FEM Indonesia Taiwan – Perusahaan Modal Asing (PMA), PT Magnum Estate International (MEI) mengumumkan menggandeng kuasa hukum, Prof. DR. Yusril Ihza Mahendra dalam mengamankan investasi properti di Bali dan Ibu Kota Negara (IKN).
Yusril bersama tim hukum dari Ihza & Ihza Law Firm dan Deputy Legal Director Ihza & Ihza Law Firm SCBD-Bali Office akan mengamankan investasi properti di Bali yang saat ini mengalami persoalan hukum di salah satu proyeknya di Bali, The Umalas Signature.
Pengumuman digelar Komisaris PT MEI, Stanislav Sadovnikov dan Igor Maksimov (Investor Rusia) bersama Deputy Legal Director Ihza & Ihza Law Firm SCBD-Bali Office, Adnial Roemza dengan menggelar jumpa pers bersama Prof Yusril Ihza Mahendra di Alila SCBD, Jakarta, Selasa (15/10/2024).

Dalam sambutanya, Yusril Ihza Mahendra mengatakan bahwa PT MEI belum lama ini mendapat kepercayaan Pemerintah RI untuk turut membangun Ibu Kota Nusantara (IKN). “Ini membuktikan bahwa PT MEI sebagai benchmark dan contoh perusahaan asing yang berkontribusi bagi kemajuan negara Indonesia,” ujar Prof Yusril.
Yusril yang saat ini namanya ramai dikabarkan bakal menjadi salah seorang menteri di kabinet Prabowo Subianto Gibran 2024-2029 memaparkan, Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) melakukan groundbreaking tahap 8 pembangunan mix-use Magnum Resort Nusantara di IKN pada 25 September 2024 lalu.
Melalui Ihza & Ihza Law Firm SCBD-Bali Office, sebut Yusril, pihaknya berkomitmen memberikan layanan hukum terbaik untuk memastikan kepastian hukum bagi setiap investor asing di Indonesia. “Dengan demikian investor asing memperoleh rasa aman dan nyaman dalam menjalankan, serta mengembangkan bisnis di Indonesia,” tegasnya.
Diketahui PT MEI resmi terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM tertanggal 26 Juli 2021, tidak hanya berorientasi mengembangkan bisnis, juga serius turut ambil bagian memajukan perekonomian Indonesia. PT MEI juga turut andil mendukung program Pemerintah Republik Indonesia melalui partisipasinya membangun proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN). Selain itu, turut mempromosikan Kawasan Industri Terpadu Batang di Jawa Tengah.
Wakil manajemen PT MEI, Parade Sitorus menambahkan perusahaan yang selama ini menggarap proyek properti eksklusif beroperasi di Bali.
“Dalam kurun waktu lima tahun, PT MEI telah memiliki 11 proyek yang tersebar di beberapa area premium di Bali, dengan jumlah total 609 kamar apartemen, dua resor, dan 64 vila,” beber Parade.
Pardede juga menambahkan, PT MEI juga aktif mempromosikan potensi investasi di Indonesia melalui berbagai forum internasional. Di antaranya Annual Investment Meeting Congress di Abu Dhabi, Indonesia-France Economic Forum di Prancis, Development and Construction Conference di Oman, MIPIM Exhibition di Prancis, International Property Show di Dubai, dan Forbes Congress di Moscow.
“PT MEI berhasil membawa investasi modal asing senilai Rp 2 triliun ke Indonesia,” pungkas Parade.


Tinggalkan Balasan