FEM Indonesia — Dewan Pembina Komunitas Ambon Talenta Musik Indonesia, Abdullah R. Djokdja, dalam acara juma pers dan berkumpul bersama komunitas seniman dan penyanyi, di Warung Wow Jakarta, Rabu (18/6), lalu, menyampaikan seruan kepada pemerintah daerah dan pusat agar lebih serius memperhatikan pengembangan talenta talenta musik khususnya di Kota Ambon, Maluku. 

Menurutnya, sebagai Kota Musik Dunia, Ambon harus memiliki langkah konkret, bukan hanya sebatas simbol dan Slogan saja. Untuk itulah, mulai terbentuk Komunitas Ambon Talenta Musik Indonesia”. 

Abdullah R. Djokdja menegaskan, bahwa salah satu langkah yang mendesak untuk saat ini agar talenta talenta asal Ambon tersalurkan adalah mendorong pembukaan Fakultas Musik di Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon. Hal ini katanya penting untuk mendukung lahirnya talenta baru di bidang musik yang berkualitas, baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Kami mohon dengan sangat kepada Bapak Gubernur Maluku dan Rektor Universitas Pattimura agar membuka Fakultas Musik. Ini agar Ambon bukan hanya dikenal sebagai Kota Musik secara simbolik, tapi juga memiliki sarana pendidikan formal yang mumpuni,” ungkap Abdullah di Warung Wow, Jakarta, Rabu (18/6/2025).

Menurutnya, Maluku sejak dulu telah menjadi lumbung talenta musik di Indonesia. Banyak musisi besar lahir dari tanah Ambon, seperti Broery Pesolima, Bob Tutupoli, Daniel Sahuleka, Grace Simon, Yopie Latul, Ruth Sahayana hingga mendiang Glenn Fredly dan banyak lainnya. Namun, regenerasi musisi hebat dari Maluku harus dipersiapkan dengan serius agar kejayaan musik Ambon tetap terjaga.

Selain itu, Abdullah juga menyoroti pentingnya transparansi dalam ajang pencarian bakat musik di Indonesia. Ia meminta agar seleksi yang dilakukan oleh pihak penyelenggara memiliki standar yang jelas, termasuk memberikan evaluasi bagi peserta yang belum lolos, agar mereka bisa memperbaiki diri untuk kesempatan berikutnya.

“Kalau bicara kiblat musik Indonesia, harusnya ke Ambon. Ini bukan hanya soal sejarah, tapi fakta. Karena itu mari kita siapkan generasi penerus yang lebih baik dan berkelas dunia,” ungkapnya.

Komunitas Ambon Talenta Musik Indonesia tambah Abdullah  merupakan wadah baru untuk mengenang, merawat, dan mengembangkan potensi talenta  talenta musik Maluku dari generasi ke generasi.

“Dengan adanya dukungan dari pemerintah dan lembaga pendidikan, kami optimistis Ambon akan terus menjadi barometer musik Indonesia dan dunia,” ujarnya.

Sementara itu, penyanyi berbakat asal Ambon, Usman Said menambahkan bahwa dirinya berkumpul bersama para musisi dan talenta untuk tujuan agar para penyanyi penyanyi dari Maluku kembali kompak. “Jadi disini bukan saja mewakili Ambon, tapi secara nasional yang ingin kekompakan para musisi dari Ambon, khususnya untuk bisa menunjukkan eksitensi untuk para talenta talenta,” ujarnya. 

Dalam acara tersebut hadir sejumlah musisi, penyanyi, talenta hingga pengacara kondang asal Maluku Ambon yang diakhiri dengan penampilan musik panggung Warung Wow Jakarta, salah satunya Glenn Fredly KW aliasa Anes Lahallo dan lainnya.