FEM Indonesia, Tangerang — Menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru 2026, Yayasan Peduli Anak Indonesia (Yapena Indonesia) menggelar aksi sosial bertema perdamaian dengan menyantuni anak-anak yatim Kristiani dari Yayasan Pintu Elok, Pamulang, Tangerang Selatan, Sabtu (27/12/2025).

Berbeda dari kegiatan biasanya yang menyasar pesantren dan anak yatim dhuafa lintas wilayah, kali ini Yapena secara khusus merayakan kebersamaan lintas iman dengan menggandeng organisasi internasional Vision of Peace, di bawah naungan almarhum Damien Dematra, yang kini diteruskan oleh putrinya, Natasha Dematra.

Yapena Indonesia yang dipimpin aktris senior peraih Piala Citra, Erna Santoso, menggelar rangkaian kegiatan sosial berupa santunan, hiburan, hingga lomba menggambar bertema perdamaian dunia dan toleransi. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari Vision of Peace Initiative dengan tema “Kita Harus Memperlakukan Orang Lain Sebagaimana Kita Ingin Diperlakukan”.

“Acara hari ini adalah bentuk kasih sayang kami kepada anak-anak yatim Pintu Elok yang di bulan Desember ini merayakan Natal dan menyambut Tahun Baru 2026,” ujar Erna Santoso kepada FEM Indonesia.

Erna menjelaskan, selain santunan dan hiburan, lomba menggambar menjadi sarana edukasi perdamaian bagi anak-anak. Tiga karya terbaik akan dikirim ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan para pemenang akan menerima piagam penghargaan, telepon genggam, serta hadiah lainnya.

“Anak-anak menggambar tentang perdamaian dunia dan toleransi. Artinya, kita semua harus saling menghargai tanpa membedakan suku, bangsa, maupun agama. Yapena hadir untuk semua anak,” jelas ibu dari artis Ardina Rasti tersebut.

Erna juga berharap seluruh anggota Yapena Indonesia di berbagai daerah terus solid dalam aksi sosial dan tidak membeda-bedakan latar belakang agama maupun suku.

“Semoga semua sahabat Yapena selalu bahagia, bersyukur, dan tidak lelah berbuat baik. Semoga Tuhan memberikan perlindungan dan kedamaian bagi kita semua,” ucapnya.

Sementara itu, Natasha Dematra dari Vision of Peace, menyampaikan rasa terima kasih atas kolaborasi yang terjalin di bulan Desember yang dikenal sebagai bulan perdamaian dunia. “Kami ingin memberikan inspirasi dan edukasi tentang perdamaian dunia kepada adik-adik. Harapannya, di tahun 2026 Indonesia dan seluruh dunia terus hidup dalam damai,” tutur Natasha.

Ia juga berharap kolaborasi Vision of Peace dan Yapena Indonesia dapat terus berjalan dalam jangka panjang.

Wakil Ketua Yapena Indonesia, Sumardi Padil, turut menyampaikan rasa syukur dan haru bisa terlibat dalam kegiatan lintas iman tersebut “Perbedaan bukan penghalang, melainkan anugerah Tuhan. Toleransi harus menjadi warisan bagi generasi muda agar saling menghormati dan menguatkan dalam kebersamaan,” ujarnya.

Rangkaian acara diawali dengan pelepasan sepasang burung merpati putih sebagai simbol perdamaian dunia, dilanjutkan pertunjukan musik angklung oleh anak-anak panti asuhan. Acara yang dihadiri anggota Yapena seperti Suprobo & keluarga, Sandec Sahetapy, Wiwin Dwiari, Eka Aluve, Lelly Majo, Diva, Nurady, Jackson Huwae, Djoe Sinterklas, pit Hitam, Yani, Papi Bebet, Mimil, Surtati, Jeffry, Freddy Prahman dan Ayu, Tri Rahayu dan Segenap pengasuh panti asuhan PINTU ELOK

Dan ratusan anak yatim dan anggota Yapena Indonesia ditutup dengan pengumuman pemenang lomba menggambar, pembagian hadiah, serta pemberian donasi dan oleh-oleh. “Saya bangga sekali bisa menghadiri acara ini dan teruslah berbuat kebaikan maka kebaikan itu akan kembali kepadamu,” ucap Sandec Sahetapy yang khusus hadir.