FEM Indonesia – Nama penyanyi cantik, Alyne Maarif kembali menghadirkan karya yang berbeda. Musisi sekaligus penulis ini resmi merilis album konseptual berjudul NARC — Cinta Sang P̵e̵m̵b̵u̵n̵u̵h̵ Pembangkit Jiwa, sebuah proyek musik yang mengajak pendengar menyelami emosi terdalam dan proses pemulihan diri.

Tak seperti album pada umumnya, NARC hadir sebagai satu cerita utuh. Lewat rangkaian lagu, Alyne menggambarkan perjalanan relasi yang melukai, kehilangan jati diri, hingga perlahan menemukan kembali kekuatan untuk bangkit. Musiknya terasa personal, jujur, dan dekat dengan pengalaman banyak orang.

Di saat industri musik ramai dengan lagu-lagu cepat dan catchy, Alyne justru memilih jalur yang lebih tenang. NARC mengajak pendengar untuk melambat, menarik napas, dan mendengarkan isi hati sendiri. Album ini seperti teman duduk di samping saat seseorang sedang lelah secara emosional.

“Album ini saya buat sebagai ruang aman. Tempat orang bisa berhenti sejenak dan benar-benar jujur pada perasaannya,” ungkap Alyne dalam keterangannya.

Dari sisi musikal, NARC dibalut dengan aransemen yang lembut dan minim sensasi berlebihan. Tempo pelan dan dinamika yang tertata memberi ruang bagi emosi untuk mengalir alami, tanpa perlu dipaksakan.

Menariknya, NARC juga terhubung dengan novel berjudul sama karya Alyne Maarif. Album ini menjadi soundtrack resmi novel tersebut, sehingga musik dan cerita saling melengkapi dan memperkuat pengalaman emosional pendengarnya.

Bukan sekadar hiburan, NARC ditujukan bagi pendengar dewasa yang pernah merasa kehilangan diri dalam sebuah hubungan. Album ini diharapkan bisa menjadi medium refleksi, sekaligus pengingat bahwa luka juga bisa menjadi awal dari pemulihan.

Lewat NARC, Alyne Maarif kembali menunjukkan keberaniannya menjadikan emosi dan luka batin sebagai bahasa artistik—membuktikan bahwa musik tak hanya untuk didengar, tetapi juga dirasakan. [foto dok : instagramalynemaarif]