FEM Indonesia – Kendati kini kuliner Indonesia sudah dikenal, terlebih banyak media televisi, cetak maupun online yang memberitakan, namun tak sedikit dari masyarakat yang tidak mengetahui bila jumlah kuliner sebenarnya lebih banyak.

Untuk itu berkaitan dengan Sumpah Pemuda, Jajanan Festival Bango (FJB) 2022 berusaha terus memperkenalkan kepada generasi muda agar tahu dan tidak lupa pada kuliner asli Indonesia. Hal ini terungkap di sela temu media Festival Jajanan Bango 2022 di Parkir Timur Senayan, Jumat (28/10).

Menurut Direktur Nutrition PT Unilever Indonesia, Tbk, Amaryllis Esti Wijono, gelaran Festival Jajanan Bango yang diadakan kali ini sebagai salah satu bentuk perwujudan tujuan sekaligus komitmen sejak 2005 serta katalisator untuk bersama melestarikan kuliner Indonesia.

“Sejalan dengan makna peringatan Hari Sumpah Pemuda, tema Kenali Rasanya Indonesia yang kami angkat tahun ini menjadi menjadi simbol bagi semangat ‘Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Rasa, Rasanya Indonesia’ yang menyatukan seluruh masyarakat untuk mengenali, merayakan, dan melestarikan aneka kelezatan kuliner Indonesia,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno. Melalui tayangan video dikatakan bahwa pihaknya menyambut baik digelarnya kembali Festival Jajanan Bango 2022. Terlebih tema yang diusung Kenali Rasanya Indonesia diharapkan mampu merepresentasikan kekayaan ragam kuliner bangsa sehingga menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan tradisi kuliner paling kaya di dunia.

“Eksplorasi kekayaan kuliner Indonesia perlu terus dilakukan untuk mendorong kiprah para UMKM sektor kuliner sehingga mampu berkontribusi pada perekonomian bangsa. Saya mengapresiasi pelaksanaan gelaran tahunan Festival Jajanan Bango sebagai salah satu medium yang efektif untuk memperkenalkan aneka kuliner otentik sekaligus sosok-sosok pengusaha UMKM kuliner tradisional yang legendaris kepada masyarakat luas,” ucapnya.

Mengenai pentingnya terus mengenalkan keberagaman kuliner Indonesia ini juga dikatakan Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Ni Made Ayu Marthini. Menurutnya mengenalkan cita rasa kuliner asli Indonesia tidak hanya dilakukan di dalam negeri. Pasalnya kuliner Indonesia memiliki daya tarik sendiri bagi di mancanegara. Namun demikian belum banyak restaurant yang menjajakan kuliner tersebut.

“Ini menjadi pertanyaan, kenapa tempat makan dengan cita rasa Indonesia masih sedikit di luar negeri ? Sebab itu perlu strategi, salah satunya dengan event ini baik di dalam maupun luar negeri. Selain itu adanya event ini juga membuat perputaran ekonomi terutama kuliner akan terus berjalan,” jelasnya.

Sedangkan pakar kuliner Indonesia, William Wongso mengaku senang dihelatnya kembali Festival Jajanan Bango dan terus menerus mengenalkan sekaligus melestarikan ke generasi muda agar kuliner negeri sendiri tidak punah. Namun dia menyarankan pentingnya juga mengenalkan siapa orang dibalik kuliner.

“Ya, legenda (si pembuat) juga harus ditampilkan profile bukan makanannya saja. Sehingga generasi muda tahu siapa di balik (kuliner) itu. Saya berharap generasi muda tahu. Perlu juga pendidikan bagi anak (yang berkecimpung dalam dunia kuliner) supaya tidak ketinggalan dengan negara lain,” terangnya.

Pada FJB 2022 yang didukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dan berlangsung 29 – 30 Oktober ini akan menyuguhkan 90 jenis kuliner otentik dari Sabang sampai Merauke. Bahkan 10 di antaranya merupakan penjaja kuliner yang dipilih langsung oleh masyarakat melalui gerakan #PejuangRasanyaIndonesia serta 3 penjaja kuliner merupakan rekanan dari Tokopedia selaku mitra pelaksanaan FJB tahun ini.


Selain memanjakan alat perasa, ciri khas FJ adalah Galeri Bango juga kembali hadir untuk mengajak pengunjung mengamati proses pembuatan kecap berkualitas, mulai pembibitan kedelai hitam berkualitas hingga teknis produksi terkini, keanekaragaman kuliner Indonesia, hingga berbagai memorabilia unik. Pun sejumlah acara menarik tidak luput dipersiapkan, diantaranya suguhan musik dengan warna tradisional, demo memasak dan banyak lainnya.

“Kami berharap setelah dua tahun dilaksanakan secara virtual, FJB 2022 akan mampu melepas kerinduan puluhan ribu masyarakat akan aneka kelezatan kuliner otentik Indonesia. Semoga FJB 2022 juga akan semakin membangkitkan semangat seluruh pecinta kuliner untuk terus mengeksplorasi, mencoba dan menghidangkan masakan Indonesia demi kelestarian kuliner bangsa dari generasi ke generasi,” ucap Amaryllis. [foto/teks : denim]