FEM Indonesia, Jakarta – Masyarakat Indonesia yang membutuhkan layanan kesehatan di luar negeri kini tidak perlu bepergian jauh ke Amerika atau Eropa.

Malaysia, khususnya Negara Bagian Johor, semakin mengukuhkan diri sebagai destinasi medical tourism unggulan dengan menghadirkan rumah sakit berteknologi modern, tenaga medis berpengalaman, serta layanan yang ramah bagi pasien internasional, termasuk dari Indonesia.

Salah satu rumah sakit yang menonjol adalah Rumah Sakit Gleneagles Johor, yang selama satu dekade terakhir menjadi rujukan penting bagi pasien Indonesia, terutama dari Batam dan Kepulauan Riau. Pasien Indonesia memanfaatkan layanan rumah sakit ini untuk berbagai kebutuhan, mulai dari pemeriksaan kesehatan, pengobatan, hingga second opinion untuk kondisi medis tertentu.

Sejalan dengan kebijakan Kementerian Kesehatan Malaysia, RS Gleneagles Johor yang berada di bawah naungan IHH Healthcare, grup rumah sakit terbesar di Malaysia dengan 18 rumah sakit, menerapkan pendekatan Value-Driven Outcomes (VDO). Pendekatan ini menitikberatkan pada kualitas hasil perawatan, pemulihan yang lebih cepat, serta efisiensi biaya tanpa mengesampingkan keselamatan pasien.

RS Gleneagles Johor juga dikenal sebagai future-ready hospital dengan dukungan teknologi mutakhir, seperti digital PET scan, radioterapi canggih, serta prosedur bedah minimal invasif berbantuan robotik. Teknologi tersebut memungkinkan diagnosis yang lebih akurat dan proses pengobatan yang lebih efektif.

Menteri Kesehatan Malaysia, Dr. Dzulkefly Ahmad, sebelumnya menekankan pentingnya kolaborasi antara sektor publik dan swasta dalam mewujudkan layanan kesehatan yang terjangkau dan berorientasi pencegahan. Menurutnya, rumah sakit swasta memiliki peran strategis dalam menghadirkan inovasi dan efisiensi layanan kesehatan tanpa mengorbankan kualitas.

Senada dengan itu, CEO IHH Healthcare Malaysia, Dr. Kamal Amzan, menegaskan komitmen jangka panjang perusahaannya dalam mendukung sistem kesehatan Malaysia. Ia menyebut IHH berupaya menghadirkan layanan yang lebih terjangkau, mendorong pencegahan dini, serta memaksimalkan kapasitas untuk membantu sistem kesehatan publik di area yang membutuhkan.

Sementara itu, Deputy CEO RS Gleneagles Johor, Sipika Singh, mengatakan pihaknya berkomitmen memberikan pengalaman perawatan yang aman, terintegrasi, dan berbasis hasil. Pasien dapat menjalani proses dari skrining, diagnosis, hingga pengobatan dalam satu jalur layanan yang konsisten, didukung standar klinis yang kuat dan teknologi modern.

“Dengan pengalaman satu dekade, teknologi yang terus berkembang, serta standar pelayanan yang konsisten, pasien yang datang ke RS Gleneagles Johor bukan sekadar berobat, tetapi mendapatkan pengalaman perawatan yang menyeluruh,” pungkasnya.