New Comer
Menikmati Akting, Mahendra Incar Diri Jadi Aktor Besar seperti Vino G.Bastian
FEM Indonesia, Jakarta – Sebelum menikmati bayaran dan kesuksesan yang fantastis, artis pendatang baru biasanya harus bekerja ekstra keras hingga malam atau dinihari dalam menjalani pekerjaan syuting, baik sinetron, film dan iklan.
Tentu saja hal itu harus dilakukan meski bayaran artis sinetron pendatang baru tak sefantastis mereka yang sudah lebih dulu kondang. Sama seperti pekerjaan lainnya, mereka juga melalui proses jatuh bangun di awal karier. Mereka harus bekerja keras supaya karier cepat menanjak.
Meski artis pendatang juga kadang dianggap sebelah mata, namun bagi artis pendatang baru dari Aceh Utara, Mahendra, hal itu tak menjadi masalah. Pria ganteng pehoby main tennis meja ini mengaku senang senang saja dalam ber-akting.
Seni akting, katanya bisa menghibur orang-orang yang nonton dan bisa juga mendalami peran dan cerita yang hidup di masyarakat
“Karena bagi saya, seni peran itu biasanya diangkat dari kisah yang nyata dimasyarakat sehingga sebagai aktor kita jadi bisa lebih empati dan mengerti peran seseorang. Itulah nikmatnya akting bagi saya,” ujar Mahendra ditemui di Jakarta, baru-baru ini.
Mahendra yang wajahnya pernah muncul disejumlah iklan tv dan sinetron, salah satunya sinetron Saleha berkat modalnya sekolah akting di Sakti Acting Studio binaan Eka Sitorus. Mahendra mengaku akan terus mengasah bakat aktingnya sambil mengikuti casting-casting film, iklan sampai sinetron dan ftv di tanah air.
“Yang penting saya bisa mendapatkan dulu peran yang bagus menantang dalam film dan sinetron. Kalau soal lainnya seperti air mengalir saja,” ucap Mahendra tersenyum. Mahendra saat ini lagi fokus terjun ke dunia akting sampai hijrah dari Aceh utara kampung halamannya ke Jakarta lantaran bermimpi kelak ingin menjadi seperti aktor besar Vino G. Bastian, idolanya.
“Ya minimal bisa tercapai seperti dia (Vino Bastian), itu membuat saya bisa membanggakan diri, profesi dan keluarga,” tandas Mahendra.
Mahendra adalah salah satu dari ribuan talent berbakat dari Aceh Utara yang berhijrah ke Jakarta dengan meninggalkan keluarganya untuk meraih cita-citanya menjadi aktor besar.
Tak hanya bermodalkan semangat dan nekat, Mahendra memodali dirinya sendiri dengan belajar akting agar diterima di dunia artis dan film.
Biodata Mahendra
Nama : Mahendra asal aceh utara
Hoby : tenis meja
Makanan favorit : mie aceh
Warna favorit : hitam
Anak ketiga dari berempat bersaudara
Lulusan sakti acting studio dibawah binaan eka sitorus
Music
Ingin Berangkatkan Haji Orang Tua dan Biayai Sekolah Adik, Ligea Serius Geluti Dunia Nyanyi
FEM Indonesia Taiwan – Perjalanan karir menjadi penyanyi tidak mudah dilalui oleh Ligea. Usia yang baru 17 tahun, membuatnya memendam banyak cita-cita. Salah satunya adalah memberangkatkan haji kedua orang tuanya.
Bagi Ligea, memberangkatkan haji kedua orang tuanya adalah impian terbesarnya. Selain itu, ia yang baru merilis tembang Kecil Kecil Cabe Rawiy ingin membiayai sekolah adik-adiknya.
“Cita-cita aku nanti mau buat kontrakan buat membiayai adek-adek aku sekolah. Juga mau kedua orang tua aku menunaikan ibadah haji. Doain aja ya rejeki aku lancar biar bisa berangkatkan orang tua aku ibadah haji,” ungkap Ligea, Selasa (23/7/2024).
Bermula dari mengikti ajang pencarian bakat penyanyi dangdut di televisi, nama Ligea mulia dikenal. Bergabung dnegan NAGASWARA, dirinya langsung merilis single “Ojo Dumeh”. Sekarang, karirnya di dunia musik makin menanjak.
Untuk karir menyanyi, ia punya angan-angan bisa konser di luar negeri. Menurutnya dengan bisa tampil di luar negeri menjadi kebanggaan dirinya sudah menunjukan kemampuan menyanyinya bisa sampai luar negeri.
“Selain minta doa dilancarkan rejeki aku juga minta dipanjang umurnya. Biar bisa meraih apa saja yang selama ini sudah aku inginkan,” jelas penyanyi bertubuh kecil itu.
Ligea barharap perjuangannya selama ini menjadi seorang penyanyi profesional bisa terwujud. Ia sadar betul bahwa tidak mudah menggapai sesuatu. Makanya, ia selalu bekerja keras, tidak pantang mundur agar dapat menggapai semua cita-citanya.
“Semoga single ‘Kecil-kecil Cabe Rawit’ bisa menjadi jalan untuk mencapai segala yang aku cita-citakan. Aamiin,” tutup gadis kelahiran Palembang, 20 Agustus 2006 itu.
Music
Datang dari Daerah, Inas Hafizhah tak percaya Dibuatkan Single Baru 1/4 Abad
FEM Indonesia – Nagaswara kembali merilis single baru berjudul 1/4 Abad milik dari penyanyi baru, Inas Hafizhah
Merilis tembang perdana, Inas malah mengaku tidak percaya. Ia menyebut dirinya sebagai anak daerah tapi mendapat kepercayaan untuk berkarya di ibu kota Jakarta. Sampai di titik sekarang, sekali lagi, Inas mengaku tak percaya.
“Iya, besok Jumat, 28 Juni 2024 lagu aku ‘1/4 Abad’ rilis. Rasanya susah buat aku percaya sudah sampai sejauh itu. Aku anak daerah tapi mendapatkan kesempatan seperti ini. Masih suka mencubit tangan sendiri, benar gak sih?!,” ucap Inas Hafizhah saat ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2024).
Inas lahir di Bontang, Kalimantan Timur. Sejak kecil, ia bercerita sudah menjadi anak yang penyendiri, bahkan kurang percaya diri. Oleh karenanya, ia lebih banyak membagi perasaan yang dirasa kepada diri sendiri.
“Jujur ya, aku itu kurang percaya diri orangnya. Kalau ada masalah apa pun, aku simpan sendiri. Gak bisa curhat ke orang lain. Biasanya aku tulis apa yang aku rasa di buku,” lanjut Inas.
Seiring bertambahnya usia, Inas punya kebiasaan membagi perasaannya dalam bentuk lagu. Idenya paling banyak muncul saat mengendarai sepeda motornya. Di kepala biasanya tiba-tiba melintas nada dan lirik tertentu.
“Kalau sudah begitu biasanya aku menepi dan merekam ulang apa yang tadi aku nyanyiin ke handphone,” ujar pengisi suara jingle “Wonderfull Indonesia” 2023 itu tertawa.
Salah satu lagu dan lirik berseliweran di kepalanya itu adalah “1/4 Abad” yang dirilis NAGASWARA pada Jumat (28/6/2024). Lewat lagu ini Inas berbagi cerita bagaimana cara melewati usia 25 tahun.
Uniknya, cara bernyanyi Inas layaknya orang bercerita. Itu gaya menyanyi ala “Disney” yang dianggap cocok dengan dirinya. Ia merasa, generasi sekarang juga lebih suka dengan cara menyanyi bertutur.
“Ini sebenarnya pengalaman juga ya saat melewati usia 25 tahun. Setiap orang punya masalah. Kita hanya bisa menjalani saja. Cara nyanyinya bertutur biar gampang masuk ke generasi sekarang,” pungkasnya.
Music
Raissa Anggiani Lepas Single “Jika Nanti” dalam Format Audio Dolby Atmos
FEM Indonesia – Penyanyi dan penulis lagu, Raissa Anggiani resmi merilis karya terbaru berupa single yang diberi tajuk “Jika Nanti”. Hadir dalam balutan pop yang catchy, tembang ini mengusung tema soal mimpi dan harapan.
Lewat keterangan tertulisnya, Raissa Anggiani mengatakan bahwa dalam liriknya lagu ini memuat asa dan keinginannya terhadap sebuah konsep cinta yang ingin dia bentuk di masa depan. Tema ini, ia rasa akan mewakili mimpi banyak orang.
“Inspirasi lagu ini sebenarnya adalah bayangan ideal kehidupan yang ingin aku jalani bersama pasanganku kelak di masa depan,” ucap Raissa Anggiani.
“Aku ingin memiliki kedamaian di dalam cinta, membangun rumah yang kokoh bersama-sama dan aku rasa ini juga relate dengan kebanyakan orang,” tuturnya.
Dalam penggarapan lagu ini, Raissa Anggiani menggaet Rendy Pandugo dan Kamga Mo, yang masing-masing duduk di bangku music arranger merangkap music producer, dan vocal director. Kedua nama besar tersebut dipilih lantaran Raissa ingin mengeksplorasi lebih luas kemampuan bermusiknya.
Sebagai persembahan manis sekaligus pembuka album teranyarnya yang siap diproduksi, Raissa Anggiani single “Jika Nanti” dalam format audio Dolby Atmos. Hal ini, kata dia, merupakan salah satu hal istimewa yang ia coba tawarkan kepada para pendengar.
“Aku selalu berusaha totalitas dalam apapun yang bisa menunjang karirku saat ini, selain hal ini menjadi bentuk kash sayang kepada pendengar lagu-laguku, ini juga merupakan legacy yang suatu saat nanti aku harap bisa jadi hal yang membanggakan bagi aku dan keluargaku,” ucap Raissa Anggiani.
Dirilis di bawah panji label Alfa Records, single “Jika Nanti” diharapkan bisa menjadi nomor yang melanjutkan kesuksesan Raissa Anggiani yang karyanya kerap masuk di ajang penghargaan Anugerah Musik Indonesia (AMI Awards).
Penyanyi muda yang mash berusia 20 tahun itu, sebelumnya juga telah meraih sejumlah penghargaan bergengsi, termasuk menjadi duta kampanye global dari Spotify untuk kesetaraan gender “Equal” yang membuat fotonya dipajang di papan reklame New York Times Square, Amerika.
-
NASIONAL6 days ago
Kapolda Metro Jaya Ganti Puluhan Kapolsek Hingga Kasat Reskrim, Kasat Lantas, Kasat Samapta
-
Selebriti7 days ago
Yapena Indonesia Rayakan Ulang Tahun Sumarni Padil Jelang Bukber & Santunan 1000 Anak Yatim di Jawa Barat
-
NASIONAL7 days ago
Tewas Mengenaskan, Sandhy Permana Aktor Laga Sinetron Gunung Merapi, diduga Dibunuh Tetangganya!
-
NASIONAL22 hours ago
Inovasi, Ditlantas Polda Metro Jaya Akan Kirim Tilang ETLE via WhatsApp