FEM Indonesia, Jakarta – Ifan Seventeen atau Riefian Fajarsyah jadi sorotan. Pasalnya, vokalis band legendaris Seventeen ini resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN), sebuah BUMN yang bergerak di industri perfilman.

Karangan bunga berjejer rapi di kantor PFN, Jalan Otista, Jakarta Timur, sebagai ucapan selamat atas jabatan barunya. 

Penunjukan penyanyi Ifan Seventeen akhirnya menuai pro kontra, salah satunya datang dari Direktur Rumah Film Indonesia, Evry Joe. Evry mengaku terkejut sejak mengetahui keputusan tersebut. Kekecewaannya lantaran Ifan Seventeen merupakan seorang penyanyi. Sementara tanggung jawab yang dipegangnya sebagai Dirut PFN, di bidang perfilman yang sama sekali berbeda dengan dunia musik.

“Jujur saya kaget dan kecewa tahu kabar ini dengan membaca berita. Saya kaget dan kecewa. Seakan-akan orang film tidak ada yang intelektual,” ucap Evry Joe.

Menurutnya, orang yang seharusnya mengemban tugas sebagai Dirut PFN adalah yang mengerti seluk beluk industri perfilman. Sementara Ifan Seventeen bukan bagian dari industri diyakini tidak terlalu mendalami. “Orang film banyak yang cerdas dan pintar ya sebetulnya. Saya kasih contoh misalnya kayak Gusti Randa, itu masih masuk akal. Atau Dian Sastro, Derry Drajat akademisi IKJ, atau Olga Lydia,” tuturnya.

Sejumlah orang yang disebutkan Evry Joe yang juga Ketua Humas PARFI, dianggap lebih pantas untuk menduduki posisi Dirut PFN karena mereka mengetahui seluk beluk industri perfilman. [foto: igifanseventeen]