Connect with us

Hiburan

Jadi Talent Artis TV, Ariyo Wahab “Star Syndrome”

Published

on

FEM Indonesia – Dunia akting bukan hal baru bagi vokalis The Dance Company (TDC), Ariyo Wahab. Terbaru, Ariyo ikut ambil bagian dalam film berjudul “Star Syndrome” yang tayang pekan ini di jajaran bioskop 21.

Lewat film bertema musik itu, Ariyo Wahab memerankan sosok bernama Pak Tuna yang merupakan seorang talent artis di stasiun TV. Film garapan sutradara Soleh Solihun itu memasang Gilang Dirga sebagai bintang utama.

Sebagai talent artis penting di stasiun TV, Pak Tuna tentu saja sangat dibutuhkan Gilang Dirga (Jay) dan Kezia Aletheia (Nur) agar dapat masuk dalam program musik yang digelar stasiun televisi tersebut.

“Dalam film ini saya malah melirik Kezia Aletheia (Nur) untuk ikut ajang musik. Jay malah saya suruh nyanyi lagu-lagu terkenal pada jamannya,” ungkap Ariyo Wahab saat jumpa pers peluncuran film “Star Syndrome” di XXI Epicentrum, Setiabudi, Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Cerita film berpusat pada Jay yang sempat menjadi vokalis Jay Adi and The Others yang sangat terkenal di masanya. Sekarang, ia mencoba kembali eksis di industri musik. Sayangnya, keadaan sudah berubah dan dunia musik mengalami perkembangan pesat.

Karena berlatar belakang hiruk pikuk di industri musik, sutradara Soleh Solihun juga melibatkan beberapa musisi untuk adegan film serta original soundtrack-nya. Musisi yang terlibat dalam film itu antara lain Dul Jaelani, Ridho Slank, Rida (RSD), Thomas Ramdhan (GIGI), termasuk Ariyo Wahab.

“Setiap orang punya perjalanan karir berbeda, setiap orang punya titik puncak dan turunan, sekarang bagaimana menghadapi turunan di profesi tersebut, ya ada di film ini. Mudah-mudahan ‘Star Syndrome’ jadi tontonan menghibur, menginspirasi juga dan memberi manfaat,” tutup Soleh Solihun.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Hiburan

Jefri Nichol : Pendidikan Seks Sebaiknya Dikenalkan Sejak Usia Dini

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Hingga kini pendidikan seks di Indonesia masih dianggap tabu oleh sebagian besar masyarakat. Pendidikan seks dikenalkan justru ketika si anak beranjak remaja. Padahal dengan mengenal seks sejak dini, si anak akan lebih mawas diri dalam menjalani pergaulan.

Hal tersebut diungkapkan artis Jefri Nichol di sela pembukaan instalasi seni Hotel for Play : The Fantasy Room Experience di Senayan Park, Jumat (17/1).

“Enggak harus dari remaja sih, malah menurut gua dari dini banget. Karena  anak SD pun banyak beritanya, kayak udah coba-coba sama temennya, padahal mereka enggak tahu itu apa. Tapi mereka coba-coba lihat dari temen atau apa,” kata brand ambassador alat kontrasepsi VIVO ini.

Untuk itu, lanjut Jefri, sebaiknya pengenalan dan pendidikan seks dilakukan sejak usia dini, termasuk alat kontrasepsi sehingga nanti akan terdidik bahwa urusan seks merupakan ruang pribadi.

“Jadi mau ada yang perhatiin atau enggak, itu bakal kejadian di semua orang. Mau enggak mau kita harus akuin itu, semua orang bakal ngerasain sex experience. Entah dari kecil atau remaja. Jadi, penting sih dari kecil udah dikenalin sama sex education dan alat kontrasepsi,” jelas lelaki yang menjadikan ruang yang terdapat banteng rodeo di Hotel for Play : The Fantasy Room Experience sebagai spot favoritnya. [foto : dokumentasi/teks : denim]

Continue Reading

Hiburan

VIVO Perpanjang Jefri Nichol Sebagai Brand Ambassador, Ini Alasannya

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Sebuah pameran instalasi seni mengenai edukasi seks, Hotel for Play : The Fantasy Room Experience di Senayan Park menghadirkan artis Jefri Nichol sebagai model. Karuan hal ini menjadi pertanyaan salah satu pewarta dalam media gathering, Jumat (17/1).

Menanggapi penasaran wartawan perempuan itu, Presiden Director PT Danpac Pharma, Yoevan Wiraatmaja mengatakan bila kerjasama dengan Jefri telah diperpanjang dua kali untuk didapuk sebagai brand ambassador VIVO kendati sebenarnya banyak kandidat saat awal penjaringan.

“Sebenarnya awalnya banyak kandidat dan kami pertimbangkan, kami akhirnya pilih Jefri karena banyak sekali publik figur yang tanda kutip jaim, apalagi ini produk kesehatan dewasa, padahal tujuannya edukasi. Mereka mau edukasi namun karena hujatan netijen tahu sendiri ya. Nah, salah satu penyebabnya, Jefri bisa menerima hujatan-hujatan secara positif,” katanya.

“Kami juga di awal-awal (interview) sudah beritahu soal ini, mungkin takut kehilangan penggemar. Namun Jefri satu-satunya yang konsisten ingin menyuarakan hal positif untuk masalah seksual di Indonesia,’ lanjutnya.

Selain itu, kata Yoevan, Jefri bersedia bersama menyatukan visi misi pihaknya untuk menympaikan kesehatan seksual secara posititf, baik melalui kegiatan maupun media sosialnya. [foto : dokumentasi/teks : denim]

Continue Reading

Hiburan

IJOOZ Video Challenge 2024, Kompetisi dan Edukasi Gaya Hidup Sehat Dimenangkan 3 Anak Muda

Published

on

FEM Indonesia, JakartaIJOOZ Indonesia baru saja mendapatkan pemenang Video Challenge 2024 yang merupakan kompetisi kreatifitas netizen dalam membuat video tentang gaya hidup sehat kekinian bersama minuman sehat orange juice.

Ruben, Perwakilan IJOOZ Indonesia dalam jumpa persnya dan pengumuman pemenang, Jumat (17/1/2025), mengungkapkan bahwa Video Challenge 2024 bertujuan bukan sekedar memperkenalkan di Indonesia, tapi juga mengedukasi masyarakat tentang gaya hidup sehat melalui minuman juice jeruk asli alias pure 100 persen.

“Kami senang bisa hadir di Indonesia. Sebagai bagian dari ajakan kepada masyarakat untuk menikmati minuman juice jeruk yang asli dan nikmat,” kata Ruben kepada awak media di Nix, Pantai Indah Kapuk.

Bahkan, pembeli bisa membuat sendiri dengan mesin yang tersedia di sejumlah venue seperti mall, supermarket, apartemen, gedung perkantoran dan bahkan di terminal Bandara Soekarno Hatta.

Para peserta yang datang dari Jakarta dan Jawa Barat ini, dinilai dengan berbagai parameter kriteria yaitu kualitas video, konsep kreatif dan originalitas. IJOOZ Video Challenge 2024 berlangsung dari awal November 2024 hingga Desember 2024. Total hadiah hingga Rp 17 juta. Juara 1 mendapatkan hadiah Rp 10 juta, Juara 2 Rp 5 juta dan Juara 3 Rp 2 juta.

Lomba membuat video kreatif seputar IJOOZ meliputi 3 tema konten yaitu: story telling, edukasi dan entertainment. Sambutan warganet demikian menggembirakan. Terlihat dari konten video yang masuk ke panitia IJOOS Video Challenge 2024.

Para pemenang video challenge diperkenalkan kepada sejumlah wartawan di Nix Pantai Indah Kapuk, Jakarta dalam sebuah press conference adalah Juara 1: Dino Dinasty Haryanyo & Qurratun Nada Syafnawayi (Rp 10 juta). Juara 2: Naffisa Harris (Rp 5juta) dan Juara 3: Angga Setia Yudha Buana (Rp 2 juta).

IJOOZ Indonesia adalah minuman pure 100 persen orange juice tanpa tambahan gula dan air. Menariknya, pembeli bisa mendapatkan experience unik karena segelas juice Sunkist tersebut bisa dibuat sendiri via mesin untuk Indonesia yang tersedia di sejumlah tempat di Jabodetabek.

IJOOZ telah hadir di 32 negara, selain Indonesia. Awalnya mesin juice berasal dari Singapura serta viral di Negeri Singa. Dan, kini Indonesia hadir di Tanah Air, menjadi salah satu pilihan masyarakat menikmati minuman sehat yaitu juice jeruk pure 100 persen. Satu gelas setara dengan 4 butir buah jeruk (Sunkist) asli.

Mesin juice jeruk asli Indonesia ke depan bakal hadir di Bali dan sejumlah kota-kota lainnya.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending