Movie & TV
Ramadan 2024, Personil Band Wali Main Sinetron Perjalanan Nasib : “TKP Para Wali”

FEM Indonesia – Bulan puasa sebentar lagi tiba, para personil ban Wali kembali ke layar kaca RCTI. Kali mereka akan tampil dalam sinetron religi berjudul “TKP Para Wali”. Sinetron tersebut tayang perdana mulai Selasa (12/3/2024), pukul 04.00 Wib.
Bagi Wali yang beranggotakan Apoy (vokal), Faank (vokal), Tomi (drum) dan Ovie (keyboard), tampil dalam sinetron Ramadan di RCTI menjadi tahun kedelapan secara berturut-turut.
Hanya saja di tahun ini, Wali tidak lagi melanjutkan “Amanah Wali” musim 8. Kok bisa?
“Sinetron ini tidak ada hubungannya dengan ‘Amanah Wali’, cerita dan karakternya juga beda. Pokoknya ini fresh, proyek baru Wali band dengan MNCTV,” ujar Tomi Wali di basecamp Wali di kawasan Tangerang, Banten, belum lam ini.
Sejalan dengan ungkapan Tomi, RCTI mendeskripsikan sinetron ini sebagai tayangan yang bercerita soal perjalanan nasib. Tidak ada takdir yang terjadi secara kebetulan melainkan ditentukan oleh upaya setiap orang dalam menapaki nasib baiknya.
“Tidak ada yang terjadi secara kebetulan, oleh takdir. Kamu menciptakan nasibmu sendiri dengan tindakanmu sendiri. Lakukan sesuatu yang baik maka kamu akan mendapatkan sesuatu yang baik juga,” tulis RCTI di akun Instagram promosi sinetron “TKP Para Wali”.
Tomi dalam sinetron kali ini menjadi sosok yang Menyebalkan. Karakter ini tentu saja jauh berbeda dari peran yang ia mainkan di “Amanah Wali”.
“Dalam sinetron ini saya berperan sebagai Tomi juga namanya. Karakter saya di sinetron ini jadi orang yang sangat nyebelin. Dia blak-blakan dan langsung diungkapin. Dan itu sering terjadi di masyarakat,” aku Tomi.
Sementara Ovie Wali memerankan sosok yang susah. Sebagai seorang bapak yang memiliki banyak anak, Ovie harus berhadapan dengan mertuanya yang bawel. Meski jadi sosok yang “bayak masalah” di sinteron “TKP Para Wali”, Ovie mengaku sangat menikmatinya.
“Kalau dulu saya jadi copet tapi di sini saya jadi bapak yang memiliki banyak anak. Dalam ceritanya Ovie ini banyak banget masalah,” ungkap Ovie.
Seperti biasa, sinetron Ramadan yang dimainkan oleh para personil Wali juga dilengkapai dengan lagu religi terbaru band itu. Sinetron “TKP Para Wali” pun akan dihiasi single religi terbaru Wali yang rilis di Nagaswara yang menaunginya.
Movie & TV
Persone Internet Maell Lee Ungkap Pengalaman Kisah Nyata di Film ‘Anak Medan Cocok Ko Rasa’

FEM Indonesia, Jakarta – Film “Anak Medan Cocok Ko Rasa” menyuguhkan kisah persahabatan dan perjuangan merealisasikan mimpi. Agustinus Sitorus selaku produser mengatakan film ini juga memotret berbagai problematika hidup yang banyak dialami oleh generasi muda saat ini.
“Kami ingin menunjukkan bahwa masalah besar yang sering dihadapi anak muda, seperti impian yang terkubur, hubungan yang terpisah, hingga perasaan rindu dan kekecewaan, sebenarnya adalah bagian dari kehidupan yang universal,” kata Agustinus Sitorus di Press Screening film Anak Medan Cocok Ko Rasa, di XX1 Epicentrum, Jakarta, Kamis 17 April 2025.
Film garapan produksi PIM Pictures ini menyajikan drama komedi, yang mengisahkan persahabatan empat anak Medan bernama Ucok (Maell Lee), Joko (Ady Sky), Rafly (Ajil Dito) dan Chisa (Mario Maulana Hazar) yang bersahabat sejak SMA hingga lulus.

Dengan mengangkat kisah para pemuda dengan latar budaya Medan, sekaligus menyuguhkan cerita hangat tentang persahabatan, identitas, dan perjuangan menghadapi masa depan dengan bumbu komedi khas anak-anak Medan.
Sementara bintang utama dalam film ini adalah Maell Lee sebagai Persone internet yang sekarang merambah seni peran mengatakan pengalaman emosional saat memerankan karakter Ucok. Maell mengaku bahwa dalam salah satu segmen pada movie tersebut terasa sangat pribadi baginya, seperti pada segmen minta izin kepada orang tua untuk merantau.
“Nah itu, itu pengalaman nyata aku. Karena memang aku dari Aceh, Medan, merantau ke Jakarta,” ungkapnya.

Maell menambahkan, segmen tersebut pernah dialaminya ketika dirinya mesti meminta izin dan maaf kepada ibunya untuk merantau ke Jakarta. Dialog dalam movie tersebut mirip dengan yang dia lakukan kepada orang tuanya.
“Aku minta maaf ke mamaku, minta izin, saya todong di depan mamaku. Jadi, memang, ya, di sini, tuh, saya ngerasain kali saya mau meninggalkan orang tuaku dan saya sangat sedih,” tutur dia.
Film akan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai 24 April 2025.
Movie & TV
Viral Music Video Jablai Anya Geraldine Curi Perhatian Jutaan Mata

FEM Indonesia, Jakarta – Setelah sukses menggoda rasa penasaran publik melalui trailer perdananya, music video untuk lagu ikonis Jablai dari film Mendadak Dangdut resmi dirilis dan langsung mencuri perhatian.
Lagu yang sebelumnya dipopulerkan oleh Titi Kamal ini tak hanya menjadi original soundtrack film, namun juga sebagai jendela visual yang membawa penonton lebih dekat dengan dunia Naya, karakter utama yang diperankan oleh aktris cantik, Anya Geraldine.
Peluncuran music video Jablai ini menjadi salah satu strategi promosi menarik yang digencarkan oleh rumah produksi Amadeus Sinemagna dan HP Music dalam rangka menyambut penayangan film Mendadak Dangdut yang dijadwalkan pada 30 April 2025 mendatang. Langkah ini diharapkan dapat semakin meningkatkan antusiasme penonton terhadap film bergenre musikal komedi ini.
Disutradarai oleh Indra Yudhistira, yang juga menjabat sebagai eksekutif produser film, music video Jablai tampil bukan hanya sebagai sekadar hiburan visual, melainkan menyajikan narasi emosional yang kuat. “Karakter Naya terasa sangat hidup dalam music video ini. Pihaknya ingin menyuguhkan bukan hanya lagu yang enak didengar, tetapi juga potongan cerita dan emosi yang nantinya akan dirasakan oleh penonton saat menyaksikan filmnya secara utuh,” kata Yudhistira.
Rilisnya music video Jablai terbukti menjadi magnet yang sangat kuat di kanal YouTube SikAsik by HP Music, tempat video ini tayang perdana sejak 11 April 2025. Dalam music video tersebut, Anya Geraldine tampil memukau dan mencuri perhatian dengan balutan gaun merah menyala serta gaya rambut sleek yang memancarkan sisi glamor sekaligus playful dari karakter Naya yang ia perankan.
Nuansa komedi dan kegilaan khas dunia dangdut berhasil dikemas dengan visual yang dinamis, menggoda, dan menghibur. Penonton akan diajak untuk merasakan secara sekilas bagaimana transformasi seorang diva pop yang tiba tiba harus menjadi penyanyi dangdut yang centil, berani, namun tetap menyimpan luka dan harapan di dalam dirinya.
Tak hanya menampilkan pesona Anya Geraldine, music video Jablai juga menyelipkan beberapa adegan eksklusif dari film Mendadak Dangdut yang belum pernah ditayangkan sebelumnya. Adegan adegan tersebut termasuk dinamika hubungan yang unik antara Naya, ayahnya Anwar, diperankan oleh Joshua Pandelaki, dan adik perempuannya Lola diperankan oleh Nurra Datau dalam pelarian yang dipenuhi dengan konflik, sentuhan komedi, serta elemen budaya lokal yang menarik.
Kolaborasi akting antara Anya Geraldinedan komedian Keanu Angelo juga memberikan warna tersendiri dalam music video ini, menyuguhkan chemistry yang unik dan tak jarang mengundang gelak tawa. Interaksi keduanya semakin membuat penonton penasaran dengan dinamika hubungan karakter mereka dalam film Mendadak Dangdut.
Lagu Jablai sendiri, yang kini dinyanyikan kembali oleh Anya Geraldine dengan aransemen dan pendekatan yang baru, berhasil memberikan sentuhan modern tanpa menghilangkan esensi dangdut aslinya. Di bawah arahan Vocal Director senior Nanang Soewito, Anya berhasil mengeksplorasi sisi vokalnya untuk membawakan lagu ini dengan beat yang catchy dan lirik yang penuh gaya, sehingga berpotensi menjadi anthem baru di era digital dangdut saat ini. [foto dok. ig@anyageraldine]
Movie & TV
Warung Pocong Film Horor Komedi Terbaru dengan Sentuhan Lokal

FEM Indonesia, Jakarta – Film horor berjudul Warung Pocong sedang digarap dalam proses syuting, dan menjanjikan sentuhan lokal yang kental dalam alur ceritanya.
Selain dibintangi oleh para komika ternama, film ini melibatkan aktor aktor kawakan yang akan memperkuat nuansa horor dan komedi yang dibangun.
Sutradara BendoLt mengungkapkan bahwa film ini akan membawa penonton ke desa misterius bernama Lali Jiwo, yang menyimpan rahasia kelam dan tradisi tumbal.
“Kami ingin menghadirkan horor yang dekat dengan budaya dan kepercayaan masyarakat Indonesia, namun tetap dengan sentuhan komedi yang segar,” ujar BendoLt. Lokasi syuting di desa desa terpencil menjadi tantangan tersendiri bagi para pemain dan kru, namun juga memberikan nuansa autentik pada film ini.
Fajar Nugra, salah satu pemeran utama, mengaku terkesan dengan budaya dan tradisi lokal yang ditampilkan dalam film ini. “Ini pengalaman yang unik, menggabungkan unsur horor dan komedi dengan latar belakang budaya yang kuat,” kata Fajar Nugra.
Film Warung Pocong diharapkan dapat menjadi tontonan yang menghibur dan memberikan pengalaman baru bagi penonton Indonesia. artwork dok. Entelekey Media Indonesia dan Tiger Picture
-
NASIONAL2 days ago
Alumni 92 IISIP Jakarta, Gelar Halal Bihalal & Kegiatan Sosial di Cafe Teras Ngerumpi
-
NASIONAL3 days ago
Ketua Basis-24 Kasno Dukung Bedol Desa Mutasi Rotasi di Pemkot Depok
-
FEM Travel6 days ago
De Margo Italian Ristorante & Bar, Perjalanan Cita Rasa dan Budaya Italia di Jantung Jakarta
-
Sosial Budaya7 days ago
Aura Kasih Hadiri Ultah Dedi Mulyadi ke-54, Gus Miftah Mendoakan Berjodoh!