Music
Bangkit Lagi, Erick Sukirgenk Javanese Hits Maker dari UMKM Mahar Records

FEM Indonesia – Erick Sukirgenk, yang memiliki nama lengkap Erick Rahardian, adalah sosok vokalis sekaligus motor penggerak grup musik reggae berbahasa Jawa, Sukirgenk.
Pada tahun 2025, ia tengah mempersiapkan proyek musik besar bersama Tri Rahmadi dari UMKM Mahar Records. Proyek ini, yang sebelumnya sempat tertunda akibat pandemi, kini siap diwujudkan sebagai bukti keseriusan mereka dalam berkarya di dunia musik Indonesia.
“Dulu, proyek ini tertunda karena pandemi tiga tahun lalu. Sekarang, saya ingin mewujudkannya bersama Mas Tri, yang pernah berkiprah di promosi grup musik Slank dan mengorbitkan seniman seperti Nur Bayan,” ujar Erick saat ditemui di Radio Bola Koaidi, Rawamangun, Jakarta, Minggu (19/1/2025).
Musisi kelahiran Wonogiri pada 20 Februari ini telah mencatatkan perjalanan panjang di dunia musik sejak usia muda. Berawal dari panggung-panggung kecil saat masih duduk di kelas 6 sekolah dasar, Erick kini menjadi salah satu nama yang diperhitungkan di industri musik nasional. Bersama Sukirgenk, ia memelopori genre Java Rock Reggae, sebuah perpaduan unik antara reggae dan budaya lokal yang sarat dengan pesan cinta, politik, sosial, dan budaya.
Tak hanya itu, karya-karya Erick dengan syair sederhana namun bermakna mendalam, seperti “Bidadari Kesleo,” “Dikira Preman,” “Marai Cemburu,” dan “Pupusing Nelongso,” telah menjadi hits yang dinikmati berbagai kalangan. Bahkan, sejumlah artis nasional turut membawakan lagu-lagu ciptaannya, memperkuat posisinya sebagai salah satu pencipta lagu berbakat di Indonesia.
“Sudah seminggu ini kami bersilaturahmi ke beberapa stasiun TV nasional. Media memiliki peran besar dalam mendukung karya musik anak bangsa agar lebih dikenal luas,” ujar Erick, yang juga memiliki puluhan ribu subscriber di kanal YouTube resminya.
Senada dengan itu, Tri Rahmadi menambahkan, bahwa kita semua berpikir global dan bertindak lokal. Kita perlu memahami perkembangan musik dunia tanpa melupakan akar budaya Indonesia.
Sebagai seorang musisi yang lahir dari UMKM Mahar Records, Erick Sukirgenk adalah bukti nyata bahwa talenta lokal dapat bersaing di kancah nasional bahkan internasional. Kolaborasinya dengan UMKM Mahar menunjukkan bahwa pengembangan musisi daerah tidak hanya mengangkat budaya lokal, tetapi juga berpotensi besar mengharumkan nama Indonesia di mata dunia.
Erick percaya bahwa dengan sinergi bersama berbagai pihak, cita-cita memperkenalkan musik lokal ke panggung global bukanlah hal yang mustahil.
“Kami berharap, proyek ini dapat menjadi inspirasi sekaligus langkah nyata dalam membangun jembatan antara budaya lokal dan apresiasi global,” pungkas Erick.
Music
The Moorse Sukses Taklukan Panggung ‘Tembang Cinta’ Valentine Kolaborasi Vista Putri

FEM Indonesia, Jakarta – Konser Intimate bertajuk ‘Tembang Cinta’ di malam Valentine yang digelar sukses di New Viva Entertainment, Cinere, Jakarta pada Kamis 13 Februari 2025 malam, meninggalkan kesan yang mendalam bagi band asal Lampung, The Moorse.
Pasalnya, band yang di isi oleh Ryan Agusti dan Wahyu Ismirzab Putra ini tampil gemilang sepanggung dengan musisi Dodhy Kangen Band, Andrean dan aktris penyanyi Vista Putri serta artis penyanyi lainnya.

Acara yang dibuka penampilan homeband dan dilanjutkan Adhisty, band Camestay yang memukau disetiap tembang-tembang yang dibawakanya membuat penonton ikut bergembira.
Konser yang dihelat selama 5 jam sebelum ditutup penampilan Dodhy Kangen band duet Andrean dengan lagu-lagu hits Kangen dan lagu koplo Andrean, band The Moorse lebih dulu tampil dengan 3 lagu milik Noah dan 1 Lagu sendiri, Aku Harus Pergi dan Anak Sekolah duet bersama Vista Putri.

Meski tampil agak malam sekitar pukul 10 malam, The Morse sukses menggoyang panggung berukuran besar dengan tatanan lampu konser yang memukau. Mendapat kesempatan tampil di konser tersebut, The Moorse mengaku bangga dan salut.
“Ini penampilan kami yang pertama kalinya di Jakarta di tahun 2025, semoga malam ini menjadi pembuka jalan bagi kami The Moorse ke blantika musik nasional. Terima kasih produser Bimo Maxim yang telah memberikan kesempatan kepada kami,” ujar Ryan Agusti bersama Wahyu.
Ryan juga mengucapkan bangga bisa sepanggung dengan Dodhy Kangen band yang sama-sama lahir dan besar dari Lampung dan penyanyi Andrean dari Surabaya. Mereka kata Ryan menjadi panutan bandnya yang baru dibangun dua tahun dengan baru 1 single yang di rilis.

“Semoga The Moorse kelak akan menjadi besar seperti Kangen band dan Andrean. Mereka menjadi inspirasi bagi kita berdua untuk maju dan berjuang di blantika musik Indonesia,” harap Ryan.
Sementara Vista Putri mengatakan The Moorse band yang kreatif dan bakal sukses di masa mendatang. “Duet tadi dengan lagu Anak Sekolah keren banget dan The Moorse mampu menaklukan penonton dengan tembang yang dipopulerkan oleh Chrisye. Semoga ini langkah awal yabg baik bagi mereka,” kata Vista Putri.
Music
Valentine, Dodhy Kangen, Andrean, Vista Putri dan The Morse Kolaborasi di konser ‘Tembang Cinta’

FEM Indonesia, Jakarta – Perayaan Valentine tahun ini di Jakarta sepertinya bakal lebih meriah dengan digelarnya konser musik bertajuk “Tembang Cinta”. Pasalnya, dalam konser menghadirkan Dodhy personil grup Kangen band bersama artis penyanyi Vista Putro, Andrean dan band viral asal Lampung, The Morse.
Konser “Tembang Cinta” digelar di New Viva Entertainment, Cinere Jakarta Selatan, pada Kamis (13/2/2025) malam mulai pukul 20:00 wib, juga dimeriahkan sejumlah artis penyanyi lain, Camestay, Adisty, New Project dan Oke Fine.

Produser Bimo Maxim, penggagas mini konser malam valentine mengatakan bahwa acara musik untuk memeriahkan hari Valentine tahun ini bersama sejumlah artis di label naunganya.
“Musik panggung mini konser tembang cinta di new viva dengan artis penyanyi yang cocok untuk menyampaikan pesan pesan cinta dan kali ini digelar lebih ke intimate antara penonton, fans dan artis,” ujar Bimo Maxim kepada FEM Indonesia, di Cinere, Jakarta, Selasa (12/2/2025).

Bimo mengajak masyarakat yang ingin merayakan malam valentine bisa hadir dikonser termasuk remaja, anak muda sampai orang dewasa yang menyukai musik Indonesia bertema cinta.
“Semua bisa hadir, rame rame lah menyaksikan penampilan penyanyi Andrean dan Doddhy Kangen Band berkolaborasi, dan ada penampilan artia Vista Putri serta band dari Lampung The Morse. Konser, intinya untuk mendekatkan fans ke artis aja, kebetulan momen valentine pas untuk acara ini,” jelas Bimo.

Sementara artis penyanyi dari Lampung, band The Morse yang dihuni dua personil, Ryan Agusti dan Muhammad Faras akan membawakan 6 lagu tema cinta. Mereka mengaku akan tampil pol polan menghibur dengan dua karya mereka dan 4 lagu hit cinta untuk memuaskan penonton yang lagi di mabuk cinta di malam valentine.
“Bagi fans The Morse yang lagi ada di Jakarta yuk merapat mari sama-sama rayakan valentin dengan musik panggung,” kata Ryan dan Faras. Penasaran?
Music
Romantiskan Valentine 2025, Yovie n Nuno Remake Lagu Bunga Jiwaku

FEM Indonesia, Jakarta – Mengawali bulan kasih sayang di Februari tahun ini, Yovie & Nuno meluncurkan karya terbaru. Namun, bukan single baru, mereka meremake ‘Bunga Jiwaku’ dari lagu lama Yovie & Nuno yang rilis pada 2007 silam.
Menurut Muchamad Ahadiyat, atau Diat, yang mengisi bagian gitar, ide membuat ulang hits Yovie & Nuno ini diusulkan oleh Yovie Widianto bersama dengan manajemen.
Dari situ, para anggota band pun berdiskusi untuk memilih beberapa lagu lama dan terpilihlah Bunga Jiwaku.
“Tidak ingin sekadar memproduksi ulang, Yovie & Nuno menghadirkan aransemen yang berbeda di Bunga Jiwaku versi terbaru ini. Aransemennya bisa dibilang cukup berbeda, terutama dari segi irama, line bass, dan juga ornamen-ornamen instrumen pelengkapnya.
Aransemen kali ini ingin terasa lebih kekinian agar bisa diterima di generasi pendengar musik sekarang,” ujarnya
Menyanyikan ulang remake dari lagu hits ini jelas menjadi salah satu hal yang menyenangkan bagi Chico Andreas sebagai vokalis Yovie & Nuno terbaru. Sementara Adhyra Yudhi (vokalis) menyebutkan bahwa membawakan lagu ini memang memberi tantangan tersendiri baginya.
Diat juga mengungkapkan bahwa proyek remake ini bertujuan memberikan sentuhan berbeda bagi lagu-lagu lama Yovie & Nuno.
Dengan perilisannya yang bertepatan dengan bulan penuh cinta, seluruh anggota Yovie & Nuno berharap bahwa remake Bunga Jiwaku ini akan diterima oleh Teman Yovie Nuno dan juga seluruh masyarakat penikmat musik di seluruh Indonesia.
Selain itu, Adhyra dan Chico punya harapan yang sama bahwa ini akan menjadi soundtrack bagi mereka yang sedang jatuh cinta dan membuat perasaan menjadi lebih berbunga-bunga.
-
NASIONAL5 days ago
SUPIAN SURI Terpilih jadi Tokoh Inspiratif di HPN PWI Kota Depok 2025
-
NASIONAL7 days ago
Rayakan HPN 2025, PWI Depok Gelar Pasar Pangan Murah & Pemeriksaan Kesehatan Gratis, ini Jadualnya!
-
NASIONAL4 days ago
Menkomdigi Pastikan Presiden Prancis Emmanuel Macron Bakal Kunjungi Indonesia
-
NASIONAL2 days ago
AFKN dan HIMSANI AFKN Gelar Seminar Nasional Strategi Konten Kreator Era Digital di Ponpes Nuu Waar