FEM Indonesia, Jakarta – Marcello Tahitoe, yang lebih dikenal dengan nama panggung Ello,kembali menggemparkan industri musik Tanah Air dengan meluncurkan album studio terbarunya yang bertajuk Ombak Melankolia.
Album ini menandai karya ketujuh dalam perjalanan karier musiknya yang penuh warna, sekaligus menjadi sebuah langkah eksplorasi musikal yang signifikan dan berbeda dari karya-karya sebelumnya.
Setelah sukses dengan album 99 pada tahun 2020, yang bahkan meraih penghargaan bergengsi AMI Awards sebagai Album Rock Terbaik, Ello kini memilih untuk menyelami arus musik yang lebih eksperimental dan sangat personal.
Sebuah perbedaan mencolok terasa dalam Ombak Melankoliadibandingkan dengan enam album Ello sebelumnya. Album ketujuhnya ini secara keseluruhan diisi dengan lagu lagu berdinamika rendah atau low dynamic, menciptakan sebuah atmosfer yang jauh lebih tenang dan mendalam bagi para pendengarnya. Langkah ini tentu menjadi sebuah kejutan dan menunjukkan keberanian Ello dalam bereksperimen dengan ranah musikal yang belum pernah ia jamah sebelumnya.
“Ini adalah album ketujuh gue. Di Ombak Melankolia ini isinya full low dynamic song, sesuatu yang tidak pernah ada di enam album gue sebelumnya,” ungkap Ello dengan antusias. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa eksplorasi ini juga merupakan salah satu cara baginya untuk menjaga semangat dalam berkarya dan terus menyajikan hal yang baru bagi para penggemarnya.
Album Ombak Melankolia memuat total sepuluh lagu yang kaya akan nuansa dan cerita. Di antara lagu lagu tersebut, terdapat tiga single yang sebelumnya telah dirilis dan mendapat sambutan positif, yaitu Do Over, Janji Sumpah, dan Asmaralaya. Sementara itu, tujuh lagu lainnya merupakan materi baru yang digarap dengan pendekatan kreatif yang lebih variatif, menjanjikan pengalaman mendengarkan yang segar dan menarik.
Dalam proses produksi album ini, Ellotidak bekerja sendiri. Ia menggandeng sejumlah musisi berbakat dan ternama di industri musik Indonesia, seperti Iga Massardi, Pandu Fuzztoni, Vega Antares, Timotius Firman, dan Eki Puradiredja. Kolaborasi dengan para musisi ini membuka ruang eksplorasi yang lebih luas dan memperkaya warna musik yang tersaji dalam Ombak Melankolia.
“Ngerjain lagu bareng mereka membuat gue dapat ilmu ilmu baru dan belajar bahwa setiap musisi punya treatment dan taste yang berbeda-beda dalam membuat musik,” jelas Ello mengenai pengalamannya berkolaborasi. Ia menambahkan bahwa proses ini sangat penting baginya dan memberikan kepuasan tersendiri saat menggarap album ini, karena ia dapat belajar banyak hal baru dari perspektif musisi lain.
Melalui album Ombak Melankolia, Ellomemiliki harapan besar agar para pendengarnya dapat ikut merasakan dan menyelami suasana serta dinamika emosional yang berbeda dari karya karya yang pernah ia ciptakan sebelumnya. Album ini diharapkan dapat menjadi sebuah perjalanan emosional bagi siapa saja yang mendengarkannya.
“Semoga kalian bisa menikmati vibe yang berbeda dari album album sebelumnya dan merasakan alunan sendu di setiap lagu di album yang sangat variatif ini,” pungkas Ello. foto dok. ig@mkrecordsid dan marcello_tahitoe


Tinggalkan Balasan