Connect with us

Music

Rayakan Kesuksesan 1 Tahun, Konser Golden Memories Rilis Album Kompilasi 2024

Published

on

FEM Indonesia Taiwan – Merayakan kesuksesan 1 tahun gelaran mini konser bertajuk Golden Memories, Maman Piul Enterprise (MPE) dan Cahaba Bunga Saragih CBS merilis album kompilasi 2024.

Album yang diisi sejumlah penyanyi gael seperti Endang S Taurina, Annie Carera, Gandhi Saragih, Cahaya Bunga Saragih, Nunu Nope, Feru Male Voice hingga musisi Maman Piul ini diluncurkan resmi pada Sabtu 12 Oktober 2024 lalu di Golden Boutique Hotel Kemayoran, Jakarta. 

Cahaya Bunga Saragih yang menciptakan tembang hits dalam album kompilasi tersebut, mengungkapkan bahwa dalam peluncuran album juga digelar mini konser yang memperkenalkan tembang tembang baru yang di rilis itu.

Single baru yang dirilis kata perempuan yang akrab disapa bunda bunga ini antara lain berjudul Arti Cinta By Maman Piul – ARTI CINTA – Ciptaan : Cahaya Bunga Saragih, Ranting Kering-GANDHI SARAGHI Ciptaan Pianis Lubis, Cinta Dia – GANDHI SARAGHI Feat Anie Carera Ciptaan Cahaya  Bunga Saragih, Nurani Fery Malevoice Ciptaan Cahaya Bunga Saragih, Cuma Kita – Gandhi Saraghi feat Nunu Nope Ciptaan Cahaya Bunga Saragih, Kan Terukir Sampai Nanti – CBS Ciptaan Cahaya Bunga Saragih, Kenangan Kita – Gandhi Saraghi Ciptaan Cahaya Bunga Saragih, Yang Terbaik – Anie Carera Ciptaan Cahaya Bunga Saragih, Bunga Asmara – Gandhi Saraghi Feat CBS Ciptaan Cahaya Bunga Saragih.

Ada juga lagu manis berjudul Kaulah Takdirku – Nunu Nope Ciptaan Cahaya Bunga Saragih, Seng Penting Viral – Gandhi Saraghi feat Anie Carera Ciptaan Cahaya Bunga Saragih dan Janji Cinta  – Gandhi Saraghi Feat Endang S Taurina Ciptaan Cahaya Bunga Saraghi Closingnya klip Satu Cinta All Artis Ciptaan Cahaya Bunga Saragih.

“Alhamdulillah malam ini acara perayaan 1 tahun konser golden memories berjalan sukses dan lancar. Kami semua dapat memperkenalkan lagu-lagu baru dalam album kompilasi ini. Semua itu kita satukan malam ini untuk memperkenalkan kepada tamu dan penonton yang hadir,” ujar Cahaya Bunga Saragih.

Bunga menambahkan, dengan banyaknya lagu-lagu yang di rilis dibawah naungan MPE, diharapkan dapat menambah warna di blantika musik Indonesia dan sampai ke Asia. “Semoga karya karya kita semua dari sini juga dapat diterima masyarakat dan sampai ke negara tetangga,” kata Bunga.

Sementara General Manager Golden Boutique Hotel Jakarta, Gandhi mengapresiasi kegiatan konser Golden Memoeriesmeninggalkan kesan dan kenangan kepada tamu dan masyarakat hotel yang berada dikawasan Kemayoran Jakarta.

“Mereka akan selalu ingatbahwa hotel ini menjadi lahirnya dan menjadi tempat para penyanyi senior dan legend,” tutup Gandhi.

Music

AMI Awards ke-27 Digelar Malam ini, Menteri Kebudayaan : “Musik Indonesia Jadi Penggerak Persatuan!”

Published

on

FEM Indonesia, JakartaAnugerah Musik Indonesia (AMI) Awards ke-27 siap digelar pada Rabu, 4 Desember 2024, di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan. Bertema “Musik Generasi Baru, perhelatan tahun ini menjadi momentum penting untuk merayakan semangat muda, inovasi, dan keberagaman dalam industri musik Indonesia.

Dalam konferensi pers pada hari Senin (2/12) di Kemenbudristek, Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam
pelaksanaan AMI Awards, dan menyoroti peran ajang ini sebagai tonggak penting dalam perjalanan musik tanah air.

“Selama 27 tahun, AMI Awards telah menjadi penghormatan tertinggi kepada para musisi Indonesia yang terus berkontribusi pada industri musik tanah air. Ajang ini juga konsisten membangun ekosistem musik yang inklusif, menggali potensi terbaik anak bangsa, serta mengukir identitas budaya melalui karya-karya mereka,” kata Fadli Zon dalam sambutanya.

Menteri Kebudayaan katanya juga menyoroti transformasi besar yang dialami industri musik Indonesia, khususnya dengan pergeseran dari rilisan fisik ke platform digital. Hal ini, menurutnya, tidak hanya mengubah cara masyarakat menikmati musik, tetapi juga membuka peluang baru bagi musisi muda dari berbagai penjuru Nusantara.

“Sektor streaming musik digital bahkan menyumbang 90,6% dari total pendapatan musik di Indonesia pada 2022. Perubahan ini menjadi jalan bagi lahirnya nama-nama baru yang kini mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional,” ungkapnya.

Sementara AMI Awards tahun ini digelar agak berbeda, lantaran menambahkan sejumlah kategori baru seperti Dangdut Elektro, Koplo, Jazz Alternatif, Soul R&B Alternatif, Orkestra, dan Scoring Film. “Kategori-kategori baru ini merupakan bentuk pengakuan atas kreativitas dan inovasi para musisi Indonesia yang terus menciptakan karya segar dan relevan dengan perkembangan zaman. Musik, sebagaimana kebudayaan, harus mampu menjadi binding power, kekuatan pemersatu bangsa,” tutur Fadli Zon.

Pada malam puncak nanti, sebanyak 62 kategori penghargaan dan 5 penghargaan khusus akan diberikan, mencakup berbagai genre musik dan inovasi kreatif. Hal ini sekaligus menjadi bukti bahwa AMI Awards terus berevolusi seiring perkembangan zaman, tanpa melupakan akar budaya Indonesia.

“Mari kita jadikan musik Indonesia sebagai inspirasi, penggerak persatuan, dan kekuatan budaya yang membanggakan bangsa kita di panggung dunia,” harap Fadli.

Dalam acara konferensi pers dihadiri sejumlah musisi ternama, produser, dan perwakilan industri musik yang turut berbagi harapan untuk AMI Awards ke-27.  Malam puncak AMI Awards kali ini akan mengumumkan 62 kategori dan 5 penghargaan khusus yang akan dibagi dalam dua sesi. 

Sesi pertama siang hari akan diumumkan 50 kategori, kemudian sesi kedua akan diumumkan 12 kategori serta 5 penghargaan khusus yang langsung diberikan ke semua penerima penghargaan saat malam malam puncak AMI Awards ke-27 berlangsung.**

Continue Reading

Music

Konser ‘Sound of Freedom’ Palestina di Jakarta, Libatkan 5 Lembaga Kemanusiaan, ini Jadualnya

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Lima lembaga kemanusiaan, ZIS Indosat bersama QUPRO akan menggelar mega konser bertajuk ‘Sound of Freedom’ (Konser Kemanusiaan) untuk Palestina. Konser yang akan digar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, pada hari Minggu (29/12/2024) mendatang.

ZIS Indosat sebagai pihak yang menginisiasi mempercayakan QUPROmenjadi pelaksana mega konser tersebut. Konser juga menjadi wadah bahwa dari masyarakat luas yang nantinya, dapat membantu rakyat Palestina yang kian hari kondisinya semakin terpuruk.

“Dari ke-5 lembaga kemanusiaan yang kami gandeng meliputi  Human Initiative, Adara Relief, Rumah Zakat, NU Care-LAZISNU dan Global Humanity Network (GHN),” ujar Wakhid Efendiselaku CEO ZIS Indosatdalam perss conferencedihadapan sejumlah media di Jakarta, Senin (2/12/2024).

Wakhid Efendi menuturkan bahwa kolaborasi yang dijalin merupakan wujud nyata dari kolabirasi sejumlan pihak yang jelas-jelas memiliki visi dan misi yang sama, yakni guna menggalang solidaritas masyarakat Indonesia untuk membantu rakyat dan bangsa Palestina merdeka dan terbebas dari belenggu zionis Israel dan sekutunya.

Selain itu, dengan menggabungkan kekuatan antara sektor korporasi, organisasi kemanusiaan serta seniman, mega konser ‘Sound of Freedom‘ menjadi bukti kebersamaan yang diharapkan bakal menciptakan dampak yang jauh lebih besar, terutama untuk membantu menyelesaikan berbagai kesulitan yang dihadapi masyarakat atau bangsa Palestina.

“Jadi, bentuk kolaborasi ini merupakan kunci upaya kemanusiaan, terutama ketika berbicara tentang meringankan penderitaan akibat konflikSound of Freedom justru jadi ajang untuk menunjukkan ketika berbagai elemen masyarakat bersatu, kita dapat memberikan harapan nyata bagi saudara kita di Palestina,” paparnya.

Dari mega konser tersebut bakal. menghadirkan sejumlaj musisiternama Indonesia yang akan menyampaikan pesan kemanusiaan melalui karya-karyanya. Mereka akan ‘dimotori‘ oleh penyanyi OpickTombo Ati’, Hedi Yunus, Feby Putri serta Izzatul Islam (grup nasyid) dan Hivi(grup musik).

Konser dengan konsep yang akan memadukan antara seni pertunjukkan dan kepedulian dengan sesama, mega konser ‘Sound of Freedom‘, justru ingin mengajak masyarakat agar bersatu dalam semangat kebersamaan, kebebasan dan kemanusiaan.

Hasil dari seluruh mega konser yang menargetkan 10.400 penonton yang  dalam dua sesi penampilan itu, bisa meraih target donasi Rp 2,5 miliar yang seluruhnya bakal disalurkan kepada masyarakat Palestina melalui lembaga-lembaga kemanusiaan yang ada dan terlibat dalam acara ‘Sound of Freedom’.

Sedangkan untuk proses penggalangan dana dilakukan secara transparan. Baik itu melalui pembelian tiket bagi pengunjung saat konser berlangsung, juga secara online atau kontribusi daring maupun nantinya akan ada program lelang barang-barang di lokasi acara.

Adapun kolaborasi dari tiap-tiap lembaga tetap bakal fokus untuk PalestinaHuman Initiative akan fokus para program makanan bergizi dengan nama Program Food for PalestineAdara ReliefInternationalkhusus menangani  kebutuhan anak dan perempuan di musim dingin, GHN untuk bantuan air bersih serta Rumah Zakat dan NU Care – LAZISNU fokus pada bantuan kebutuhan dasar pengungsi. Baik makanan, obat, pakaian, air, selimut serta logistik lainnya.

Opick, penyanyi yang bakal jadi ‘motor‘  ‘Sound of Freedom‘ menambahkan agar konser tersebut jangan hanya sekali. Tetapi harus berkali-kali dan bahkan ratusan kali untuk ke sejumlah kota di Indonesia. 

“Jelas, mega konser ini tidak hanya menjadi momen refleksi dan aksinyata bagi isue Palestina. Namun juga simbol persatuan dan kemanusiaan. Melalui Sound of Freedom, diharapkan masyarakat Indonesia, terutama anak muda, semakin tergerak berkontribusi menciptakan dunia yang lebih adil dan damai,” ucapnya.

Opick juga mengingatkan kita semua, agar selalu memikirkan saudara sesama muslim di Palestina. Mereka bukan hanya butuh uluran tangan saat ini saja, tapi juga bagaimana nasib dan masa depan mereka. “Mumpung kita terus dipilih oleh Allah SWT untuk hadir membantu mereka. Kalau tidak, peranya bakal diambil oleh bangsa lain dan kita bisa cuma jadi penonton,” pungkasnya.

Sementara untuk tiket mega konser dan informasi lebih lanjut dapat diakses melalui www.soundoffreedom.id. Mari bergandengan tangan, nyalakan harapan dan wujudkan kebebasan bersama Sound of Freedom.

Continue Reading

Music

Gantikan Meriam Bellina di ‘Golden Memories’, Ria Resty Fauzi Kagum : “Baru Kali ini saya bisa nyanyi lagi!”

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Meski minus kehadiran aktris Meriam Bellina, konser Golden Memories bertajuk “Nostalgic Concert, Dinner and Music”, yang digelar pada Jum’at (29/11/2024) malam di Ballroom Golden Boutique Hotel Kemayoran Jakarta, berlangsung sukses dan meriah. 

Selain dipadati penonton, pengganti Meriam Bellina yang tak jadi hadir karena sakit serangan jantung, adalah karena kehadiran apik dari penyanyi senior, Ria Resti Fauzi. 

Ria yang tampil cantik mengenakan hijab warna abu dan jaket hitam, tampil memukau dengan menyanyikan lagu hits seperti “Kututup Layar Cintaku”, “Sepatu Daei Kulit Rusa”, “Hidupku Tak Berarti Lagi,” dan Lagu dari Queen,”I Want to Break Free”.

Didapuk tampil di mini konser yang rutin digelar tiap akhir bulan, Ria Resti mengaku kagum dan kaget lantaran ia sudah lama tak tampil lagi menyanyi, terakhir saat wabah covid 19 merebak di Indonesia.

“Saat saya dikontak sama dedek bunga penyelenggara konser ini, saya suprise banget seneng banget rasanya. Suara tepukan dari penonton itu bagi saya mahal banget harganya dan itu ngga ada nilainya,” ungkap Ria Resty usai tampil diatas panggung.

Ria yang ngehits lewat lagu ‘Cintaku Sampai ke Ethiopia’ di tahun 90 an ini mengucap terima kasih lantaran masih diberi kesempatan menyanyi bersama penyanyi lainnya, Annie Carera, Lucky Idol dan lainnya dengan penonton yang memadati ballroom besar hotel Golden Boutique.

“Nyanyi itu bagi saya ngga bisa diganti berapapun dan ngga ada nilainya. Apalagi saya melihat penonton ramai dengan tepuk tangan itu seperti infus bagi saya yang seperti bisa langsung bangun lagi, bangkit lagi. Sekali lagi terima kasih walaupum dadakan semoga penampilan saya malam ini berkenan dan memuaskan penonton  golden memoris,” ungkap Ria Resty.

Sementara Cahaya Bunga Saragih selaku manager event mini konser Golden Memories menambahkan bahwa penampilan Ria Resty malam itu menambah megahnya acara konser yang dibarengi dengan dinner bagi penonton.

“Malam ini sebenarnya menjadi konser penutup untuk tahun ini karena di bulan Desember nanti konser kembali digelar untuk acara menutup malam tahun baru 2024 di hotel ini. Jadi malam ini kita tampilkan banyak penyanyi untuk memuaskan penonton setia,” ujar Bunga.

Bunga juga memberi info bahwa konser tutup tahun nanti akan lebih meriah dengan penyanyi senior yang tak kalah famousnya. “Soalnya Golden Boutique ini menjadi hotel yang menyatukan artis penyanyi jaman sekarang dan senior dalam sebuah konser musik,” jelas Bunga.

General Manager Hotel, Gandhi Saraghi mengucapkan terima kasih kepada artis-artis senior dan legend yang sudah pernah tampil ditempatnya. Gandhi mengungkapkan bahwa konser ini akan berlanjut ke konser malam tahun baru akan digelar lebih meriah.

“Dengan tema rock and roll, mini koser sambut malam tahun baru akan dihelat di area lounge hotel yang langsung berhadapan dengan jalan raya. Acaranya akan lebih freestyle dan rock n roll lah sambil barbequan,” kata Gandhi.

Rangkai mini konser malam itu dibuka dengan penampilan musisi Maman Piul dengan melodi gesekan biolanya sukses mendendangkan Love Story dan lagu lainnya. Usai Maman Piul, dilanjutkan penampilan 

Gandhi Saraghi dengan menyanyikan Kaulah Cinta terakhir Ku ( Cipt. Cahaya Bunga Saragih), Kenangan Kita  (Cipt. Pianis Lubis) dan Rindu (Cipt. Taufik Saleh). Belum usai penonton bernafas, muncul penyanyi legendaris Anie Carera menyanyikan tembang, YangTebaik (Cipt Cahaya Bunga Saragih), Cinta Ku tak Terbatas Waktu, Gandhi Saraghi Feat. Anie Carera – Sing Penting Viral (Cipt Cahaya Bunga Saragih). Setelah itu penampilan terbaik penyanyi cantik, Dinda Bonita menampilkan tembang Hello Dolly dan New york new york.

Konser juga menampilkan vokal sang manager event, Cahaya Bunga Saragih yang menyanyikan  lagu berjudul, Aku Bukan Milikmu (Cipt Cahaya Bunga Saragih) dan Ingat Kamu CBS Feat Maya Angela. Lalu dilanjutkan penyanyi Tio Fanta dengan lagu Tiada nama seindah namamu, Ku coba untuk bertahan, Junaedi (Jubaedah) dan Sekedar bertanya.

Ria Resty Fauzy & LuckyIdol menutup konser tersebut sebelum acara donasi untuk mendiang Dina Mariana dengan tembang-tembang, Kututup Layar Cintaku, Sepatu Dari Kulit Rusa, Hidupku Tak Berarti Lagi dan I Want To Breakfree.

Sementara acara Amal Dina Mariana malam itu diiringi lagu Merantau dari Tony Seno- Uman & Fery Malevoice – Gandhi Saraghi  

2 Pak penunghulu dan penyanyi legend, Endang S Taurina & Anie Carera.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending