FEM Travel
October Food Festival Bareng Chef Yadi di Swiss-Belhotel Serpong
FEM Indonesia – Tak dipungkiri kemampuan mengolah bahan makanan atau minuman menjadi daya tarik tamu untuk memanjakan lidah. Adalah Swiss-Belhotel Serpong yang baru saja memperkenalkan Executive Chef barunya, Yadi Setiadi Nugraha.
Keahlian kuliner lelaki kelahiran Bandung ini tak perlu diragukan. Seabrek penghargaan berhasil diraih Chef Yadi, sapaan dirinya sejak bergabung Swiss-Belhotel Serpong sejak awal bulan Oktober.
Untuk itu Swiss-Belhotel Serpong mengajak tamu atau pengunjung untuk merasakan kemampuan memasak Chef Yadi melalui October Food Festival. Selama sebulan para tamu bisa mencicipi kuliner hasil racikannya mulai western hingga kuliner khas German seperti Goulash Soup, Bratwurst (sausage Bbq), Garnelen bruschetta (Prawn on Bruschetta), Falscher Hase (Steak Beef Roulade filling Egg), Bretzel, Kartoffel Puffer (pancake goreng kentang) dan masih banyak lagi. Sebab itu bagi yang tak ingin ketinggalan penawaran ini dapat menyambangi Swiss-CafeTM Restaurant, Swiss-Belhotel Serpong setiap Rabu dan Jumat pukul 06.00 sampai 22.00.
Sekedar diketahui Chef Yadi mengawali karir sebagai Kitchen Runner pada 1996 hingga puncak karirnya sebagai Executive Chef. Pria ini sebelumnya pernah bergabung di beberapa hotel international seperti Hilton International, Sultan Hotel Jakarta dan telah bersama group Swiss-Belhotel International sejak 2013. Sebelum Ia memimpin Food & Beverage Product di Swiss-Belhotel Serpong, Selain itu, Chef Yadi juga sempat mendalami keahlian memasak melalui berbagai training semisal HACCP, Serve Food Handler by Servesafe hingga Young Chefs Cross Exposure Training Program by Association Culinary Professional Indonesia.
Prestasi pun pernah ditoreh Chef Yadi antara lain Juara 1 – Jakarta Horeka Extravaganza 2003 pada “Lomba Masak Steak”, Juara 2 Jakarta Salon Culinaire 2007 kategori “Five Course Set Menu”, Juara 2 Bocuse D”Or Jakarta selection pada acara Jakarta Salon Culinaire 2009 dan Juara 3 pada Five Course Set Menu and Individual Hot Cooking Norwegian Seafood di acara Bali Salon Culinaire 2010. [foto : dokumentasi/teks : denim]
FEM Indonesia, Jakarta – Australia Barat adalah rumah bagi salah satu keanekaragaman hayati paling unik di dunia. Kawasan ini memiliki kombinasi bentang alam yang luas, iklim yang bervariasi, dan isolasi geografis selama jutaan tahun. Kondisi ini menjadi faktor-faktor yang berperan besar dalam terbentuknya ribuan spesies flora dan fauna yang tidak ditemukan di tempat lain. Dari hutan belantara yang masih terjaga, gurun yang luas, hingga terumbu karang yang subur, Australia Barat menjadi habitat bagi berbagai spesies endemik yang hanya bisa dijumpai di wilayah ini.
Dengan latar alam yang begitu kaya, tak heran jika berinteraksi langsung dengan satwa liar menjadi salah satu pengalaman paling dicari wisatawan yang datang ke Australia Barat. Tidak sekedar melihat dari kejauhan, mereka bisa beraktivitas bersama, mulai dari berenang, berjalan, atau bahkan selfie bersama hewan-hewan khas Australia Barat yang hidup bebas di habitat aslinya.
Karena itu para wisatawan pun dapat melakukan interaksi dengan satwa liar di Australia Barat, diantaranya di sekitar Perth bisa bercengkrama dengan lumba-lumba liar, di Rottnest Island para wisatawan dapat berselfie dengan hewan kecil Quakka, di Lucky Bay untuk menyaksikan paus dan kangguru, atau yang suka berenang bersama hiu paus, penyu dan satwa laut lainnya bisa menyambangi Ningaloo Reef, sedangkan di Cable Beach dapat menunggangi unta. [foto : dokumentasi/teks : pr/denim]
FEM Indonesia, Jakarta – Untuk meningkatkan pengalaman menginap melalui ragam menu pilihan sarapan, sekaligus memberikan nilai tambah bagi para tamu, OYO bermitra dengan bermacam vendor penyedia makanan, selain penyedia layanan regional, menawarkan breakfast add-on.
Dengan memastikan menu breakfast add-on yang memenuhi standar halal, cita rasa, kebersihan dan penyajian, OYO berharap tamu dapat menikmati hidangan yang disiapkan oleh vendor penyedia makanan. Opsi vegetarian pun disediakan atas permintaan tamu saat check in.
Country Supply and Operation Head OYO Indonesia, Hendro Tan mengatakan melalui program breakfast add-on pihaknya ingin memberikan kemudahan bagi tamu untuk mendapatkan layanan sarapan tanpa harus keluar dari properti.
“Dapat dipesan melalui aplikasi OYO, OTA maupun offline. Permintaan makanan di hari yang sama tidak tersedia demi menjaga konsistensi operasional dan kualitas makanan. Semua makanan akan dikirim ke properti pada pukul 7 pagi, memastikan awal hari yang tepat waktu dan memuaskan. Inisiatif ini dirancang untuk meningkatkan pengalaman tamu sekaligus mendukung para pelaku usaha kuliner lokal di seluruh negeri,” tuturnya lewat siaran pers yang diterima redaksi.
Hendro menambahkan para tamu dapat menikmati menu sarapan yang dikurasi secara khusus dengan berbagai hidangan khas Indonesia seperti Nasi Putih dengan Ayam Serundeng dan Tahu Crispy, Ayam Asam Manis dengan Telur Dadar dan Acar, serta Nasi Ayam Balado. Untuk cita rasa internasional, tersedia pilihan seperti Ayam.
Sementara itu tersedia pula Teriyaki dengan Tumis Sayuran dan Bento ala Jepang dengan Chicken Karaage. Menu ini juga mencakup makanan ringan seperti chicken wrap crispy, sandwich ayam panggang dan burger. [foto : dokumentasi/teks : denim]
FEM Indonesia, Jakarta – K-Pop ASC2NT belum lama ini bertandang ke Indonesia. Kehadiran grup beranggotakan Karam, Jay, Reon dan Kyle itu untuk bertatap muka dari dekat dengan para penggemar di Mal Ciputra Jakarta.
Jumpa fans yang merupakan bagian project HATSU JJAN tersebut bertujuan untuk mempromosikan budaya K-pop yang dipersiapkan khusus untuk para penggemar Korean Wave di Indonesia bekerja sama dengan mitra lokal Woori Consulting di Jakarta.
Usai membuat panas Mal Ciputra Jakarta dengan penampilan sebagai ahli panggung yang menunjukkan transformasi tanpa batas dengan lagu utama ‘Sweet Devil’ dari album singel keduanya ‘Conversion Part. 1’ yang dirilis Oktober tahun lalu, ASC2NT berencana akan melanjutkan promosi dengan tampil di program TV Indonesia serta konten Youtube di masa mendatang.
Selain di Jakarta, ASC2NT menggelar konvensi penggemar di Yokohama, Nagoya, Osaka, Tokyo, Taiwan, Vancouver, Toronto, Halifax, Kanada dari Juni hingga November tahun lalu serta mengakhiri penyelenggaraannya di Seoul pada Desember. [foto : dokumentasi/teks : denim]
Tehnologi Monopolar RF, Oligio Tawarkan Perawatan Kulit No Pain dan No Downtime
Film “Mission: Impossible-The Final Reckoning” Tayang di Indonesia, 21 Mei 2025!
Dimsum Kreasi Emaks Wira, Solusi Ekonomi Keluarga
Keseruan Berinteraksi dengan Satwa Liar di Australia Barat
Kolaborasi Merry Riana, Manzone Luncurkan Koleksi Unisex
Eva Manurung Produseri Emak Emak Komplek Nyanyi Lagu Pelakor, ‘Wanita Penggoda’
Depok Mulai Gelar CFD 4 Mei, Tak Mau Kalah dengan Jakarta dan Bekasi
GEESPOT Rilis Lagu Baru “Terserah Lo Aja”, Undang Ribuan Fans Live di TikTok
Perayaan Hari Kartini di Jakarta, 1.000 Perempuan & Gen Z Siap Pimpin Perubahan
Slank Berduka, Bunda Iffet Meninggal Dunia di Usia 87 Tahun
HIVI! Gelar Konser Valentine 2025 di Movenpick Jakarta
Bangga! Isyana Sarasvati Nyanyikan Lagu Pokemon Horizon Ciptaanya
Kena Guna Guna, Ageng Kiwi Sempat Lumpuh dan Mati Suri
Dul Jaelani, Devano Danendra, Iqbaal Ramadhan Ramaikan Film Perayan Mati Rasa
Bawakan Program Musik, Endang S Taurina dan Maman Piul Beraksi di Suara Beribu Pulau
-
NASIONAL7 days agoIni dia 3 Pemenang Lomba “Depok CFD Photo Callenge” pada 11 Mei 2025
-
NASIONAL3 days agoPT. Mahameru Tirta Utama Hadirkan SPAM, Air Bersih Langsung Bisa Dikonsumsi Diseluruh Indonesia!
-
Movie & TV5 days agoTembus 1,8 juta Penonton, ‘Pengepungan di Bukit Duri’ Jadi Film Action Thriller Terlaris!
-
NASIONAL7 days agoBersama Baladhika Karya Soksi, Ferry Juan Desak Negara Hadir Berantas Premanisme Jalanan & Berdasi