Connect with us

NASIONAL

Ciptakan Aplikasi “MAJA”, Mahasiswa FTUI Raih Juara di Festival Nuklir Nasional

Published

on

FEM Indonesia, DepokPriscilla Tiffany, mahasiswi Departemen Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI), baru-baru ini menjadi sorotan publik.

Pasalnya, Priscilla meuangkan sebuah ide yang luar biasa, adalah mencoba mengembangkan nuklir sebagai sumber energi primer lewat sebuah aplikasi.

Mahasiswa angkatan 2021 ini menuangkan idenya dalam sebuah paper berjudul “Youth for Nuclear Energy (YNE): Pemanfaatan Teknologi untuk Edukasi Menuju Target Implementasi Energi Nuklir 2050”.

“Dari permasalahan lingkungan yang ada dan minimnya ketertarikan masyarakat terhadap nuklir, saya menggagas sebuah aplikasi bernama Maja. Maja merupakan potongan (dari) kata remaja. Aplikasi ini dikembangkan dengan target para remaja Indonesia sebagai penggunanya,” ujar Priscilla dalam keterangan siaran persnya, belum lama ini.


Ia melanjutkan, aplikasi Maja juga bisa bermakna singkatan dari “mainin aja”, yang menggambarkan konsep menarik dan menghibur, meskipun tujuan utamanya adalah memberi edukasi dan promosi. Ia lantas menerangkan lima fitur utama Maja.

Fitur pertama adalah Artificial Intelligence (AI), di mana informasi energi nuklir dikemas dalam bentuk kuis dan user dapat menggunakan suara atau speech recognition untuk menjawab pertanyaan. Selain memberikan pertanyaan dan kunci jawaban, Maja AI juga memberikan penjelasan mengenai kunci jawaban yang diberikan, sehingga user mendapatkan informasi baru terkait energi nuklir.

Fitur kedua adalah permainan. Pada fitur ini, user diajak untuk memainkan permainan simulasi reaktor nuklir pada PTLN sehingga user dapat merasakan pengalaman pribadi serta berpartisipasi aktif dalam memberikan edukasi terkait implementasi energi nuklir yang dirangkai dalam metode gamifikasi.

Fitur permainan ini juga menjadi sarana edukasi untuk menunjukkan bahwa selama pengaturan pada reaktor nuklir dilakukan secara tepat, tidak akan terjadi ledakan reaktor seperti yang ditakutkan. Dalam permainan ini, user diajak untuk memahami dan menyimulasikan prosedur pembuangan limbah hasil reaktor nuklir, sehingga stigma yang salah mengenai limbah radioaktif dapat perlahan dihilangkan.

Fitur ketiga adalah artikel, yang memungkinkan user menggali sendiri informasi yang dibutuhkan mengenai energi nuklir. Pada fitur ini, user juga mendapatkan informasi mengenai berita terbaru terkait perkembangan energi nuklir.

Pengguna dapat berdiskusi dengan sesama pengguna Maja di fitur keempat. Dengan demikian, diperoleh berbagai sudut pandang dan sesama generasi muda Indonesia dapat saling mengedukasi dan mengoreksi apabila ada stigma yang kurang tepat terkait energi nuklir. Fitur ini juga bisa digunakan langsung tanpa harus membaca artikel terlebih dahulu.

Fitur kelima adalah komunitas. Gagasan pembuatan Maja didasari oleh harapan agar Maja dapat menjadi sarana edukasi dan promosi yang menjangkau seluruh generasi muda Indonesia. Oleh karena itu, lahir juga gagasan Youth for Nuclear Energy (YNE) yang merupakan komunitas beranggotakan generasi muda yang memiliki ketertarikan di bidang energi nuklir. Melalui komunitas ini, pemuda Indonesia bisa saling berdiskusi dan menyampaikan ide-ide inovatifnya untuk pengembangan energi nuklir di Indonesia.

Gagasan Priscilla Tiffany ini mengantarkannya dalam meraih juara tiga pada Paper Competition Festival Nuklir Nasional 2021 yang diadakan oleh Universitas Bangka Belitung bersama PT ThorCon Power Indonesia.

Dekan FTUI Prof. Dr. Heri Hermansyah, ST., M.Eng., IPU menyambut baik gagasan aplikasi Maja yang digagas oleh Priscilla.

“Pemanfaatan energi nuklir dilakukan dengan mempertimbangan keamanan pasokan energi nasional dalam skala besar, mengurangi emisi karbon, tetap mendahulukan potensi energi baru dan terbarukan sesuai nilai keekonomiannya, serta mempertimbangkan energi nuklir sebagai pilihan terakhir dengan memperhatikan faktor keselamatan secara ketat,” ujarnya.

Ia berharap, aplikasi Maja dapat membantu program sosialisasi kepada masyarakat Indonesia tentang manfaat energi nuklir di berbagai bidang. Implementasi nuklir sebagai sumber energi, khususnya sebagai pembangkit listrik, masih menuai pro-kontra, sehingga menghambat pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Indonesia.

“Generasi muda dapat turut berperan dalam upaya pengembangan PTLN, salah satunya dengan mengedukasi masyarakat. YNE membidik generasi muda Indonesia, karena di masa depan mereka berperan dalam pemenuhan target implementasi energi nuklir pada tahun 2050,” harap Heri.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

NASIONAL

Qonita Lutfiyah : Puncak Lebaran Depok Jadi Simbol Toleran dan Kebersamaan!

Published

on

FEM Indonesia, Depok – Dalam puncak Lebaran Depok 2025, Anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi PPP sekaligus Ketua Badan Kehormatan DPRD (BKD) Kota Depok, Qonita Lutfiah, menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi atas antusiasme masyarakat dalam puncak acara Lebaran Depok 2025. 

Acara yang digelar di Alun-Alun Grand Depok City (GDC), Kota Depok, Sabtu (17/5/2025), ini kata Qonita menjadi momen penting dalam mempererat kebersamaan warga Depok sekaligus menggambarkan semangat membangun kota lebih baik.

“Kegiatan hari ini luar biasa, antusias masyarakat juga sangat luar biasa. Ini simbol toleran dan kebersamaan Depok,” ujar Qonita, di sela-sela mengikuti Ngarak Ondel-Ondel dalam rangka Pawai Budaya Lebaran Depok 2025. 

Qonita juga menilai momentum ini menjadi saat yang tepat bagi seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama berbahagia dan bergandengan tangan memajukan Depok.

Qonita mengungkapkan, bahwa Lebaran Depok yang diisi dengan beragam kegiatan budaya dan tradisi ini bukan hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai media penguatan jalinan sosial dan kultural di tengah masyarakat yang beragam. Ia jugq berharap semangat positif yang tercipta bisa terus dijaga dan diteruskan dalam pembangunan kota.

Sebagai Ketua BKD DPRD Depok, Qonita menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak, baik pemerintah, legislatif, maupun masyarakat, untuk bersinergi dalam menghadirkan layanan dan fasilitas terbaik di Kota Depok. “Ini adalah wujud nyata dari komitmen kita semua untuk mewujudkan Depok yang maju, inklusif, dan sejahtera,” katanya.

Dengan semangat yang sama seperti dalam pawai budaya ini, Depok diharapkan mampu melangkah lebih maju, menjaga nilai-nilai tradisi sekaligus beradaptasi dengan kemajuan zaman. “Mari kita terus bergandengan tangan dan bekerja sama membangun Depok menuju lebih baik,” harap Qonita.

Pawai budaya yang menjadi puncak perayaan Lebaran Depok ini dimeriahkan dengan berbagai kesenian tradisional termasuk Ngarak Ondel-Ondel yang menjadi daya tarik utama, sekaligus simbol kekayaan budaya Betawi yang terus dilestarikan di Kota Depok. 

Hadirnya tokoh-tokoh masyarakat dan anggota legislatif seperti Qonita Lutfiah semakin memperkuat makna kebersamaan dalam acara tersebut.

Continue Reading

NASIONAL

Ayu Ting Ting dan NAFF akan Menutup Semaraknya Lebaran Depok 2025, Sabtu 17 Mei

Published

on

FEM Indonesia, Depok – Puncak perayaan Lebaran Depok 2025 akan dimeriahkan oleh penampilan pedangdut Ayu Ting Ting dan grup band NAFF. Acara yang akan digelar di Alun-Alun Timur, Grand Depok City (GDC), Jawa Barat, pada hari Sabtu (17/5/2025) malam.

Kehadiran dua musisi papan atas itu menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Lebaran Depok yang telah berlangsung sejak 11 Mei lalu hingga 17 Mei 2025.

Selama sepekan, Pemerintah Kota Depok dibawah pimpinan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah sukses menyelenggarakan berbagai kegiatan budaya yang mengangkat tradisi masyarakat Betawi Depok, seperti Ngubek Empang, Ngaduk Dodol, Nyuci Perabotan, hingga Pasar Penghabisan.

“Puncak lebaran Depok pada malam minggu kita hadirkan Naff dan Ayu Ting Ting yang sudah dinanti-nanti warga Depok,” kata Pj Sekretaris Daerah Kota Depok, Nina Suzana, di Alun-Alun GDC, Jumat (16/5/2025).

Menurut Nina, rangkaian kegiatan ini tak sekadar menjadi hiburan tahunan, melainkan juga sebagai sarana edukasi dan pelestarian budaya lokal. Tradisi seperti motong kebo andil, nyimpen ikan di empang, dan berbelanja ke Pasar Penghabisan menjelang lebaran diperkenalkan kembali kepada masyarakat, khususnya generasi muda.

“Bukan hanya hura-hura, tapi ini adalah bentuk pengenalan budaya kepada generasi sekarang. Kita ingin anak-anak tahu apa itu dodol, apa itu kebo andil, apa itu pasar penghabisan,” jelasnya.

Selain penampilan seni dan konser musik, puncak acara juga akan diramaikan dengan pawai budaya dari berbagai daerah. Tidak hanya menampilkan budaya Betawi Depok, peserta pawai juga akan membawa nuansa dari Jawa Timur, Jawa Tengah, hingga Bali.

Nina berharap agar warga Warga untuk hadir dan meramaikan puncak perayaan Lebaran Depok 2025. Selain menikmati pertunjukan, pengunjung juga bisa menyambangi stan-stan UMKM yang menjajakan berbagai produk lokal khas Depok. 

Continue Reading

NASIONAL

Tawuran Dini Hari, 9 Pemuda Ditangkap Patroli Perintis Polda Metro Jaya, Sejumlah Celurit Corbek Disita!

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Patroli Perintis Polda Metro Jaya berhasil menangkap 9 pemuda yang terlibat tawuran pada dini hari di dua lokasi berbeda di wilayah Jakarta Timur, Kamis dini hari (15/5/2025).

Selain membubarkan aksi tawuran dan menangkap pelaku yang terlibat tawuran, parat kepolisian juga menyita senjata tajam jenis celurit dan corbek, serta barang lainnya.

Kegiatan patroli dipimpin oleh AKBP Yully Kurniawan dan Kompol Daru Wibowo Saputro dengan pengendali patroli Ipda Fajri Hidayat dan Ipda Gede Bayu Krisna. Sebanyak 26 personel gabungan dikerahkan, termasuk unit K9 dan Polwan, menyusuri titik-titik rawan di Jakarta Pusat dan Jakarta Timur.

Sekitar pukul 03.12 WIB, tim patroli menemukan sekelompok pemuda tengah melakukan aksi tawuran di Jl. Matraman, Jakarta Timur. Petugas langsung melakukan tindakan cepat dan berhasil mengamankan lima orang pelaku, serta menyita empat bilah senjata tajam.

Satu jam kemudian, pukul 04.00 WIB, tawuran kembali ditemukan di wilayah Jl. Pisangan Lama, Jakarta Timur. Kali ini, empat pemuda berhasil diamankan, salah satunya tertangkap tangan membawa celurit. Polisi juga mengamankan dua motor, handphone, dan dompet milik para pelaku.

Seluruh pelaku dan barang bukti kini telah diserahkan ke Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut.

Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyampaikan komitmen Kapolda Metro Jaya untuk tidak ada tempat bagi pelaku kekerasan jaanan. Ia juga menegaskan pihaknya berkomitmen penuh dalam menjaga keamanan wilayah hukumnya dari kejahatan jalanan, termasuk tawuran antarpemuda yang kerap terjadi pada malam hingga dini hari.

“Kami tidak akan mentolerir aksi kekerasan di jalanan. Kami akan bertindak tegas terhadap siapa pun yang meresahkan dan mengganggu ketertiban masyarakat,” ungkapnya.

Kabidhumas Polda Metro Jaya juga menyoroti maraknya keterlibatan remaja dan pemuda dalam aksi tawuran. Ia menekankan pentingnya peran keluarga dalam mencegah kenakalan remaja yang bisa berujung tindak pidana.

 “Kami mengimbau para orang tua untuk lebih peduli dan mengontrol aktivitas anak-anaknya. Jangan biarkan anak berkeliaran hingga dini hari tanpa pengawasan. Tawuran bukan sekadar pelanggaran, tapi bisa merenggut nyawa,” katanya.

Ade juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan dari potensi konflik antarkelompok pemuda yang meresahkan.

 “Laporkan ke pihak kepolisian jika melihat tanda-tanda tawuran atau gerombolan remaja yang mencurigakan. Kami siap merespons dengan cepat, segera laporkan ke polisi melalui layanan 110. Polda Metro Jaya siap merespons cepat setiap laporan masyarakat,” tandasnya.

Continue Reading

Trending