Open Space pada dua pekan berbeda, yakni Minggu, 5 dan 19 Oktober 2025, mulai pukul 07.00 hingga 09.00 WIB.
“Melalui musik, kami ingin mengajak masyarakat Depok untuk menjaga kebersihan dan keindahan kota. Musik bukan hanya hiburan, tapi juga media untuk menebarkan semangat positif dan persaudaraan,” ujar Fachmi, Humas 100% – Seratus Persen, dalam keterangannya, Sabtu (4/10).
Hiburan Musik Pagi untuk Warga CFD
Acara Musician Care for Depok menghadirkan deretan penampil dari musisi dan seniman lokal, seperti Woxx Band (Home Band), Gong Merah Putih, dan Wira Maharandy. Mereka akan tampil membawakan lagu-lagu inspiratif yang dekat dengan kehidupan masyarakat.
Acara juga akan dipandu oleh dua MC energik, Hages dan Denji Hardy, serta menghadirkan Yosman Mansyur sebagai bintang tamu utama yang siap menghibur warga Depok dengan performa spesial.
“Konsep acara ini ringan dan penuh semangat. Kami ingin warga yang berolahraga di Car Free Day juga bisa menikmati musik sambil menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan,” tambah Fachmi.
Didukung Pemkot dan Komunitas
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Depok dan Disporyata Kota Depok, serta melibatkan kolaborasi berbagai sponsor dan komunitas seperti:
G.O.D (Gue Orang Depok), Gerakan Rakyat Nusantara (GRN), Lazismu Kota Depok, HOS Sound System, Difa News, Kedai Lekker, Selayang Pandang Resto, dan Home Tjutjian Laundry Wet & Clean.
Kolaborasi lintas komunitas ini menjadi bukti bahwa musik bisa menjadi sarana efektif untuk mempererat solidaritas sosial dan membangun kesadaran kolektif menjaga lingkungan.
Ajak Masyarakat Peduli Kota
Selain hiburan musik, kegiatan ini juga menjadi momentum bagi masyarakat Depok untuk mengekspresikan kecintaan pada kotanya melalui tindakan nyata seperti menjaga kebersihan area CFD, mengurangi sampah plastik, dan mendukung kegiatan seni lokal.
“Harapan kami, kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin yang menumbuhkan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial. Karena menjaga kota bukan hanya tugas pemerintah, tapi tanggung jawab kita semua,” tutup Fachmi.
Acara Musician Care for Depok terbuka untuk umum dan gratis. Masyarakat diundang untuk hadir, menikmati suasana Car Free Day yang penuh energi positif, dan ikut menyuarakan cinta lingkungan lewat musik.
Music
Jakarta Rocktober, Konser Kolaborasi Musisi Rock dan EDM di Tease Club Emporium

FEM Indonesia – Line-up band rock yang dipastikan tampil antara lain Rocker Kasarunk, Briana, Sumber Jaya Abadi Rejeki, Rex 4, Trodon, Trio Kuda, iHateband, dan Hyper Rock. Mereka dikenal sebagai band yang konsisten berkarya lewat single dan album di industri musik Tanah Air.
Selepas itu, giliran FDJ Amelles, DJ Febri A’w, dan DJ Ryandri yang siap membawa suasana ke level berbeda lewat beat elektronik. Menariknya, seluruh rangkaian acara ini dibuka gratis bagi pengunjung.
Menurut Ketua Panitia, Mambang Yazid, Jakarta Rocktober siap digagas sebagai agenda tahunan Jakarta. “Rock punya basis loyal lintas generasi, sementara musik elektronik jadi favorit anak muda. Jakarta Rocktober hadir sebagai ruang temu dua energi besar itu,” ujar Yazid, yang juga menjabat Wakil Ketua Seksi Infotainment & Lifestyle PWI Jaya.
Tease Club sebagai tuan rumah acara memang dikenal sebagai salah satu ikon hiburan malam Jakarta dengan tata cahaya modern, atmosfer mewah, serta kombinasi live musik dan DJ kelas atas. ***
Music
SLANK Hidupkan Lagi Kenangan Lewat Album Greatest Hits Live

FEM Indonesia – Grup band legendaris, Slank kembali menghadirkan energi lamanya ke jagat musik Tanah Air lewat album terbaru bertajuk Slank – The Greatest Hits Live. Rilisan ini bukan sekadar kumpulan lagu, melainkan sebuah catatan perjalanan panjang band yang berdiri sejak 1983 sekaligus arsip megah dari panggung-panggung bersejarah mereka.
Album ini memuat 15 lagu yang direkam langsung dari berbagai konser legendaris, mulai dari Virus Roadshow 2002, Satu Satu Live Tour 2003, Slankers Day 2008, hingga Konser Pasar Malam Empat Satoe dalam perayaan ulang tahun ke-41 pada 2025. Setiap penampilan yang terekam seolah membawa kembali riuh dan gegap gempita Slankers di masanya.
Dirilis dalam format CD fisik dan digital, Greatest Hits Live menjadi jembatan lintas generasi. Bagi penggemar lama, album ini adalah nostalgia yang bisa digenggam. Sementara untuk generasi baru, akses digital memudahkan mereka mengenal sisi terbaik Slank di panggung.
Vokalis Kaka menuturkan, pemilihan lagu dilakukan dengan pertimbangan matang. “Kami pilih bukan hanya yang populer, tapi juga yang tetap punya daya hidup di publik hari ini, termasuk anak-anak Gen Z,” ujarnya. Fakta bahwa sejumlah lagu Slank kembali viral di TikTok menambah relevansinya.
Gitaris Abdee menegaskan, media sosial kini menjadi kanal utama penemuan musik. “Medsos justru membuka ruang bagi karya lama Slank untuk dikenali ulang. Rekaman konser yang jujur dan penuh energi adalah kekuatan utama Slank,” ungkapnya.
Sementara Bimbim melihat album ini sebagai catatan sejarah. Beberapa rekaman bahkan dilakukan dalam kondisi berbeda, termasuk ketika band tampil tanpa formasi lengkap. “Itu memberi dimensi emosional tersendiri, baik bagi kami maupun Slankers,” katanya.
Lebih dari sekadar album, The Greatest Hits Live adalah dokumentasi perjalanan panggung Slank yang panjang, penuh cerita, dan tetap relevan hingga kini. Dengan semangat nostalgia yang dibalut strategi modern, Slank kembali menegaskan diri bukan hanya sebagai legenda, tetapi juga sebagai arsip hidup sejarah musik Indonesia. [foto : instagramslankdotcom]
-
Movie & TV4 days ago
“Jembatan Shiratal Mustaqim”, Film Epik Balasan Binasa Pelaku Korupsi di Akhirat
-
NASIONAL3 days ago
Kemdiktisaintek Dorong Kolaborasi RSPTN Menuju Rumah Sakit Bertaraf Internasional
-
NASIONAL3 days ago
Hadiri Pengukuhan PWI Pusat 2025-2030, Ini Pesan Menkomdigi
-
NASIONAL3 days ago
Depok Memanas, Sandy Bongkar Dugaan Pemerasan Eks Ketua LSM Kapok, Kasno Lapor Polisi