FEM Indonesia, Jakarta – Ajang Komix Herbal POTEK Dance Fest resmi ditutup akhir pekan lalu setelah tim dance MIC Official asal Palembang berhasil menyisihkan sekitar 1408 tim peserta dari pelbagai kota di Indonesia dan membawa pulang hadiah ratusan juta rupiah pada Grand Final di Jakarta.
Tak hanya itu, MIC Official yang mewakili Sumatera ini juga berkesempatan mengikuti kelas eksklusif bersama DEUKIE dari Kwon Twins, dancer dan koreografer K-Pop di Korea Selatan.
Menurut Head of Marketing PT Bintang Toedjoe, Arwin Nugraha Hutasoit kegiatan Grand Final POTEK Dance Fest ini selain sebagai kompetisi kreatif untuk anak muda, pula menjadi wadah anak muda Indonesia menyalurkan energi positif.
“Kami kagum pada para peserta, meskipun saat ini situasi di Jakarta sedang menghadapi banyak tantangan, tetapi para finalis yang datang dari berbagai penjuru Indonesia tetap semangat dan memiliki daya juang mengagumkan,” ujar Arwin.
Disebutkan bahwa ajang dance ini justru dimanfaatkan finalis untuk belajar saling menghargai, berkolaborasi dengan dilandasi rasa cinta terhadap dunia seni dan gaya hidup sehat.
“Seluruh peserta tampil maksimal di babak final, meskipun pada akhirnya MIC Official dari Palembang berhasil unggul dan mendapatkan hasil voting tertinggi dari dewan juri karena kekompakan/synchronization, ekspresi dan stage presence, serta koreografi kreatif yang mereka tampilkan. Selamat untuk MIC Official dan seluruh peserta,” jelas Arwin.
Di tempat yang sama, perwakilan MIC Official, Yanny mengatakan pihaknya merasa bersyukur dengan kemenangan tersebut.
“Perjalanan kami memenangkan POTEK Dance Fest yang diadakan Komix Herbal ini cukup panjang. Dari Palembang, kami harus terbang ke Medan untuk Semifinal wilayah Sumatra. Dari Sumatra, kami berhasil lolos ke Jakarta dan syukurlah, ternyata kini kami berhasil terpilih untuk menang dan berangkat ke Korea Selatan. It’s our time. Sudah waktunya dancer Sumatra menunjukkan penampilan terbaik. Kami berharap penampilan kami bisa menginspirasi masyarakat untuk hidup sehat dengan aktif bergerak dan menjaga kesehatan paru-paru. Kini, dari Sumatra, kami siap tampil di pentas mancanegara,” paparnya.
Sementara salah satu dewan juri Indahkus mengapresiasi kompetisi ini lantaran berhasil menginspirasi anak muda untuk tetap aktif.
“Cukup takjub saat mengetahui semua tim bukan dance cover K-Pop, tapi menampilkan koreografi ciptaan sendiri yang segar dan penuh energi. Dance bikin badan sehat, pikiran lebih rileks, dan mood naik. Apalagi kalau gerakannya diiringi musik yang kita suka, pasti lebih semangat,” kata musisi yang juga dancer cantik itu.
Sedangkan dr. Andhika Raspati SpKO, Dokter Olahraga & Health Influencer juga menjelaskan tubuh yang aktif bergerak dapat meningkatkan VO₂Max, yaitu indikator penting kesehatan jantung dan paru-paru.
“Saya juga mendukung kegiatan POTEK Dance Fest yang diadakan Komix Herbal ini bagi anak-anak muda. Generasi muda sering dicap ‘mager’ dan terjebak dalam sedentary lifestyle. POTEK Dance Fest hadir untuk membalik stigma itu, memadukan edukasi kesehatan dengan keseruan dance diiringi musik favorit, khususnya dari genre K-Pop yang sedang digandrungi,” terangnya.
Untuk diketahui, selain semangat berkarya, POTEK Dance Fest juga menggaungkan pesan kesehatan yakni aktif bergerak 15 menit sehari dapat menjaga paru-paru tetap sehat. Dance dipilih karena relevan dengan anak muda—fun, penuh energy dan bisa dilakukan siapa saja. Lewat kompetisi ini, Komix Herbal menunjukkan gaya hidup sehat dengan aktif bergerak dapat memberikan paru-paru yang sehat. [foto : dokumentasi/teks : denim]


Tinggalkan Balasan