Headline
Mimpi Konser di Times Square Amerika, Rhoma Irama Ajak Fitri Carlina Kolaborasi

FEM Indonesia – Baru-baru ini pedangdut Fitri Carlina sumringah. Pasalnya, ia senang dan bangga bisa diwawancara langsung di podcast “Bisikan Rhoma”, oleh Sang Raja Dangdut.
Fitri juga dipuji Rhoma lantaran dianggap punya gebrakan luar biasa dalam memperkenalkan dangdut di Amerika. Rhoma bahkan mengajak Fitri kerjasama agar Soneta dapat ikut tampil di Times Square, New York, Amerika.
“Ini upaya yang luar biasa, dan sangat membanggakan saya juga tentunya kita semua, bahwa beliau betul-betul punya satu obsesi dan upaya yang luar biasa untuk memajukan dangdut dan mengenalkan Indonesia,” puji Rhoma Irama kepada Fitri Carlina.
Lewat acara podcast tersebut, Fitri menyampaikan kepada Rhoma soal kepastian pembukaan Café Dangdut New York di Long Island City, New York, pada 15 April 2022 mendatang. Sebelumnya, Café Dangdut itu dijalankan dengan konsep mobile coffe truck.
“Sekarang Alhamdulillah, Café Dangdut-nya sudah ada tempat yang permanen di Long Island. Ada bermacam jenis kopi asli Indonesia, kudapan Nusantara dan beragam hiburan dangdut akan ada di situ. Aku minta doa dan dukungan dari Pak Haji,” jelas Fitri Carlina.
Selain meresmikan Café Dangdut dengan tempat permanen, Fitri Carlina dan timnya juga berencana menggelar acara “Indonesian Summer Festival” di New York pada bulan Juli 2022, dan “Indopop Movement” pada bulan September 2022 yang berpusat di Times Square.
“Tahun lalu kan Alhamdulillah sukses ‘Indopop Movement’ di Times Square kita nyanyi dangdut. InshaAllah tahun ini juga kita lakukan hal yang sama langsung di jantung pusat kebudayaan dunia itu,” terang penyanyi yang sempat berduet dengan Big Marvel di lagu “Only For Tonight” itu.
Apa yang disampaikan Fitri Carlina kepada Rhoma Irama, membuat gregetan Sang Raja Dangdut. Ternyata, salah satu impian lama Rhoma Irama adalah tampil bersama Soneta di Amerika.
“Ya, beliau benar-benar ingin bisa tampil dengan Soneta di Times Square. Itu salah satu impian Pak Haji sejak dulu. Beliau ingin memperlihatkan musik dangdut secara utuh. Mohon doanya agar upaya tersebut bisa terwujud lewat ‘Indopop Movement’ tahun ini,” harap Fitri Carlina.
Headline
Berbaju Oranye, Artis Nikita Mirzani Ditahan Kepolisian usai Jalani Pemeriksaan

FEM Indonesia, Jakarta – Kepolisian Republik Indonesia akhirnya menahan artis femomenal Nikita Mirzani dalam kasus dugaan pengancaman hingga pemerasan terhadap pengusaha produk skincare Reza Gladys pada Selasa (4/3/2025) hari ini.
Nikita ditahan usai menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik. Dia keluar dari ruang pemeriksaan dengan mengenakan rompi oranye tahanan.
Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya telah menetapkan Nikita Mirzani dan asistennya, IM sebagai tersangka dalam kasus pengancaman hingga pemerasan terhadap pengusaha skincare Reza Gladys.
Kasus bermula dari laporan yang dilayangkan Reza ke pihak berwajib pada 3 Desember 2024. Nikita dan IM dilaporkan terkait aksi pengancaman, pemerasan hingga tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Dalam laporannya, korban menyebut Nikita Mirzani diduga menjelek-jelekkan nama korban serta produk miliknya melalui siaran langsung di TikTok. [foto : istimewa]
Headline
Pameran IIETE 2025, Dibanjiri Ribuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia dan Luar Negri

FEM Indonesia, Jakarta – Pameran Pendidikan, Indonesia International Education & Training Expo (IIETE) 2025, resmi dibuka pada Kamis 23 Januari di Hall B Jakarta International Centre.
Pembukaan di hari pertama, pameran yang digelar para 23 hingga 26 Januari 2025 bertema “Shaping The Future of Indonesian Generation” memasuki tahun ke-33 dihadiri ribuan siswa dari Jabodetabek.
IIETE ini menjadi ajang mempertemukan calon mahasiswa dengan berbagai lembaga pendidikan tinggi, lembaga kursus, dan industri penunjang pendidikan diikuti lebih dari 65 peserta, termasuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) favorit dari Indonesia dan luar negeri dan 16 Negara yaitu Indonesia, China, Jepang, Malaysia, Singapore, Turkey, Austria, Korea Selatan, Australia, Russia, Spanyol, German, Hongkong, India, Thailand dan United Kingdom.

Presiden Direktur Indonesia International Education & Training Expo (IIETE) 2025, Sukur Sakka dalam sambutanya menyampaikan: “Kami sangat bangga dapat kembali melaksanakan IIETE di tahun 2025 yang menjadi platform bagi calon mahasiswa berkesempatan mengenal berbagai universitas di dalam maupun luar negeri. Tidak hanya itu, banyaknya peluang beasiswa yang bisa diraih menjadi daya tarik tersendiri,”.
Sukur Sakka menambahkan, pameran yang difokuskan untuk para pelajar dan mahasiswa yang ditargetkan hadir sekitar 20ribu orang. Selain itu, lebihnya 10 ribu pengunjung lainnya datang dari profesional pendidikan dan umum.

“IIETE tahun targetnya memang sekitar 30 ribu orang namun pameran kali ini kualitasnya lebih baik dari tahun tahun sebelumnya. Kalau datang ke pameran ini akan lebih efisien dan efektif bagi para pelajar karena dalam waktu 4 hari pameran, mereka akan dapat informasi ratusan peserta dibanding kalau datang sendiri ke masing-masing tempat kuliah dan lembaga lembaga lainnya,” ujar Sukur Sakka.
Pameran yang sejak digelar tahun 1993 ini tutur Sukur, selain mendatangkan peserta dari 16 Negara juga didukung oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta dan Kementrian Pendidikan Republik Indonesia juga mendorong untuk pelajar dan mahasiswa tak ketinggalan dengan pendidikan. “Karena dengan pendidikanlah, mereka semua yang akan merubah keadaan dunia,” ungkapnya.
Kepala Humas dan Kerjasama Sekretariat Dirjen Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Tinggi, Saintek, dan Teknologi Republik Indonesia Yayat Hendayana, S.S., M.Si. mendukung penuh kegiatan IIETE 2025 memberikan wadah bagi lembaga pendidikan formal maupun informal memperkenalkan diri dan menunjukan keunggulannya kepada calon mahasiswa.

Sementara dalam pameran dari para peserta yang datang dari berbagai lembaga pendidikan internasional, lembaga kursus dan berbagai lembaga pelatihan memperkenalkan berbagai program pendidikan. Peserta dapat memperoleh informasi seputar berbagai program pendidikan berjenjang, mulai dari Diploma, S1, S2, hingga S3, serta program internasional dan pelatihan.
Salah satu peserta yang hadir dan booth booth yang banyak dipenuhi pengunjung terlihat datang Universitas Trisakti, Universitas Indonesia, Universitas Diponegoro, Universitas Esa Unggul, Universitas Islam Indonesia, ITS Surabaya dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

UIN turut berpartisipasi dalam pameran pendidikan tinggi dan menjadi wujud nyata komitmen universitas dalam memperkenalkan keunggulan akademik, riset, dan inovasi yang dihasilkan oleh sivitas akademika.
Kepala Pusat Informasi & Humas LP2M UIN Jakarta, Zaenal Muttaqin, M.A., mengatakan kehadiran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam pameran pendidikan tinggi Indonesia International Education & Training Expo (IIETE) 2025, merupakan komitmen UIN Jakarta dalam memperkenalkan keunggulan akademik, riset, dan inovasi yang dihasilkan oleh sivitas akademika. Menurutnya, pameran ini menjadi momentum strategis bagi UIN Jakarta untuk semakin dekat dengan masyarakat, sekaligus memperluas jejaring kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan di dunia pendidikan.
“Kami berharap partisipasi ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi calon mahasiswa dan mitra dalam menjelajahi peluang pendidikan tinggi yang unggul dan kompetitif di UIN Jakarta,” ujarnya.

Dalam rangkaian IIETE 2025 ini, UIN Jakarta hadir di booth A248 hall B JCC dengan menghadirkan berbagai informasi terkait program studi, beasiswa, layanan akademik, serta peluang riset dan inovasi yang tersedia di kampus. Para pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan tim UIN Jakarta untuk mendapatkan informasi lengkap dan mendalam mengenai kehidupan akademik di universitas ini.
UIN Jakarta mengajak seluruh siswa, guru, dan orang tua untuk hadir dan mengunjungi booth UIN Jakarta di IIETE 2025. Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan informasi langsung mengenai pilihan pendidikan tinggi yang berkualitas serta berbagai program unggulan yang ditawarkan.
Sementara Universitas Esa Unggul yang terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan, Universitas Esa Unggul hadir dengan memperkenalkan beragam program studi unggul an, fasilitas pendidikan terkini, serta peluang beasiswa yang ditawarkan untuk mendukung masa depan pendidikan generasi muda Indonesia. Universitas Esa Unggul berlokasi booth A58 yang bisa dikunjungi untuk mengetahui lebih dalam mengenai UEU.
Para calon mahasiswa sangat antusias mengunjungi booth milik Universitas Esa Unggul. Mereka mendapatkan informasi secara detail terkait program studi, biaya perkuliahan, sistem pembelajaran dan lain-lain. Di hari pertama, calon mahasiswa yang hadir di booth UEU mendapatkan demo produk langsung dari Prodi Desain Produk yang dibawakan oleh Dosen Prodi Desain Produk Salman Maulana,S.Sn., M.Ds.
Pada IIETE 2025, lebih dari 120 universitas dan lembaga pendidikan dari dalam dan luar negeri berpartisipasi. Selain pameran yang dihadiri oleh berbagai lembaga pendidikan, terdapat talkshow edutalk berlokasi di main stage dan lobby stage dari pukul 13.00 sampai 15.00 WIB.
Lembaga pendidikan yang ikut serta pada IIETE 2025, berkesempatan melakukan sesi interaktif dengan para calon mahasiswa. Setiap lembaga pendidikan membawakan berbagai topik yang berbeda dan menarik. Selain itu, terdapat tryout SNBT dan simulasi test IELTS yang bisa diikuti di Study Room 101.
Headline
Ratna Listy Berduka, Ayahandanya, Darjono Bin Hadi Soemarto Meninggal Dunia di Usia 73 Tahun

FEM Indonesia, Madiun – Artis serba bisa, Ratna Listy sedang berduka mendalam. Pasalnya, Darjono Bin Hadi Soemarto ayah kandung Ratna Listy meninggal dunia di usia 73 tahun pada sekira pukul 01:45 WIB, Jum’at 27 Desember 2024.
Berita duka tersebut juga beredar di laman akun Facebook Ratna Listy dan sang adik, Dewi. “Betul, ayahanda Mbak Ratna Listy meninggal pada Jumat Pukul 01.35.” ujar Ratna Listy.
Menurut Panglima Langit sang suami, sejak beberapa bulan terakhir ayahanda Ratna Listy yang memang jatuh sakit kondisinya naik turun, bahkan sempat di rumah sakit. Kondisi bapak memang naik turun, kami sempat cemas. Tapi ternyata Allah lebih sayang bapak, sehingga beliau dipanggil,” ujar Panglima Langit dengan nada sedih.

Panglima tidak turut menemani Ratna Listy pulang ke Madiun, karena ada pasien yang sudah datang ke tempat pengobatannya di Kota Wisata, Bogor Jawa Barat. “Saya nggak mungkin meninggalkan pasien yang datang jauh-jauh dari Pasuruan Jawa Timur. Setelah selesai pengobatan saya akan langsung ke Madiun,” ujarnya.
Ratna Listy sebelumnya kehilangan Ibunya bernama Nurhayati binti Asrip yang meninggal dunia pada tahun 2023 di Madiun, Jawa Timur. Dipenghujung tanun ini sang bapak menyusul meninggal dunia.
-
NASIONAL14 hours ago
Safari Ramadhan Ke-2 ‘Bukber 1000 Anak Yatim’ Yapena, Sukses di Ponpes Darul Inayah Bandung Barat
-
NASIONAL5 days ago
Polri Apresiasi Keberhasilan Mukti Juharsa dalam Perang Melawan Narkotika
-
NASIONAL5 days ago
Vokalis DeEx Daniel Muharam Beli Lagu Ciptaan Anggita Anak Disabilitas di acara Bhakti Sosial YPAC Bali
-
NASIONAL5 days ago
Sandi Damkar Resmi Jadi Pegawai PPPK Depok Setara ASN atas Intruksi Supian Suri