FEM Indonesia – Musisi David Bayu resmi merilis album penuh keduanya bertajuk “Segalanya Itu Kamu”, yang menjadi penanda fase baru dalam perjalanan karier solonya sejak 2022. Berisi delapan lagu, album ini mempertegas karakter musikal David yang tetap setia pada kejujuran, keintiman, serta kedalaman makna dalam setiap proses berkarya.
Album tersebut lahir dari pengalaman nyata—baik miliknya sendiri maupun kisah orang-orang terdekat yang kemudian diolah menjadi aransemen hangat dan organik. Dominasi instrumen asli menghadirkan nuansa personal serta nostalgia, namun tetap memiliki kekuatan emosional yang relevan bagi pendengar masa kini. Pendekatan ini menunjukkan keinginan David untuk membangun hubungan yang tulus lewat cerita-cerita keseharian yang dekat dengan publik.
Dalam pernyataan resminya, David mengungkapkan rasa syukur karena masih dapat berkarya dengan sepenuh hati. Ia menyebut album ini sebagai ruang untuk merayakan perjalanan hidup dan memeluk berbagai emosi yang menyertainya. Bagi David, kesempatan menciptakan musik yang lahir dari ketulusan merupakan anugerah besar dan menjadi bagian penting dari proses kontemplatif dalam karier musikalnya.
David berharap lagu-lagu di album ini dapat menemani berbagai fase kehidupan pendengarnya, sekaligus meninggalkan kesan mendalam seperti karya-karya yang pernah ia hadirkan bersama Naif. Baginya, “Segalanya Itu Kamu” bukan sekadar rilisan musik, melainkan rekaman perjalanan batin seorang musisi yang terus bertumbuh dan bereksplorasi.
Proses kreatif album ini melibatkan sejumlah musisi ternama, seperti Erikson Jayanto, Vega Antares, Taufan Wirzon, hingga Saunine String Section, yang memperkaya warna setiap lagu. Sementara itu, proses mixing dan mastering ditangani oleh Sony Soebowo dan Aditya Anggara, menghasilkan kualitas audio yang matang, bersih, dan penuh tekstur—menawarkan pengalaman mendengarkan yang lebih intim.
Keputusan David merilis album penuh kedua juga didukung oleh pencapaian digital yang solid. Ia tercatat memiliki lebih dari 350 ribu monthly listeners di Spotify serta jutaan penonton di YouTube, menandakan bahwa eksistensinya sebagai musisi solo tetap kuat dan relevan. Angka tersebut juga menjadi bukti bahwa pendengar masih merindukan karya musik yang jujur dan manusiawi.
Album “Segalanya Itu Kamu” kini sudah tersedia di seluruh platform streaming digital, menghadirkan delapan lagu yang hangat, reflektif, dan personal. Rilisan ini menjadi penanda penting dalam perjalanan David Bayu sebagai musisi yang konsisten menjaga integritas dan ketulusan dalam setiap karya. [foto dok. IG @davidbayudj]


Tinggalkan Balasan