FEM Indonesia, Jakarta — Sutradara visioner Joko Anwar resmi merilis official first look teaser dan teaser poster untuk film terbarunya bertajuk Ghost in The Cell.

Film produksi Come and See Pictures ini dijadwalkan tayang di bioskop pada tahun 2026, menjadi karya ke-12 Joko Anwar sekaligus penanda kembalinya sang sineas ke ranah komedi sejak Janji Joni (2005).

Pertemuan Horor & Komedi ala Joko Anwar

First look teaser menampilkan dua aktor cilik sebagai narator yang membawakan pengantar dengan gaya jenaka dan polos, menggambarkan kekacauan, kelucuan, sekaligus keseraman yang terjadi dalam sebuah sel penjara. Keduanya bahkan mengingatkan bahwa anak kecil tidak boleh menonton film tersebut—sebuah sentuhan humor khas Joko.

Sementara itu, teaser poster memperlihatkan ansambel pemain yang tampak terkejut melihat serpihan potongan tubuh tercecer di depan mereka. Para tahanan berseragam kuning itu menjadi simbol campuran rasa ngeri dan absurd yang akan mendominasi film ini.

Comeback Komedi yang Sudah Dinantikan

Setelah lebih banyak berkutat dengan genre horor yang melambungkan namanya lewat Pengabdi Setan (2017), Joko kembali memadukan kekuatan komedi dan horor dalam Ghost in The Cell. Film ini disebut akan menghadirkan rasa rindu penonton terhadap gaya komedi Joko Anwar seperti di Janji Joni dan Quickie Express (2007), namun tetap mempertahankan nuansa mencekam yang menjadi ciri khasnya.

“Para pemeran di film Ghost in The Cell sangatlah luar biasa. Film ini dibuat untuk benar-benar menghibur, dan bisa dinikmati dengan santai,” kata Joko Anwar.

Ia menambahkan bahwa para aktor tidak hanya piawai bermain di genre komedi dan horor, tetapi juga memahami isu-isu yang relevan dengan masyarakat. Menariknya, film ini juga melibatkan aktor dari Indonesia dan Malaysia.

Deretan Bintang dari Tiga Generasi

Film ini dibintangi jajaran aktor papan atas lintas generasi, termasuk Abimana Aryasatya, Morgan Oey, Mike Lucock, Danang Suryonegoro dan Yoga Pratama serta Diperkuat pula Bront Palarae, Endy Arfian, Lukman Sardi, Aming, Kiki Narendra, Rio Dewanto, Tora Sudiro, Almanzo Konoralma, Haydar Salishz, Arswendy Bening Swara, Dewa Dayana, Faiz Vishal, Jaisal Tanjung, Ho Yuhang, serta pendatang baru Magistus Miftah.

Produser Tia Hasibuan menjelaskan bahwa film ini menjadi tantangan tersendiri karena menggabungkan dua genre yang saling bertolak belakang.

“Di satu sisi membangun suasana gelap dan menegangkan, tapi pada saat bersamaan harus memiliki timing komedi yang presisi,” katanya.

Kolaborasi Produksi dan Rilis Global

Ghost in The Cell diproduksi oleh Come and See Pictures, bekerja sama dengan RAPI Films dan Legacy Pictures. Untuk distribusi internasional, Barunson E&A bertindak sebagai sales agent.

Dengan teaser yang sudah menyita perhatian, Ghost in The Cell digadang-gadang menjadi salah satu film Indonesia paling ditunggu di 2026 memadukan tawa dan ketegangan dengan cara yang hanya bisa dilakukan oleh Joko Anwar.