NASIONAL
Dapat Putusan “Bebas”, Raden Saleh Abdul Malik Harap Nama Baiknya Kembali

FEM Indonesia – Demi nama baik, bisnisnya lancar dan keluarganya kembali hidup aman nyaman, pengusaha Raden Saleh Abdul Malik buka suara.
Buka suaranya pria pengusaha sukses dibidang IT Asia Pasifik ini terkait kasus hukum yang pernah dialaminya di masa lalu. Adalah kasus korupsi proyek CMS PLN Jawa Timur yang membuat dirinya divonis penjara selama 4 tahun.
Raden Saleh menegaskan dengan dibuktikan dengan Amar Putusan Kabul Mahkamah Agung tertanggal 30 Maret 2011, nomor register 201 PK/PID.SUS/2010.
“Saya ini korban rekayasa hukum ketika itu. Saat itu kebetulan saya memang cukup aktif di politik dan saya jadi sasaran tembak,” kata Raden Saleh kepada sejumlah awak media, Kemang, Jakarta, Kamis (27/1/2022).
Pada kasus yang menimpanya, Raden Saleh Abdul Malik divonis bersalah atas kasus korupsi Proyek CMS PLN Jawa Timur walau Jaksa Penuntut Umum tak berhasil menunjukkan bukti yang cukup. Dari seluruh fakta persidangan, tidak ada satupun bukti yang menunjukkan kalau Raden Saleh Abdul Malik menerima sejumlah besar uang.
Setelah mengajukan Peninjauan Kembali atas perkaranya, pada 30 Maret 2011 Raden Saleh mendapat Amar Putusan Kabul oleh Mahkamah Agung Republik Indonesia. “Kepentingan saya di sini adalah untuk membersihkan nama baik saya sesuai Amar Putusan Kabul dari Mahkamah Agung di tahun 2011. Sebagai Warga Negara Indonesia yang baik,” tegasnya.
Klarifikasi dan pembersihan nama baik di media baru dilakukan sekarang setelah melihat perkembangan karena bisnis dan keluarganya mulai terganggu. “Misalkan tahun lalu saat hendak bekerja sama dengan perusahan asing, mereka menanyakan perihal kasus hukum yang menimpa saya. Ini menghambat bisnis saya. Padahal saya tidak bersalah terbukti dengan PK saya yang kabul,” tambah Raden Saleh.
Raden Saleh berharap dengan dirinya membuat klarifikasi di media, pencarian google akan jadi berimbang. “Paling tidak berita bahwa saya tidak bersalah bisa mengimbangi sederet berita-berita kasusnya,” harapnya.
Raden Saleh juga ingin berkomitmen akan terus mendukung terlaksananya proses hukum yang berkeadilan sesuai UUD 1945 dan menjadi Warga Negara Indonesia yang baik dan taat hukum.
NASIONAL
Pecah! Diperayaan Kota Depok ke-26, Dedi Mulyadi Bagi bagi Duit Hingga 50 Juta

FEM Indonesia, Depok – Halimah, warga Kelurahan Ratujaya Kecamatan Cipayung, Depok, seperti ketiban durian runtuh di malam perayaan HUT Kota Depok, Jum’at (25/4/2025).
Wanita berusia 75 tahun ini mendapatkan uang tunai senilai Rp 50 Juta. Hadiah yang didapat tersebut diberikan langsung oleh Gubernur Provinsi Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi yang kerap disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM).
Selain itu, Halimah juga mendapatkan hadiah uang tunai dari Wali Kota Depok Supian Suri dan sejumlah pejabat lainnya.
“Ya Allah tiba-tiba saya dapat rejeki melimpah. Ini pertama kali saya lihat uang tunai sebanyak ini,” ujar Halimah dipeluk oleh KDM diatas panggung kepada usai mendapatkan hadiah uang tunai di acara Hiburan Rakyat di Depok Open Space (DOS) Lapangan Balai Kota Depok, Jumat (25/04/25).
Sambil menahan tangis, Emak Halimah,l mengungkapkan, uang yang didapat tersebut akan digunakan untuk menambah modal usaha warung gorenganya dikediaman. Karena kesehariannya berjualan bala-bala (bakwan) dan minumanya.
“Uangnya untuk tambahan modal, juga perbaikan rumah, dan sisanya ditabung. Pesannya tidak boleh dihabiskan. Terima kasih sekali lagi, supaya berkah dan sehat semua. Uangnya saya pakai. Semoga bisa bertemu lagi,” tandas Halimah.
Dalam acara perayaan tersebut, awalnya Halimah yang datang sendiri muncul dari depan panggung setelah disapa oleh KDM. Spontan, KDM lalu memberikan uang kepada Halimah setelah ditanya tanya kehidupanya dan aktivitas pekerjaanya.
NASIONAL
Depok Mulai Gelar CFD 4 Mei, Tak Mau Kalah dengan Jakarta dan Bekasi

FEM Indonesia, Depok – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berencana akan memberlakukan Car Free Day (CFD) setiap akhir pekan di Jalan Margonda Raya. Pemberlakuan CFD di Jalan Margonda, Kota Depok, Jawa Barat ini akan dimulai pada hari Ahad, 4 Mei 2025.
“Kami akan CFD di Jalan Margonda Raya, Insya Allah dimulai pada 4 Mei. Hasil koordinasi kami dengan Pak Kapolres, ini dari jam setengah enam pagi sampai jam setengah sembilan,” jelas Wali Kota Depok Supian Suri usai Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Depok dalam rangka Hari Jadi ke-26 Kota Depok, Jumat (25/04/2025).
CFD akan dimulai dari kawasan Balai Kota Depok dan membentang sepanjang Jalan Margonda Raya hingga persimpangan Jalan Juanda.
“Namun hanya satu jalur yang ditutup. Jadi kita tidak tutup dua jalur, hanya satu jalur. Satu jalur tetap digunakan pengendara mobil atau motor,” jelas Supian. Kebijakan ini, Pemkot Depok ini merupakan bagian dari semangat pemerintah kota untuk mengajak warga hidup sehat dan aktif.
Waktu yang cukup buat warga Kota Depok untuk menikmati olahraga, jalan kaki, atau sekadar kumpul bareng keluarga,” ungkap Supian.
NASIONAL
HUT Depok ke-26, Sekretaris Gerindra Depok Hamzah Serukan Persatuan dan Kolaborasi

FEM Indonesia, Depok – Hamzah, Sekretaris DPC Partai Gerindra anggota DPRD Kota Depok, menyampaikan bahwa hari jadi ke-26 Kota Depok menjadi momentum penting untuk membangun optimisme baru.
Ia juga menekankan, peringatan hari jadi bukan sekadar selebrasi, tetapi kesempatan emas untuk menyatukan langkah dan memperkuat kolaborasi antar semua unsur masyarakat.
“Ulang tahun Kota Depok ke-26 harus menjadi panggilan bagi kita semua untuk terus bersatu, berbuat nyata, dan menjadikan Depok sebagai kota yang maju, terbuka, dan memberikan ruang bagi seluruh warganya,” kata Hamzah, usai Paripurna, di gedung DPRD, Jumat, (25/4/2025).
Tema perayaan “Bersama Depok Maju” menurut Hamzah menggambarkan betapa pentingnya semangat kolektif dalam mengatasi tantangan pembangunan dan mendorong pemerataan di berbagai sektor.
Selain itu, ia menggarisbawahi refleksi terhadap apa yang sudah dicapai selama ini perlu disertai dengan kesadaran atas kekurangan yang masih ada. Ia menyoroti persoalan krusial seperti pemerataan layanan dasar, pembangunan infrastruktur yang berkeadilan, serta peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan.
“Sudah saatnya kita jadikan kolaborasi sebagai budaya. Tanpa kebersamaan, sulit untuk menjawab kompleksitas masalah kota seperti kemacetan, banjir, dan akses pelayanan publik yang belum merata,” paparnya.
Sebagai kader Partai Gerindra, Hamzah menegaskan bahwa pihaknya terus mendorong lahirnya kebijakan yang berpihak kepada rakyat dan mengutamakan peningkatan kualitas hidup. “Kami percaya bahwa kesejahteraan tidak hanya tercermin dari pembangunan fisik semata, tapi juga dari bagaimana pemerintah hadir memberikan layanan yang adil, merata, dan mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” urainya.
Di akhir penyampaian, Hamzah mengungkapkan harapannya agar HUT Kota Depok kali ini bisa menjadi titik balik menuju masa depan yang lebih cerah dan harmonis. Ia ingin melihat Depok sebagai kota yang nyaman, toleran, dan ramah terhadap keberagaman.
“Depok harus menjadi rumah yang mampu merangkul semua warganya tanpa memandang latar belakang. Sebuah kota yang menghargai perbedaan dan memberi kesempatan yang sama kepada setiap orang untuk tumbuh dan berkembang,” ungkapnya.
Sebagai bagian dari rangkaian perayaan, Pemerintah Kota Depok akan menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial dan budaya yang bertujuan mempererat hubungan antarwarga serta meningkatkan pelayanan publik.
“Partisipasi aktif masyarakat diharapkan menjadi wujud nyata kecintaan terhadap kota yang terus berkembang ini,” harapnya.
-
NASIONAL1 day ago
Depok Mulai Gelar CFD 4 Mei, Tak Mau Kalah dengan Jakarta dan Bekasi
-
NASIONAL5 days ago
Perayaan Hari Kartini di Jakarta, 1.000 Perempuan & Gen Z Siap Pimpin Perubahan
-
Hiburan4 days ago
Sule, Charly Van Houten akan Panaskan HUT Kota Depok ke-26 di DOS, ini Jadualnya!
-
Music5 days ago
Dua Pentolan ex Band Iwan Fals, Maman Piul & Digo Dz bentuk GankSync : Tepis Musisi Tua Tak Laku Lagi!