FEM Indonesia – Konser Bersratus yang dimotori oleh Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI), DSS (Don Sistem Suara), KUBI (Kibordis Untuk Bangsa Indonesia), bekerja sama untuk merayakan Hari Musik Nasional dengan menghelat konser akbar, ‘Konser Bersratus’ dengan tagline ‘Musik Indonesia Keren’.

Kegiatan berlangsung sukses pada Sabtu, 18 Maret 2023, di Avenue of the Stars, Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, dengan menghadirkan 100 penyanyi, 100 kibordis gitaris dan musisi pendukung lainnya. 

Mereka berasal dari berbagai genre musik. Mulai dari musik tradisi, musik berbahasa daerah, pop, rock hingga musik jazz. Semuanya mencerminkan tekad kita Bersama, bahwa Musik Indonesia Keren. 

Dalam Konser Bersratus tersebut juga dilakukan MoU antara Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) dengan PAPPRI terkait dengan royalti musik. MoU terjadi di inisiasi oleh LMKN dengan APMI, IMARINDO dan Forum Backstagers.

Ketua LMKN Dharma Oratmangun mengungkapkan, Lagu-lagu yang dinyanyikan baik itu lagu pop, rock, jazz, lagu daerah, maupun lagu apa saja, semua harus membayar royalti, kalau pertunjukan itu dilakukan secara profesional dan memberikan dampak ekonomi. 

Oleh karena itu, pertunjukan Konser Bersratus ini yang dimotori PAPPRI, DSS, KUBI, telah membayar royalti untuk seluruh lagu. Maka dalam kesempatan itu juga LMKN memberikan sertifikat kepada PAPPRI, DSS, KUBI yang telah menyelenggarakan konser ini. 

“Kami telah menandatangani perjanjian kerja sama Memorandum of Understanding untuk seluruh kegiatan pertunjukan musik di Indonesia. Bayar royalti kepada seluruh pencinta lagu di Indonesia maupun seluruh dunia. Dan ini memudahkan siapa saja karena bisa melalui online,” ujarnya. 

Sementara Ketua Pelaksanaan konser akbar, ‘Konser Bersratus’ Once Mekel mengungkapkan, pada hari ini merupakan momen yang penting. “Bahwa kita tahu ada kerja sama dalam kegiatan event musik ini, baik stekholder musik Indonesia bersatu padu agar semua aturan yang sudah ada mengenai pengumpulan dan pendistribusian royalti. Sehingga para musisi khususnya pencipta lagu dan semua pihak akan mendapatkan hak-haknya, ujar Once Mekel.

Ketua Umum PAPPRI Tony Wenas menyebutkan, hal ini merupakan wujud kerja sama yang sangat efektif antara musisi, organisasi PAPPRI, LMKN dengan para ososialsi semua berkolaborasi untuk membentuk ekosistem Industri Musik Indonesia.

“Dengan harapan bahwa musik Indonesia  juga bisa lebih diakui dunia internasional, kita tidak kalah dengan negara lain dan kita tunjukkan bahwa kita juga mampu dan kita juga membayar royalti,” jelasnya.

Konser Bersratus malam itu digelar sukses dan berjalan dengan lancar meski satu persatu musisi dan kibordis penyanyi bergantian mengisi panggung ukuran besar dengan tata lampu yang gemerlap luar biasa. Once Mekel sendiri juga mengisi panggung tersebut meski ia menjadi ketua panitia dalam ajang musik tanpa tiket alias gratis selama 9 jam nonstop.