FEM Indonesia, Depok — Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) kembali menegaskan kapasitasnya sebagai pusat layanan kesehatan rujukan dengan menghadirkan Prosedur Bentall, salah satu operasi jantung besar dan kompleks untuk mengganti katup aorta sekaligus pembuluh darah aorta yang bermasalah.

Prosedur Bentall merupakan tindakan bedah untuk mengganti bagian aorta yang rusak menggunakan tabung buatan (graft) yang telah dilengkapi katup mekanik atau bioprostetik. Tindakan ini menjadi solusi bagi pasien dengan gangguan aorta dan katup aorta secara bersamaan.

Operasi ini dilakukan oleh Tim Dokter Spesialis Bedah Thoraks, Kardiak, dan Vaskular (BTKV) RSUI, yaitu Dr. dr. M. Arza Putra, Sp.BTKV., Subsp.JD(K) dan dr. Tommy Dharmawan, Sp.BTKV., Subsp.JD(K), Ph.D., dengan dukungan tim Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah serta tim Anestesi dan Intensive Care yang berpengalaman.

Selama prosedur berlangsung, aliran darah pasien dialihkan sementara menggunakan mesin bypass jantung-paru. Dua pembuluh darah koroner yang menyuplai otot jantung kemudian disambungkan kembali ke aorta baru melalui teknik coronary button reimplantation, sehingga aliran darah jantung dapat kembali normal.

Prosedur Bentall memiliki sejumlah keunggulan, di antaranya mampu menangani dua kondisi sekaligus, memberikan hasil jangka panjang yang baik, serta direkomendasikan untuk pasien usia muda, terutama bila menggunakan katup mekanik. Tindakan ini juga umum dilakukan pada pasien dengan pelebaran aorta, robekan dinding aorta, kelainan katup aorta, hingga penyakit aorta akibat Marfan syndrome.

Kehadiran layanan ini menandai kesiapan RSUI dalam menangani tindakan bedah thoraks, kardiak, dan vaskular yang kompleks, didukung teknologi modern serta tenaga medis multidisiplin. RSUI terus berkomitmen menghadirkan layanan kesehatan unggulan yang aman, komprehensif, dan berorientasi pada keselamatan serta kenyamanan pasien.