FEM Indonesia, Tangerang Yayasan Srikandi Merah Putih kembali menegaskan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat, kali ini dengan menyambangi Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang, Jawa Barat, dalam rangka mendukung dan mempromosikan produk-produk UMKM hasil karya warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Kunjungan yang dipimpin langsung oleh H. Amir, Ketua Yayasan Srikandi Merah Putih, berlangsung penuh kehangatan. Rombongan disambut meriah oleh warga binaan melalui tarian tradisional “Neng Rona”, sebuah persembahan yang menggambarkan kreativitas dan semangat kebudayaan di balik tembok lapas.

Dukung Program Akselerasi Pemasyarakatan

Dalam sambutannya, H. Amir menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap Program Akselerasi Pemasyarakatan yang digagas oleh Menteri Hukum dan HAM, Agus Andrianto, khususnya dalam bidang penguatan dan pengembangan kemandirian warga binaan.


“Kami hadir untuk membantu sekaligus mempromosikan produk-produk UMKM hasil karya warga binaan agar dikenal dan diterima secara nasional. Bukan karena belas kasihan, tapi karena kualitas dan nilai kreatifnya,”
ujar H. Amir.

Ia menambahkan, Yayasan Srikandi Merah Putih berkomitmen memberikan pendampingan, pelatihan, dan dukungan fasilitas produksi bagi warga binaan agar karya mereka semakin berkualitas dan berdaya saing.

“Kami akan bantu penyediaan fasilitas seperti mesin press dan perlengkapan lainnya agar proses produksi lebih efisien. Insha Allah, dukungan ini akan terus berlanjut agar UMKM binaan Lapas semakin berkembang,” tambahnya.


Apresiasi dari Pihak Lapas

Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang, Salis Farida, menyampaikan apresiasi tinggi atas kepedulian dan dukungan yang diberikan oleh Yayasan Srikandi Merah Putih.

“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan dan perhatian ini. Kehadiran Yayasan Srikandi Merah Putih memberi semangat baru bagi warga binaan untuk terus berkarya. Semoga kerja sama ini dapat berlanjut dan berdampak nyata,” tutur Salis.

Ia juga berharap sinergi ini tidak hanya berhenti pada kunjungan, melainkan berkembang menjadi program pembinaan dan pemasaran berkelanjutan bagi produk-produk karya warga binaan.

Dea Lestari: Kolaborasi yang Menginspirasi

Turut hadir dalam kegiatan ini penyanyi dan aktris Dea Lestari, yang tampak antusias berinteraksi dengan warga binaan dan membeli beberapa produk seperti tas wanita serta kerajinan tangan lainnya.

“Saya senang sekali bisa hadir di sini. Kehadiran kami bukan hanya untuk membeli, tapi juga memberi semangat. Semoga warga binaan lebih termotivasi dan punya arah yang jelas dalam berkarya,” ungkap Dea.

Pameran Produk Kreatif Warga Binaan

Acara diakhiri dengan pameran hasil karya unggulan warga binaan, mulai dari makanan ringan seperti makaroni keju dan keripik bawang hingga produk kreatif seperti tas sulam pita, rajutan, dan batik.


Rombongan Srikandi juga menyempatkan diri mengunjungi Laputara Store, galeri hasil karya warga binaan yang menampilkan berbagai produk dan aktivitas pembinaan kemandirian di Lapas Perempuan Tangerang.

“Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi lintas sektor dalam mendorong transformasi pembinaan yang lebih produktif, berdaya saing, dan bermartabat bagi warga binaan pemasyarakatan,” tutup Dea Lestari.

Dalam kunjungan tersebut, Srikandi Merah Putih hadir bersama sejumlah selebriti dan figur publik seperti Dea Lestari, Dame Aming, Florina, Metta Permadj, Aurelly, Steffany, dan Mutiara. Seluruh rombongan berharap kiprah Yayasan Srikandi Merah Putih dapat terus membantu UMKM warga binaan untuk berkembang dan sukses di masa depan.