Connect with us

Ekonomi & Bisnis

Diikuti 20 Negara, Pameran Makanan Minuman dan Jasa Boga ‘SIAL Interfood’ Kembali Digelar

Published

on

FEM Indonesia – Pameran berskala internasional The Global Food Marketplace atau Salon International de L’alimentation (SIAL Interfood) ke-24 kembali digelar. Pameran berskala Internasional untuk industri makanan, minuman, jasa boga, hotel, restoran dan cafe, serta bakery ini digelar bersamaan dengan Seafood Show Asia Expo 2023 dan INAShop Expo 2023.

“Kami bangga dapat menyelenggarakan Pameran SIAL Interfood 2023 yang menjadi barometer untuk mendorong bangkitnya industri makanan minuman dan Horeca (hotel, reatoran, catering) di Tanah Air dan akan ada sebanyak 895 perusahaan di antaranya 100 UMKM,” ungkap CEO Krista Exhibitions Daud D. Salim melalui keterangan tertulis, Rabu (1/11/2023).

Pameran SIAL Interfood 2023 akan diselenggarakan di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta Pusat pada 8-11 November 2023. Pameran ini bakal diikuti peserta yang berasal dari 20 negara yakni Bulgaria, Indonesia, Pakistan, China, Singapore, Malaysia, Greece, Jordan, Turkiye, Thailand, Vietnam, South Korea, Taiwan, Polandia, United Arab Emirates, India, Tunisia, Belanda, Saudi Arabia, dan Pakistan.

Sementara penyelenggara pameran menargetkan pengunjung sebanyak 85 ribu orang selama empat hari penyelenggaraan. Pameran SIAL Interfood, diharapkan mendorong pertumbuhan industri makanan dan minuman di Indonesia agar mampu bersaing di mancanegara dengan menampilkan berbagai inovasi baru makanan, minuman, jasa boga dan bakery.

Sementara itu, Plh. Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer Kementerian Perdagangan RI Miftah Farid menyampaikan Kemendag mendukung pelaksanaan SIAL Interfood ke-24 ini. Bentuk dukungannya dengan menghadirkan Paviliun Indonesia yang menampilkan berbagai produk makanan dan minuman.

Produk tersebut berasal dari sepuluh pelaku usaha kecil dan menengah (UKM). Melalui keikutsertaan Kemendag dengan memfasilitasi UKM, diharapkan akan semakin banyak UKM yang berorientasi ekspor, sehingga dapat merambah pasar global.

“Tahun ini, Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag memfasilitasi sepuluh pelaku usaha UKM berorientasi ekspor yang dipilih melalui proses kurasi untuk berpartisipasi pada SIAL Interfood 2023. Kami harap, produk-produk yang dipamerkan dapat menarik minat para pembeli, menghasilkan kontrak bisnis, dan mendorong peningkatan ekspor nonmigas Indonesia,” bebernya.

SIAL Interfood 2023 merupakan platform Bisnis to Bisnis (B2B) untuk mempromosikan produk, melakukan bisnis dan mencari solusi untuk kebutuhan bisnis. Pameran ini juga merupakan tempat yang tepat untuk mencari dan menemukan inovasi baru dalam industri makanan dan minuman antara lain produk susu, telur, keju, daging, ikan dan produk hasil laut, buah dan sayuran, produk bakery, ingredients coklat, kopi dan teh, gelato dan es krim, minuman beralkohol, non alkohol, dan lainnya.

Selain itu, mesin-mesin pengolahan dengan teknologi terbaru di dunia industri makanan dan minuman juga ikut ditampilkan. Lalu, akan ada rangkaian acara yang ditampilkan bekerja sama dengan berbagai organisasi, asosiasi, pakar di bidang industri makanan dan minuman terkemuka, chef, juga praktisi di bidang kuliner dan gastronomi bertaraf internasional dan berbagai program menarik yang akan disajikan.

Adapun program tersebut antara lain Indonesia Coffee Art Battle, sebuah perayaan bagi para pelaku Industri kopi tanah air mulai dari hulu hingga hilir dengan menghadirkan pasar kopi, coffee competition, coffee village, dan juga kompetisi memasak tahunan berskala Internasional yang diikuti lebih dari 600 peserta. Kompetisi memasak ini bertajuk La Cuisine 2023 yang diselenggarakan oleh Association Culinary Professional (ACP) dan masih banyak lagi acara di SIAL Interfood 2023.

Pameran Sial Interfood 2023 ini terbuka untuk umum dengan setiap pengunjung yang ingin masuk ke arena pameran dikenakan biaya registrasi sebesar Rp 150 ribu. Dari pembayaran tersebut, nantinya pengunjung akan mendapatkan akses selama empat hari di semua kawasan pameran Sial Interfood 2023, termasuk arena kompetisi memasak.

Sekedar informasi, kesuksesan SIAL Interfood 2023 merupakan berkat dukungan Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

Kemudian, juga bersama dukungan berbagai asosiasi terkemuka, seperti Gabungan Produsen Makanan Minuman (GAPMMI), Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI), Association of Culinary Professionals (ACP), Asosiasi Pengusaha Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I), Asosiasi Rantai Pendingin Indonesia (ARPI), Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Asosiasi Artisan Teh Indonesia (ARTI), Dewan Kopi Indonesia (DEKOPI), Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI), Perkumpulan Petani dan Penggiat Kopi Indonesia (Asosiasi Kopi Indonesia-ASKI), dan Federasi Pengemasan Indonesia (IPF). 

Ekonomi & Bisnis

Nemuru Stay BTC Hotel: Semangat Baru Hospitality Modern di Kota Bekasi Timur

Published

on

FEM Bekasi — Suasana hangat dan penuh makna mewarnai acara peresmian Nemuru Stay BTC Hotel, properti terbaru jaringan Nemuru Hotels yang resmi diluncurkan pada Jumat, 10 Oktober 2025. Terletak di kawasan strategis Bekasi Trade Center (BTC Mall), akomodasi ini menjadi langkah penting dalam perluasan Nemuru Hotels ke segmen economy lifestyle hotel dengan karakter muda, dinamis, dan penuh semangat positif.

Dalam sambutannya, Ren Tobing, CEO sekaligus Co-Founder Nemuru Hotels, menyampaikan bahwa kehadiran Nemuru Stay BTC merupakan strategi adaptif terhadap perubahan tren perjalanan global yang kini menekankan efisiensi, kepraktisan, serta pengalaman yang autentik dan berorientasi gaya hidup.

“Wisatawan modern menginginkan tempat menginap yang mudah dijangkau, nyaman, dan memiliki nilai emosional. Melalui Nemuru Stay BTC, kami menghadirkan konsep penginapan cerdas yang tetap menjunjung tinggi Omotenashi — filosofi pelayanan Jepang yang tulus dan penuh perhatian,” ungkap Ren Tobing.

Ia menambahkan, nilai tersebut menjadi inti dari seluruh lini layanan Nemuru Hotels: keramahan yang tumbuh dari ketulusan hati, bukan sekadar formalitas. Dengan pengembangan brand baru dalam kategori economy lifestyle scale ini menjadi babak baru bagi Nemuru Hotels dalam melakukan penetrasi ke generasi muda, khususnya Gen Z.

Sementara itu, Taufik Zaenal, Direktur sekaligus perwakilan Gapura Prima Group selaku pemilik properti BTC, mengungkapkan alasan memilih Nemuru Hotels sebagai mitra pengelola.

“Kami melihat Nemuru sebagai merek lokal dengan visi kuat dan pendekatan perhotelan yang khas. Filosofi Omotenashi mereka sejalan dengan semangat kami untuk menghadirkan pengalaman menginap yang tulus, efisien, dan berkelas. Kolaborasi ini menjadi sinergi ideal antara lokasi potensial yang kami miliki dan keahlian operasional Nemuru dalam menciptakan pengalaman tamu yang berkesan,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa keberadaan Nemuru Stay BTC di kawasan BTC diharapkan menjadi magnet baru bagi perkembangan pariwisata dan bisnis di Bekasi Timur. Mengusung tagline “Strategically Simple, Comfortably Smart”, properti ini menonjolkan keseimbangan antara kemudahan dan kenyamanan. Setiap elemen dirancang agar tamu dapat menikmati pengalaman efisien tanpa mengorbankan rasa nyaman — mulai dari proses check-in cepat, tata ruang kamar ergonomis, hingga akses langsung menuju area hiburan seperti CGV BTC, LRT Jatimulya, dan fasilitas kesehatan Primaya Hospital.

Sementara itu, Yennie Yohanes, Direktur Marketing & perwakilan dari Gapura Prima Group selaku, menjelaskan bahwa Nemuru Stay BTC Hotel tidak hanya menjadi tempat menginap, tetapi juga ruang gaya hidup baru bagi masyarakat urban.

“Melalui Temukatsu Resto, kami menghadirkan sajian fusion Jepang dan Asia yang cocok untuk bersantap santai maupun pertemuan profesional. Selain itu, kami menyediakan ruang pertemuan fleksibel untuk mendukung kegiatan MICE, pelatihan, hingga acara komunitas,” katanya. Ia menekankan bahwa keberadaan hotel ini turut memperkuat ekosistem bisnis, kuliner, dan hiburan di kawasan BTC.

Menambah daya tariknya, fasilitas kolam renang outdoor yang modern dan nyaman menjadikan hotel ini pilihan ideal untuk staycation keluarga maupun liburan singkat di tengah kota. Dengan suasana tenang dan fasilitas lengkap, tamu dapat bersantai tanpa harus bepergian jauh.

Eka Gartika, General Manager Nemuru Stay BTC, menegaskan komitmen timnya dalam menerapkan nilai Omotenashi pada setiap layanan.

“Kami percaya bahwa kasih sayang sejati lahir dari ketulusan. Setiap tamu kami sambut layaknya keluarga agar merasa nyaman dan dihargai,” ujarnya penuh semangat.

Dengan desain modern minimalis berpadu warna oranye yang melambangkan jiwa dinamis dan optimisme, Nemuru Stay BTC mencerminkan semangat muda khas Nemuru. Setiap kamar dilengkapi AC, TV layar datar, Wi-Fi cepat, meja kerja fungsional, serta kamar mandi pribadi yang nyaman. Fasilitas lainnya termasuk Temukatsu Resto dan Meeting Room serba guna yang siap menunjang kebutuhan tamu dari berbagai segmen.

Acara peluncuran yang berlangsung khidmat dan penuh antusiasme ini dihadiri oleh jajaran direksi Nemuru Hotels, mitra strategis Gapura Prima Group, media, serta tamu undangan dari berbagai sektor industri. Momentum ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat eksistensi Nemuru Hotels di industri perhotelan nasional.

Berlokasi di Jalan HM Joyomartono, Bekasi Jaya, Bekasi Timur, Nemuru Stay BTC hadir sebagai pilihan ideal bagi profesional muda, pelaku bisnis, maupun wisatawan yang mengutamakan efisiensi, kenyamanan, dan pelayanan tulus. Dengan filosofi “Stay More, Worry Less”, Nemuru Hotels menegaskan dedikasinya untuk menghadirkan pengalaman menginap yang modern, bersahabat, dan berjiwa muda.

📍 Alamat: Jalan HM Joyomartono, Bekasi Jaya, RT.003/RW.021, Margahayu, Kec. Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat 17112
📞 Telepon: +62 812-2990-6727
📸 Instagram: @nemuru.staybtc
🌐 Website: www.nemuruhotels.com

Continue Reading

Ekonomi & Bisnis

PRO AVL INDONESIA 2025 Dorong Kemajuan Industri Kreatif dan Hiburan Nasional

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – Krista Exhibitions secara resmi membuka PRO AVL Indonesia 2025, pameran internasional terbesar di bidang audio, visual, lighting, dan musik, yang digelar pada 9–11 Oktober 2025 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran.

Pameran ini menjadi ajang strategis bagi para pelaku industri, kreator, dan profesional untuk mengeksplorasi teknologi mutakhir, berbagi pengetahuan, serta memperluas jejaring bisnis dalam satu platform internasional yang komprehensif.

Dihadiri 10 Negara, Wujud Sinergi Industri Kreatif Asia

PRO AVL Indonesia 2025 diikuti oleh 60 peserta pameran dari 10 negara, yaitu Indonesia, Amerika Serikat, Jerman, Prancis, Tiongkok, Singapura, Malaysia, Thailand, Inggris, dan Jepang.

Ajang ini juga diselenggarakan bersamaan dengan tiga pameran internasional lainnya:

Tourism & Entertainment Technology Asia 2025,

Broadcast & Media Tech Indonesia, dan

Music Indonesia Expo 2025.

Kehadiran empat event besar ini sekaligus menegaskan posisi Indonesia sebagai pusat inovasi dan kolaborasi industri kreatif serta hiburan di kawasan Asia.

Daud D. Salim: Sinergi Lintas Sektor Kunci Daya Saing Nasional

CEO Krista Exhibitions, Daud D. Salim, menegaskan bahwa penyelenggaraan PRO AVL Indonesia 2025 merupakan bentuk komitmen nyata Krista Exhibitions dalam mendukung pertumbuhan industri kreatif dan hiburan nasional.

“Ajang ini bukan sekadar pamer teknologi, tetapi platform strategis yang mempertemukan pelaku industri untuk berkolaborasi dan berinovasi. Kami yakin, melalui sinergi lintas sektor, industri kreatif Indonesia akan semakin berdaya saing dan menjadi penggerak utama ekonomi nasional,” ujar Daud.


SING OUT LOUD 2025: Lahirkan Bintang Musik Baru Indonesia

Sebagai bagian dari rangkaian acara, digelar pula kompetisi menyanyi nasional “SING OUT LOUD 2025”, yang mempertemukan 33 finalis terpilih dalam ajang Grand Final. Kompetisi ini terbagi dalam dua kategori — Pop & Musical dan Classic, menampilkan keragaman karakter, teknik, serta kualitas vokal terbaik dari para peserta.

Para pemenang akan memperebutkan hadiah uang tunai sebesar Rp5.000.000 (Juara I), Rp2.500.000 (Juara II), dan Rp1.000.000 (Juara III), lengkap dengan sertifikat dan piagam penghargaan.

Kompetisi ini menghadirkan dewan juri ternama dari industri musik Tanah Air, antara lain Titi DJ, David Klein, Kristanto Pantioso, Chandra Darusman, Lita Zen, Tamam Husein, dan Yuyu Koswara, yang menjamin proses penilaian berlangsung kredibel dan kompetitif.

Seminar, Business Matching, dan Pertunjukan Musik Live

Selain pameran dan kompetisi, pengunjung dapat mengikuti berbagai seminar profesional dengan topik menarik seperti:

Basic Professional Audio Knowledge, Audio for Broadcast (Streaming/Podcast), dan Advance Knowledge About Horeg bersama pakar audio David Klein Karnadi.

Kementerian Perindustrian dan APAVMI juga akan mengisi sesi seminar mengenai SNI dan SIINAS, membahas regulasi serta standar terbaru industri.

Sebagai penutup, pengunjung akan disuguhkan pertunjukan musik live yang menampilkan David Klein & Friends dalam Live Jazz Performance serta penampilan spesial dari Romantic Four.

Dukungan Penuh Pemerintah dan Asosiasi

Pameran PRO AVL Indonesia 2025 mendapat dukungan dari berbagai kementerian dan asosiasi, antara lain:

Kementerian Perdagangan RI,

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI,

Kementerian Perindustrian RI,

serta asosiasi seperti APAVMI, PHRI, dan APRINDO.

Dukungan lintas sektor ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara dunia usaha, industri kreatif, dan pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia.

Undangan Terbuka untuk Profesional Industri

Krista Exhibitions mengundang seluruh profesional di bidang audio, visual, lighting, musik, pariwisata, perhotelan, hingga event organizer untuk hadir dan menjalin kolaborasi baru di PRO AVL Indonesia 2025.

Jangan lewatkan kesempatan emas untuk menjadi bagian dari pameran teknologi dan kreativitas terbesar di Asia Tenggara yang menginspirasi, mendidik, dan memperkuat masa depan industri hiburan nasional.

Continue Reading

Ekonomi & Bisnis

Hari Ozon Internasional, WINGS Group Pasang PLTS Atap 36 MWp di Delapan Pabrik, Tekan Emisi 50 Ribu Ton CO₂ per Tahun

Published

on

FEM Indonesia, Jakarta – WINGS Group kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan dan transisi energi bersih dengan meresmikan penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap berkapasitas total 36 megawatt peak (MWp) di delapan pabrik yang tersebar di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

Inisiatif ini bertepatan dengan momentum Hari Ozon Internasional (16 September) dan diproyeksikan mampu menekan emisi karbon lebih dari 50 ribu ton CO₂ per tahun, atau setara dengan menanam 2 juta pohon setiap tahunnya.

Dorong Transisi Energi Nasional

Langkah WINGS Group sejalan dengan target pemerintah mencapai Net Zero Emission (NZE) pada 2060 dan meningkatkan bauran energi terbarukan sebesar 23% melalui pemanfaatan PLTS Atap sebagai salah satu teknologi kunci.

Berdasarkan data Kementerian ESDM (2023), potensi tenaga surya Indonesia mencapai 3.295 gigawatt (GW). Namun, hingga Juni 2025, kapasitas terpasang baru mencapai 538 MW. Karena itu, partisipasi dunia usaha, khususnya sektor industri yang menjadi pengguna energi terbesar di Indonesia, sangat dibutuhkan untuk mempercepat transisi energi.

Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM pun mengapresiasi langkah WINGS Group. Menurutnya, inisiatif ini menjadi bukti bahwa sektor industri dapat mengambil peran strategis dalam mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) sekaligus meningkatkan daya saing nasional.

Strategi Efisiensi Jangka Panjang

Direktur WINGS Group, Ricky Tjahjono, menegaskan bahwa pemasangan PLTS Atap bukan sekadar investasi energi, melainkan bagian dari strategi keberlanjutan perusahaan.

“Pemasangan PLTS Atap ini adalah bagian dari perjalanan WINGS Group mewujudkan sustainability melalui transisi menuju energi bersih. Kami percaya, sustainability bukan pilihan, tetapi tanggung jawab bersama. Harapannya, inisiatif ini mampu menekan emisi karbon sekaligus menghadirkan efisiensi energi dengan melanjutkan investasi di pabrik lainnya,” ujarnya.

Dengan kapasitas terpasang 36 MWp, pabrik-pabrik WINGS kini dapat memenuhi sebagian kebutuhan energinya secara mandiri. Selain berdampak pada penurunan emisi, langkah ini juga menjadi strategi efisiensi jangka panjang untuk keberlanjutan operasional industri.

Best Practice untuk Industri Nasional

Keberhasilan WINGS Group dalam memanfaatkan energi bersih melalui PLTS Atap dinilai dapat menjadi best practice bagi sektor industri lain di Indonesia. Jika direplikasi secara luas, inisiatif serupa dapat memberikan dampak positif yang lebih besar, baik untuk lingkungan, masyarakat, maupun generasi mendatang.

Dengan filosofi “life keeps getting better with WINGS”, perusahaan menegaskan bahwa pertumbuhan bisnis dapat berjalan beriringan dengan keberlanjutan lingkungan.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Trending